membuka segel

"nat ! Pelan-pelan ! Kata orang pertama itu sakit !" seru eliza pelan.

"iya,sayang.aku ,akan pelan-pelan !" ucap natan.

Natan yang sudah berada di atas tubuh eliza,kini tampak sudah bersiap untuk memasukan senjata tempurnya .natan menatap manik mata eliza dengan penuh hasrat lalu mencium kening dan juga kedua matanya untuk memberikan kenyamanan ,saat senjata tempurnya memasuki goa milik eliza.

"aahhh ! Nat !" teriak eliza saat natan sudah mulai memasukan senjatanya.butiran bening keluar dari kedua mata eliza.

"pegang saja punggung ku saat kamu merasakan sakit.sebab,aku tidak bisa berhenti sampai disini !" ucapnya dengan nafas yang memburu.

Eliza tanpa menjawab ,ia langsung memegang punggung natan dan mencengkeramnya dengan kuat saat natan terus memaksakan senjatanya menembus pertahanan eliza

blussss,akhirnya natan berhasil menembus pertahanan milik eliza dengan punggungnya yang menjadi korban akibat tajamnya kuku-kuku eliza.

"maaf,sayang." ucap natan saat melihat eliza yang merasa kesakitan.lalu ia kembali mencium seluruh wajah eliza dan terakhir mencium bibirnya dengan tubuh yang mulai maju mundur dengan irama pelan.setelah merasa eliza sudah mulai menikmatinya ,natan pun menambah kecepatan agar ia bisa meraih puncak bersama dengan eliza.

hingga hampir subuh ,natan baru merasa puas dengan nikmat dunia yang baru ia rasakan ."terimakasih,sayang.maaf membuat mu sakit dan lelah."ucap natan mngecup kening eliza.

eliza tidak menjawab ,dengan tubuh polos yang hanya ditutupi oleh selimut eliza tertidur.natan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya lalu keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai celana pendek dan naik ke atas tempat tidur .ia pun tertidur bersama eliza dengan dengan tangan yang memeluk tubuh eliza.

Keesokan paginya

"awww !" teriak eliza pelan saat tubuh bagian bawahnya yang terasa ngilu.

"ada apa,sayang?" tanya natan kaget.ia yang sedang tertidur merasa kaget dan langsung terbangun saat mendengar teriakan eliza .

"semua gara-gara kamu,nat.aku sampai tidak bisa bergerak.semua tubuh ku sakit ,apalagi di bagian bawah sini ,rasanya nyeri ." keluhnya dengan wajah cemberut.

"iya-iya maaf.aku,semalam gak bisa mengontrolnya,habis enak ." ucapnya tanpa malu.

"natan !" teriak eliza dengan kedua tangan memukul tubuh natan .

"iya-iya maaf.ya sudah,sekarang aku gendong ke kamar mandi ." ucapnya dengan lembut.

Eliza pun pasrah tubuhnya digendong oleh natan ke kamar mandi karena dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.seluruh tubuhnya sakit.

Selesai drama di kamar mandi,eliza pun pasrah saat natan membantunya memakai pakaian termasuk pakaian dalamnya."nat,aku malu ! sini ,biar aku pakai sendiri saja !"ucapnya.

"malu kenapa?bukankah semalam aku sudah melihat dan merasakannya." ucap natan yang kekeh ingin memakaikan pakaian untuk eliza.

"tapi,nat !" ucapnya terhenti karena natan sudah memasang pengait penyangga untuk gunung empuk milik eliza ditubuhnya.

eliza pun pasrah karena natan yang dengan semangat memakaikan semuanya."natan !"teriak eliza saat tangan jahil natan yang sempat-sempatnya meremas kedua gunung empuknya tanpa izin.

"apa,sayang.aku hanya memegangnya sedikit ,habis gemes." ucap natan dengan lembut dan tersenyum.eliza memanyunkan bibirnya kesal.

"selesai !" ucap natan .

"terimakasih." ucapnya singkat.

natan hanya tersenyum melihat ekspresi eliza seperti itu,wajahnya yang terlihat sedang kesal nampak lucu di mata natan.

"lebih baik kamu siap-siap,nat.sebentar lagi pukul 07.30.kamu ,akan telat nanti." ucapnya yang terdengar ketus tapi penuh perhatian.

"aku izin dulu hari ini,mau nemenin kamu." ucapnya lalu kembali merebahkan tubuhnya di kasur.

"tapi,nat ! sebentar lagi kamu ujian.kamu akan ketinggalan mata pelajaran." ucap eliza.

"untuk hari ini saja,sayang.aku ngantuk banget." ucap natan dengan mata terpejam.sepertinya ia benar-benar mengantuk karena berolahraga hingga subuh.

"salah sendiri subuh baru tidur." ucap eliza yang terdengar ketus.

Natan tidak menjawab,matanya benar-benar mengantuk dan tidak bisa di tahan lagi.

"huuu,untung suami.kalau bukan,udah ku hukum keliling lapangan bola." ucapnya.karena dirinya yang juga masih lelah akhirnya eliza pun ikut merebahkan tubuhnya di samping natan dan ikut tertidur.

Pukul 10.00.eliza terbangun dari tidurnya ,karena merasa lapar.saat membuka mata ia mencium bau wangi dari luar kamar. entah itu dari dapur atau dari luar rumah ,yang pasti bau tersebut membuat cacing diperutnya bernyanyi .

dengan pelan ia turun dari tempat tidur dan berjalan menuju pintu."aww."desisnya."si ,natan benar-benar kelewatan.rasanya masih linu,jalan aja harus pelan .salah langkah aja pasti langsung linu."gerutunya,padahal ia juga sangat menikmati permainan adam semalam.

"natan ! Pintar masak juga ternyata suami ku." pujinya pelan saat melihat natan yang sedang berperang dengan wajan dan kompor.

terdengar suara langkah kaki membuat natan menoleh kebelakang.ia mengembangkan senyumnya saat melihat eliza yang sedang berjalan menghampirinya.

"sayang,sudah bangun ?kamu ,pasti lapar?tenang sebentar lagi nasi goreng spesial matang.kamu duduk manis aja di sana,nanti aku siapkan makanannya." ucap natan.eliza tidak menjawab,ia berjalan ke kamar mandi yang ada di dekat dapur."lah kok pergi !"ucap natan saat melihat eliza pergi.

"mau cuci muka dulu." jawabnya.

"oh gitu,tak kirain gak selera dengan nasi goreng ." ucapnya tersenyum.

Setelah selesai mencuci muka,eliza keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju meja makan dimana sudah ada dua porsi nasi goreng spesial dan susu teh hangat buatan natan.

"ayo,sayang duduk sini ! " ajak natan.dengan patuh ,eliza duduk di kursi yang sudah di siapkan oleh natan.

"kita sarapan nasi goreng aja ya,nanti siang baru kita masak yang lain." ucapnya .

"iya."jawabnya singkat karena ia masih kesal dengan natan .

" gimana,enak gak?"tanya natan .

"lumayan." jawabnya ,padahal hatinya berucap "enak banget".

" ya sudah,kalau gitu habisin terus mandi,abis itu kita..."ucapannya sengaja ia gantung dengan senyum penuh arti.

eliza menghentikan kunyahan nya dan menatap natan dengan tajam,takut jika natan ingin mengulangi lagi malam pertama mereka.

"biasa aja dong ,bu guru wajahnya." ucap natan tersenyum.

"kita ,apa?!" tanyanya penasaran dan penuh rasa was-was.

"kita tidur,sayang.aku masih ngantuk ." ucapnya .kamu juga pasti masih ngantuk kan?"godanya.

Eliza bernafas lega karena natan hanya ingin mengajaknya tidur bukan untuk yang aneh-aneh."tunggu-tunggu,kalau natan ngajak tidur bisa jadi dia pengen ngajak aneh-aneh kan."eliza yang super pintar tiba-tiba menjadi orang yang IQ nya dibawah rata-rata saat memikirkan ajakan natan untuk tidur.

"aku udah gak capek kok dan udah gak ngantuk.kalau kamu mau lanjut tidur lagi,ya udah gak apa-apa ." tolaknya.

"beneran ,kamu udah gak capek?" tanyanya dengan tersenyum.

"waduh ! Kayaknya aku salah ngomong.bisa-bisa natan minta jatahnya lagi." batinnya .

"kok bengong.kamu,beneran udah gak capek?" tanya natan yang sengaja ingin menggoda eliza.

"iya,nat.udah ah,kamu masuk kamar sana tidur.aku,mau nonton tv." eliza beranjak dari kursinya dan berjalan ke ruang tamu .dengan jalan yang sedikit mengangkang membuat natan tersenyum.

"katanya udah gak capek,tapi itu jalannya kayam gitu.dasar cewek,gengsi di gedein." ucap natan tersenyum.lucu rasanya melihat eliza berjalan.

Karena merasa kasihan dengan eliza,natan mengambil kunci motornya dan keluar tanpa meminta izin terlebih dulu kepada eliza.

Maaf baru bisa up.jangan lupa like ,komen dan juga hadiahnya🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***