One Night Stand With Mafia

One Night Stand With Mafia

Pertemuan Pertama

Rinai hujan membasahi kota London di malam hari, dua insan berbeda gender baru saja keluar dari sebuah minimarket. Salah satu tangan keduanya menengadah merasakan dinginnya air yang baru saja jatuh dari langit. Merasa melakukan hal yang sama keduanya saling menatap satu sama lain.

Wanita itu tersenyum kepada pria yang berdiri di sampingnya, namun pria itu membuang muka begitu saja. Tiba-tiba saja sebuah mobil mewah menghampiri mereka. Pria dingin itu masuk kedalam mobil tanpa berkata apapun kepada wanita yang tadi berdiri bersamanya. Ia bahkan tidak menawari wanita itu untuk ikut bersamanya. Padahal malam semakin larut, tidak baik seorang wanita sendirian di jalanan seperti itu.

Kendaraannya pun melaju begitu saja melewati wanita cantik yang saat ini merenggut. Ia memicingkan kedua matanya seolah ia sedang memindai dan menandai wajah sok tampan dan dingin pria tadi. Untungnya sopir pria itu mengendarai kendaraannya perlahan ketika melewati Louisa, sehingga genangan air di jalan tidak mengenai Louisa.

"Cih! Sombong sekali dia, dia pikir dia paling tampan di kota ini? Memang tampan sih! Tapi lebih tampan Morgan my lovely," gerutu Louisa bermonolog dalam hatinya.

Louisa merasa hari ini ia tidak beruntung bertemu pria arogan seperti pria tadi. Senyumnya terukir ketika ia melihat sebuah mobil mewah berjalan kearahnya. Itu mobil milik sahabatnya Arumi Jansen, Arumi memerintahkan anak buah suaminya untuk menjemput Louisa. Ia tidak dapat menjemput Louisa karena ia harus mengurus putri kesayangannya.

Louisa bergegas masuk kedalam mobil lalu tersenyum kepada sopir keluarga Jansen. Ia lalu mengirimkan sebuah pesan kepada sahabatnya ketika kendaraan tersebut melaju. Louisa menatap kearah jendela luar, ia melihat hujan yang semakin deras membasahi kota London malam ini.

Ia menghela nafas ketika ia merindukan seseorang yang paling ia cintai. Ia tidak menyangka ia akan menjalani hubungan seserius ini dengan seorang pria. Pria tampan dan gagah Morgan Steward yang tak lain adalah asisten suami Arumi. Cinta mereka yang awalnya karena bercanda menjadi cinta sungguhan.

Louisa kembali mengingat masa-masa ia dan Morgan saling mengejek satu sama lain. Setiap mereka melakukan pertemuan otomatis Louisa dan Morgan pun bertemu.

Flash back on

"Hey robot edisi khusus?" panggil Louisa kepada Morgan.

"Apa yang kau katakan tadi gadis aneh?" balas Morgan tidak terima dihina seperti itu oleh seorang wanita.

Seumur-umur belum pernah ada yang berani memakai bahkan menghinanya. Namun wanita di hadapannya ini berani sekali berkata seperti itu kepadanya.

"Aku mengatakan kenyataan sebenarnya, kau seperti robot yang harus di tekan dahulu tombolnya baru berbicara. Aku penasaran wanita seperti apa yang akan jatuh cinta kepadamu," cerocos Louisa panjang lebar.

Morgan membelalakkan kedua matanya mendengar ucapan Louisa. Ia menarik tubuh Louisa membuat tubuh mereka menjadi saling berdekatan.

"Kau tau tidak? Robot ini dapat membuatmu jatuh cinta dengan sekali jentikkan jari," ucap Morgan dengan percaya diri.

Wajah mereka saat ini begitu dekat, membuat Louisa yang awalnya hanya ingin menjahili Morgan menjadi salah tingkah. Jantungnya berpacu dengan cepat melihat tatapan mata Morgan, aroma tubuhnya membuat Louisa seakan ingin menampar pikirannya yang saat ini sedang berkhayal yang tidak-tidak.

Alarm berbahaya berbunyi pada dirinya, dengan cepat Louisa mendorong Morgan agar menjauh darinya. Berdekatan dengan pria itu membuat jantungnya bermasalah.

"Percaya diri sekali kau, memangnya kau pesulap yang dapat membuatku jatuh cinta hanya dengan sekali jentikkan jari," elak Louisa sambil memalingkan wajahnya yang saat ini sedikit memerah.

"Buktinya kau sempat terpesona dengan mahakarya yang saat ini berada di hadapanmu kan?" goda Morgan yang entah mendapatkan Ilham dari mana ia dapat merayu seperti ini.

Louisa terkekeh mendengar ucapan Morgan yang semakin melantur. Sejak hari itu mereka sering bersiteru apabila bertemu namun pertengkaran mereka menumbuhkan benih-benih cinta. Entah siapa yang memulai akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan membuat dua atasan mereka terkejut mendengar kabarnya.

Karena yang mereka tahu selama ini Morgan dan Louisa tidak pernah terlihat mesra.

Flash back off

Seorang pria tampan dan gagah baru saja keluar dari mobilnya. Meskipun hari sudah malam namun para pelayan masih saja menyambut kedatangan tuan mereka. Dia adalah Roy Walker pewaris utama keluarga Walker. Pria tampan dan dingin yang tidak pernah terlihat tersenyum sama sekali.

Sejak kembalinya ia ke London ia meninggalkan dunia mafia, ia fokus mengurus kerajaan bisnisnya. Banyak anak buahnya yang ingin mengeluh menginginkan pemimpin mereka kembali. Namun Roy sudah memiliki tanggung jawab besar setelah ia menjadi pemegang tahta tertinggi dalam keluarganya.

Ia tidak ingin mengecewakan kedua orangtuanya kali ini, dan ia ingin menunjukkan kepada seseorang bahwa ia dapat menjadi pria yang lebih baik. Roy berjalan masuk menuju kamarnya, kedua orangtuanya sepertinya sudah tertidur sehingga Roy tidak mendengar pertanyaan kapan menikah dari ibunya.

Roy sengaja pulang larut malam agar ia terhindar dari pertanyaan menyebalkan yang selalu dilontarkan oleh sang ibu tercinta. Entah mengapa ibunya begitu bersikeras seolah tidak ada bosannya menanyakan kapan ia mengakhiri masa lajangnya. Apa menjadi lajang suatu kesalahan? Seumur hidup Roy belum pernah mengenal cinta.

Hidup nya sejak dulu hanyalah bertarung dan mendapatkan kekuasaan agar ia dan kawan-kawannya dapat bertahan. Waktu kecil Roy pernah sempat terpisah dari kedua orangtuanya, membuat ia harus hidup di dunia yang kejam ini sendirian, itu sebabnya ia menekuni dunia hitam bersama anak buahnya.

Ia sangat menyukai bau darah, bau kekalahan dari musuhnya. Roy sangat kejam, ia tidak pernah sedikitpun memberi ampun kepada musuhnya. Ia tidak segan-segan membunuh siapapun yang menghalangi langkahnya. Namun semua berubah setelah ia bertemu dengan Kaivan Smith. Pria yang menolongnya dari percobaan pembunuhan suaranya Ben Walker.

Merasa terancam karena kembalinya Roy, Ben merencanakan pembunuhan terhadap Roy. Namun sayangnya rencana Ben gagal, karena Roy ditolong oleh seorang pria pemberani yang memiliki kemampuan luar biasa. Roy bersumpah akan selalu melindungi Kaivan dan keluarganya.

Meskipun Kai selalu menolaknya, namun bagi Roy Kaivan adalah panutan baginya. Dari Kaivan Roy belajar banyak hal, ia menjadi sedikit baik karena Kai. Pria itu menganggap Roy sebagai sahabatnya meskipun Roy terus mengatakan ingin mengabdikan diri kepadanya.

Air shower membasahi tubuh kekar Roy, hari ini sangat melelahkan. Ia ingin segera beristirahat setelah membersihkan diri. Setelah selesai dengan ritual mandinya ia berjalan menuju walk in closet untuk berpakaian.

Roy merebahkan tubuhnya, ia harus cukup beristirahat karena esok ia harus bangun pagi-pagi sekali. Besok ia pasti akan mendapatkan ceramah pagi hari dari ibu tercinta dan itu membutuhkan banyak tenaga untuk menghadapinya. Roy lebih memilih melawan banyak musuh daripada harus berhadapan dengan nyonya Walker sang ibu tercinta.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ🍀⃟ᗩGEᑎᑕY

🍭ͪ ͩ🐣ᷡ ᷤ🍀⃟ᗩGEᑎᑕY

Rinsi hujsn basahi bumi.. kyk lirik lagu 🤭

2023-07-24

1

Racun Asmara

Racun Asmara

Roy , apakah dia laki" jutek & sombong yg ditemui Louisa sebelumnya???

2023-07-17

1

Racun Asmara

Racun Asmara

robot yg sakti mandraguna ini sih Morgan. belum menjentikkan jari si Louisa sdh klepek-klepek. kukira cupu ternyata suhu😂😂😂🏃🏃🏃💨💨💨

2023-07-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!