..."Aku tidak mau hidup berlama-lama dalam penderitaan ini. Hidup memang menyiksa, tapi aku harus tetap hidup karena sudah terlahir kedunia ini."...
..._Lifes Quotes...
...Happy Reading Semua...
.......
.......
1. MATHEO MARK DALTON
San Francisco, California
Hujan deras sedang turun membasahi seluruh kota yang tidak pernah mati itu dan juga daerah lain nya. Tetesan hujan seperti sedang berlomba turun ke bumi, juga menimbulkan suara bising yang bercampur padu dengan suasa bising lainnya.
Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat seseorang yang sedang terus berlari di deras nya hujan tersebut.
Seseorang itu yang terus berusaha menghindar dari orang yang sedang mengejarnya, juga dari orang di sekitar nya. Supaya dia tidak menabrak orang lain, apalagi sampai membahayakan orang lain karenanya juga.
Mungkin di kesempatan kali ini, dia tidak beruntung. Kondisi jalan yang licin mengakibatkan dirinya secara tidak sengaja malah menabrak orang lain yang sedang berjalan.
Brukgg
"Shit," sebuah umpatan yang di keluarkan oleh orang yang tidak sengaja ditabrak nya itu.
"Maaf saya tidak sengaja, saya terlalu buru-buru." Dengan tulus seseorang tersebut meminta maaf, dia benar-benar sedikit kehilangan fokus saat berlari sehingga menabrak orang lain.
"Apa kau tidak mengunakan mata mu untuk berjalan? Sehingga bisa menabrak orang lain sembarangan?" Terdengar sedikit bentakan berasal dari orang yang ditabraknya.
Seseorang tersebut sedikit mengangkat kepalanya, untuk melihat orang yang ditabraknya itu. Suara yang terdengar tegas khas seorang pria.
Ya, seseorang tersebut telah menabrak seorang pria dengan setelan jas kantor pada umumnya, tetapi terdapat nilai plus dari pria tersebut.
Yaitu wajah yang tampan, rahang yang tegas, hidung yang mancung, dan juga mata berwarna hitam pekat yang kini sedang menatap nya tajam. Sangat terlihat keturunan khas Barat, tidak lupa postur tubuh yang tinggi.
"Tentu saja saya tidak menggunakan mata, bukannya mata untuk melihat? Dan kaki untuk berjalan? Lagi pula saya sudah meminta maaf untuk kesalahan saya." Dengan kesal seseorang itu menjawab, tidak lupa nada bicara yang kini berubah menjadi dingin dan mengintimidasi.
"Hey! Kenapa menjadi kau yang kesal? Sedangkan disini saya yang menjadi korban."
Seseorang tersebut mendengus kesal, "korban apanya? Anda tidak apa-apa tuan yang terhormat. Apakah Anda pikir ini sebuah kecelakaan besar?"
Seseorang itu mulai kembali melihat kondisi sekitar karena takutnya orang-orang yang sedang mengejarnya malah sudah dekat. "Sudahlah saya tidak punya banyak waktu untuk bertengkar dengan Anda."
Seseorang tersebut sudah mengambil ancang-ancang untuk pergi dan melanjutkan lari nya.
Tapi sebelum sempat berlari, tudung hoodie yang sedang dipakai olehnya malah di tarik dari bagian belakang, sehingga menahan dirinya untuk berlari. "Tunggu dulu, mau kemana kau?"
"Mau pergi, saya sedang-"
"Hey! Jangan lari kau!" Ucapan dari seseorang itu harus terpotong akibat teriakan segerombol pria bertato yang tak jauh dari tempat tersebut.
"Wah gawat nih," batin seseorang tersebut sudah khawatir. Dia takut, jika harus tertangkap oleh orang-orang bertato itu.
"I am so sorry, please let me go." Sambil mengoyang kan badannya seseorang itu berucap, tapi pria tersebut masih saja memegang bagian belakang hoodie nya. "Kumohon," sambil menyatukan kedua tangannya juga dengan tatapan yang memelas seseorang itu berucap.
Karena tidak enak hati, pria tersebut melepaskan gadis itu. Tapi tunggu-
"Apa tadi sebuah pistol yang ada di tangan nya?" Batin pria tersebut sambil tercengang setelah menyadari bahwa seseorang yang telah menabraknya itu membawa pistol dari tadi.
Baru saja dia ingin mencegah kembali seseorang itu, tapi seseorang tersebut sudah lari dengan sekencang-kencang nya menjauh dari nya.
"Thank dude, kau sudah memperlambat gerakan nya." Salah satu dari pria bertato tersebut menepuk pundak pria itu sambil berlari melewati nya.
Sedangkan pria itu hanya bisa terdiam shok atas kejadian yang baru saja menimpanya. Seorang wanita yang membawa senjata, juga sedang dikejar-kejar segerombolan orang bertato.
***
"Cih. Percuma saja aku memakai payung, kalau ujung-ujungnya masih basah juga." Matheo menggerutu di sepanjang jalan akibat pakaiannya yang basah karena terkena hujan.
Hujan turun disiang hari sangatlah tidak bagus, masih banyak aktivitas yang harus dilakukan pada jam-jam seperti itu. Termasuk Matheo yang harus keluar menjadi makan siang.
Lokasi yang dekat membuat dirinya ingin berjalan kaki saja untuk kembali ke kantornya, namun sepertinya keputusannya tidak tepat untuk saat ini.
Sebenarnya Matheo sudah memakai payung dari restoran tempatnya makan siang tadi, tapi di tengah jalan dirinya tabrak oleh seseorang dan mengakibatkan payungnya jatuh.
Saat payung itu terjatuh, dengan bodohnya Matheo malah membiarkan payung tersebut tergelatak naas di tanah terkena air hujan. Matheo hanya melihat saja bagimana payung itu terjengkang dan mulai terisi air hujan.
Bukannya payung dibuat anti hujan ya? Jadi gak usah khawatir kalo kejengkang dan keisi air. Iya gak? Atau mau pake payung punya Otor aja?
Dirinya malah langsung sibuk berdebat dengan orang yang menabraknya, sehingga terpaksa Matheo memasuki kantornya dengan pakaian yang basah.
Begitu masuk dirinya sudah banyak menarik perhatian para karyawannya, merasa heran dengan keadaan Bos mereka yang sangat basah kuyup karena hujan.
"Ingin dibantu Sir?" Seorang karyawan yang berada disitu mencoba menawarkan bantuan, namun ditolah langsung oleh Matheo dengan gelengan pelan.
Matheo lebih memilih untuk segera bergegas masuk kedalam ruangannya, untuk berganti pakaian agar tidak menjadi sakit.
"Wih, kamu nyebur di got mana?" Baru saja memasuki ruangannya, sebuah pertanyaan dari seseorang terdengar masuk kedalam indra pendengarannya. "Atau jangan-jangan kamu nyungseb ya?" Lanjut dari seseorang itu.
Melihat siapa orang itu, hanya membuat Matheo mendengus kesal. "Brisik!" Sentaknya.
Matheo lebih memilih untuk segera masuk kedalam sebuah kamar yang berada di dalam ruang tersebut, dari pada harus menjawab pertanyaan yang tidak bermutu itu.
Namun baru saja ingin berjalan masuk, malah dihalangi oleh orang yang bertanya tadi. "Jawab dulu!"
"Awas Orion! Aku akan berganti pakaian terlebih dahulu." Matheo mendorong tubuh Orian yang menghalangi jalannya.
Tanpa banyak bicara lagi, orang yang di panggil Orion itu segera menyingkir dan memberi jalan untuk Matheo masuk ke dalam kamar tersebut.
Memang kantor atau perusahaan tersebut mempunyai kamar pribadi yang hanya ada didalam ruangan Matheo, selalu CEO.
Mari mengenal lebih jauh!
Matheo Mark Dalton atau kerap di panggil Theo adalah seorang pebisnis muda yang bergerak pada bidang kecantikkan, terutama pada parfum.
Sedangkan orang tadi berbicara dengannya adalah Orion Matthew atau kerap di panggil Orion. Orion merupakan seorang asisten pribadi sekaligus teman dari Matheo.
Hubungan dari sahabat, kini berlanjut menjadi seorang CEO dan seorang asisten pribadi.
"Udah?" tanya Orion begitu melihat Matheo keluar dari kamar tersebut dan sudah berganti pakaian.
"Hm," Matheo hanya menjawab dengan singkat, lalu mulai duduk dikursi kerjanya.
Sedangkan Orion duduk disopa yang memang ada diruangan tersebut. "Jadi gimana nih story nya? Sampe bisa basah kuyup begitu kaya anak kucing kehujanan."
"Gak sengaja ketabrak orang."
"Maksudnya?"
"Ya ketabrak, terus payungnya jatuh. Akhirnya malah kehujanan dan basar semua baju ku."
"Kamu gak kepikiran buat langsung ambil payung itu lagi?"
"Hah?"
Seketika Matheo terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Orion. Dirinya terlalu tercengang dan otaknya benar-benar ngelag untuk sekarang.
"Kenapa hal itu tidak terpikirkan?" Gumam Matheo yang merasa heran dengan salah satu kebodohannya.
TO BE CONTINUE
Haiiii👋👋👋
Author yang baik ini kembali menyapa.
Makasih buat yang udah baca, kalau ada typo tolong tandai ya. Jangan lupa rutinitas like, vote dan komen. Gratis kok dan gak ribet, jadi yuk langsung like, vote dan komen!
Semoga suka dengan cerita ini, bay bay see you next part.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Asian Girl
nah loh beneran agak ngebug kan bang theo ini🤣🤣🙏
2024-02-10
1
Asian Girl
lah iya thor, mungkin Bang Theo nya lagi ngebug jadi yah gitu deh....boleh tu thor tawaran payungnya apa gak sekalian aja jadi ojeg payungnya bang theo
2024-02-10
2
Jjae23
kayaknya bang theo agak ngebug dulu bentar🤣🤣
2023-06-01
1