4. Pusing

Di sebuah perusahaan seorang pria sedang duduk di kursi kebesaran nya sambil membaca berkas berkas yang ada di depannya, Ia adalah Aditya lavendra singh seorang CEO di perusahaan PT singh Technology and Innovation .Setelah orang tuanya meninggal Aditya yang bertanggung mengurus perusahaan, sifatnya yang dingin dan tegas membuat ia sangat di seganni oleh para karyawan nya .

" Tok..tok..tok " suara ketukkan pintu

" masuk ! "ucapnya

" maaf pak, sebentar lagi kita ada meeting dengan perusahaan luar negeri "jelas Tian sang asisten

" Baiklah "ucapnya sambil berjalan keluar

" berkas nya sudah siapkan ? "

" sudah pak "jawab Tian sambil mengekor di belakang Aditya.

( di tempat meeting )

Aditya menjelaskan semua konsep dan produk dengan sangat jelas dan menarik , ia juga menjelaskan tentang keuntungan yang diperoleh jika kerjasama nya berhasil, sehingga kolega tertarik dan kerjasama nya pun terjalin .

" thank you sir, we will try to do our best " ucap Aditya sambil berjabat tangan

" no problem sir Aditya "jawab nya

selesai meeting Aditya kembali ke kantor nya.

( di dalam mobil )

Aditya duduk kursi belakang sambil melihat tabletnya

" pak ! " panggil Tian sambil melihat ke belakang

" apa ?"tanya Aditya yang masih fokus dengan tablet nya

" itu pak, kakek menyuruh anda untuk makan malam di rumah nanti "jelas Tian

" gak bisa aku sibuk ! "

" tapi pak kata beliau kalau anda tidak datang , anda akan di coret dari ahli waris " lanjut Tian hingga ia mendapat kan tatapan tajam dari Aditya

" baiklah, katakan padanya saya akan datang"kesal Aditya sambil melempar tablet nya ke samping

" baik pak " ucap Tian

...***...

( malam harinya )

di kediaman rathore semua anggota keluarga sedang berkumpul di meja makan untuk makan malam termasuk Aditya.

" kakek kira kau sudah lupa jalan pulang" sindirnya sambil makan

" iya, sekarang kakak jarang pulang ke rumah " tambah Jasmine adiknya Aditya

" sekarang aku sedang sibuk di perusahaan " ucap Aditya

" bagaimana dengan perusahaan? "tanya kakek

" kami sedang mempersiapkan peluncuran produk baru " jelas Aditya dan kakek hanya mengguk

" bagaimana dengan sekolah kamu ?" tanya Aditya pada Jasmine

" baik, sebentar lagi kami ujian semester" jelas Jasmine

" belajar yang rajin jangan keluyuran "ucap Aditya

" siapa juga yang keluyuran, Jasmine belajar kok "ketus Jasmine

" selesai makan, temui Kakek di ruang kerja" ucap kakek sambil bangun dari duduknya

" iya " jawab Aditya

( di ruang kerja )

kakek sedang duduk di sofa sambil membaca buku

"ada apa kek ?" tanya Aditya sambil masuk ruang kerja

" duduk " ucap kakek sambil menutup baku dan meletakkan nya di atas meja,lalu mengambil sebuah foto dan menyerahkan nya kepada Aditya

" ini apa kek "tanya Aditya bingung sambil melihat foto tersebut

" itu foto "jawab kakek cuek

" Aditya juga tau ini foto, maksud kakek apa menyerahkan foto ini dan siapa ini " kesal Aditya sambil menatap kakek nya

" itu calon istri kamu "jawab nya enteng

" calon istri ?" tanya Aditya

" iya, kamu akan menikah dengan nya !" ucap kakek sambil menatap Aditya

" what ! , kakek yang benar saja aku belum mau menikah "kaget Aditya , Ia tak habis pikir dengan kekeknya itu

" kau itu sudah tua, sudah saatnya kau menikah"ketus kakek

" Apa tua?,umurku baru 27tahun kalau kakek lupa ! "ucap Aditya tak terima dirinya di katain tua

" sudah saatnya kau menikah dan memberikan ku seorang cicit " ucap kakek kesal

" pokoknya kau harus menikah kalau tidak, kau akan kakek coret dari ahli waris !"ancam kakek

" tapi kek.."ucap Aditya

" apa mau membantah, mau kakek coret dari ahli waris ?"ucap kakek sambil menatap nya tajam

" ya ya baiklah !" jawab Aditya kesal kakeknya itu selalu saja mengancam

" bagus,besok malam kau akan bertemu dengan nya "ucap kakek sambil tersenyum sedangkan Aditya sangat kesal dengan kelakuan kakek nya itu.

" ya " Aditya sambil menghembuskan nafas nya dengan kasar

" ingat jangan kecewakan kakek dia gadis yang baik, jadi jangan main-main perlakuan dia dengan baik !" ucap kakek

" ya " jawab Aditya datar

" kalian akan menikah seminggu lagi, kakek sudah mempersiapkan semua nya "

" apa seminggu lagi ?" tanya Aditya tak percaya kakeknya sudah merencanakan semuanya

" ya "jawab nya santai

" terserah kakek lah,aku pusing !"ketus Aditya sambil bangkit dari tempat duduknya

" nanti kakek kirim alamat lestorannya " ucap kakek

" hmmmmm "Aditya berjalan keluar

...**********...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***