Sebulan kemudian di kediaman Keluarga Militer A Qiong........
"Tidak!!! aku takan merestui hubangan kalian,dan untuk mu saudara Xun!! kali ini kau jangan membela keponakanmu!!" A Qiong,,, ayah dari A Yin,nampak marah pada A Yin yang kini hanya duduk diam menundukkan kepala dan tak mengizinkan A Yin memiliki hubungan dengan Wu Feng.
A Yin sendiri adalah anak pertama dari tiga bersaudara,dimana A Yin memiliki dua adik laki laki.
A Yin terlahir di keluarga bangsawan utama, yaitu keluarga militer yang merupakan pilar kekuatan Kekaisaran Jung.
"Saudara Ong?? bagaimana kau bisa menentang ke inginan dari putrimu sendiri?? " A Xun, paman A Yin mencoba membujuk kakaknya tersebut.
"haiissss,,,, saudara Xun?! sebelum hari ini,, apa aku pernah menentang apa yang di inginkan putriku?? aku membebaskan apapun yang menurut Yin'er baik" tutur A Qiong.
"Lalu kali ini?? apa yang membuatmu menentang putri mu sendiri?? " timpal A Xun.
A Qiong kemudian mencoba menenangkan diri dgn kembali mengambil tempat duduknya.
"Haissss,,,, masalahnya,Bangsawan Xi menawarkan tuan muda mereka yang bernama Xi Zian untuk Yin'er" A Qiong sebenarnya merasa menyesali keputusanya sendiri, setelah mengetahui bahwa putrinya sudah memiliki calon sendiri.
"Kau!!!?? " A Xun merasa geram dengan kakaknya tersebut,karena mengambil keputusan sepihak tanpa menanyakanya terlebih dahulu pada A Yin, lalu memandangi keponakanya yang masih diam ******* ***** kedua tangannya sendiri menahan kesal.
"Saudara Ong,, melihat situasi seperti ini,,,aku sebagai paman Yin'er,akan menggunakan cara militer untuk menentukan siapa yang pantas untuknya!! dan kau tak boleh menentang atau menolak itu!! " A Xun akhirnya mengambil bagian untuk menengahi masalah itu, mendesak A Qiong menerima usulanya dan memberi kesempatan pada pemuda pilihan A Yin.
Cara militer yang di maksud oleh A Yin adalah tentang 3 tantangan, yaitu yang pertama mencari sesuatu yang sudah di tentukan oleh pihak ketiga untuk Pihak satu dan pihak dua.
Yang kedua, berburu inti roh dari binatang iblis.
Dan yang ketiga Duel antara pihak satu dan pihak dua.
A Xun melihat A Yin yang kini menatapnya, lalu A Yin mengangguk setuju dengan usulan Pamanya tersebut.
"Bagaimana saudara Ong?? " A Xun mempertegas usulanya agar di setujui oleh kakaknya tersebut.
A Qiong yang mendapat desakan dari A Xun, juga mengetahui bahwa putrinya pun menyetujui usulan pamanya tersebut, akhirnya memutuskan untuk mengikuti rencana A Xun.
"Baik,,, aku akan mengirim surat pada keluarga Bangsawan Xi"
"Dan Yin'er?? jelaskan pada pemuda yng kau maksud itu!! pastikanagar dia untuk menyetujui apa yang pamanmu rencanakan" A Qiong, yang tak ingin merampas hak putrinya tersbut,akhirnya luluh.
"Mmm... Yin'er akan menyampaikan nya ayah!? " A Yin tersenyum, karna pada akhirnya,,,Wu Feng memiliki kesempatan untuk membuktikan diri pada semua anggota keluarganya.
"oh ya,, Yin'er?? siapa nama pemuda itu? "
"Namanya Wu Feng ayah,,, " jawab A Yin, yang kemudian berlari kecil mendekat pada A Xun dan segera memeluk lengan tangan pamanya tersebut.
Melihat kelakuan putrinya A Qiong, sedikit kesal...
"Hei saudara Xun??? sebenarnya,,, Yin'er putri mu atau putriku?? kenapa gadis kecilku lebih dekat dengan mu daripada denganku yang adalah ayahnya?? " A Qiong protes pada A Xun.
"hahahaaa....... sudah aku katakan dari dulu!! agar kau sering sering menghabiskan waktumu untuk keluarga daripada duduk sibuk di balik meja!! sekarang lihat!!! bahkan aku lebih pantas menjadi ayah Yin'er daripada pamanya.. hahahahaaaa" Tutur A Xun merasa puas, lalu meninggalkan A Qiong keluar bersama A Yin.
"Haaiiizzzzz...... " A Qiong hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan Saudaranya dan putrinya trsebut.
Dia kemudian dengan serius mengingat ingat nama Wu.
Degghhh......
Tiba tiba A Qiong tersentak setelah berhasil mengingat marga Wu.
"Tak salah lagi,, keluarga Wu,, ya benar,,, aku ingat sekrang" ucap A Qiong namun sikapnya menjadi sedikit gelisah,kepala keluarga itu mencari sesuatu di rak buku yang berada di ruanganya tersebut namun tak menemukan sesuatu yang di carinya.Hingga A Qiong akhirnya membuka ruang rahasia dari bali lemari bukunya.
Di sana A Qiong mengambil sebuah gulungan dari kulit yang terlihat mewah dangan warna merah berhias sulaman emas.
A Qiong lalu membuka gulungan tersebut dan....
"Ternyata dugaan ku benar!! " gumam A Qiong, lalu menundukan kepalanya.
"haizz.... Semoga kalian berjodoh putriku!! " ucap A Qiong, setelah mengetahui sesuatu dari gulungan kulit yang baru saja di lihatnya.
Kesan berbeda terlihat dari wajah A Qiong pada pilihan putrinya, dan berharap agar putrinya berjodoh dengan Wu Feng.
Tak berhenti di sana,, A Qiong lalu bergegas menemui ketiga leluhurnya yang bernama A Wen, A Fu dan A Song, untuk menyampaikan temuanya terkait pemuda yang bernama Wu Feng.
Setelah A Qiong selesai menyampaikan informasi ttg Wu Feng....
"Ini sangat sangat serius, Ong'er!!! rahasiakan hal ini dari siapapun walau dengan nyawamu sendiri!!" ucap leluhur A Fu mengingatkan A Qiong.
"Saya kira, Kekaisaran Jung masih di berkati langit" ucap leluhur A Song.
"lalu?? kapan A Xun akan menjalankan rencananya?? " Leluhur A Fu kini ganti bertanya pada A Qiong
"Saudara Xun, bukan orang yang menunda nunda apapun, terlebih ini mengenai masa depan keponakan kesayanganya,leluhur!! "
"saya yakin, setelah kedua belah pihak menjawab surat yang aku kirimkan,A Xun akan menyegerakan rencananya" jawab A Qiong.
"Bagusss!!! tapi sebelum itu,,, aku akan pergi berkunjung ke sekte pedang biru untuk melihat pemuda yang bernama Wu Feng itu" ucap leluhur Song.
"Dan Kau saudara Wen!!! pergilah melihat pemuda yang bernama Xi Zian itu"
"Pastikan bahwa tuan muda dari keluarga bangsawan Xi itu adalah pemuda yang baik!! " tutur leluhur Song pada leluhur A Wen.
"mm... " leluhur Wen mengangguk.
"baiklah,, jika tak ada lagi yang perlu di bahas, aku akan menyiapkan sesuatu untuk menambahkan rencana Xun'er"
"Ong'er!! sekarang kembalilah!! dan kau harus sellu ingat pesan kami!! "Leluhur Song kembali mengingatkan A Qiong.
A Qiong pun meninggalkan ketiga leluhurnya dan kembali ke tempat yang menjadi favoritnya, yaitu ruangan kerja.
Di mana,,, sebagai seorang Jendral Utama di kakaisaran Jung,A Qiong hanya akan turun ke medan perang jika memang keadaan benar benar mengharuskan nya datang, , sesuai dengan peraturan militer di Kekaisaran Jung.
A Qiong, lebih menghabiskan banyak waktu bekerja di kediamanya sendiri, karena semua gelombang serangan dari binatang iblis yang datang, selama ini bisa di atasi dengan komando dari A Xun, yang di bantu perwakilan setiap sekte yang ada di benua selatan ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
MATADEWA
Agak panjang jg latar belakangnya....
2025-03-22
1
lontong
^_^•
2025-03-23
1
kang baca
flash backnya singkat aja... langsung ke inti2nya.. jangan kayak ini ber bab2
2024-11-07
3