episode 4

"Sekarang kamu jawab pertanyaan ku? Siapa yang menghamili mu?" ucap Ane gemetar dan menjauh dari Neiree

"Mom dia tidak mau tanggung j-jawab" Isak tangis Neiree

"Sekarang aku tanya sudah berapa lama kamu menyembunyikan ini semua" ucap Ane mencoba untuk tetap tegar

"9 bulan" lirih Neiree

bagai disambar petir mendengar ucapan dari putri bungsunya

"Ohh jadi 9 bulan terakhir ini kau yang semula tidak menyukai memakai baju kebesaran tapi kamu memakainya dengan alasan mencari gaya baru! ternyata ingin menutupi kehamilan mu? ucap Ane

"Sorry Mom" ucap Neiree

"Nei kamu sudah membuat ku gagal menjadi seorang ibu" Teriak Ane

"Apa kau ingin Aku tiada dengan mendengar semua ini" Teriak Ane

"Aku kecewa sama kamu" Ucap Ane lalu pergi ke kamarnya

"Sayang" Teriak Ken memanggil istri nya

"Mom maafkan Neiree Mom" Teriak Neiree mengejar ibunya

"Rhea Daddy ingin berbicara dengan mu" Ucap Ken

"Daddy yakin kamu pasti tahu siapa orang itu?" Tanya Ken serius

"Iya Dad dan orang-orang ku sedang mencari orang yang menghamili Neiree dia kabur setelah tahu Nei hamil" Ucap Rheanne

"Kurang ajar siapa pria itu" geram Ken

"Kenzo Robert" Ucap Neiree

...----------------...

Satu Minggu kemudian...

"Mom ini semua sudah terjadi kita harus menerima bayi di perut Neiree apalagi sekarang kehamilan nya sudah menginjak 9 bulan" ucap Rheanne

"Ahkkk Sakit" Teriak Neiree yang baru menuruni tangga

"Neiree!!" Teriak semua orang

"Sayang Nei seperti mau melahirkan" Ucap Ane

lalu mereka pun membawa Neiree ke rumah sakit

Satu jam mereka menunggu dan akhirnya mendengar suara bayi menangis

"Terimakasih Tuhan" Ucap Ken dalam hati

Dan tak lama seorang perawat membawa sebuah bayi ke arah mereka

"Selamat Mr.Mrs bayi Nyonya Neiree perempuan" Ucap Sang perawat

"Sus bisakah saya mengendong cucu saya" Ucap Ken terharu

"Tentu Mr" ucap Perawat memberikan bayi ke tangan Ken

Setelah diizinkan masuk mereka pun masuk menemui Neiree

"Dimana bayi ku Rhea?" lirih Neiree

"Bayi mu bersama Daddy" Ucap Rheanne

"Maaf kan aku Mom Dad karna sudah membohongi kalian" Ucap Neiree tertunduk

"Mom dan Dad sudah memaafkan mu" ucap ane

"Sudah lah jangan di pikirkan lagi sekarang kita harus fokus membesarkan baby ini" Ucap Ane

Drt Drt Drt suara ponsel Rheanne

"Ya hallo? kata Rheanne

"Nona anak perusahaan di luar kota Paris mengalami sebuah masalah yang harus anda selesaikan" ucap Olivia

"Baiklah kau siapkan semua nya" Ucap Rheanne

Sudah satu Minggu ini Ken menyerahkan seluruh tanggung jawabnya kepada Rheanne untuk meneruskan perusahaan

"Dad aku harus keluar Kota ada sedikit masalah dengan perusahaan cabang kita" Ucap Rheanne

"Baiklah hati-hati sayang" Ucap Ken

"Nei siapa nama bayi mu aku ingin tahu?"Ucap Rheanne

"Aku belum memberi nya nama aku ingin nanti setelah kamu pulang kamulah yang akan memberikan nya nama" Ucap Neiree

"Baiklah aku akan memikirkan nya" ucap Rheanne tersenyum

semua orang pun tertawa mendengar permintaan Neiree

"Mom Dad selama aku pergi aku ingin kalian menjaga Neiree baik-baik" ucap Rheanne entah mengapa rasanya berat sekali hatinya meninggal kan saudara kembar nya

"Serahkan semuanya pada Daddy jika dia tidak mau menurut maka Daddy akan langsung menelpon mu" ucap Ken

" baiklah Aku pergi" Pamit Rheanne

"Hati-hati"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***