Feng Gege

Wu Feng merasa tak enak hati melihat A Yin pergi dengan rasa malu,yang pada akhirnya dia memberanikan diri menyusul A Yin ke kapal rombongan A Yin.

Sesampainya di kapal terbang,,, Wu Feng melihat A Yin tengah memeluk lutut sambil menyembunyikan wajah cantiknya.

Tap.....

Tap.....

Tap.......

Langkah kaki Wu Feng,terdengar oleh A Yin,,, membuat gadis cantik itu mengintip dari lengan tanganya.

"kenapa kau kemari??? "

"Apa kau mau menertawiku?? " ucap A Yin, pada Wu Feng.

Wu Feng berdiri tepat di hadapan A Yin, yang masih meringkuk memelukututnya.

"huufff..... " Lelaki tampan itu membuang nafas, sebelum akhirnya memilih duduk di samping A Yin tanpa berkata apapun.

A Yin yang melihat Wu Feng duduk di sampingnya sedikit memiringkan wajah, meski rambut indahnya menutupi mata, namun Wu Feng tau bahwa gadis cantik di sampingnya mengintipnya dengan satu mata.

Beberapa saat berlalu tanpa ada kata dan reaksi apapun, hingga suasana menjadi hening dan terasa aneh.

Namun keduanya menikmati ke diam an mereka,sampai lupa bahwa mereka duduk dengan jarak sangat dekat.

A Yin yang mulai jenuh menunggu Wu Feng berbicara,mengangkat wajahnya tepat ketika Wu Feng menengokan wajahnya sedikit kebawah ke arah A Yin.

"kenapa kau diam sa......? " ucapan A Yin tercekat tatkala hidung mancungnya menabrak hidung pemuda tampan di hadapanya.

"... ja..?? " A Yin mengucap kata terakhir dari kalimat sebelumnya.

Nafas dua insan muda itu menderu,detak jantung keduanya memompa makin cepat saat mata mereka saling pandang dan makin dalam,,,pikiran keduanya melesat ke berbagai arah tanpa tujuan.

"Gleuukkhh... " Keduanya menelan ludah kasar seperti terjebak emosi dan tak bisa di kendalikan.

'Benar benar cantik' pikir Wu Feng memandang lekat A Yin

'Tidak,, tidak,, tidak,,, perasaan apa ini' pikir A Yin, yang kesulitan membangunkan kewarasanya serta menarik wajahnya.

'Jangan,, jangan,, jangan,, jangan!! ' Wu Feng sekuat hati menahan dorongan gejolak pada moment itu,namun......

"Cupp.....!! " Serangan tak terduga akhirnya telak menghujam bibir mungil A Yin dengang sangat dahsyat.

Wu Feng tak dapat menahan memepertahankan segel hatinya, yang akhirnya dia mencium A Yin.

A Yin, sempat memejamkan matanya pasrah karena serangan bibir dari Wu Feng,, namun segera dia kembali membuka mata,dengan tangan mengepal serta tubuh yg bergetar hebat kemudian....

"Dasar lelaki mesuuummmmm...... "

BAAMMMM............

Tubuh Wu Feng melesat jauh terkena pukulan A Yin, A Yin memukul Wu Feng dengan sangat keras.

Tidak berhenti di sana,, A Yin kemudian mengejar Wu Feng yang tak puas menghajar Wu Feng.

"Nona!! tenanglah!! ini hanya salah paham!! " ucap Wu Feng memenangkan A Yin.

"uhuk.. uhukk... " Wu Feng menekan dadanya yang terasa sesak karena pukulan A Yin.

"Kau...?!! kau bilang salah paham?? " Bukanya tenang, A Yin semakin baik pitam dengan ucapan Wu Feng.

"Lelaki mesum seperti mu, tak bisa di biarkan hidup!!! " teriak A Yin,lalu kembali menyerang Wu Feng.

Keduanya kini menjadi tontonan bagi anggota kelompok mereka yang bertanya tanya,ttg yang terjadi pada keduanya.

Wu Feng, yang memang keahlianya berada di bawah A Yin, beberapa kali mendapat pukulan dari gadis yang baru saja dia cium.

"Nona A Yin,,, dengarkan penjelasanku dulu!!! " pinta Wu Feng.

"Lelaki mesum sepertimu, tak harus di beri kesempatan untuk menjelaskan apapun!! " timpal A Yin geram .

Duar,,, Duar,,, Duar,,,,

A Yin mengeluarkan jurusnya,membuat Wu Feng kelabakan dan tak tau harus mengambil langkah apa?

Wu Feng kemudian mengambil keputusan untuk kelompoknya...

"Hao Chun?? kembalilah ke sekte lebih dulu!!! aku akan menyusul setelah aku selesai dengan wanita galak ini" Wu Feng mengirim pesan jiwa pada sahabatnya, lalu di melesat menjauh menghindari amukan A Yin.

"jangan kabur kau lelaki mesuuuummm,,,,,,!!!!! " A Yin yang belum meredakan amarahnya tetap melesat mengejar Wu Feng yang menjauh dari kelompoknya.

Keduanya terlibat aksi kejar kejaran, dengan Wu Feng yang kebingungan karena tak memiliki pengalaman dengan Wanita.

"Nona Yin?? apa hal ini tidak bisa kita bicarakan baik baik" teriak Wu Feng tak menghentikan usaha kaburnya dari A Yin.

"Diam kau lelaki mesumm,,,!! " A Yin berhenti sejenak lalu menembakan kembali seranganya dan....

BAM..........

"Aaaaa........ " Wu Feng kembali terpental, terkena serangan A Yin.

Tubuh pemuda tampan itu ambruk di tanah,,, dia mengerang kesakitan.

A Yin yg melihat kesempatan itu langsung menodongkan pedangnya pada Wu Feng.

"Haaiiiiissss...... " Wu Feng yang tak berdaya akhirnya pasrah dengan apapun yang akan di lakukan A Yin.

A Yin yang masih menodongkan pedangnya menatap lekat lekat pemuda yang telah lancang mencium bibirnya itu tanpa berkata apapun.

Pedang di genggaman tangan A Yin sedikit bergetar, Wu Feng merasa heran dengan hal itu,,, lalu matanya menelusur dari ujung pedang sampai pada wahah A Yin.

"Ee..... " Wu Feng termangu menatap A Yin, yang matanya nanar berair .

A Yin menahan tangisnya di hadapan Wu Feng,hingga tubuhnya gemetaran dan mulai merasa lemas.

Wu Feng tak menghiraukan rasa sakit akibat serangan A Yin yang di terimanya.

Pemuda tampan itu secara spontan meraih tubuh A Yin kedalam pelukanya.

Grep......

Wu Feng meletakan wajah A Yin di bahunya,meski pikiranya bingung dengan keadaan yang baru pertama kali dia alami.

Wu Feng dengan tulus berkata....

"Maafkan aku!!!" bisiknya pada A Yin, yang mulai terdengar suara tangisan kecil darinya.

"Aku salah, aku tak bisa mengendalikan emosi yang akhirnya merugikan mu" lanjutnya.

"Harusnya sebagai lelaki,, aku melindungi kehormatan mu"

"Tapi aku?? aku berbuat sebaliknya"

"Nona Yin,,,?? mohon maafkan Aku!! " Wu Feng mencoba membujuk dan menenangkan hati wanita yang kini berada dalam dekapanya.

Pranggg.......

Pedang pada genggaman A Yin jatuh dari tangan pemilik jari lentik itu.

A Yin makin melekatkan pelukanya pada Wu Feng, dengan wajah yang makin basah.

"Kelak,, aku tak lagi bisa mengangkat wajah karna mu" Ucap A Yin yang masih dalam dekapan Wu Feng.

"apa yang akan aku katakan pada semua orang?? hiks.. hiks... hiks.. " tutur A Yin dengan sesal.

Wu Feng terdiam, begitupun dengan A Yin... Wu Feng memikirkan berbagai hal untk dirinya dan juga A Yin.

"heufff,,,, " Wu Feng membuang nafas pelan sambil melepas dekapan A Yin, kemudian memegang kedua bahu wanita itu dgn lembut.

Wu Feng memandangi A Yin dengan lembut,sebuah pandangan mata tulus tanpa emosi seperti sebelumnya.

A Yin membalas tatapan Wu Feng,lalu sedikit membuka bubir imutnya,yang membuat wajahnya terlihat semakin cantik dengan ekspresinya saat ini.

"Katakan pada semua orang, bahwa aku adalah Feng gege mu,,,,,, Yin'er! "

Degghhhh... deghhh... deggghhhh

A Yin sangat terkejut,, jantungnya kembali berdegup kencang mendengar ucapan dari Wu Feng.

Wanita cantik itu hanya diam memandang pemuda tampan yang menawarkan diri untuknya.

"Feng,,, Ge.... Ge...?? " Ucap A Yin mengulang perkataan Wu Feng.

"mmmm,,,,, " Wu Feng tersenyum sambil mengangguk, kemudian pemuda itu menawarkan sebuah pelukan pada A Yin, yang kali ini akhirnya A Yin dengan tenang dan dengan perasaan senang menerima pelukan Wu Feng.

Terpopuler

Comments

Ir - one 🌟🌟🌟🌟🌟

Ir - one 🌟🌟🌟🌟🌟

Kk Feng

2024-04-15

2

Harman LokeST

Harman LokeST

Feng gege

2024-04-02

0

Bambang Irawan

Bambang Irawan

hm

2024-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Menjadi Budak
3 Kebaikan Xi Zian
4 Wu Feng Muda
5 Kena Omelan
6 Feng Gege
7 Rencana A Xun
8 Kelayakan
9 Xi Yuyin
10 Qing Xue
11 Memilih Ke Ahlian
12 Sah Menjadi Murid
13 Perpustakaan
14 Karya Pertama
15 Penyampaian Guru Kai
16 Roh pedang
17 Syarat
18 Penunjukan Pemimpin
19 Persiapan
20 Bertemu Hao Chun
21 Kematian Iblis Serigala Api
22 Kakek Paman
23 Ketertarikan Kaisar Jhung
24 Izin Bertualang
25 Sibuk
26 Petualangan Di Mulai
27 Iblis Kera Putih
28 Daging Binatang Iblis
29 Iblis Harimau
30 Berkultivasi
31 Seperti Aku
32 Biksu Tao
33 Umur Biksu Tao
34 Kekaisaran Nan Zhong
35 Iblis Badak
36 Menjual Rumput Bintang
37 Pelelangan
38 Sepakat
39 Jiang Gege
40 Keributan
41 Berpisah
42 Membuat Perhitungan
43 Terbaik
44 Asal Mula Aliansi Hitam
45 Zhentian
46 Menjadi Pemberontak
47 Nan Yung
48 Di Buang
49 Sumpah Zhentian
50 Obrolan
51 Pembantaian
52 Rencana Penculikan
53 Kabar Pelelangan
54 Jebakan Makan Tuan
55 Panglima Ye
56 Iblis Betina
57 Mencegat
58 Bocah Tidak Sopan
59 Bencana Yang Di Persiapkan
60 Rupa Sejati
61 Kematian Iblis Betina
62 Kembali ke Kota Hyen
63 Terbangunya Raja Laba Laba
64 Serangan 1
65 Serangan 2
66 Serangan 3 (Mati Penasaran)
67 Serangan Tiba-Tiba
68 Pamit
69 Laut
70 Bing
71 Kedai Bing Mao
72 Bing Lao Tze
73 Membuka Jalur Penghubung
74 Makan Bersama
75 Kuda Langit
76 Hutang Taruhan
77 Badai kematian
78 Kecantikan Kedua
79 Menuai Karma
80 Selamat Tinggal
81 Lembah Jian
82 Ras Kaisar
83 Pemuda Bertopeng
84 Melamar
85 Misi
86 Malam Pengantin
87 Burung Pipit
88 Calon Ratu Benua Biru
89 Benua Hitam
90 Teratai Es
91 Calon Murid
92 Sayap Iblis
93 Ratu Api Liao Yi
94 Qian Du Shen
95 Termakan Strategi
96 Kebodohan
97 Kerisauan Biksu Tao
98 Mulut Lebih Mampu
99 Kalah Langkah
100 Ancaman Datang
101 Mengigau
102 Sial
103 Aksi Wu Feng
104 Wu Jian Vs Dan Gui
105 Kekuatan Darah Kaisar
106 Penuturan
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
Menjadi Budak
3
Kebaikan Xi Zian
4
Wu Feng Muda
5
Kena Omelan
6
Feng Gege
7
Rencana A Xun
8
Kelayakan
9
Xi Yuyin
10
Qing Xue
11
Memilih Ke Ahlian
12
Sah Menjadi Murid
13
Perpustakaan
14
Karya Pertama
15
Penyampaian Guru Kai
16
Roh pedang
17
Syarat
18
Penunjukan Pemimpin
19
Persiapan
20
Bertemu Hao Chun
21
Kematian Iblis Serigala Api
22
Kakek Paman
23
Ketertarikan Kaisar Jhung
24
Izin Bertualang
25
Sibuk
26
Petualangan Di Mulai
27
Iblis Kera Putih
28
Daging Binatang Iblis
29
Iblis Harimau
30
Berkultivasi
31
Seperti Aku
32
Biksu Tao
33
Umur Biksu Tao
34
Kekaisaran Nan Zhong
35
Iblis Badak
36
Menjual Rumput Bintang
37
Pelelangan
38
Sepakat
39
Jiang Gege
40
Keributan
41
Berpisah
42
Membuat Perhitungan
43
Terbaik
44
Asal Mula Aliansi Hitam
45
Zhentian
46
Menjadi Pemberontak
47
Nan Yung
48
Di Buang
49
Sumpah Zhentian
50
Obrolan
51
Pembantaian
52
Rencana Penculikan
53
Kabar Pelelangan
54
Jebakan Makan Tuan
55
Panglima Ye
56
Iblis Betina
57
Mencegat
58
Bocah Tidak Sopan
59
Bencana Yang Di Persiapkan
60
Rupa Sejati
61
Kematian Iblis Betina
62
Kembali ke Kota Hyen
63
Terbangunya Raja Laba Laba
64
Serangan 1
65
Serangan 2
66
Serangan 3 (Mati Penasaran)
67
Serangan Tiba-Tiba
68
Pamit
69
Laut
70
Bing
71
Kedai Bing Mao
72
Bing Lao Tze
73
Membuka Jalur Penghubung
74
Makan Bersama
75
Kuda Langit
76
Hutang Taruhan
77
Badai kematian
78
Kecantikan Kedua
79
Menuai Karma
80
Selamat Tinggal
81
Lembah Jian
82
Ras Kaisar
83
Pemuda Bertopeng
84
Melamar
85
Misi
86
Malam Pengantin
87
Burung Pipit
88
Calon Ratu Benua Biru
89
Benua Hitam
90
Teratai Es
91
Calon Murid
92
Sayap Iblis
93
Ratu Api Liao Yi
94
Qian Du Shen
95
Termakan Strategi
96
Kebodohan
97
Kerisauan Biksu Tao
98
Mulut Lebih Mampu
99
Kalah Langkah
100
Ancaman Datang
101
Mengigau
102
Sial
103
Aksi Wu Feng
104
Wu Jian Vs Dan Gui
105
Kekuatan Darah Kaisar
106
Penuturan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!