ibu-ibu kepo

suara alaram dari ponsel natan membangunkan sepasang suami istri yang tanpa sadar dalam posisi saling berpelukan.

eliza membuka matanya saat mendengar suara alaram.tapi ia dibuat kaget karena posisinya yang sangat intim dengan natan.tubuhnya yang sedang berada dalam pelukan natan ."aaaahhh !"teriaknya.natan yang sedang tertidur pulas langsung membuka matanya kaget saat mendengar teriakan eliza .

"ada apa,za?" tanyanya dengan ekspresi kaget.

"apa kata mu ! kenapa kamu tidur memeluk ku? Kamu sengaja mencari kesempatan dalam kesempitan?!" tanyanya dengan wajah yang memerah .

"ya ampun ,za.aku kira ada apa.wong cuma peluk kok gak ngapa-ngapain." jawabnya dengan santai.ia pun kembali memejamkan matanya dengan memeluk guling.

"natan ! Jangan tidur lagi.aku belem selesai bicara." ucapnya kesal.

"apa lagi sih,za." ucapnya dengan mata yang masih terpejam.

"kamu yakin gak ngapa-ngapain aku kan?" tanyanya dengan pelan.

"memangnya kenapa?jika aku ngapa-ngapain kamu kan gak masalah ,kitakan suami istri." jawabnya yang masih setia memeluk guling dengan mata terpejam.

"natan ! Aku serius ! Kita gak ngelakuin ...mmm maksud aku ,kita gak ngelakuin yang aneh -anehkan?" tanyanya ragu.

"ya ampun ,za.kamu itu lebih tua dari aku .masa yang kayak gituan kamu gak tahu.apa perlu praktek langsung biar kamu tahu rasanya ketika sudah melakukan yang aneh-aneh sama gak melakukan yang aneh-aneh."ucap natan.ia gemas melihat eliza yang terlihat sangat polos ,ternyata umur tidak menggambarkan kedewasaan seseorang .

"itu mah maunya kamu.udah ah ,aku mau cuci muka terus lari-lari pagi ." ucapnya yang merasa malu karena sudah memikirkan yang aneh-aneh.

"ya udah kita lari bareng sekalian nyari sarapan." ucap natan .ia pun bangun dan merapikan kamar selama menunggu eliza yang sedang berada di kamar mandi.

****

"eh,nak natan.lagi olah raga?" tanya ibu-ibu yang sedang membeli sayur di tukang sayur keliling yang bisa melewati rumah natan.

"iya,bu." jawab natan dengan sopan.

"sama siapa,nat?adiknya?" tanya seorang ibu yang terlihat kepo.

"bukan ,bu.ini istri saya.mari bu." ucap natan setelah menjawab ke kepoan ibu-ibu tersebut ia pun mengajak eliza kembali berlari .

"masa sih ,nak natan sudah menikah ?bukankah dia masih sekolah ya !" seru seorang ibu.

"iya ya,wah kita harus lapor pak RT nih.jangan sampai di komplek kita ini ada hubungan terlarang bisa-bisa sial komplek kita ini." ucap salah satu ibu-ibu.

"ya sudah,sekarang lebih baik kita ke tempat pak RT ,lebih cepat kan lebih baik." ucap salah satu ibu-ibu tersebut.

Beberapa ibu-ibu mendatangi rumah pak RT dan menceritakan apa yang mereka lihat dan meminta pak RT untuk menggerebek rumah natan.

Natan dan eliza yang baru saja selesai lari-lari pagi mengelilingi komplek ,dibuat kaget karena banyak orang di depan rumahnya."nat,ada apa?"tanya eliza saat melihat banyak ibu-ibu yang sedang berada di depan pagar rumah mereka.

"gak tahu,za.kita tanya aja .''jawab natan yang juga bingung .

" permisi,ada apa ya ibu-ibu?"tanya natan dengan sopan.

"ini dia nih orangnya,pak RT bisa lihat sendiri kan .didepan kita saja mereka berpegangan tangan ,apalagi kalau hanya berdua." celetuk salah satu ibu-ibu.

"maksud ,ibu apa ya?" tanya eliza yang mulai terbawa emosi.

"tenang-tenang,ibu-ibu." ucap pak RT.

"jadi gini nak ,natan.nak natan tahu sendiri kan jika komplek ini penghuninya adalah orang yang sudah berkeluarga semuanya ,jadi nak natan maksudnya membawa neng ini tinggal di rumahnya nak natan apa ya?jika kalian ada hubungan lebih dari teman lebih baik sih eneng ini di bawa pulang dan jangan di ajak untuk tinggal disini." ucap pak RT.

Natan yang mengerti maksud pak RT langsung meminta maaf ,ia pun merasa bersalah karena belum meminta izin dan memberitahu pak RT jika ia akan tinggal disini bersama eliza."maaf,pak RT.ini salah saya yang belum sempat memberitahu ,pak RT.tadi rencananya saya akan ke tempat pak RT nanti siang selesai olah raga pagi.tapi sepertinya ibu-ibu sudah sangat penasaran sampai ramai-ramai datang kesini."ucapnya dengan sikap yang masih terdengar sopan.

"perkenalkan,ini eliza putri inka.dia adalah istri saya.kami baru tiga hari menikah." lanjutnya.

"mana buktinya." celetuk salah satu ibu-ibu.

"sebentar ,saya akan ambilkan." ucapnya .lalu ia masuk kedalam rumah dan mengambil dua buki kecil yang diberikan oleh penghulu .

"ini,bu.kami sudah menikah sah secara hukum dan agama.jadi ,apa ibu-ibu dan pak RT sudah bisa percaya?" tanyanya .

"iya ya,mereka sudah menikah.wah gak jadi deh jodohin kesya sama nak natan." ucap seorang ibu yang terlihat kecewa.

"maafkan kami ya nak natan dan neng eliza.kalau begitu kami pamit dulu." ucap pak RT.akhirnya ibu-ibu pun ikut membubarkan diri.

"sudah kuduga.mereka saat menyapa kita tadi seperti curiga gitu dan ternyata." ucap eliza.

"sudah,yang pentingkan semuanya sudah terkonfirmasi dan tidak ada lagi yang perlu di khawatirkan." ucap natan.

"semoga saja." sahutnya.

Karena hari minggu merekapun bergotong royong membersihkan rumah .membagi rata pekerjaan dari mulai nyapu,ngepel dan nyuci serta membersihkan halaman rumah mereka.

"capek?" tanya natan saat melihat eliza yang sedang duduk ditepi kolam ikan.

"banget." jawabnya jujur.

Natan tersenyum lalu ia masuk ke dalam rumah dan keluar membawa dua gelas air sirup dingin ."nih,minum dulu.sisa pekerjaannya biar aku yang selesaikan."ucapnya.

setelah minum sirup yang ia bikin,natan pun kembali melanjutkan memotong rumput .hingga suara adzan zduhur berkumandang ,natan pun menghentikan aktifitasnya dan masuk kedalam rumah.

"nat,laper." ucap eliza saat natan masuk kedalam rumah.mereka yang belum memiliki peralatan untuk memasak membuat mereka harus selalu membeli makanan yang sudah matang.

"sebentar ya,aku mandi dulu.habis itu kita cari makan di luar dan sekalian kita ke mall buat beli peralatan masak biar kita gak jajan diluar lagi." ucapnya.lalu ia masuk kedalam kamar .

****

"mau makan apa?" tanya natan saat mereka sedang melewati beberapa rumah makan.

"apa mau makan di mall aja sekalian kita nyari peralatan buat masak?" tanyanya lagi.

"ya sudah kita ke mall aja." sahutnya.

saat sampai di mall mereka langsung menuju restoran yang menyajikan beragam masakan nusantara.setelah memesan makanan mereka di kagetkan oleh tio dan zain yang juga sedang makan di sana.

eliza nampak gelisah saat melihat tio dan zain masuk kedalam restoran tersebut.

"kenapa,za?kok mukanya kayak ditutup gitu.malu makan bareng aku?" tanya natan yang sudah berpikir yang tidak-tidak.

"bukan itu,nat.kamu lihat didepan sana.ada tio dan zain.bagaimana jika mereka melihat kita." ucap eliza pelan.

Natan pun langsung melihat ke depan dan benar saja ada kedua sahabatnya yang sedang mencari-cari tempat duduk.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***