I'M SORRY
Beberapa tahun yang lalu seorang wanita cantik bernama Naura adalah istri seorang pengusaha muda yang sangat berjaya. Namun kehidupannya tak pernah mulus dia memiliki suami yang hanya menjadikannya bahan untuk membalaskan dendam..
"Mas jika memang aku hanya kamu anggap sebagai alat untuk membalas dendam maka kamu telah berhasil Mas,tapi maaf mungkin lebih baik aku menghilang bersama samudera jika kamu tak pernah menginginkan aku.. Maafkan aku Mas Gibran jika selama ini aku selalu saja membuat kamu mengingat rasa sakit hatimu pada Mas Anwar dan Mbak Lala. selamat tinggal Mas aku mencintaimu sampai bertemu lagi di kehidupan selanjutnya."Naura pun langsung melompat ketengah lautan dan tubuhnya pun langsung menghilang terbawa ombak.
Gibran yang melihat itu pun langsung lemas tak menentu dia melihat bagiamana besarnya cinta sang istri padanya dan hal itu membuat Gibran benar benar menyesal..
🌴Awal cerita🌴......
Menceritakan kisah seorang lelaki tampan dan juga mapan yang harus hidup di hantui rasa bersalah yang sangat besar kepada mendiang istrinya yang bernama Naura..
Gibran Rakha Atmojo adalah seorang lelaki yang sangat tampan dan juga mapan. Gibran sendiri adalah anak seorang pengusaha ternama di pusat Jakarta yang bernama Ferdi Atmojo..
Semasa kuliah Gibran mempunyai seorang sahabat bernama Anwar. Mereka adalah dua sahabat yang begitu kental dan pada saat yang sama kedua sahabat itu mencintai wanita yang sama yaitu Lala..
"Gib, kamu tahu bukan kalau aku sangat mencintai Lala bahkan kamu juga tahu kalau Lala juga sangat mencintai aku dan seharusnya kamu bisa mengalah untuk hal itu.."ucap Anwar dengan nada suara yang menggema.
Gibran pun menatap kearah sang sahabat dan pada saat yang bersamaan Gibran pun tersenyum sinis...
"Kamu sama Lala memang cocok sama sama seperti rubah yang bisa berubah setiap saat."Gibran pun tak mau tinggal diam dengan apa yang di ucapkan oleh Anwar.
Anwar hanya tersenyum menatap wajah Gibran yang terlihat begitu kesal..
"Lantas kamu mau apa?"tanya Anwar lirih.
"Silahkan saja kalian menikah dan aku akan ikhlas melepaskan wanita yang aku cintai tapi mulai saat ini hubungan persahabatan kita cukup sampai disini.."ucap Gibran dengan wajah yang terlihat marah dan Gibran pun memilih untuk pergi meninggalkan rumah Anwar..
Di lain cerita...
Naura yang merupakan adik dari Anwar sedang menikmati udara pantai yang sangat sejuk membawa kedamaian di dalam hatinya..
Naura adalah adik kandung Anwar namun dia lebih memilih untuk hidup bersama sang nenek di pedesaan daripada hidup dengan kedua orang tuanya di kota..
"Nau,,kenapa kamu masih ada di sini? Kenapa kamu enggak pulang ini kan sudah sore?"tanya Arini sahabat terbaiknya.
"Iya Rin nanti saja aku masih ingin di sini? aku masih ingin melihat pantai yang begitu luas dan aku juga ingin selalu melihat samudra yang begitu indah."ucap Naura dengan senyuman yang begitu indah...
Arini hanya bisa tersenyum melihat bagaimana satu satunya sahabatnya ini begitu mencintai pantai bahkan dia sering sekali menghabiskan waktu untuk menjelajahi lautan..
"Ya sudah aku akan menemanimu di sini dan aku juga akan menunggu kamu sampai kamu puas dengan hobi aneh kamu itu.."Arini pun tersenyum menatap kearah Naura..
Arini pun menghabiskan waktu untuk memainkan ponselnya sembari menatap wajah Naura yang sedang menikmati senja di sore di tepi pantai...
"Nau,hobi kamu itu loh beda dari pada yang lain. Kamu lebih suka pada pantai sementara aku lebih suka dengan seni melukis. Kita memang di takdirkan untuk saling melengkapi."ucap Arini dalam hatinya..
...****************...
Singkat cerita, tiba pada hari pernikahan Anwar dan Lala pun di gelar,Lala terlihat sangat cantik dan juga menawan sehingga membuat Anwar tak berhenti menatap wajah sang calon istri..
Sementara itu sepasang mata pun menatap dari kejauhan. Hatinya sangat kacau melihat wanita yang begitu di cintainya menikah dengan sahabatnya sendiri..
"Apakah kalian bahagia? Tiba tiba saja mata Gibran melihat seorang wanita cantik yang tak lain dan tak bukan adalah adik bungsu Anwar dalam hati Gibran pun terbesit rasa ingin membalas dendam pada Anwar melalui sang adik..
Gibran pun mulai mencari tahu tentang seluk beluk Naura dan setelah itu Gibran pun menyuruh seseorang untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang Naura.
"Kerjakan apa yang aku suruh tadi dan aku tak mau mendengar kata gagal.."Gibran pun langsung menutup sambungan telfonnya...
Gibran pun langsung tersenyum sembari menatap wajah wanita yang paling dia cintai dan juga menatap wajah sahabat yang telah menghancurkan perasannya..
"Kalian tunggu saja aku pastikan akan membalas semuanya itu dan setelah itu aku akan membuat kalian benar benar tahu apa itu penyesalan.."Gibran pun langsung pergi meninggalkan tempat pesta sahabatnya itu...
Gibran pun menatap foto yang ada di galeri ponselnya foto Naura yang telihat sangat cantik membuat Gibran tersenyum..
"Gadis cantik maafkan aku jika aku akan menjadikanmu alat untuk membalas rasa sakit hatiku pada kakakmu dan juga istrinya,dan aku akan pastikan kalau aku akan membuat semuanya menjadi masalah besar untuk Anwar."Gibran pun mematikan kembali ponsel miliknya dan kemudian dia tersenyum..
Beberapa bulan kemudian...
Gibran pun mulai mendekati Naura,Gibran sengaja mendatangi pantai tempat biasa Naura menghabiskan waktunya dan dengan di sengaja Gibran pun bisa berkenalan dengan Naura sesuai keinginannya...
"Maaf aku gak sengaja."ucap Gibran sengaja menabrak Naura yang sedang berdiri di tepi pantai..
Naura pun menatap kearah Gibran dan tersenyum...
"Gak apa apa kok."ucap Naura sembari tersenyum...
Naura pun tersenyum dan seketika senyuman Naura bisa membuat Gibran terpesona.
"Oke kalau begitu oh iya maaf nama kamu siapa kalau boleh saya tahu? kenalin saya Gibran boleh panggil Mas Gibran.."ucap Gibran lirih.
Naura pun mengulurkan tangannya dan tersenyum..
"Saya Naura Mas,atau boleh panggil Nau?"Naura pun tersenyum sembari menatap wajah tampan laki laki yang ada di hadapannya itu...
Keduanya pun telihat saling menyapa dan saling berbincang bahkan untuk memenuhi keinginannya untuk memenuhi balas dendamnya pada Anwar dan Lala,Gibran tega melibatkan Naura yang tak bersalah dan tak tahu apa apa..
Keduanya pun menghabiskan waktu bersama kebetulan hobi Gibran sama dengan hobi Naura sama sama menyukai pantai dan juga sama sama mencintai air..
"Aku tak menyangka ya jika kita mempunyai hobi yang sama dan juga sama sama kita mencintai laut,aku bersyukur bisa bertemu dengan wanita yang satu hobi wow aku sangat senang."Gibran pun tersenyum menatap wajah Naura yang nampak tersipu malu...
Naura pun tersenyum kemudian mengalihkan pandangannya menuju ombak di lautan lepas dia tak pernah membohongi perasaannya bahwa saat ini dia sangat bahagia bisa bertemu dan bisa mengenal laki laki tampan dan mapan seperti Gibran.
"Iya Mas aku juga senang pada akhirnya aku bisa menemukan teman yang satu hobi dan juga satu jalan denganku. Terima kasih Mas karena telah menjadi teman baru untukku semoga kita bisa selalu menjadi sahabat dan bisa menjadi teman yang baik ya."Naura pun tak bisa lagi membohongi perasaannya tentang rasa yang agri saja dia temui saat ini...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments