Dua hari, Wu Feng terbaring di ranjang salah satu ruangan yang berada di pusat benteng pertahanan wilayah tersebut,pasca pertarunganya melawan iblis pedang.
Energinya terkuras habis karna menggunakan jurus puncak yang dia pelajari dari sekte pedang biru,,, sebuah jurus yang seharusnya belum layak dia gunakan menilik ranah dari kultivasinya, namun Wu Feng memaksakan diri demi membunuh pimpinan binatang iblis.
"Bagaimana kedaan pemuda yang bernama Wu Feng itu, prajurit?? " Komandan Xun,pimpinan pasukan gerbang pertahanan bagian tengah,datang dgn niat membesuk Wu Feng, dia telah mendengar ttg konstribusi yang di berikan Wu Feng.
"Lapor komandan!! kedaan senior Feng cukup baik!! sekrang dia dalam pemulihan!! " jawab prajurit yang menjaga pintu kamar Wu Feng.
"Bisakah aku melihatnya" tutur komandan Xun.
"Tentu komandan,, silahkan masuk!! " Prajurit jaga, segera membukakan pintu kamar lalu mempersilahkan komandan Xun masuk, untuk memastikan kondisi pemuda pemberani itu.
Komandan Xun,mendekat pada sosok tampan yang matanya masih tertutup dan terbaring tenang di atas ranjang, dia dengan teliti memeriksa kondisi Wu Feng, melalui persepsi jiwanya.
"Pemuda ini lumayan kuat!! tak ada satupun kerusakan,, baik tulang, dantian, meridian, dan spiritualnya" gumam Komandan Xun.
"Pantas saja, dia di kenal sebagai jenius pedang biru,dia bahkan dapat mengatasi iblis iblis pedang yang berada di tingkat 5,yang bahkan sudah memiliki kesadaran selayaknya manusia tanpa kesulitan yang berarti meski harus di bayar dengan terkurasnya energi" puji komandan Xun pada Wu Feng.
"Anak muda! Aku tertarik mengenalkan keponakanku dengan mu! " Komandan Xun memiliki minat pada diri Wu Feng, kemudian keluar dari kamar Wu Feng setelah memastikan keadaan pemuda trsbt.
_________
Di luar barak pengobatan,komandan Xun di cegat oleh A Yin dan langsung memeluknya.
"Hohooo..... Keponakan kecil paman"Komandan Xun merasa senang mendapat pelukan dari A Yin yang ternyata adalah keponakanya, Komandan Xun mengusap lembut rambut keponakan yang manja itu.
" Paman dari mana??? sedari tadi Yin'er menunggu paman di sini?? "tanya A Yin.
Komandan Xun menghentikan langkahnya, menatap keponakanya trsbt.
" Paman menjenguk pemuda yang bernama Wu Feng, tadi"jawab komandan Xun.
"Wu.. Wu.. Feng??? " ucap A Yin sedikit terbata.
"Ya, keponakan!!! Paman tadi menjenguk Wu Feng,, pemuda yang menjadi rivalmu di turnamaent kemarin" tutur komandan Xun.
"ee..... lalu,,, bagaimana keadaan saudara Feng sekrang, paman Xun?? " A Yin penasaran dengan kondisi Wu Feng.
"haiihh.....menurut paman,,pemuda itu memang kuat!! membunuh iblis pedang takan mudah bagi siapapun, terlebih tanpa menderita luka, tapi pemuda itu hanya mengalami kelelahan dan sepertinya, baik baik saja! " Tutur Komandan Xun menyampaikan kondisi Wu Feng pada A Yin.
"Yin'er,,,, paman akan berterus terang!!! paman sedikit tertarik untuk mengenalkanmu dengan pemuda yang bernama Wu Feng itu" ucap Komandan Xun,membuat wajah A Yin seketika memerah, dan berusaha menyembunyikanya di lengan pamanya tersebut.
Melihat tingkah keponakanya yg malu malu,, Komandan Xun hanya tersenyum.Keduanya lalu pergi meninggalkan barak pengobatan pasukan.
________
Seminggu berlalu, semenjak Wu Feng berhasil membunuh iblis pedang yang berada di tingkat 5,gelombang serangan dari binatang iblis sudah bisa di atasi.
Hal tersebut,merupakan kabar baik bagi seluruh perwakilan,mengetahui bahwa untuk sementara,,, mereka semua bisa kembali ke sekte masing masing.
Baik Wu Feng, atau perwakilan lainya memilih kembali untuk melaporkan situasi pada patriak Sekte.
"Senior?? apa kita akan langsung kembali ke sekte?? " Seorang Junior mendekat pada Wu Feng.
"Mm.... Junior Li, tugas kita sementara ini sudah selesai, dan lebih baik kita kembali untuk berlatih " ucap Wu Feng.
Namun, sesorang yang lain menimpali ucapn Wu Feng dari arah belakang.
"Saudara Feng!? bagaimana kalau kita mencari peruntungan Ke hutan Moa?? " Hao Chun,sahabat Wu Feng mengusulkan.
Wu Feng tampak memikirkan usulan sahabatnya tersebut,, dia melihat semua junior yang berada di satu kapal bersamanya.
"Bagus juga! tapi apa yang lain akan setuju?? " tutur Wu Feng.
"kami setuju senior!!? " ucap semua orang serentak,hingga Wu Feng membulatkan rencana dari Hao Chun.
"Baik!!! kita ke hutan Moa sekarang!!! " Akhirnya, kapal terbang sekte pedang biru dengan Wu Feng sebagai ketua regu, beralih haluan arah ke hutan Moa.
Hutan Moa Sendiri adalah hutan yang berbatasan dengan hutan terlarang dan sellu di jadikan sebagai lahan misi berbagai sekte.
Namun,,dari sekian banyak kapal terbang berbagai sekte,, kapal terbang perwakilan sekte Guan ternyata mengikuti kelompok Wu Feng.
A Yin, merupakan ketua regu dari perwakilan Guan, merasa penasaran dengan tujuan daru kelompok Wu Feng.
Salah satu anggota A Yin penasaran dengan apa yang di lakukan oleh senior mereka dan bertanya pada Wanita cantik trsbt.
"Saudari Yin?? apa saudari hendak mengikuti kelompok Wu Feng?? " Tanya pemuda yang bernama Xi Zian.
"mm.... benar Saudara Xi, aku penasaran dengan tujuan mereka yang keluar dari titik jalan ke sekte mereka" jawab A Yin.
"Saudari?? bukankah,, dengan kita mengikuti mereka, kita juga keluar dari titik jalan kita?" tutur Xi Zian mengingatkan A Yin.
"Saudara benar!! tapi aku hanya penasaran dengan apa yang mereka cari" timpal A Yin.
Xi Zian,adalah senior A Yin di sekte Guan,,, pemuda tampan dari keluarga bangsawan Xi itu, sudah cukup lama menaruh hati pada A Yin.
Namun karna A Yin adalah jenius Sekte Guan, membuat Xi Zian berfikir ulang meski dia adalah tuan muda dari keluarga bangsawan Xi.
Karna A Yin yang bersikeras, mengikuti kelompok Wu Feng, akhirnya semua anggota tak bisa melakukan apapun kecuali mengikuti instruksi wanita nomor satu di sekte Guan itu.
__________
"Kita berhenti di sini!!! " ucap Wu Feng, setelah sampai di titik paling tengah kawasan hutan Moa.
Akhirnya mereka langsung membuat kelompok dan berpencar mencari peruntungan mereka di hutan Moa.
Yang tanpa mereka tau,, bahwa Hutan Moa yang sekarang tak jauh berbahaya dengan hutan terlarang, akibat kekalahan binatang iblis dari pertempuran tempo hari.
Kebanyakan dari binatang iblis ternyata memasuki wilayah hutan Moa,yang sebelumnya hanya untuk bersembunyi dari kekalahan perang tempo hari.
Namun sekarang,, binatang iblis menganggap Hutan Moa sebagai hunian mereka,serta menjaga apapun dari siapapun yang memasuki wilayah hutan trsbut.
Kelompok Wu Feng, dengan tenang memilah milah berbagai tanaman herbal yang mereka cari cari, tanpa mereka sadari tengah di awasi oleh Binatang iblis.
Bahkan Wu Feng yang memang baru saja memulihkan energinya tak dapat merasakan adanya ancaman dari binatang iblis, sebelum akhirnya......
BOOOOMMMMMMMM........
Dari balik punggungnya,,, Wu Feng di kejutkan dgn sebuah ledakan dari tubuh binatang iblis, yang membuatnya melompat dan langsung bersikap siaga.
"Apa kau tidak merasakan ancaman dari binatang iblis ini?? "
"kenapa kalian begitu lengah??"
"apa tanaman herbal di tangan kalian itu sebanding dengan nyawa kalian?? "
Belum juga hilang keterkejutan Wu Feng dan beberapa orang dari kelompoknya.
Wu Feng dan lainya lebih terkejut ketika mereka di marahi oleh wanita cantik dari sekte Guan,,, A Yin.
"Gleuukkkh.. " Wu Feng dan lainya hanya bisa menelan ludah mendapat omelan A Yin.
"Eee...... " Wu Feng hendak berkata, namun harus kembali menerima omelan dari A Yin.
"Cukup!!! dan Kau?! sebagai ketua kelompok,,kau seharusnya lebih waspada dan hati hati!! "
"kau terlalu ceroboh!! " A Yin mengumpati Wu Feng.
Wanita Cantik itu tak tau,perbuatanya telah di saksikan oleh semua anggota kelompoknya, yang saat ini,, mulut dan mata mereka terbuka lebar.
Baru kali ini,, wanita yang di kenal anggun berubah menjadi begitu galak.
"Nona?? apa yang terjadi dengan mu?? " Wu Feng dengan suara pelan memberanikan diri bertanya pada A Yin.
"Apa kau bilaa......nggh???? " Tangan A Yin hanya beberapa centi saja dari wajah Wu Feng, ketika A Yin tercekat dan memelankan suaranya karena sadar dengan apa yang dia lakukan.
Suasana seketika hening, dengan wajah A Yin yang benar benar merah karena rasa malu.
Bukan saja di hadapan Wu Feng dan kelompoknya,,, tetapi juga di hadapan kelompoknya sendiri.
A Yin yang tak tau harus bersikap seperti apa, memilih melesat kembali ke kapal terbang, meninggalkan semua orang dengan wajah ke heranan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
MATADEWA
Kisah mami and papi....
2025-03-22
0
lontong
^_^•
2025-03-17
0
Oto-san create
👍
2024-12-06
0