CINTA REMAJA

CINTA REMAJA

CINTA REMAJA

Hai perkenalkan namaku Leomitha Williams. Yaps, dugaan kalian benar. Aku adalah blasteran Indonesia Inggris. My mom bernama Lovenia Pratama dan my dad bernama Jason Putra William.

Door

Tiba tiba ada yang mengangetkan ku,

"Anji**,setan sialan,sahabat laknat loe nyet " umpatku kesal.

"Hahahaha, lucu luar cukup On. Lucu banget loe ege " ujar sahabat kurang waras ku sambil tertawa ngakak.

" Terus,ketawa aja loe sampe mampus. Gue sumpahin loe jomblo seumur hidup " ujarku ketus.

" Anji**, sumpah loe benar benar deh On,sialan emang sahabat nggak ngotak. kalo ngomong suka pedes melebihi bon cabe sialan " dumelnya kesal.,

" On, on. Loe kurang ajar banget sih setan ngatain gue oon " omelku ketus.

" Hahaha, Iya bagus kan,siapa dulu dong yang ngasih panggilan gue gitu " balas sahabatku yang sialannya aku tak bisa marah beneran padanya karena aku menganggapnya saudaraku sendiri meskipun sangat kurang ajar, ckk sialan.

Lanjut ke perkenalan aku sekolah di SMA PRATAMA. Yaps,itu adalah sekolah keluargaku dari pihak mom. Lebih tepatnya kakekku adalah pendiri dari SMA ini.

Saat ini aku sedang duduk di kelas XI IPA 2. Dan gadis yang mengagetkanku tadi adalah sahabatku dari kecil. Namanya Bianka Audriana. Kami selalu bersama dari TK sampai sekarang,juga sekolah di SMA yang sama dan kelas yang sama.

Keluarga kami juga bersahabat. Dad bekerja sama dengan papinya Bianka. Mom juga ada kerjasama dengan maminya Bianka.

Teeetttt

Teeeet

Bel tanda masuk kelas dan pelajaran akan di mulai berbunyi. Aku pun melangkah dengan santai ke kelas,begitu juga dengan Bianka. Saat sedang berjalan santai ada yang menegur kami

" Tak bisakah kalian bergegas ke kelas, kenapa jalan kalian seperti siput. bahkan siput saja lebih cepat dari kalian " tegur seseorang yang tak lain seorang ketua OSIS.

" Apa sih Vin, Usil aja jadi orang,hari masih pagi juga " jawabku malas.

" Ck, Dasar keras kepala. Untung gue sayang sama loe " balas Vino sambil mengacak rambutku gemas.

" Apaan sih ih,rambut gue berantakan elah

Vin " balasku ketus.

" Woi, Sialan loe berdua. Masih pagi dah bikin gue jadi pajangan hidup. Dasar bucin loe berdua " omel Bianka sebel.

" Dih, siapa yang bucin sih,gue nggak tuh " balasku ketus.

" Serah, Gue duluan. Males gue nonton orang pacaran " ujar Bianka sewot.

" Yakk, Siapa yang pacaran bego. Gue cuma temenan aja sih sama Vino " balasku sebel.

Dalam hati aku menyambung " gimana mau pacaran,ditembak aja nggak. Dasar cowok nggak peka " umpatku dalam hati.

Pletak

'

"Aduh sa..kit banget Vino " rengekku sebel.

" Dah sana ke kelas,ke kelas ya bukan ke kantin atau tempat lainnya " ujar Vino dengan nada sedikit ditekan.

"Iya, Iss nyebelin loe Vin. Loe pikir gue tukang bolos apa, Sialan loe Vin " gerutuku sebel.

"Hahaha, ntar pulang sekolah gue tungguin,kita pulang bareng " ujar Vino sambil berlalu dari hadapanku.

" Ck, apa sih maunya tuh orang. Ngajak gue balik bareng kayak gue pacarnya aja. Lah ini nembak aja nggak,bikin gue salah tingkah aja " gerutuku gemas.

" Dah lah mending ke kelas aja,pusing " ujarku sambil bergegas ke kelasku.

Namanya Vino Kaliandra Wijaya. Putra mahkota keluarga Wijaya. Nama mamanya Veronika Abraham dan nama papanya Remon Aditama Wijaya

Sudah bukan rahasia umum lagi dengan perlakuan Vino padaku,entah apa maksudnya. Tapi aku tak terlalu menanggapinya. Ya kali aku segampang itu baper sama perlakuannya yang asli kalo cewek lain yang ngalamin dah baper parah.

Pulang bareng,ke Mall,makan di Cafe,sering ngacakin rambutku,bilang sayang,dan lainnya yang terkadang bikin salah tingkah.

Ck dasar

Sesampainya di kelas aku langsung duduk di bangkuku,di samping Bianka.

"Ssttt, dah selesai pacarannya " tanya Bianka dengan nada jahil.

" Ck, sialan loe Bi. Siapa yang pacaran sih, lagian kayak mana pacaran lah ditembak aja nggak " ujarku keceplosan.

mampus

" What, Leon loe ngomong apaan tadi. Gue nggak denger,ulangin lagi kata kata terakhir loe " ujar Bianka antusias.

" Dah deh,loe berisik banget hari ini Bi. Sumpah, pengen gue paketin loe ke hutan biar ketemu sodara loe yang juga berasal Sik kayak loe tau nggak " ujarku kesal.

" Mang ada saudara gue di hutan,perasaan nggak ada deh " ujar Bianka cengo.

" Ada, ada Bi. Ada banget malah. Loe mau kenalan sama saudara loe itu,dia terkenal banget loe " ujarku jahil.

"Siapa sih elah penasaran gue,buru

bilang " desak Bianka kesal.

Kenapa kami tak takut mengobrol di kelas karena hari ini guru mata pelajaran Bahasa Indonesia tak masuk kelas jadi kami bebas tanpa takut dimarahi guru bahasa Indonesia yang terkenal tegas tapi baik itu.

Bosan di desak terus sama Bianka aku langsung menyeletuk,

" Saudara yang bernama Tarzan,loe cucok bet sama dia Bi. Sama sama berisik " ujarku sambil menahan tawa lalu bergegas keluar dari kelas dan tertawa lepas setelah sampai di depan kelas.

" Sialan loe Leomitha Williams,sahabat nggak ngotak loe masa gue cantik bin kece kek gini di samain sama Tarzan sih. Emang nggak ngotak loe " omel Bianka.

Aku masih tertawa ngakak di depan kelas,sampai mengundang perhatian teman temanku dari kelas lain.

" Napa loe ege, sarap loe ya. Ketawa sendiri Mit " tanya Karenina Putri sahabatku dari kelas lain.

" Tau nih, kayaknya lucu bener sampe ketawa ngakak gitu " sambung Olivia Brigina.

" Hah, aduh asli gue lucu banget sumpah. Sahabat kalian yang satu lagi bener bener lucu " ujarku sambil menahan tawa gemas.

" Sahabat kita satunya,siapa sih Bianka? Ada apa dengan si Bianka. Wah ada apa nih " tanya Olivia penasaran.

Setelah aku meredakan tawaku dan melihat Bianka yang datang sambil cemberut. Aku akhirnya diam.

" Sialan sahabat loe pada,masak gue dibilangin sodaranya Tarzan sih. Dasar enggak ngotak " sahut Bianka ketus.

" What! Tarzan serius Mit loe nyamain Bianka dengan Tarzan tapi emang sama sih " sahut Nina sambil tertawa ngakak.

" Bener banget! Sahabat gue enggak salah ya Bi, loe cucok banget sodara ma tarzan. Brisiknya sama tau nggak hehehe " ujar Olivia Tampa rasa beban sedikitpun mengatakannya.

Pletak

Pletak

Pletak

" Auuuuh! Sakit bego,loe kdp Bi. gue laporin loe sama persatuan persahabatan Pratama. Sakit tau " ujar Olivia sebel.

" Iya nih, jangan main fisik dong besti nggak asik nih. Bacot lawan bacot dong,kalo kita main fisik baru balas main fisik juga " ujar Nina ketus.

" Bacot loe pada ngalahin pisau mami gue tajamnya dan melukai hati gue tampa mengeluarkan darah " sewot Bianka.

" Hehehe, sensitif amat sih Ni,lagi periodik ya loe tapi kan loe biasanya abis gue " tanya Olivia.

" Ye, Gimana gue nggak sensitif lah di samain dengan penunggu hutan.

" Dah lah kantin yuk paper gue abis ketawa " anakku pada semuanya.

" Ye, dasar " sahut sahabatku kompak.

MAAF SEMUANYA BUAT READERS YANG MENUNGGU UPDATE BAB KARYA RIZKAH. MULAI HARI INI SAYA TAK BISA UP DATE BAB KARENA SAYA TAK BISA MASUK MENGGUNAKAN AKUN LAMA.

DIKARENAKAN BEBERAPA WAKTU LALU PONCEL SAYA RUSAK PARAH DAN TERPAKSA HARUS DI INSTAL ULANG JADI SAYA TAK BISA MASUK KE AKUN LAMA KARENA TAK BISA MASUK SAAT VERIFIKASI AKUN.

MULAI HARI INI SAYA AKAN AKTIF KEMBALI DENGAN AKUN BARU. BUAT TIM NOVELTOON SAYA MINTA MAAF YANG SEBESAR BESARNYA DAN SAYA TAK BERMAKSUD LALAI DARI TANGGUNG JAWAB.

SEKIAN TERIMA KASIH

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!