Bab 8 ( Tugas Pertama )

Happy Reading.

Rea sedang duduk diatas ranjangnya, pikirannya kalut, sebenarnya dia tidak mau menerima tawaran Kenzo. Tetapi dia sudah menyanggupi, rasanya begitu menyesal karena terlalu gegabah mengiyakan tawaran dari Kenzo.

Apalagi dia mendengar selentingan kabar bahwa Kenzo memang suka tidur dengan pelayannya yang disukai dan itu artinya Rea adalah salah satu pelayan yang disukai oleh Kenzo, karena pria itu menawarinya pekerjaan tersebut.

Rea menghela nafas berat, dia tidak pernah tahu jika dia masuk ke dalam kandang singa. Semalam waktu meng-iyakan permintaan Tuan Kenzo, Rea masih belum bisa berpikir jernih. Tapi setelah dia keluar dari kamar majikannya itu kemudian masuk ke dalam kamarnya, Rea langsung ambruk seketika.

"Apa tadi yang ku pikirkan! Kenapa aku mengiyakan permintaan Tuan Kenzo! Rea, kenapa kamu bodoh sekali!" Rea memukul keningnya berkali-kali.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi, Rea melihat ponsel itu ada di atas meja rias, kemudian Rea berjalan untuk mengambil ponsel itu.

Sang adik menelepon, dia sangat khawatir dengan keadaan adik dan ibunya yang sudah dua hari dia tinggal ke kota.

"Halo, Mea?"

"Halo kak, bagaimana pekerjaan kakak, apakah kakak betah?"

Rea menghela nafas.

"Kalau kakak bilang tidak betah gimana?"

"Kakak pulang saja, cari kerja disini, meskipun sedikit yang penting kakak enak kerjanya."

Rea tersenyum, adiknya itu memang sangat perhatian padanya.

"Kak, ibu hari ini kontrol lagi, keadaan nya makin lemah, kata dokter kalau bisa kaki ibu harus diamp*tasi karena lukanya semakin menyebar."

Deg!

Jantung Rea berdegup kencang, sungguh rasanya dia tidak sanggup untuk mengetahui keadaan ibunya yang semakin lemah. Padahal jemari kakinya sudah diamp*tasi semuanya.

Kini dia harus mendengar kabar jika penyakit sang ibu semakin parah dan harus diamp*tasi kakinya.

"Mea, tolong jaga ibu ya, kakak akan nyari biasa untuk ibu berobat, kakak usahakan agar penyakit ibu bisa segera sembuh, kalau memang prosedurnya harus seperti itu, tidak apa-apa, kakak akan cari uang untuk biayanya."

"Kak, terima kasih, ibu sangat berharga buat kita, kakak juga,, Mea sayang kalian berdua, hiks!"

Tidak terasa air mata Rea juga ikut terjatuh, dia tidak akan pernah sanggup untuk ditinggalkan pergi oleh sang Ibu, dulu ayahnya juga pergi karena sakit. Ketika itu Rea masih duduk di bangku SMP.

"Jangan nangis Mea, kamu adik kakak yang kuat, kakak akan cari cara agar kita bisa hidup bahagia dan sehat, ibu sehat dan sembuh begitupun dengan mu, sekarang kakak menyerah kan ibu padamu sementara kakak nyari uang untuk biayanya ibu, ya?"

"Hiks, iya kak,, Mea kuat kok,, kakak hati-hati ya di sana, jaga diri, kalau bisa kakak menyempatkan diri untuk pulang."

"Iya, nanti kalau gaji kakak Uda banyak, kakak akan minta izin majikan kakak untuk pulang."

Setelah mengobrol hingga larut malam, akhirnya Mae menyudahinya karena mengantuk.

Rea juga harus bersiap untuk tidur, dia sudah bekerja sekarang. Rea tidak tahu hal apa saja yang nanti ia kerjakan.

****

Keesokan harinya.

Rea sudah bersiap di depan kamar Tuan Kenzo. Tadi Kelvin telah memberikan informasi bagaimana dia harus menjadi asisten Tuan Ken.

Tuan-nya itu harus bangun di jam 6.30 tepat. Rea harus sudah membangunkannya, membuka gorden kamar lebar-lebar agar Tuan Ken cepat bangun, karena Tuan Ken sangat tidak bisa tidur ditempat yang terang.

Setelah itu Rea harus menyiapkan pakaian kerja, dari kemeja, jas, celana, dasi dan sepatu Tuan Ken. Mungkin jam tangan juga, karena kadang Tuan Ken bingung harus memakai jam yang mana.

Rea harus profesional saat bekerja, dia harus benar-benar menjadi asisten yang patuh dan sedikit tegas. Karena kata Kelvin, terkadang Tuan Ken itu sangat keras kepala, dan Rea bertugas untuk menegurnya.

Ah, sepertinya itu bukan pekerjaan yang sulit bagi Rea, dia bisa melakukan semua itu.

Rea melihat jam dipergelangan tangannya, sudah menunjukkan pukul 6.25 dan wanita itu mengetuk pintu tiga kali. Tidak ada sahutan karena sang empunya masih pulas.

Kelvin menyarankan Rea untuk masuk dan langsung membuka gorden.

Rea berjalan ke sisi ranjang di mana Tuan Ken, pria itu mengerutkan dahinya karena silau dari matahari pagi menerpa wajahnya.

Tepat jam 6.30 Rea membangunkan Tuan-nya.

"Tuan, sudah saatnya anda bangun, dan mandi." Ujar Rea masih terdengar kaku.

Kenzo mengerjabkan matanya beberapa kali menghalau sinar. Pria itu tersenyum mendapati Rea yang berdiri di sisi ranjangnya.

"Selamat pagi, Rea!" Ah, Kenzo sedikit tertegun karena dia bisa mengingat nama asisten barunya itu.

Padahal biasanya dia harus di ingatkan lagi dan baru beberapa hari kemudian dia akan ingat.

"Selamat pagi Tuan, silahkan mandi dulu, saya akan menyiapkan pakaian untuk anda," ujar Rea.

Kenzo bangun dan berdiri di depan Rea, "aku akan mandi sebentar, kamu sudah wangi!" Kenzo menyeringai kemudian beranjak masuk ke dalam kamar mandi.

'Sial, hanya mencium wanginya saja sudah membuatku berhasrat, sepertinya Rea benar-benar membuatku gila!' gumam Kenzo.

Bersambung.

Hai, semuanya 🥰🥰 aku ada rekomendasi karya keren banget milik author Mphoon.

Terpopuler

Comments

Tya Muyukami

Tya Muyukami

haha dengan cium wangi rea aja Kenzo bisa begitu😂😂

2025-01-22

1

Nendah Wenda

Nendah Wenda

dasar cassanova baru gitu udah bangun tuh yang di bawah

2023-11-28

2

Yuli Purwa

Yuli Purwa

dikondisikan ya Ken,,, pedang tumpul nya 🤣🤣🤣🤣

2023-11-12

6

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (Di Pecat)
2 Bab 2 (Pekerjaan)
3 Bab 3 ( Kenzo Dimitri )
4 Bab 4 ( Minta Rea Saja )
5 Bab 5 ( Suara Rintihan )
6 Bab 6 ( Sentuhannya Membuatnya Berhasrat )
7 Bab 7 ( Melayani Di Atas Ranjang )
8 Bab 8 ( Tugas Pertama )
9 Bab 9 ( Harus Jadi Kuat Agar Tidak Tertindas )
10 Bab 10 (Rea Melihat Tuan Kenzo B*gil)
11 Bab 11 (Kenzo meminta Rea memakaikan bajunya)
12 Bab 12
13 Bab 13 ( Di tolak )
14 Bab 14 ( Kemarahan Kenzo )
15 Bab 15 (Mode Manja)
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Nab 18 (Kenzo Mulai Buka-bukaan)
19 BAB 19 (Bukan Kekasih Tuan Kenzo)
20 BAB 20
21 BAB 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25 ( Rea Tidur seranjang dengan Kenzo )
26 Bab 26 ( Rea Di bohongi Tuan Ken )
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41 ( Jatuh Cinta )
42 Bab 42 ( Salahkan Jatuh Cinta )
43 Bab 43 ( Apakah Aku Bisa Mendapatkan Hatinya )
44 Bab 44 ( Rea Keceplosan )
45 Bab 45 ( Kepolosan Rea )
46 Bab 46 ( Menikah Cepat? )
47 Bab 47 ( Kelvin Vs Mea )
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50 ( Akhirnya Sah )
51 Bab 51 ( Belah Duren )
52 Bab 52 ( Klepek-klepek )
53 Bab 53
54 Bab 54 (Anjani Beraksi)
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60 ( Extra Part )
61 Bab 61 ( Extra Part )
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Ban 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 81
81 Episode 82
82 Episode 83
83 Episode 84
84 Episode 85
85 Episode 86
86 Episode 87
87 Episode 88
88 Episode 89. Mea & Kelvin (Menyerahkan Diri)
89 Episode 90. Otw Buka Segel
90 Episode 91. ( Segel Yang Kuat )
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1 (Di Pecat)
2
Bab 2 (Pekerjaan)
3
Bab 3 ( Kenzo Dimitri )
4
Bab 4 ( Minta Rea Saja )
5
Bab 5 ( Suara Rintihan )
6
Bab 6 ( Sentuhannya Membuatnya Berhasrat )
7
Bab 7 ( Melayani Di Atas Ranjang )
8
Bab 8 ( Tugas Pertama )
9
Bab 9 ( Harus Jadi Kuat Agar Tidak Tertindas )
10
Bab 10 (Rea Melihat Tuan Kenzo B*gil)
11
Bab 11 (Kenzo meminta Rea memakaikan bajunya)
12
Bab 12
13
Bab 13 ( Di tolak )
14
Bab 14 ( Kemarahan Kenzo )
15
Bab 15 (Mode Manja)
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Nab 18 (Kenzo Mulai Buka-bukaan)
19
BAB 19 (Bukan Kekasih Tuan Kenzo)
20
BAB 20
21
BAB 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25 ( Rea Tidur seranjang dengan Kenzo )
26
Bab 26 ( Rea Di bohongi Tuan Ken )
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41 ( Jatuh Cinta )
42
Bab 42 ( Salahkan Jatuh Cinta )
43
Bab 43 ( Apakah Aku Bisa Mendapatkan Hatinya )
44
Bab 44 ( Rea Keceplosan )
45
Bab 45 ( Kepolosan Rea )
46
Bab 46 ( Menikah Cepat? )
47
Bab 47 ( Kelvin Vs Mea )
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50 ( Akhirnya Sah )
51
Bab 51 ( Belah Duren )
52
Bab 52 ( Klepek-klepek )
53
Bab 53
54
Bab 54 (Anjani Beraksi)
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60 ( Extra Part )
61
Bab 61 ( Extra Part )
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Ban 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 81
81
Episode 82
82
Episode 83
83
Episode 84
84
Episode 85
85
Episode 86
86
Episode 87
87
Episode 88
88
Episode 89. Mea & Kelvin (Menyerahkan Diri)
89
Episode 90. Otw Buka Segel
90
Episode 91. ( Segel Yang Kuat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!