Tiga tahun kemudian.........
"aahahahaha.... kejar aku monster jelek"
"Groooaaarrr.... "
Whooossss.........
Seorang bocah lelaki berumur 12 tahun,mengenakan pakaian hitam dengan corak merah di kedua sisi bagian dada serta pedang kayu di punggung, berlari riang meski tengah di kejar seekor monster kadal hijau beracun, yang menjadi salah satu penghuni hutan yang kini tengah di laluinya.
Bocah itu tak lain adalah Wu Jian,yang memulai perjalananya menuju sekte pedang biru,menepati janji ayah dan ibunya yang akan menjadikan Wu Jian bagian dari sekte pedang biru.
Selama tiga tahun, Wu Jian di latih dengan serius, baik oleh ayah maupun ibunya.
Wu Feng, ayah Wu Jian,,, melatih fisik dan kultivasi, sedangkan A Yin, ibu Wu Jian memberi pelatihan keahlian berpedang serta beladiri yang lain, karna memang baik ke ahlian pedang maupun beladiri Wu Feng, jauh di bawah A Yin, meski A Yin kalah dalam hal kultivasi.
"Rasakan tendanganku monster nakal,,,, cyaaaa.... " Wu Jian memutari salah satu pohon untuk mengalihkan diri dari kejaran monter kadal dan...
BAMMMM.....,
Wu Jian berhasil menghujamkan tendanganya tepat di perut sisi kiri monster kadal,mengirimnya sedikit menjauh, meskipun monster kadal itu tidak mati.
Dengan kelincahanya,Wu Jian terlihat gesit melompati batang batang pohon guna menghindari kejaran monster.
"Ayah,,, ibu,, kenapa kalian menyuruh Jian'er ke tempat yang tak pernah Jian'er tau?? " keluh Wu Jian yang tak menghentikan larinya.
"Dan...??? aaaahhhh...... kenapa harus pedang kayu?? " Wu Jian sedikit kesal mengingat senjata yang di bawanya hanya sebuah pedang kayu.
"Rumah..?? ada rumah?? ya benar,, itu sebuah rumah,,, hahahahaaa,aku selamatttt,,, aku selamaaaaatttt!! "Wu Jian merasa girang melihat salah satu rumah dari sebuah perkampungan, meski jaraknya masih cukup jauh.
Dari atas pohon dia tersenyum senang melihat rumah rumah berjejer,, yang artinya, dia bisa menanyakan arah jalan dari tujuan perjalananya.
Wu Jian tak ingin berlama lama,karna selama berminggu minggu, Wu Jian sama sekali belum menemukan perkampungan sekalipun, meski hanya sekedar untuk beristirahat.
Yang selama ini, dia hanya bisa tidur di atas batang pohon besar untuk menghindari bahaya dari binatang buas, juga berburu hewan kecil sebagai makanan nya.
Hutan dan berburu adalah hal biasa bagi bocah 12tahun itu,Wu Jian kecil sudah di bekali berbagai pengalaman ttg bertahan hidup di hutan seperti apapun, oleh kedua orang tuanya.
Hingga Wu Feng dan A Yin sebagai orang tua,sangat yakin dengan anaknya yang akan sllu baik baik saja di perjalanan.
"perkampungan ini begitu sepi?? kemana semua orang?? " Wu Jian heran dengan keadaan perkampungan yang kini dia lewati, sebab,,, dia tak menemukan satu orang pun di perkampungan tersebut.
Dia berkeliling,melihat lihat setiap rumah.
Whooossss.......
Pada salah satu rumah yang Wu Jian periksa, ternyata terdapat Sebuah jebakan berupa kerangkeng dan berhasil mengurungnya.
"Apa ini??? " Wu Jian mulai panik,mengetahui dirinya masuk dalam jebakan kerangkeng,bocah 12tahun itu mencoba melepaskan diri dengan mengoyang goyangkan kurungan yang terbuat dari besi, namun ternyata terdapat segel formasi yang membuatnya tak bisa berbuat apapun.
Cukup lama Wu Jian mencoba,namun tetap sia sia,,,lelah mulai di rasakan bocah itu,sampai pada puncaknya,,, dia tertidur.
_______________
"Silahkan di lihat gadis muda ini,, wajahnya cantik meskipun pakaian nya lusuh,, kami memberi harga 200 koin emas sebagai penawaran awal"
Samar samar terdengar oleh telinga Wu Jian yang berangsur angsur sadar,dari tidurnya atau lebih tepatnya pingsan karena bius.
Terdengar juga riuh suara orang orang yang menawar harga gadis tadi,mereka saling berebut untuk mendapatkan gadis itu.
"Tempat apa ini?? " Wu Jian yang kesadaranya belum sepenuhnya pulih,terkejut dengan tempat asing yang begitu ramai.
Terlebih, baru kali ini dia berada pada tempat yang cukup padat dengan orang orang yang berwara wiri, juga terlihat sibuk.
"hohohooo.... bocah tukang tidur ternyata sudah bangun?? " seseorang mendekat pada Wu Jian.
Brakkkkk.......
"Hei,bocah merepotkan?! apa tidurmu pulas?? " sambil memukulkan tongkat besi berukuran pendek pada kerangkeng, orang itu membentak Wu Jian.
Wu Jian yang tak tau dengan keberadaanya saat ini, heran dengan sikap orang yang membentaknya.
"Senior?? tempat apa ini?? " tanya Wu Jian dengan polos.
"Hahahaa,,,, kau tidak perlu tau!!! kau cukup diam saja, sampai ada orang yang akan menjemputmu!! " ucap orang itu dengan sikap yang sama.
"menjemput?? " gumam Wu Jian
"apa jangan jangan, orang yang menjemputku adalah orang orang dari Sekte Pedang Biru?? " pikir Wu Jian.
Dia pun memilih diam dan tenang, karna menganggap dirinya akan di jemput oleh orang orang dari sekte pedang biru, dimana sekte pedang biru adalah tujuanya.
"Terjual!!! gadis cantik ini terjual dengan harga 850 koin emas!! selanjutnya!! "
"kami memiliki budak yang baru saja kami tangkap dari wilayah hutan kabut!!,bawa bocah itu!!" teriaknya, yang ternyata,,, Wu Jian berada di pasar budak dan di jadikan calon budak untuk di jual.
Wu Jian yang lugu tetap saja tenang dengan matanya menatap setiap orang, berharap benar, bahwa akan ada orang dari sekte pedang biru yang akan me jemputnya.
"Silahkan anda lihat,bocah lelaki ini!! anda bisa melihat dari perawakan, wajah, dan kualitas tulang anak lelaki ini!! saya yakin!!! dia akan sangat membantu pekerjaan anda sekalian?? "
"Kami membuka harga yang sesuai dengan kondisi fisik anak ini, yaitu 500 koin emas!! " ucap si pedagang budak membuka harga untuk Wu Jian.
"Paman?? apa maksud paman??? apa paman sedang menjual Ku?? " tutur Wu Jian mulai mengerti kalau dirinya sedang di jual sebagai budak pada si pedagang.
"kau diam saja!!! jika bukan untuk di jual, lalu untuk apalagi?? " ucap si pedagang pelan sambil mengeratkan mulut dengan raut wajah mengancam.
"1500koin emas" teriak salah satu pengunjung,menawar Wu Jian.
"haa... siapa yang berani menawar harga sangat tinggi itu?? "
"Apa dia sudah gila?? hanya budak lelaki, dia memberi penawaran sangat besar?? "
"Apa istimewanya budak itu?? "
Semua orang heran dengan sosok yang tiba tiba memberi harga sangat tinggi untuk membeli Wu Jian.
Sang makelar berusaha menengok sosok yang menawar tadi,yang ternyata cukup dia kenal.
"hehehee.... ternyata Tuan Bangsawan Xi Zian" Ucap si pedagang budak.
"Lao!! aku menginginkan bocah itu " ucap Bangsawan Xi Zian pada Lao, si pedagang budak.
Xi Zian sendiri adalah kepala keluarga generasi berikutnya dari keluarga bangsawan yang sangat di hormati.
Namun,, Xi Zian berbeda dari kenyakan bangsawan,karna biasanya,,, seorang bangsawan akan selalu menggunakan pakaian serba mewah untuk membedakan kasta sosial,Xi Zian tidak melakukan itu.
Itulah mengapa,, banyak dari kalangan biasa sering tidak mengenali identitasnya yang seorang kepala keluarga bangsawan.
"Tentu!! tentu tuan Xi,,, budak ini akan menjadi milik anda"Lao sangat senang karna budaknya di beli dengan harga mahal oleh Bangsawan Xi.
Dia langsung memerintahkan anak buahnya untuk menyiapkan Wu Jian.
" Katakan pada anak buahmu, untuk tak memasang segel budak, Lao! "pinta Tuan Zian.
" haaa.... "Lao merasa heran, karna biasanya setiap pembeli budak akan selalu meminta budaknya untuk di pasangi segel, agar tak berhianat pada tuanya.
" Apa tuan Zian yakin?? "tanya Lao.
" mmm,,, aku sangat yakin! "Ucap Xi Zian dengan tegas.
" kau,,, keluarkan dia dari kerangkeng!? "suruh Lao.
Xi Zian mendekat pada Wu Jian,, dia menatap tegas dengan wibawanya pada bocah belia itu.
" Anak muda?? siapa nama mu?? "Ucap Xi Zian menanyakan identitas pada Wu Jian.
Keheranan pun kembali terjadi pada semua orang yang melihat sikap Xi Zian terhadap Wu Jian.
Mereka menganggap, bahwa Xi Zian tidak sedang berbincang dengan seorang budak, melainkan dgn orang biasa.
" Salam paman?! "Wu Jian menyapa sopan dari dalam kerangkeng.
" Nama junior adalah Wu Jian"ucapnya.
"Wu Jian!? " gumam Xi Zian
"Baiklah,, setelah ini, ikutlah denganku!! " ajak Xi Zian, yang hanya di jawab dengan anggukan oleh Wu Jian.
Tak berselang lama, Wu Jian di keluarkan dari dalam kerangkeng,,, lalu mengikuti Xi Zian, Xi Zian mengajak Wu Jian ke kediamannya, yaitu kediaman keluarga bangsawan Xi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
MATADEWA
Budak spesial....
2025-03-21
0
lontong
^_^
2025-03-16
0
Oto-san create
bagus...
2024-12-04
0