Ada Sedikit Rasa Cemburu

"Nanti pulang sekolah ikut aku, kita akan membeli seragam baru untuk kamu dan satu lagi aku paling tidak suka jika kamu memakai pakaian seksi seperti itu, apa kamu mau tubuhmu dilihat oleh laki-laki lain? apa belum cukup hanya aku saja yang melihatnya?"

Ucap Devano setelah keduanya selesai sarapan pagi ini dan mereka berdua sudah berpamitan kepada kedua orang tuanya dan hendak untuk berangkat ke sekolah.

"Kita lihat saja nanti, tetapi sepertinya aku tidak bisa.. aku sudah ada janji dengan Rama."

Iya sampai saat ini Karina belum ada niatan untuk memutuskan hubungannya dengan Rama bahkan gadis cantik itu juga tidak akan mengatakan apapun kepada kekasihnya itu yang mana pernikahannya dengan Devano hanya sebuah tanggung jawab saja, sepertinya memang Karina tidak benar-benar ingin menjalani pernikahan ini dengan sungguh-sungguh dan hanya memainkan pernikahan ini saja.

"Dengar ya Karina, kamu sudah menjadi istriku dan apapun yang terjadi padamu dan apa yang kamu lakukan itu juga atas dari izin ku, kalau aku bilang tidak ya tidak!!nanti siang kita akan pergi ke butik dan jangan harap aku akan membiarkan kamu pergi dengan Rama."

"Maaf ya Pak Devano,!sesuai dengan perjanjian yang sudah aku buat, kita dilarang mencampuri urusan pribadi masing-masing dan pernikahan ini hanya formalitas saja supaya kamu bisa bertanggung jawab dengan apa yang sudah kamu lakukan padaku, untuk selebihnya Aku tidak akan pernah menganggap pernikahan ini serius."

Ya kemarin sore setelah mereka berdua sampai di dalam kamar Karina memberikan sebuah kertas yang isinya adalah surat perjanjian di mana ia dan Devano tidak boleh mencampuri urusan pribadi masing-masing dan juga Devano dilarang menyentuhnya dan menganggap pernikahan ini hanya lelucon belaka, Karina juga memberikan poin-poin penting bahwa pernikahan yang akan mereka jalani hanya berlangsung selama 2 tahun saja dan setelah 2 tahun atau lebih tepatnya setelah Karina lulus sekolah maka ia dan Devano akan bercerai.

Devano hanya menyimpan surat perjanjian itu dan tidak berniat untuk menandatangani surat perjanjiannya meskipun Karina sudah memaksanya.

Devano adalah seorang laki-laki di mana ia tidak akan pernah mempermainkan sebuah pernikahan yang sifatnya adalah sakral itu terlebih lagi pernikahannya dengan Karina itu sah dimata hukum dan agama dan ia sudah berjanji akan mempertahankan pernikahan ini apapun yang terjadi meskipun ia dan Karina tidak sama-sama saling mencintai.

Dan Devano juga akan menikah sekali dalam seumur hidup meskipun ia memang tidak menemukan perempuan yang cocok untuk dijadikan istrinya dan menikahi Karina karena sebuah insiden tetapi ia yakin jika memang Karina adalah jodohnya dan Devano juga yakin kalau cepat atau lambat pastinya Karina akan menerimanya sebagai suaminya dan menerima takdir yang sudah diberikan tuhan untuknya.

Taxi..

Tidak ingin satu mobil dengan Devano, Karina memanggil taksi yang kebetulan melintas di depan rumahnya, gadis cantik itu langsung saja berlari setelah taksi itu berhenti.

Devano yang melihat nya hanya menggelengkan kepalanya saja, percuma ia berteriak dan menarik Karina yang saat ini mungkin Karina sedang jengkel padanya.

Meskipun sedikit kecewa dengan tingkah Karina, Devano tetap berusaha untuk sabar, laki-laki itu masuk ke dalam mobil kemudian bergegas untuk melajukan mobilnya menuju ke sekolah di mana memang ia sudah ada jadwal pagi ini untuk mengajar di kelas Karina.

"Halo sayank, kenapa pakai taksi? mobilmu kenapa? kalau tahu begini aku kan tadi menjemput kamu ke rumah?"

Ya Karina sudah sampai di sekolahan dan ternyata jika Rama sudah menunggunya di depan dan pastinya laki-laki itu menunggu kekasihnya yang sudah jam segini tidak kunjung datang, pasalnya Karina tidak pernah telat untuk berangkat sekolah.

"Maaf sayank, aku tidak sempat untuk menghubungi kamu, mobil aku tiba-tiba mogok dan langsung saja naik taksi."

Rama mengangguk kemudian laki-laki itu tersenyum dan menggandeng tangan Karina, dan kegiatan keduanya itu disaksikan oleh sepasang mata yang saat ini menatap tajam ke arah pasangan kekasih yang saling melempar senyum dan terlihat bahagia sekali.

Devano masih berada di mobil tetapi ia bisa melihat kemesraan Karina dan juga Rama di spion mobilnya, lalu laki-laki itu menyandarkan tubuhnya di kursi kemudian menatap cincin berlian yang baru saja di sematkan Karina kemarin.

Apakah arti pernikahan ini jika Karina sendiri tidak mau untuk mencoba membuka hatinya untukku? apakah memang benar jika selama 2 tahun ini aku hanya menjaga jodoh orang saja dan Karina tidak berniat untuk tertarik padaku atau jatuh cinta padaku? Dan apakah memang setelah dua tahun ini aku dan Karina harus bercerai, sedangkan aku sendiri sepertinya sudah mulai merasa nyaman dengan Karina?

Sejenak Devano memejamkan matanya, ya setelah beberapa kali bersentuhan dengan Karina ia merasa ada yang aneh dengan dirinya dan Devano teringat tentang pembicaraannya dengan sahabat nya yang berprofesi sebagai dokter semalam.

Devano memang belum sempat untuk mengunjungi temannya itu tetapi ia sudah menelpon temannya itu dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya.

Itu artinya kamu jatuh cinta dengan seseorang dan kalau boleh aku tahu bagaimana jika kamu di dekatnya? apakah jantungmu berdetak kencang atau tidak? jika iya berarti fix...itu tandanya memang benar kamu jatuh cinta pada perempuan itu...

Dan cobalah memejamkan matanya, pa yang kamu lihat di dalam bayangan itu, apakah perempuan yang membuat detak jantung kamu berdetak sangat kencang itu melintas di benak kamu apa tidak, kalau memang benar perempuan itu ada berarti benar jika kamu sudah mulai tertarik dan sudah ada benih-benih cinta di dalam hatimu..

Kalau tidak percaya coba buktikan sendiri dan satu lagi jika kamu melihat dia dengan laki-laki lain bagaimana perasaanmu? kalau kamu memang biasa dan tidak ada apa-apanya, kamu tidak suka padanya.. tetapi jika ada rasa cemburu dan hatimu sakit berarti kamu juga sudah mencintainya..

Ucapan-ucapan yang didengar oleh Devano semalam masih teringat di pikirannya bahkan Devano berulang kali untuk membuktikan ucapan dari temannya itu dan memang ternyata benar, semalam Devano membuktikannya sendiri. Ia memeluk Karina dan dengan cepat detak jantungnya berdetak dengan kencang, lalu Devano mencoba untuk menutup matanya yang ada di dalam pikirannya itu hanyalah bayang-bayang Karina yang tersenyum manis kepadanya dan pagi ini ketika melihat Karina bersama dengan Rama, hati Devano tiba-tiba sakit .. ada rasa cemburu di dalam hatinya, namun sayang sekali Devano sulit untuk mengungkapkan kalau dirinya memang benar-benar sudah jatuh cinta dengan Karina.

Dan jika kamu sudah menaruh rasa pada perempuan itu kamu harus merebutnya terlebih lagi status kamu yang sudah sah menjadi istrinya, pastinya lebih kuat daripada laki-laki yang saat ini masih menjadi pacarnya, kalau bisa kamu harus memutuskan hubungan istrimu dengan pacarnya itu dan an jangan biarkan mereka terlalu dekat atau sering bertemu...

"Aku akan berusaha menjauhkan kamu dengan laki-laki ingusan itu Karina dan akan tetap menjadi istriku selamanya, tidak ada perjanjian-perjanjian yang di sana mengatakan jika setelah 2 tahun kita berpisah."