-

**selamat datang di ceritaku yang baru, semoga suka ya.

HAPPY READING**

cita-cita yang memang ia impikan , selain cantik ia memiliki IQ di atas rata-rata. jadi tidak heran, jika di umurnya yang masih muda ia sudah menjadi seorang guru di sebuah sekolah menengah atas.

''pagi, mom pi. ''ucap eliza tersenyum dengan mencium pipi mommy sandra dan papi rama .

''pagi, sayang. sarapan dulu. ''ucap mommy sandra.

eliza menarik salah satu kursi makan dan duduk di samping papi Rama. walaupun sudah menjadi seorang guru tapi sikap manjanya kepada orang tuanya tidak bisa hilang saat bersama.

''apa hari ini jadwal mu padat, sayang?''tanya mommy sandra.

''tidak, mom.memangnya kenapa, mom?''tanyanya balik.

''mommy ,ingin mengajak kamu spa ditempat teman mommy. ''ucap mommy sandra.

''oke, mom. nanti setelah selesai mengajar aku akan segera pulang. ''sahutnya.

''lagian kamu, za. disuruh kerja di kantor papi malah jadi guru. ''ucap papi Rama menimpali.dulu ia menolak keras saat eliza mengambil jurusan pendidikan, karena ia tahu jika sudah mengambil jurusan pendidikan sudah dipastikan jika eliza akan menjadi seorang pengajar entah itu di sekolah atau di Universitas.

''udah, pi. jangan dibahas lagi,udah satu tahun aku jadi guru. guru itu tugasnya mulia, pi. menjadikan anak-anak didiknya pintar terus membuat kita awet muda jika melihat tingkah-tingkah mereka. nanti, jika aku sudah bosan dan lelah dengan pekerjaan ku ini , aku akan bantuin papi di perusahaan . tapi untuk saat ini, karena ini impian ku sejak SMA jadi aku sangat menikmati peran ku ini pi. membagikan ilmu yang kita punya itu sungguh menyenangkan pi. ''ucap eliza disela makannya.

mommy sandra hanya tersenyum mendengar ucapan eliza, anaknya ini bukan hanya pandai dalam hal sekolah tapi juga pandai dalam bicara. makanya ia bisa menjadi seorang guru.

''sudah-sudah, cepat sarapannya nanti kamu terlambat. ''mommy sandra menghentikan perdebatan antara anak dan suaminya.

''iya, mom. ''sahutnya.

''papi, berangkat dulu. ''ucap papi Rama yang sudah selesai sarapan .

''bye, papi. ''ucap eliza.

papi Rama hanya tersenyum dan bejalan keluar diikuti mommy sandra.

''mommy, antar papi ke depan dulu. kamu juga siap-siap berangkat, sudah hampir jam tujuh. ''ucap mommy sandra dan berlalu mengikuti sang suami.

tinggal eliza sendiri di meja makan, ia dengan santai menghabiskan sepotong roti yang berisi selai kacang dan segelas susu yang di siapkan mommy sandra.

''za, kamu belum selesai juga. apa gak takut telat kamu?''tanya mommy sandra saat kembali ke meja makan.

eliza melihat jam di pergelangan tangannya.

''ya ampun, udah jam tujuh aja. ''ucapnya setelah melihat jam yang ada di pergelangan tangannya.

''mom, aku berangkat dulu. ''ucapnya, dengan memakai seragam batik dan celana hitam yang pas di tubuhnya, rambut panjang yang ia kepang satu . setelah berpamitan pada mommy sandra, eliza melangkah dengan cepat keluar rumah menuju mobilnya.

mommy sandra hanya geleng-geleng melihat putri semata wayangnya itu. sudah menjadi guru tapi masih kekanak-kanakan dan ceroboh.

hingga tepat pukul 07.30.eliza sampai di sekolah. beruntung ia datang tepat waktu , jika tidak ia sudah tidak diperbolehkan masuk karena sudah peraturan sekolah. baik guru ataupun murid jika terlambat maka dilarang untuk masuk.

''pagi, bu eliza. ''sapa pak satpam ramah.

''untung ibu tepat waktu. ''lanjutnya.

''hehe.. iya , pak mamat. pagi juga. ''jawabnya dengan senyum ramah. sikap dewasanya berbeda jauh saat ia berada di rumah.

jika di rumah ia bersikap manja dan ketika kanak-kanakan tapi, berbeda saat sekolah ia lebih dewasa dan mandiri.

''kalau gitu, saya masuk dulu pak. ''ucapnya.

''iya, buk. ''jawab pak mamat.

di ruang guru.

''za, tumben baru sampai?''tanya salah satu guru .

''iya, pak. macet tadi. ''bohongnya. ia tidak ingin berlama-lama mengobrol karena ia harus siap-siap untuk mengajar.

ia pun keluar dari ruang guru dan menuju kelas yang akan ia ajar.

''bu !''goda salah satu siswa saat eliza lewat.

''aduh, bu eliza. setiap hari makin cantik. ''ucap salah satu siswa lainnya.

karena umur yang masih muda serta cantik, membuat eliza di sukai banyak siswa. hampir setiap hari ia mendapatkan kado dari anak muridnya. dari bunga, coklat, boneka bahkan ada yang membawakannya sarapan.

''bu eliza, aku pada mu!''teriak siswa lainnya saat eliza sudah berada jauh dari pandangan mereka.

eliza mengajar bahasa dan sastra, saat masuk ke kelas 12 IPA1 ia menjadi pusat perhatian. bukan karena ia seorang guru yang akan mengajar tapi karena kecantikannya yang membuat siswa siswi selalu terpesona dengannya.

''pagi, anak-anak. ''sapa nya saat masuk kedalam kelas 12 IPA1.

''pagi, bu. ''sahut semua murid.

''buk, makin cantik aja. ''ucap salah satu murid.

''buk, aku padamu. ''murid yang lain.

eliza sudah kebal dan tidak baper dengan tingkah dan ucapan muridnya itu.

''sudah-sudah, sekarang kalian siap-siap karena sekarang ujian. ''ucapnya yang langsung menghampiri ketua kelas dan memberikan kertas soal untuk dibagikan kepada teman-temannya.

''wah, bu guru cantik gak asik. masa tiba-tiba ujian. ''keluh murid laki-laki.

''woi, tiba-tiba apanya. wong bu eliza minggu lalu sudah ngasih tahu jika hari ini ujian. ''sahut teman murid tersebut.

''oh, gue lupa. ''ucapnya santai.

hingga pergantian jam pelajaran pun tiba dan semua murid harus mengumpulkan kertas ujian mereka karena sudah pergantian jam pelajaran.

'''natan,loh udah selesai?''tanya arsya.

''sudah dong, nih lihat. ''jawab natan sambil memperlihatkan sekilas kertas ujiannya kepada arsya dan berjalan ke depan dengan senyum yang terus mengembang diwajahnya.

''nih, bu guru cantik kertas ujian saya. ''ucapnya lalu meletakan kertas tersebut di atas meja eliza dengan senyum manisnya.

''nanti jika ada yang nilainya dibawah 70,maka besok akan melakukan ujian ulang. ''ucapnya sambil menyusun kertas-kertas ujian tersebut.

''selamat siang. ''ucapnya berdiri dan keluar dari kelas karena waktu mengajarnya sudah berakhir.

''siang, bu. ''jawab semua murid.

''nat, emang semalam loh belajar?''tanya arsya.

''gak. ''jawabnya singkat.

''lah tadi kok cepat banget ngerjain ujiannya?''tanyanya lagi.

''gue ngasal aja ngisinya. ''ucapnya bohong.

natan termasuk murid pintar disekolah, jadi walaupun ia tidak belajar semalam ia tetap bisa mengisi soal-soal tersebut.

''halah, orang pintar emang kayak gitu arsya. gak perlu belajar cuma buat ngisi soal kayak gitu. ''sahut abbas. sedangkan kedua sahabatnya yang lain hanya tersenyum mendengarkan .

mereka disebut lima serangkai, dengan kekonyolan mereka dan wajah tampan mereka membuat mereka terkenal di sekolah.

eliza sampai di ruang guru, ia baru saja selesai mengajar di dua kelas. jam pertama ia mengajar di kelas 12 IPA1 dan saat pergantian jam ia pindah ke kelas IPA 2.

''za, mau pulang bareng gak?saya juga sudah selesai ngajarnya. ''ajak pak andika ia adalah guru olah olah raga. selain tubuh sixpack ia juga memiliki wajah yang tampan, tak banyak juga guru atau pun murid perempuan mengaguminya.

''terimakasih, pak. saya bawa mobil sendiri. ''jawabnya dengan ramah.

''saya duluan ya, buk, pak. mari. ''ucapnya,lalu keluar dari ruang guru.

halo,mom. ''sapa nya menghampiri mommy

sandra yang sudah menunggunya di ruang tamu.

''akhirnya, kamu pulang juga. ayo. ''ajak mommy sandra.

''sebentar, mom. aku ganti baju dulu. ''ucapnya hendak melangkah menuju tangga.

''sudah pakai yang ini aja, mommy sudah telat nih. ''ucap mommy sandra menarik tangan eliza dan mengajaknya untuk berangkat sekarang.

''mom, aku gak nyaman. rasanya risih habis dari luar masa gak ganti baju dulu. ''rengeknya saat tangannya terus ditarik mommy sandra keluar hingga memaksanya untuk masuk kedalam mobil.

''sudah gak apa-apa, mau ganti atau nggak kamu tetap cantik dan wangi. ''ucap mommy sandra dengan mencubit gemas pipi sangat putri yang terlihat cemberut.

Jangan lupa dukungan buat karya baru ku🙏😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***