Sapu Tangan

Happy reading.....

Sore ini Amanda sedang membantu pelayan di rumah untuk memasak makan malam. Dia memang selalu melakukan tugasnya sebagai seorang istri, walaupun di sana banyak pelayan dengan tugasnya masing-masing.

Bagi Amanda, menyenangkan suami itu adalah hal yang utama, apalagi soal masakan. Dia ingin suaminya memakan masakan dari tangannya sendiri, kecuali saat Amanda memang tidak bisa memasak.

Ketika wanita itu sedang memotong wortel untuk dibuat sup ayam, tiba-tiba Fitri masuk ke dapur dan mengambil air minum di kulkas.

Namun seketika tatapan Amanda menyipit dengan heran, menatap ke arah Fitri dari atas rambut sampai ujung kaki.

"Kamu habis dari mana, Dek?" tanya Amanda.

"Habis shopping," jawab Fitri dengan cuek, kemudian dia melenggang keluar dari arah dapur.

'Kenapa bisa sama ya?' batin Amanda. 'Tidak. Tidak mungkin. Mungkin memang hanya sama saja, tidak mungkin jika Fitri itu ...' Amanda menggantungkan ucapannya di dalam hati.

Dia mencoba untuk berprasangka baik kepada adiknya, kemudian wanita itu pun melanjutkan masaknya kembali.

.

.

Tepat jam 07.00 malam, Darius pulang masuk ke dalam kamar dan langsung melepaskan dasinya. Amanda yang melihat itu pun berjalan ke arah sang suami, kemudian dia membuka kancing kemeja pria tampan tersebut.

Seketika penciuman wanita itu terganggu, karena dia mengendus sesuatu yang berbeda dari kemeja suami tersayangnya.

'Kenapa bau parfum perempuan ya?' batin Amanda, kemudian dia menatap ke arah Darius yang saat ini juga sedang menatap ke arahnya.

"Ada apa, sayang?" tanya Darius.

"Nggak papa, Mas. Cuma kemeja kamu, kok bau parfum perempuan ya?" Amanda menatap dengan menyipit ke arah Darius.

Mendengar ucapan Amanda, Darius sedikit gugup. "Ah, masa sih sayang? Hanya perasaan kamu aja kali. Lagian kan kamu juga tahu, aku ini bekerja sayang, sudah pasti kerumunannya sama wanita. Jadi mungkin parfum mereka nempel di baju aku. Jangan berpikiran yang tidak-tidak." Darius mengacak pucuk kepala Amanda, kemudian dia mengecup kening wanita itu.

"Udah ah, aku mau mandi. Kamu siapin baju salinnya ya!" Setelah itu Darius meninggalkan Amanda masuk ke dalam kamar mandi.

Wanita tersebut masih memegang kemeja milik suaminya, dia menatap ke arah punggung tegap Darius yang hilang di balik pintu.

"Mungkin Mas Darius benar, ini hanya perasaanku saja, aku terlalu bernegatif thinking. Sudahlah Amanda, jangan berpikir yang tidak-tidak, yang nantinya malah akan menjadi bumerang untuk dirimu sendiri. Mas Darius orang yang setia, tidak mungkin dia bermain belakang," gumam Amanda meyakinkan dirinya sendiri.

Setelah menyiapkan baju ganti, dia pun turun ke lantai bawah untuk membuatkan kopi suaminya, dan di sana ternyata sudah ada Fitri dan juga Haris yang sudah duduk.

"Malam kakak ipar," sapa Haris.

"Malam," jawab Amanda sambil tersenyum.

Tak lama Darius, Om Samuel dan juga Tante Dina pun datang ke meja makan, lalu pelayan mulai menyiapkan makan malam untuk mereka. Sementara Amanda menyiapkan makanan untuk Darius begitu pula dengan Fitri.

"Oh iya Darius, Amanda, apa kalian tidak ingin honeymoon lagi?" tanya om Samuel kepada anak dan juga menantunya.

UHUUK! UHUUUK!

Mendengar ucapan sang Papa, Darius tersedak makanannya sendiri. Kemudian Amanda menyerahkan air putih dan langsung ditegak oleh pria itu.

"Kamu ini, baru Papa bertanya seperti itu aja sudah kesedak?" Om Samuel menggelengkan kepalanya.

"Ya, gimana aku nggak kaget. Papa nyuruh aku sama Amanda honeymoon? Lah, kita aja nikah udah 5 tahun Pah, bukan pengantin baru lagi." Darius kembali melanjutkan makannya kembali.

slSementara itu Amanda hanya diam saja, menyimak.

"Iya, Papa tahu. Tapi kan karena kalian lagi program hamil, jadi tidak ada salahnya kalian honeymoon untuk kedua kalinya kan? Lagi pula, kalian sudah lama juga tidak keluar negeri jalan-jalan dan juga liburan bersama. Jadi saran papa sih, kamu luangkan waktu untuk liburan bersama dengan Amanda. Rumah tangga itu bukan tentang harmonis saja, tapi keduanya harus meluangkan waktu satu sama lain. Apalagi kamu," jelas Om Samuel kepada putranya.

Darius hanya menganggukkan kepala, "Iya Pah, nanti Darius pikirkan ya. Lagi pula, jadwalnya sekarang juga lagi padat banget."

Bukannya dia tidak mau mengajak Amanda untuk liburan, hanya saja memang pekerjaan Darius akhir-akhir ini sangatlah padat dan tidak bisa ditinggalkan, itu kenapa dia tidak sempat untuk mengajak istrinya liburan bersama.

Sementara di sisi lain Amanda juga sangat mengerti tentang pekerjaan Darius. Dia tidak ingin mengekang pria itu, apalagi mengajaknya untuk liburan saat pekerjaan sedang menumpuk. Amanda tidak ingin dicap sebagai seorang istri yang terlalu menuntut.

"Apa yang dikatakan Mas Darius itu benar, Pah. Pekerjaannya saat ini sedang banyak sekali dan tidak bisa ditinggalkan. Tidak apa-apa kok, lagi pula tidak harus liburan juga, hanya dekat-dekat sini juga tidak masalah Pah. Tidak harus keluar negeri," jawab Amanda sambil tersenyum ke arah mertuanya.

"Iya Papa tahu, tapi ini kan demi kelanggengan rumah tangga kalian juga. Karena rumah tangga itu bukan hanya untuk dibina saja, tapi harus ada kesadaran dari setiap pasangan masing-masing untuk membahagiakan pasangannya, dan waktu itu adalah hal yang sangat berharga, yang tak bisa diulang kembali. Jadi jangan sampai jika nanti kalian menyesal, karena setelah kalian mempunyai anak, maka akan jarang sekali untuk bisa liburan bersama."

Pasangan suami istri itu pun menganggukkan kepalanya bersamaan.

Setelah makan malam selesai, Amanda dan juga Darius masuk ke dalam kamar. Namun setelah beberapa menit, Darius kembali ke luar sambil membawa laptopnya.

"Kamu mau ke mana, Mas?" tanya Amanda.

"Aku mau ke ruang kerja dulu ya, masih ada kerjaan. Kamu kalau mau tidur, tidur aja duluan. Soalnya aku lembur kayaknya deh." Darius berjalan ke arah Amanda kemudian mengecup pipi wanita itu.

"Ya sudah, tapi jangan malam-malam ya Mas. Jangan terlalu diforsir."

"Iya sayang."

Amanda tersenyum sambil menatap tubuh Darius yang hilang di balik pintu, dia benar-benar bersyukur memiliki suami yang mengerti akan dirinya, bahkan selalu bersikap hangat dan romantis di saat cobaan tengah melanda rumah tangga mereka.

'Semoga saja kamu masih bisa bersikap romantis ini ya Mas, sama aku sampai kita tua dan sampai ajal menjemput.' batin Amanda penuh harap.

Dia melihat ke arah tas kerja milik Darius, kemudian wanita itu ingat jika pulpennya semalam dipinjam oleh suaminya. Akhirnya Amanda pun membuka tas tersebut untuk mengambilnya.

Dia memasukkan tangannya dan merogoh dan meraba. Namun, bukan pulpen yang ia dapatkan melainkan sebuah sapu tangan.

"Loh, ini sapu tangannya siapa?" gumam Amanda dengan bingung sambil mengangkat sapu tangan bercorak bunga berwarna pink.

Entah kenapa Amanda seperti tidak asing dengan sapu tangan itu, tapi dia lupa pernah melihatnya di mana dan siapa pemiliknya.

'Rasanya Mas Darius tidak punya sapu tangan ini deh? Dia juga jarang membawa sapu tangan, dan tidak mungkin warnanya pink seperti ini. Kenapa perasaanku jadi tidak enak ya?' batin Amanda sambil memegangi dadanya.

Dia akan keluar dari kamar untuk menuju ruang kerja, namun seketika terhenti. Amanda takut jika nanti pertanyaannya malah akan membuat Darius tidak nyaman dan malah jadi pertengkaran untuk mereka berdua.

Namun dia juga penasaran sapu tangan siapa itu, sehingga berada di tas suaminya.

"Tidak. Mas Darius tidak akan marah hanya karena pertanyaan ini. Aku harus bertanya baik-baik sama Mas Darius, sebenarnya punya siapa sapu tangan ini," gumam Amanda.

Kemudian dia melanjutkan jalannya kembali menuju ruang kerja milik suaminya, namun saat dia akan memegang knock pintu terdengar suara perempuan di dalam.

"Itu suara perempuan siapa yang sedang ngobrol bersama Mas Darius?" ucap lirih Amanda bertanya-tanya.

BERSAMBUNG .....

Terpopuler

Comments

Alpha

Alpha

ketahuan gak ya

2023-10-22

1

Andri Situmorang

Andri Situmorang

seru juga cerita nya

2023-10-22

1

Siti Komariah

Siti Komariah

bener2 edan ini suami,,ade mpo di garap jg dasar kemaruk..emosi aq jdnya 😤

2023-07-25

2

lihat semua
Episodes
1 Siapa Dia?
2 Sindiran Ibu-ibu Rese
3 Sapu Tangan
4 Hilang
5 Sangat Familiar
6 Berbeda
7 Menolak
8 Pulang
9 Kamu Harus Cari Buktinya
10 Sebuah Tanda
11 Hamil
12 Memulai Misi
13 Akan Membalas
14 Salad Asin
15 Memulai
16 Visual
17 Tertangkap Seperti Pencuri
18 Pertanyaan Menjebak
19 Kedatangan Haris dan Om Samuel
20 Sebuah Pesan
21 Pengumuman GIVEAWAY
22 Hanya Pelajaran Kecil
23 Mengunci 2 Penghianat
24 Tertangkap Basah
25 Promosi Novel : Istri Somplak Tuan Rey
26 Hampir Terjebak
27 Tahu Tentang Apa?
28 Pertanyaan Haris
29 Kepergian Haris
30 Acara 4 Bulan
31 PROMOSI Novel : Nafkah 10rb Suamiku (Pembalasan Istri Teraniaya)
32 Sebuah Kejutan 1
33 Sebuah kejutan 2
34 Kembali Pulang
35 Salah Kamar
36 Perintah Haris
37 Mengajak Makan Siang
38 Tak Peduli
39 Wanita Sinting
40 Tuan Dino dan Wanita T-rex
41 Membatalkan Kerjasama
42 Nekat
43 Jodoh Kulkas 6 Pintu
44 Diusir
45 Bertemu
46 Ketakutan Alea
47 Hamil
48 Nikah Kontrak
49 Semua Gara-gara kamu!
50 Kembarannya Lele
51 Apakah Calonnya?
52 Ketemu Kulkas 6 Pintu
53 Pengumuman
54 Acara Makan Malam
55 Hanya Pelampiasan
56 Ingin Bertemu Amanda
57 Undangan Makan Malam
58 Terkejut
59 Ternyata Mama Sangat Bar-bar
60 Makan Siang
61 Kembaran Fitri
62 Kejujuran Haris
63 Kamu Masih Punya Malu?
64 Gugup
65 Konsultasi
66 Menggemaskan
67 Nafkah 500 juta Sebulan
68 Pengumuman PENTING!
69 Kembaran Minyak Literan
70 Mulai Mendekati
71 Pingsan
72 Sahabat Lama
73 Kedatangan Ulet Gatel
74 Berubah Julukan
75 Tak Bernasab
76 Waktu 1 Minggu
77 Perjodohan
78 Rival
79 Bersatunya Udel dan Ikan Lele
80 Promosi Novel : Gunawan Untuk Meliana
81 Sebuah Pesan
82 Kepergok
83 Sama-sama Yang Pertama
84 Pengumuman GA
85 Ajakan Akmal
86 Penolakan Amanda
87 Tamu Tak Diundang 1
88 Tamu Tak Diundang 2
89 Malu
90 Mencoba Menghasut
91 Ingin Lagi
92 Deal
93 Jika Sudah Watak, Susah Dirubah
94 Sayang, Tolongin Dong!
95 Datang Ke Acara 4 Bulanan Alea
96 Mencoba Menghasut
97 PROMO NOVEL OTHOR: ISTRI YANG TERSISIHKAN
98 Wanita Itu Maha Benar
99 Biar Kapok
100 Membeli Cincin Dan Hasutan Mona
101 Kejailan Lulu
102 Dinner Romantis
103 Dikejar Preman
104 Kedatangan Mona Ke Kantor
105 Obat Tidur
106 Aku Bukan Wanita Bodoh
107 CEO BODOH
108 Bab 108
109 Makan Siang
110 Panik
111 Keadaan Alea
112 Kejar-Kejaran
113 Mulai Membuka Hati
114 Kemarahan Tante Dina
115 Ketularan Gesrek
116 Hamil
117 Licin
118 Tak Sadar
119 Sarikem dan Nangka Walanda
120 I'm fine
121 Kecelakaan
122 Ini Bukan Kecelakaan
123 Dia Pelakunya
124 Di Tangkap Polisi
125 Sadar
126 Mual Karena Celetukan Lulu
127 Permintaan Aneh
128 Kenapa Kau Tak Mati
129 Kakak Mona
130 Masa Lalu
131 Balik Mengerjai
132 Ajakan Camping
133 Kenapa ada Dia?
134 Gagal
135 Perawatan 10 Miliyar
136 Sakit
137 Malas
138 Kado Terindah
139 Memerintah
140 Makan Malam
141 Tidak Perlu
142 Calon Papa
143 Bos Bucin
144 Demi Bumil
145 Tidak Mau
146 Kostum
147 Bab 148
148 Maaf
149 Bab 150
150 Bab 151
151 Bab 152
152 Bab 153
153 Bab 154
154 Bab 155
155 Bab 156
156 Bab 157
157 Bab 158
158 Bab 159
159 Bab 160
160 Bab 161
161 Terjatuh
162 Bab 163
163 Bab 164
164 Bab 165
165 Bab 166
166 Siapa dia?
167 Peringatan Amanda
168 Memberi Pelajaran
169 Bab 170
170 Milik Siapa
171 Bab 172
172 Bab 173
173 Tak Sadar
174 Gara-gara Drakor
175 Ada Syaratnya!
176 Tidak Mau
177 Mencoba Baju Istriku
178 Jatuh Harga Diriku
179 Ada Apa Dengan Vio?
180 Kedatangan Ortu Vio
181 Melahirkan
182 Maxim Louise
183 Tak Bisa Jauh
184 S2. Sebuah Jepit
185 S2. panik
186 S2. Diusir
187 S2. Sekertaris Baru
188 S2. Bos Killer
189 S2. Acara Makan Malam
190 S2. Perkara Kopi
191 S2: Rezeki Pagi Hari
192 S2. Kutuan atau Kapalan
193 Bagaimana Bisa?
194 S2. Ajakan Max
195 S2. Awas Jatuh Cinta
196 S2. Terpesona
197 S2. Main Game
198 S2. Permainan Jebakkan
199 Bab 200
200 Bab 201
201 Bab 202
202 Sebuah Tamparan
203 Semakin Dendam
204 Menolak
205 S2. Marah
206 S2. Waktu Sampai Lusa
207 S2. Jawaban Max
208 S2. Duduk Di pangkuan
209 S2. Nekat
210 S2. Aku Mohon
211 S2. BERBEDA
212 S2. Jawaban Olivia
213 S2. Kemarahan Max
214 S2. Mengakui Cinta
215 Perasaan Edo
216 S2. Tidak Ada Kabar
217 S2. MAKAN MALAM
218 S2. Hampir Retak
219 S2. Tekad Anggi
220 S2. Salahku
221 S2. MENDORONG
222 S2. BANGKAI TIKUS
223 S2. BERKATA JUJUR
224 S2. GADIS MENYEBALKAN
225 S2. MENGAJAK BERTEMU
226 S2. Pura-pura Menyesal
227 S2. MAKAN MALAM
228 S2. TIADA
229 S2. Merebut Semuanya
230 S2. GADIS KERAS KEPALA
231 S2. Rencana Rizal
232 S2. Dijodohkan
233 S2. Kecewa
234 S2. Cemburu
235 S2. KEPERGOK
236 S2. MENIKAH
237 S2. Permintaan Gila
238 S2. Mengajak Nonton
239 S2. Sengaja Menolak
240 S2. Aku Tidak Bisa Membalas
241 S2. Keputusan Jessica
242 S2. Penolakan Tegas
243 S2. Pujaan Hati
244 S2 . menelepon Jessi
245 S2. Ulang tahun Ethan
246 S2. Hidup Baru
247 S2. Tuan A-Yeon
248 S2. Acara 4 Bulanan Oliv
249 S2. Kedatangan Bi Ida
250 S2. Ditembak
251 S2. Melahirkan
252 S2. Mark Kenan Louise
253 S2. Status Sosial
254 S2. Berubah Dingin
255 S2. Mulai Menimbang
256 Aku Hanya Milikmu
257 S2. Kekhawatiran Azura
258 S2. Maaf
259 S2. Permintaan Oliv
260 S2. Meminta Bantuan
261 S2. Bohong
262 S2. Kamu Tega
263 S2. Pergi
264 S2. Sindiran Lola
265 S2. Kepergian Azura
266 S2. Kedatangan Ferdi
267 S2. Kedatangan Reza
268 S2. Liburan Dimana?
269 S2. Kekhawatiran Oliv
Episodes

Updated 269 Episodes

1
Siapa Dia?
2
Sindiran Ibu-ibu Rese
3
Sapu Tangan
4
Hilang
5
Sangat Familiar
6
Berbeda
7
Menolak
8
Pulang
9
Kamu Harus Cari Buktinya
10
Sebuah Tanda
11
Hamil
12
Memulai Misi
13
Akan Membalas
14
Salad Asin
15
Memulai
16
Visual
17
Tertangkap Seperti Pencuri
18
Pertanyaan Menjebak
19
Kedatangan Haris dan Om Samuel
20
Sebuah Pesan
21
Pengumuman GIVEAWAY
22
Hanya Pelajaran Kecil
23
Mengunci 2 Penghianat
24
Tertangkap Basah
25
Promosi Novel : Istri Somplak Tuan Rey
26
Hampir Terjebak
27
Tahu Tentang Apa?
28
Pertanyaan Haris
29
Kepergian Haris
30
Acara 4 Bulan
31
PROMOSI Novel : Nafkah 10rb Suamiku (Pembalasan Istri Teraniaya)
32
Sebuah Kejutan 1
33
Sebuah kejutan 2
34
Kembali Pulang
35
Salah Kamar
36
Perintah Haris
37
Mengajak Makan Siang
38
Tak Peduli
39
Wanita Sinting
40
Tuan Dino dan Wanita T-rex
41
Membatalkan Kerjasama
42
Nekat
43
Jodoh Kulkas 6 Pintu
44
Diusir
45
Bertemu
46
Ketakutan Alea
47
Hamil
48
Nikah Kontrak
49
Semua Gara-gara kamu!
50
Kembarannya Lele
51
Apakah Calonnya?
52
Ketemu Kulkas 6 Pintu
53
Pengumuman
54
Acara Makan Malam
55
Hanya Pelampiasan
56
Ingin Bertemu Amanda
57
Undangan Makan Malam
58
Terkejut
59
Ternyata Mama Sangat Bar-bar
60
Makan Siang
61
Kembaran Fitri
62
Kejujuran Haris
63
Kamu Masih Punya Malu?
64
Gugup
65
Konsultasi
66
Menggemaskan
67
Nafkah 500 juta Sebulan
68
Pengumuman PENTING!
69
Kembaran Minyak Literan
70
Mulai Mendekati
71
Pingsan
72
Sahabat Lama
73
Kedatangan Ulet Gatel
74
Berubah Julukan
75
Tak Bernasab
76
Waktu 1 Minggu
77
Perjodohan
78
Rival
79
Bersatunya Udel dan Ikan Lele
80
Promosi Novel : Gunawan Untuk Meliana
81
Sebuah Pesan
82
Kepergok
83
Sama-sama Yang Pertama
84
Pengumuman GA
85
Ajakan Akmal
86
Penolakan Amanda
87
Tamu Tak Diundang 1
88
Tamu Tak Diundang 2
89
Malu
90
Mencoba Menghasut
91
Ingin Lagi
92
Deal
93
Jika Sudah Watak, Susah Dirubah
94
Sayang, Tolongin Dong!
95
Datang Ke Acara 4 Bulanan Alea
96
Mencoba Menghasut
97
PROMO NOVEL OTHOR: ISTRI YANG TERSISIHKAN
98
Wanita Itu Maha Benar
99
Biar Kapok
100
Membeli Cincin Dan Hasutan Mona
101
Kejailan Lulu
102
Dinner Romantis
103
Dikejar Preman
104
Kedatangan Mona Ke Kantor
105
Obat Tidur
106
Aku Bukan Wanita Bodoh
107
CEO BODOH
108
Bab 108
109
Makan Siang
110
Panik
111
Keadaan Alea
112
Kejar-Kejaran
113
Mulai Membuka Hati
114
Kemarahan Tante Dina
115
Ketularan Gesrek
116
Hamil
117
Licin
118
Tak Sadar
119
Sarikem dan Nangka Walanda
120
I'm fine
121
Kecelakaan
122
Ini Bukan Kecelakaan
123
Dia Pelakunya
124
Di Tangkap Polisi
125
Sadar
126
Mual Karena Celetukan Lulu
127
Permintaan Aneh
128
Kenapa Kau Tak Mati
129
Kakak Mona
130
Masa Lalu
131
Balik Mengerjai
132
Ajakan Camping
133
Kenapa ada Dia?
134
Gagal
135
Perawatan 10 Miliyar
136
Sakit
137
Malas
138
Kado Terindah
139
Memerintah
140
Makan Malam
141
Tidak Perlu
142
Calon Papa
143
Bos Bucin
144
Demi Bumil
145
Tidak Mau
146
Kostum
147
Bab 148
148
Maaf
149
Bab 150
150
Bab 151
151
Bab 152
152
Bab 153
153
Bab 154
154
Bab 155
155
Bab 156
156
Bab 157
157
Bab 158
158
Bab 159
159
Bab 160
160
Bab 161
161
Terjatuh
162
Bab 163
163
Bab 164
164
Bab 165
165
Bab 166
166
Siapa dia?
167
Peringatan Amanda
168
Memberi Pelajaran
169
Bab 170
170
Milik Siapa
171
Bab 172
172
Bab 173
173
Tak Sadar
174
Gara-gara Drakor
175
Ada Syaratnya!
176
Tidak Mau
177
Mencoba Baju Istriku
178
Jatuh Harga Diriku
179
Ada Apa Dengan Vio?
180
Kedatangan Ortu Vio
181
Melahirkan
182
Maxim Louise
183
Tak Bisa Jauh
184
S2. Sebuah Jepit
185
S2. panik
186
S2. Diusir
187
S2. Sekertaris Baru
188
S2. Bos Killer
189
S2. Acara Makan Malam
190
S2. Perkara Kopi
191
S2: Rezeki Pagi Hari
192
S2. Kutuan atau Kapalan
193
Bagaimana Bisa?
194
S2. Ajakan Max
195
S2. Awas Jatuh Cinta
196
S2. Terpesona
197
S2. Main Game
198
S2. Permainan Jebakkan
199
Bab 200
200
Bab 201
201
Bab 202
202
Sebuah Tamparan
203
Semakin Dendam
204
Menolak
205
S2. Marah
206
S2. Waktu Sampai Lusa
207
S2. Jawaban Max
208
S2. Duduk Di pangkuan
209
S2. Nekat
210
S2. Aku Mohon
211
S2. BERBEDA
212
S2. Jawaban Olivia
213
S2. Kemarahan Max
214
S2. Mengakui Cinta
215
Perasaan Edo
216
S2. Tidak Ada Kabar
217
S2. MAKAN MALAM
218
S2. Hampir Retak
219
S2. Tekad Anggi
220
S2. Salahku
221
S2. MENDORONG
222
S2. BANGKAI TIKUS
223
S2. BERKATA JUJUR
224
S2. GADIS MENYEBALKAN
225
S2. MENGAJAK BERTEMU
226
S2. Pura-pura Menyesal
227
S2. MAKAN MALAM
228
S2. TIADA
229
S2. Merebut Semuanya
230
S2. GADIS KERAS KEPALA
231
S2. Rencana Rizal
232
S2. Dijodohkan
233
S2. Kecewa
234
S2. Cemburu
235
S2. KEPERGOK
236
S2. MENIKAH
237
S2. Permintaan Gila
238
S2. Mengajak Nonton
239
S2. Sengaja Menolak
240
S2. Aku Tidak Bisa Membalas
241
S2. Keputusan Jessica
242
S2. Penolakan Tegas
243
S2. Pujaan Hati
244
S2 . menelepon Jessi
245
S2. Ulang tahun Ethan
246
S2. Hidup Baru
247
S2. Tuan A-Yeon
248
S2. Acara 4 Bulanan Oliv
249
S2. Kedatangan Bi Ida
250
S2. Ditembak
251
S2. Melahirkan
252
S2. Mark Kenan Louise
253
S2. Status Sosial
254
S2. Berubah Dingin
255
S2. Mulai Menimbang
256
Aku Hanya Milikmu
257
S2. Kekhawatiran Azura
258
S2. Maaf
259
S2. Permintaan Oliv
260
S2. Meminta Bantuan
261
S2. Bohong
262
S2. Kamu Tega
263
S2. Pergi
264
S2. Sindiran Lola
265
S2. Kepergian Azura
266
S2. Kedatangan Ferdi
267
S2. Kedatangan Reza
268
S2. Liburan Dimana?
269
S2. Kekhawatiran Oliv

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!