Bertemu Hao Chun

Di benteng pertahanan bagian selatan Kekaisaran Jhung kota Bai Zhi...

Benteng tersebut tengah menghadapi krisis pertempuran melawan gempuran pasukan binatang iblis,yang di tengarai di pimpin oleh Iblis Serigala Api.Sosok iblis yang berada di level 5,tahap puncak.

Selama empat bulan,pusat benteng pertahanan yang di komandoi oleh Jendral A Xun,yang adalah sosok kakek paman Wu Jian dari garis ibunya A Yin, menerima serangan serangan dari ratusan ribu binatang iblis.

Penambahan pasukan dari berbagai perwakilan pilar kekuatan Kekaisaran tak membuat pembeda.

Setiap rencana misi yang di fokuskan membunuh iblis serigala api selalu gagal dengan kematian.

Tetua Hao Chun, yang adalah paman bagi Wu Jian,kali ini harus mengambil tugas secara langsung, keluar dari benteng pertahanan.

Hao Chun akan berusaha menerobos ke barisan binatang iblis bersama kelompoknya agar dapat menyelesaikan misinya membunuh iblis serigala api yang tak lain adalah komandan dari semua penyerangan binatang iblis kali ini.

Slaaassshhhhh....

BAMM...

BAMMMM......

Keluar dari benteng pertahanan, Hao Chun dan anak buahnya langsung membabad binatang binatang iblis yang berada di barisan paling depan.

Hao Chun mengayunkan pedangnya untuk menebas setiap binatang iblis yang menyerang ke arah kelompoknya.

"Ingat!!! jangan keluar dari formasi kerucut ini!! " Hao Chun mengingatkan anak buahnya untuk konsisten pada posisi formasi tempurnya.

Sementara, binatang binatang iblis tak menghentikan usaha mereka menjegal kelompok Hao Chun.

Grroooooaaaahhhhh.......

BOMMMM.......

Seekor binatang iblis kerbau sisik baja,dengan kekuatan tanduk dan tubuhnya menghantam baris sisi kanan kelompok Hao Chun.

Anak buah Hao Chun yang tak siap mendapat serangan tiba tiba itu terpental ke udara.

Hao Chun segera melesat untuk menghalau serangan lanjutan dari iblis kerbau trsbut dan...

"Menebas langit.....!!! " Hao Chun mengeluarkan serangan energi yang tersalur melalui pedangany.

BOMMMM.......

Seranganya telak menghantam tubuh iblis kerbau!! namun, tidak cukup kuat untuk membuat iblis itu mati.

Belum mendapat jedah, usai melepaskan seranganya, Hao Chun kembali mendapat serangan dari sisi lain, yang memaksanya harus menghindar.

Sayang!!! di tempat lain, binatang iblis sudah siap dengan serangan lanjutan....

BAMMMM.........

Hao Chun mendapat sebuah tendangan dari iblis lainya.

Melihat Hao Chun yang menjadi bulan bulanan binatang iblis, tanpa mendapat kesempatan untuk menyerang balik.

Anak buah Hao Chun akhir berpencar ke berbagai arah dengan maksud, untuk menolong pimpinan kelompok mereka.

Dalam keadaan terdesaknya,,, Hao Chun melihat semua anak buahnya keluar dari barisn formasi....

"Apa yang kalian lakukaaaaannn??? " Hao Chun meneriaki anak buahnya.

"Jangan hiraukan aku!!! kembali bentuk formasi kerucut!!! " Hao Chun dengan perasaan hawatir memberi perintah.

"Eeeaaaaaaaaa........ " Hao Chun berteriak.

"Pedang Biru!!!! Penghancur Gunung" Hao Chun memaksakan diri melepaskan jurusnya, meski dalam keadaan benar benar terdesak.

Paman Wu Jian itu mengayunkan pedang dan mengangkatnya, sebelum akhirnya Hao Cun menghantamkan pedangnya di tanah...

BBBOOOMMMMMMMM........

Gelombang energi melemparkan semua binatang iblis yang menyerangnya dalam keadaan tewas.

Hao Chun yang dengan nafas terengah engah, melesat ke berbagai tempat untuk membantu anak buahnya yang keteteran,,, bahkan beberapa di antanya telah tewas.

Binatang iblis yang tiada habisnya,, membuat Hao Chun berfikir,,, bahwa misinya adalah percuma.

Namun, sebagai seorang kultivator,,, Hao Chun pun tak berfikir untuk menyerah dengan mudah.

Paman Wu Jian itu terus memberikan perlawanan meski kini, dia harus mengakui ttg kekuatan binatang binatang iblis yang dia hadapi.

Di tengah pertempuran sengit antara kelompok Hao Chun dan pasukan binatang iblis....

Kapal terbang milik sekte pedang biru melintas di atas pertarungan Hao Chun.

Di atas kapal,, Wang Yun,pemimpin kelompok perwakilan sekte Pedang Biru, dapat melihat dgn jelas sebuah pertarungan yang tak seimbang.

Wang Yun, yang baru pertama kali mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin sebuah kelompok dalam pertempuran kebingungan.

Wu Jian yang melihat Wang Yun tengah berfikir, lalu mendekatinya...

"Ada apa senior Yun??? " tanya Wu Jian

"Junior Jian,, Lihatlah kesana!!! " Wang Yun menunjuk kearah bawah agar Wu Jian melihat secara langsung.

Deggghhhhhh...........

Wu Jian yang juga baru pertama kali melihat sebuah pertarungan merasa sangat kaget dengan begitu banyaknya bintang iblis.

Mata remaja tanggung itu lalu mengarah pada pertarungan yang melibatkan sekelompok pasukan kecil.

Karna jarak yang terlampau jauh di ketinggian,,,, Wu Jian menambah jarak pandang nya dengan persepsi jiwa.

"Paman Chun?? " Gumam Wu Jian.

Bocah itu tanpa sadar mengeratkan kepalan tanganya,, dengan emosi yang meledak ledak....

Whoooooosssssssssss..........

Tanpa perintah dari siapapun,,, Wu Jian tiba tiba melompat dari kapal terbangnya.

Di udara,,,,Wu Jian mencabut pedangnya....

"Jurus pedang Ghuan!!! Seribu tebasan kematian.... Hyaaaaaa!!!!! "

Wu Jian mengayunkan pedangnya dan...

Chuuuuuwwwwwwwww.............

Ribuan silut pedang tercipta dari kekuatan roh pedang Wu Jian, yang langsung mengarah binatang iblis yang tengah bertarung dengan kelompok Hao Chun.

BOOOOMMMMM

BOOOOMMMMMMM....

BOOOOOMMMMMMMMMM...

Bukan itu saja,, Wu Jian langsung memberikan serangan roh pedang untuk memborbardir pasukan dari binatang iblis....

GROOOAAAAAAAHHHHH........

Sosok spiritual bersayap dgn ukuran luar biasa besar dan sangat mengerikan,menyapu ratusan binatang iblis dalam sekali serang.

DEMMMMM....... DEMMMMM

Dentuman dan ledakan, mewarnai pertempuran itu, akibat serangan dari seorang remaja tanggung itu,,, medan yang beberapa saat lalu penuh sesak dengan binatang iblis, kini seperti sebual lapang yang tandus.

Selesai dengan seranganya,, Wu Jian langsung mendekati Hao Chun.

"Salam hormat pada paman Hao Chun?? Keponakan Jian telah bertemu paman??!! " Wu Jian yang tanpa aba aba, langsung memberi peradatan pada Hao Chun.

Hao Chun yang belum sadar dengan apa yang terjadi pada semua binatang iblis yang kini menjadi bangkai gosong.

Harus kembali mendapat kejutan dari putra saudaranya,Wu Jian.

Prakkk.........

Tangan Hao Chun yang sedari tadi gemetar, tak lagi bisa menahan dan akhirnya menjatuhkan pedangnya.

"Ji....?? Jian....... 'er???? "Hao Chun memaksakan ucapanya yang terbata untuk menyebut nama keponakanya.

" Benar paman Chun,,, ini Jian'er!! "sahut Wu Jian, lalu di sambut oleh Hao Chun dengan sebuah pelukan.

" Syukurlah!!!syukurlah Jian'er baik baik saja!! "ucap Hao Chun, lalu segera tersadar bahwa dirinya masih di medan pertempuran.

Hao Chun mencari kembali pedangnya,namun.... Wu Jian mengeluarkan satu pedang lainya yang sengaja dia bawa,memang khusus untuk pamanya.

" Pakailah pedang ini paman?? "

Hao Chun melihat pedang yang di sodorkan Wu Jian, lalu segera mengambilnya.

"Teteskan darah paman pada pedang itu"

Hao Chun pun menuruti ucapan keponkanya.

Blaaaaarrrrrr............

Hao Chun tersentak, merasakan kekuatan luar biasa pada tubuh dan energinya.

"Jian'er...??? "

"mm.... itu adalah pedang tingkat spiritual paman Chun!? " Jawab Wu Jian yang tau apa yang di pikirkan Pamanya.

Tak berselang lama,,, Pasukan binatang iblis kembali dan memgarah pada Wu Jian juga kelompok Hao Chun.

Namun sebelum mereka sampai pada kelompok Hao Chun,,,, Wang Yun serta lainya melompat dari kapal terbang, dan memilih bertempur bersama tetua Chun dan Wu Jian.

BOOOOOOMMMMMMMMMM

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***