Memilih Ke Ahlian

"Jian'er?? "

Wu Jian hendak masuk ke kamar penginapan yang ada di lantai atas rumah makan ketika Xi Zian memanggilnya.

Xi Zian tengah bersantai menikmati secangkir teh saat melihat bocah itu berjalan hendak ke kamar melewatinya.

Wu Jian yang mendengar suara yang di kenalnya,segera mendekat,,lalu menyapa nya.

Wu Jian mengambil tempat duduk di depan Xi Zian, saat pamannya memintanya.

"Iya paman Xi..? "

"Apa kamu sudah puas memutari kota ini?? " Tanya Xi Zian.

"Benar paman! "

"kota ini sangat megah dan indah,,, apa paman sering berkunjung ke kota ini?? " timpal Wu Jian.

"Dulu!! namun semenjak pertarungan terkahir ku dengan seseorang yang hebat, paman tak pernah lagi berkunjung ke kota ini" jawab Xi Zian.

"mm... seperti itu?? " gumam Wu Jian kecil.

"Ya sudah!! sekrang kembalilah ke kamarmu untuk istirahat, besok kita akan pergi ke sekte Pedang Biru" Tutur Xi Zian meminta Wu Jian untuk menyiapkan diri.

Sesampainya di kamar,, bocah itu segera pergi kekamar mandi membersihkan diri,,sesudahnya, Wu Jian mengambil sikap lotus, di atas ranjang tempat tidur,dan memulai menyerap energi sekitar.

*

*

Ke esokan hari,,,, Xi Zian, Wu Jian, Senior Gao dan Senior Ye, harus menempuh tiga jam perjalanan dari kota HanTian menuju sekte Pedang Biru.

Matahari belum sejajar paku, saat Xi Zian dan lainya sampai di depan pintu gerbang Sekte Pedang Biru.

Xi Zian bertemu dengan penjaga gerbang dan menjelaskan maksud dari kedatanganya.

"Mari saya antar senior menemui tetua Xi Wen !! "ajak salah satu penjaga gerbang sekte,menawarkan diri mengantar Xi Zian dan lainya.

Mereka berjalan kaki memasuki sekte yang sangat luas dan megah.

Ke indahan sekte nampak jelas terlihat,dengan banyaknya pepohonan rindang di taman, hamparan rumput yang hijau, serta terdapat sebuah danau yng menyejukkan mata, dengan berbagai jenis burung yang terbang di atasnya mencari ikan.

Semakin jauh ke bagian dalam, Wu Jian di suguhkan dengan pemandang luar biasa lainya,sampai pada bangunan utama yang menjulang tinggi mencakar langit,di bawah sebuah gunung yang berdiri kokoh,sebagai kekuatan bangunan utamanya.

Namun si penjaga gerbang tidak mengarahkan mereka ke tempat utama itu, melainkan menuju arah lain,ke tempat salah satu tetua yang menjadi tujuan Xi Zian.

" Salam tetua?! murid membawa tamu dari keluarga Xi yang hendak menemui tetua Xi Wen"ucap Si penjaga gerbang.

"Di mana mereka ?? "

"Mereka ada di taman depan, tetua" jawab si murid penjaga.

"Baik,, terimaksih telah mengantar mereka, sekarang kembalilah,dan ambil poinmu di pusat misi! "ucap tetua Xi Wen

"Murid pamit!! "murid itu merasa senang, karena mendapatkan poin atas pekerjaanya mengantarkan Xi Zian.

Xi Wen tak menunggu, karena yang datang mengunjunginya adalah anggota keluarganya.

Setelah saling saling sapa!! Xi Wen mengajak Xi Zian masuk ketempat yang menjadi kediamanya.

" Senang melihat saudar berkunjung, saudara Zian??duduklah!! "

"Terimakasih!! " ucap Xi Zian, sambil sesekali melihat ruangan Xi Wen.

"Pantas saja, kau betah menjadi tetua di sekte ini, saudara Wen?? " ucap Xi Zian,memuji keadaan Xi Wen.

"hahaha,,, biasa saja saudara!! kau tau sendiri,kenapa aku lebih memilih untuk ttap di dunia beladiri bukan?? " timpal Xi Wen.

"yaaahhh,,,, aku mengerti!! bagaimanapun, kau memilih yang terbaik bagi jalan mu, saudara!! " ujar Xi Zian.

"Emm... lalu?? hal penting apa yang membuat saudara Zian berkunjung kemari?? " tanya Xi Wen, yang sudah barang tentu dia paham, bahwa kedatangan Saudaranya membawa maksud.

"Saudara Wen!? apa kau memiliki tempat lain agar aku bisa membicarakan hal itu?? "ucap Xi Zian, yang tak ingin tujuanya di dengar oleh siapapun.

Xi Wen lalu mengangguk paham, dan memimpin jalan ke ruangan lain, meninggalkan Gao, Ye dan Wu Jian.

Mereka menunggu dua saudara itu berbincang bincang cukup lama, hingga lebih dari empat jam,,, Xi Zian dan Xi Wen keluar dari ruangan mereka, kembali bergabung dengan Wu Jian.

"Naaahhh,,, Jian'er!! mulai sekarang,selama kau berada di sekte Pedang Biru ini! paman Wen yang akan bertanggung jawab atas apapun keperluan mu" tutur Xi Zian menyampaikan, lalu Wu Jian segera menyapa dan berterima kasih pada Xi Wen.

"Anak yang baik" gumam Xi Wen.

"Besok!! paman Wen akan mendaftarkan mu menjadi murid resmi dari sekte pedang Biru ini,namun,,, untuk menjadi ahli,, kamu sendiri yang harus memilih ke ahlian apa yang kamu inginkan Jian'er!! " lanjut Xi Zian.

"Baik, Jian'er akan memikirkanya paman" jawab Wu Jian.

"Saudara Wen?! saya rasa, urusanku sudah selesai di sini!! mohon bimbing Jian'er!!! saya pamit sekarang!! " Xi Zian kemudian berbincang bincang sebentar dengan Wu Jian, sebelum akhirnya,,, Dia bersama Gao dan Ye pamit meninggalkan sekte Pedang Biru, tanpa bertemu dengan patriak dan tetua lainya.

____________________

Ternyata yang di katakan Hao Chun tentang sekte Pedang Biru, tidak sepenuhnya benar.

Bahwa Sekte trsbt mengalami penurunan,, seperti hari ini, terlihat murid yang begitu ramai sedang menyiapkan pelatihan mereka.

Dengan jumlah murid yang mencapai puluhan ribu,tentu saja jumlah itu sangat pantas di miliki oleh sekte sekelas pedang Biru, yang memiliki sejarah sebagai sekte terkuat, di Kekaisaran Jung.

Wu Jian, dengan takjub memandangi kemegahan sekte,yang menjadi tempat ayahnya pernah berdiri di jalan beladiri.

"Jian'er?? mari kita mendaftar ke gedung administrasi!! " ajak Xi Wen, menuntun jalan untuk mendaftarkan Wu Jian.

Sesampainya Tetua Wen di tempat administrasi......

"Hohohooo....ada apa gerangan, sepagi ini,,,Tetua Wen datang berkunjung??"Fu Chang, tetua yang bertanggung jawab di aula adminstrasi menyambut Tetua Wen.

" Tetua Chang!? " Tetua Wen menyapa Tetua Chang.

"Aku ingin mendaftarkan keponakanku menjadi murid sekte Tetua?! " Tetua Wen langsung menyampaikan keperluanya pada tetua Chang.

Tetua Chang, melirik ke arah Wu Jian yang berada di belakang tetua Wen.

"Apa Tetua Wen yakin,bocah ini adalah keponakan tetua?? "

Tetua Chang dan Tetua Wen diam untuk beberapa saat,, lalu....

"hahahaa..... aku hanya bercanda Tetua Wen!!! mohon jangan salah paham!! " tutur Tetua Chang.

"Mari kita menyelesaikan pendaftaran murid,di ruangan ku tetua Wen!!! "ajak tetua Chang.

" Haiszzzz..... " Tetua Wen hanya bisa menggelengkan kepala saat tau kalau tetua Chang bercanda.

Tak menunggu,,,, Tetua Wen mengajak Wu Jian, mengikuti Tetua Chang ke ruanganya.

"Anak muda?? siapa namamu?? " Tetua Chang memulai prosedur pendaftaran, dan hal pertama yang paling penting adalah Nama.

"Salam tetua Chang,, nama junior, Wu Jian!! " sapa Wu Jian sambil mengenalkan namanya.

"Wu Jian?! " Tetua Chang mencatat nama Wu Jian.

"Lalu?? ke ahlian apa yang akan Junior tekuni?? "lanjut tetua Chan

" mm.... maaf Tetua Chan!! boleh junior tau, ke ahlian apa saja yang bisa junior pilih?? "Wu Jian tak mengerti dengan maksud tetua Chang, bocah itupun menanyakan hal itu pada Tetua Chang sebagai tetua administrasi.

" Ada beberapa pilihan, seperti Bela diri, spiritual, kultivasi,alkemis dan penempa junior?! "jawab Tetua Chang menuturkan.

Wu Jian, lalu berfikir tentang ke ahlian pertama nya yang akan dia pilih, sebagai murid sekte pedang Biru.

" mm...... Junior memilih untuk belajar menempa,Tetua!! " Wujian membulatkan pilihanya pada penempaan,karna ke ahlian itu seperti sangat asing bagi dirinya, meski sebenarnya bocah itu tidak mengerti apa itu alkemis, dan lainya.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

Wu Jian memilih keahlian penempa

2024-04-03

1

Iwan Arema

Iwan Arema

😁😁😁😁😁

2024-01-15

4

Riki putra Ajuli

Riki putra Ajuli

bos,,soal ingkatan kutivasi blm tau kita ni bos😀😀

2023-12-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Menjadi Budak
3 Kebaikan Xi Zian
4 Wu Feng Muda
5 Kena Omelan
6 Feng Gege
7 Rencana A Xun
8 Kelayakan
9 Xi Yuyin
10 Qing Xue
11 Memilih Ke Ahlian
12 Sah Menjadi Murid
13 Perpustakaan
14 Karya Pertama
15 Penyampaian Guru Kai
16 Roh pedang
17 Syarat
18 Penunjukan Pemimpin
19 Persiapan
20 Bertemu Hao Chun
21 Kematian Iblis Serigala Api
22 Kakek Paman
23 Ketertarikan Kaisar Jhung
24 Izin Bertualang
25 Sibuk
26 Petualangan Di Mulai
27 Iblis Kera Putih
28 Daging Binatang Iblis
29 Iblis Harimau
30 Berkultivasi
31 Seperti Aku
32 Biksu Tao
33 Umur Biksu Tao
34 Kekaisaran Nan Zhong
35 Iblis Badak
36 Menjual Rumput Bintang
37 Pelelangan
38 Sepakat
39 Jiang Gege
40 Keributan
41 Berpisah
42 Membuat Perhitungan
43 Terbaik
44 Asal Mula Aliansi Hitam
45 Zhentian
46 Menjadi Pemberontak
47 Nan Yung
48 Di Buang
49 Sumpah Zhentian
50 Obrolan
51 Pembantaian
52 Rencana Penculikan
53 Kabar Pelelangan
54 Jebakan Makan Tuan
55 Panglima Ye
56 Iblis Betina
57 Mencegat
58 Bocah Tidak Sopan
59 Bencana Yang Di Persiapkan
60 Rupa Sejati
61 Kematian Iblis Betina
62 Kembali ke Kota Hyen
63 Terbangunya Raja Laba Laba
64 Serangan 1
65 Serangan 2
66 Serangan 3 (Mati Penasaran)
67 Serangan Tiba-Tiba
68 Pamit
69 Laut
70 Bing
71 Kedai Bing Mao
72 Bing Lao Tze
73 Membuka Jalur Penghubung
74 Makan Bersama
75 Kuda Langit
76 Hutang Taruhan
77 Badai kematian
78 Kecantikan Kedua
79 Menuai Karma
80 Selamat Tinggal
81 Lembah Jian
82 Ras Kaisar
83 Pemuda Bertopeng
84 Melamar
85 Misi
86 Malam Pengantin
87 Burung Pipit
88 Calon Ratu Benua Biru
89 Benua Hitam
90 Teratai Es
91 Calon Murid
92 Sayap Iblis
93 Ratu Api Liao Yi
94 Qian Du Shen
95 Termakan Strategi
96 Kebodohan
97 Kerisauan Biksu Tao
98 Mulut Lebih Mampu
99 Kalah Langkah
100 Ancaman Datang
101 Mengigau
102 Sial
103 Aksi Wu Feng
104 Wu Jian Vs Dan Gui
105 Kekuatan Darah Kaisar
106 Penuturan
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
Menjadi Budak
3
Kebaikan Xi Zian
4
Wu Feng Muda
5
Kena Omelan
6
Feng Gege
7
Rencana A Xun
8
Kelayakan
9
Xi Yuyin
10
Qing Xue
11
Memilih Ke Ahlian
12
Sah Menjadi Murid
13
Perpustakaan
14
Karya Pertama
15
Penyampaian Guru Kai
16
Roh pedang
17
Syarat
18
Penunjukan Pemimpin
19
Persiapan
20
Bertemu Hao Chun
21
Kematian Iblis Serigala Api
22
Kakek Paman
23
Ketertarikan Kaisar Jhung
24
Izin Bertualang
25
Sibuk
26
Petualangan Di Mulai
27
Iblis Kera Putih
28
Daging Binatang Iblis
29
Iblis Harimau
30
Berkultivasi
31
Seperti Aku
32
Biksu Tao
33
Umur Biksu Tao
34
Kekaisaran Nan Zhong
35
Iblis Badak
36
Menjual Rumput Bintang
37
Pelelangan
38
Sepakat
39
Jiang Gege
40
Keributan
41
Berpisah
42
Membuat Perhitungan
43
Terbaik
44
Asal Mula Aliansi Hitam
45
Zhentian
46
Menjadi Pemberontak
47
Nan Yung
48
Di Buang
49
Sumpah Zhentian
50
Obrolan
51
Pembantaian
52
Rencana Penculikan
53
Kabar Pelelangan
54
Jebakan Makan Tuan
55
Panglima Ye
56
Iblis Betina
57
Mencegat
58
Bocah Tidak Sopan
59
Bencana Yang Di Persiapkan
60
Rupa Sejati
61
Kematian Iblis Betina
62
Kembali ke Kota Hyen
63
Terbangunya Raja Laba Laba
64
Serangan 1
65
Serangan 2
66
Serangan 3 (Mati Penasaran)
67
Serangan Tiba-Tiba
68
Pamit
69
Laut
70
Bing
71
Kedai Bing Mao
72
Bing Lao Tze
73
Membuka Jalur Penghubung
74
Makan Bersama
75
Kuda Langit
76
Hutang Taruhan
77
Badai kematian
78
Kecantikan Kedua
79
Menuai Karma
80
Selamat Tinggal
81
Lembah Jian
82
Ras Kaisar
83
Pemuda Bertopeng
84
Melamar
85
Misi
86
Malam Pengantin
87
Burung Pipit
88
Calon Ratu Benua Biru
89
Benua Hitam
90
Teratai Es
91
Calon Murid
92
Sayap Iblis
93
Ratu Api Liao Yi
94
Qian Du Shen
95
Termakan Strategi
96
Kebodohan
97
Kerisauan Biksu Tao
98
Mulut Lebih Mampu
99
Kalah Langkah
100
Ancaman Datang
101
Mengigau
102
Sial
103
Aksi Wu Feng
104
Wu Jian Vs Dan Gui
105
Kekuatan Darah Kaisar
106
Penuturan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!