Menikah Dengan Boss Mantan Suami

Menikah Dengan Boss Mantan Suami

Bab 1 Melihat Suami Bersama Wanita Lain

Elfira Zahira adalah seorang wanita berusia 27 tahun. Wajahnya yang cantik dan selalu mengenakan hijab. Di usia 21 tahun, Elfira menikah dengan Adam Said. Pria yang sangat dicintainya. Mereka berpacaran sejak kelas XII SMA, setelah 4 tahun berpacaran akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.

Lima tahun sudah Elfira dan Adam menjalani rumah tangga. Sekarang mereka sudah dikaruniai seorang putri cantik bernama Anindya Zahra. Saat ini Anindya berusia 4 tahun.

Adam Said adalah sosok suami yang sempurna menurut Elfira. Adam sangat mencintainya dan juga putri mereka. Adam bekerja disebuah perusahaan advertising sebagai copy writer.

***

Siang ini rencananya Elfira ingin memberikan kejutan untuk suaminya dengan mengantarkan makan siang ke kantornya. Namun, karena stok bahan makanan dirumah sudah habis. Elfira pun belanja terlebih dahulu ke supermarket yang ada di salah satu mall yang tak jauh dari rumahnya.

Elfira memasukkan barang belanjaannya ke dalam troli. Setelah membeli semua bahan-bahan yang diperlukan, Elfira pun mendorong trolinya dan membawanya ke kasir, lalu membayarnya.

Keluar dari supermarket, Elfira berjalan melewati sebuah toko sepatu dengan brand terkenal. Elfira melihat ada sepasang sepatu terpajang di etalase yang menarik perhatiannya. Saat Elfira ingin masuk kedalam toko, tak sengaja Elfira melihat seorang pria yang sangat mirip dengan suaminya. Pria tersebut sedang bersama seorang wanita itu terlihat cantik dan seksi menurut Elfira.

"Mas Adam" bisik Elfira. "Kenapa mas Adam bisa ada disini, bukankah seharusnya sekarang dia ada dikantor"

Dengan langkah cepat Elfira berjalan sedikit menjauh dari toko sepatu tersebut. Elfira berdiri di depan sebuah toko baju anak-anak yang ada diseberang toko sepatu tadi.

Elfira sangat yakin kalau yang dilihatnya adalah Adam, suaminya. Elfira merogoh tas tangannya dan mengambil ponsel yang tersimpan didalam tas tersebut. Elfira membuka kunci layarnya dan mencari kontak sang suami. Begitu mendapatkan kontaknya, Elfira pun langsung menekan tombol hijau untuk melakukan panggilan.

Tak butuh waktu lama, ternyata Adam langsung menjawab panggilannya.

"Halo, assalamualaikum sayang. Tumben nelepon mas jam segini, ada apa" jawab Adam diseberang sana.

Elfira tak langsung menjawab, dia masih terpaku memperhatikan sosok yang ada di seberangnya yang ternyata memang benar suaminya. Elfira sampai menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Adam bersama wanita lain yang kini sedang bergelayut mesra dengan suaminya.

Adam selingkuh, Adam telah mengkhianatinya. Tak terasa air matanya mengalir begitu saja.

"Halo, sayang. Kamu baik-baik aja kan" terdengar suara Adam yang kembali memanggilnya dan membuat Elfira tersadar. Dengan cepat Elfira menghapus air matanya dan mengendalikan gejolak yang dia rasakan didalam dada.

"Ah, iya mas. Maaf, tadi mas bilang apa" jawab Elfira setelah berhasil mengatur perasaannya.

"Kenapa sayang, tumben kamu nelepon mas jam segini. Apa ada sesuatu yang terjadi di rumah"

"Ah, enggak mas. Enggak ada apa-apa, aku cuma mau nanya, mas lagi dimana sekarang"

"Mas lagi di kantor dong sayang, emangnya dimana lagi. Masa iya mas berkeliaran di jam kerja begini, yang ada mas bisa dipecat dong. Kamu ini ada-ada saja" ucap Adam berdusta. Dia tak tahu kalau Elfira sudah melihat semuanya, Elfira melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Adam sedang bersama wanita lain yang tak Elfira kenal. Bukan dikantor seperti yang dikatakan Adam barusan.

'Kamu bahkan membohongiku mas' bisik Elfira dalam hati.

"Oh, ya sudah kalo begitu. Maaf kalo Fira ganggu, tiba-tiba Fira kangen sama mas, makanya Fira telepon mas"

"Kamu kangen sama mas, tumben. Apa kamu mau mas pulang sekarang"

"Eh, gak usah mas. Nanti mas dimarahi lagi, gak apa-apa kok. Sudah dulu ya mas, Fira mau lanjut masak lagi. Sampe ketemu nanti dirumah ya mas. Assalamualaikum" tanpa menunggu jawaban dari Adam, Elfira langsung memutuskan sambungan teleponnya.

Elfira sudah tak tahan lagi, dengan langkah seribu Elfira langsung pergi dari mall tersebut sebelum Adam melihatnya ada disana.

Sementara itu Adam merasa bingung dengan sikap Elfira yang sedikit aneh menurutnya.

"Siapa yang nelepon, mas" tanya wanita yang bersama Adam, yang diketahui bernama Agnes.

"Istriku yang nelepon, tapi kayaknya ada yang aneh deh" jawab Adam bingung.

"Aneh kenapa" tanya Agnes.

"Ah bukan apa-apa, tak perlu kamu pikirkan. Kamu sudah selesai belanjanya kan"

"Sudah mas. Terimakasih ya mas, sudah membelikan aku sepatu baru" ucap Agnes manja.

"Gak masalah sayang, apa sih yang enggak buat kamu" balas Adam sambil mencolek dagu Agnes dan membuat wanita itu semakin mengeratkan tubuhnya di lengan Adam.

"Aah, mas Adam. Jadi tambah sayang deh"

"Yuk, kita ke kasir dulu. Biar mas yang bayar, setelah itu kita langsung check-in ya. Mas udah gak tahan nih" ucap Adam sambil mengeringkan sebelah matanya.

"Yuk, mas" Adam dan Agnes pun pergi meninggalkan mall tersebut setelah membayar belanjaan mereka.

***

Di lain tempat, Elfira yang merasa sakit hati setelah melihat suaminya berselingkuh, kini dia sedang menangis meratapi nasib pernikahannya. Setelah dari mall tadi, Elfira tidak langsung pulang ke rumah. Dia singgah disebuah taman, dia hanya butuh waktu untuk menenangkan dirinya.

"Hiks...hiks..." Elfira menangis sesenggukan, hatinya benar-benar sakit. Adam yang selama ini dikenalnya, yang begitu mencintainya telah berkhianat. Elfira tak ingin percaya, tapi apa yang dilihatnya adalah nyata.

"Kenapa kamu selingkuh mas, apa salahku sampe kamu mengkhianati ku seperti itu. Hiks..hiks.."

"Apa kamu tidak memikirkan perasaanku mas, apa kamu tidak memikirkan perasaan Anindya anak kita. Bagaimana jika seandainya dia tau kalau ayahnya bermesraan bersama wanita yang bukan ibunya" saat ini Elfira hanya butuh waktu untuk meluapkan perasaannya. Elfira tidak tau harus bercerita dengan siapa. Dia sudah tidak mempunyai siapa-siapa, orang tuanya sudah lama meninggal. Dia yatim piatu, sanak saudara pun tak ada. Hanya Adam dan Anindya lah yang dia punya saat ini.

Elfira menangis sejadi-jadinya. Ada rasa sesak yang menjalar dalam hatinya. Pengkhianatan yang dilakukan oleh sang suami begitu menorehkan luka yang mendalam. Karena Adam yang dikenalnya selama ini adalah sosok lelaki yang sempurna. Sekalipun Adam tak pernah menyakitinya, Adam selalu mencintai dirinya. Adam selalu melakukan apapun untuk dirinya. Tapi kini semuanya telah hancur, hanya karena sebuah pengkhianatan. Kepercayaan Elfira untuk Adam kini mulai luntur.

Setelah menumpahkan semua rasa sesak melalui tangisannya, Elfira pun memutuskan untuk pulang. Karena dia sudah terlalu lama meninggalkan rumahnya. Elfira takut, Anindya akan menangis jika tak melihat dirinya. Tadi sebelum berangkat ke supermarket, Elfira menitipkan anaknya pada Bu Halimah, tetangga sebelah rumahnya.

***

"Assalamualaikum" Elfira mengucapkan salam di depan rumah Bu Halimah.

"Waalaikumsalam" jawab mbok Ratmi, asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Bu Halimah "Eh, mbak Elfira. Masuk mbak, ibu lagi di taman belakang. Lagi main sama non Anindya"

"Makasih ya, mbok. Kalo gitu, Fira ke belakang dulu ya"

"Iya, non. Silahkan"

Elfira pun masuk ke dalam rumah Bu Halimah setelah dipersilahkan. "Assalamualaikum"

"Bunda" teriak Anindya sambil berlari saat mendengar suara ibunya. Elfira sampai harus berjongkok agar Anindya bisa masuk kedalam pelukannya.

"Ibu lagi apa, maaf ya Bu. Elfira kelamaan belanjanya" tanya Elfira sambil menggendong Anindya dan berjalan mendekati Bu Halimah.

"Gak apa-apa toh, Fir. Justru ibu senang kalo kamu menitipkan Anindya lama-lama disini. Dia anaknya ceria, jadi ibu gak berasa kesepian kalo ada dia disini" ucap Bu Halimah sambil menatap sayang pada Anindya.

Bu Halimah adalah tetangga yang sangat baik. Rumahnya berjarak tiga rumah dari rumah Elfira. Bu Halimah hanya tinggal berdua dengan mbok Ratmi di rumah, suaminya sudah lama meninggal. Sedangkan anaknya, kini sedang kuliah di luar kota. Para pekerja di rumah Bu Halimah hanya mbok Ratmi saja yang menginap, sedangkan yang lainnya datang di pagi hari dan pulang di sore hari. Bu Halimah memiliki sebuah toko roti peninggalan almarhum suaminya. Toko roti Bu Halimah sudah memiliki beberapa cabang, ada yang didalam kota dan ada juga yang di luar kota. Dari toko itulah, Bu Halimah bisa menghidupi dirinya dan membiayai sekolah anaknya.

Meskipun Bu Halimah memiliki usaha yang sukses, tapi beliau tidak sombong. Bahkan beliau mau dititipkan menjaga Anindya saat Elfira hendak pergi dan tak bisa membawa anaknya itu.

Setelah beberapa saat mengobrol dengan Bu Halimah, Elfira pun memutuskan untuk pulang karena dia harus masak untuk makan siangnya nanti.

"Elfira pamit pulang dulu ya, Bu. Terimakasih karena sudah mau menjaga Anindya, dan maaf kalau Elfira sering merepotkan ibu" ucap Elfira sungkan.

"Kamu ini, Fir. Selalu saja merasa tak enak hati, kayak sama siapa saja. Anggap saja saya ini ibu kamu, kehadiran kamu disini juga sebagai pengobat rindu ibu pada Keisya yang sedang jauh disana" balas Bu Halimah sambil tersenyum hangat.

Bu Halimah memang sangat baik dengan Elfira, meskipun dia sudah tak mempunyai orang tua lagi. Tapi kehadiran Bu Halimah bisa mengobati rindunya pada sang ibu yang sudah lama berpulang pada sang khalik.

"Fira pamit ya Bu. Anin, salim dulu sama eyang" pamit Elfira dan menyuruh anaknya untuk salim dengan Bu Halimah.

"Anin pulang dulu ya, eyang. Assalamualaikum eyang" ucap Anindya dengan suara khas bocah berusia 4 tahun.

"Waalaikumsalam" jawab Bu Halimah.

Setelah berpamitan, Elfira dan Anindya pun kembali pulang ke rumah mereka.

Kini Elfira harus berusaha memendam rasa sakitnya sendiri. Dia tak akan bertanya pada sang suami, siapa wanita yang bersamanya tadi. Elfira harus mencari tahu dulu siapa wanita itu, dan apa saja yang dilakukan sang suami dibelakangnya. Apakah hanya ada satu wanita saja selain dirinya, atau mungkin ada banyak wanita lain yang menjadi selingkuhan suaminya. Elfira harus mencari tahu dulu.

***

bersambung....

Terpopuler

Comments

Luzi

Luzi

mampir ya thor

2024-03-13

1

Rash1417

Rash1417

terimakasih untuk dukungannya, semoga suka dengan ceritanya

2024-01-22

0

Juragan Jengqol

Juragan Jengqol

vote minggu ini buat penyemangat elfira 💪🏻💪🏻💪🏻

2024-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Melihat Suami Bersama Wanita Lain
2 Bab 2 Adam tak Pulang
3 Bab 3 Kemarahan Elfira
4 Bab 4 Erlangga
5 Bab 5 Terbongkarnya kebusukan Adam (1)
6 Bab 6 Meminta kejujuran Adam
7 Bab 7 Bertemu Erlangga
8 Bab 8 Sandra dan Adam
9 Bab 9 Terbongkarnya kebusukan Adam (2)
10 Bab 10 Pertengkaran
11 Bab 11 Peringatan pertama
12 Bab 12 Adam di usir dari rumah
13 Bab 13 Adam sakit
14 Bab 14 Panggilan sidang
15 Bab 15 Adam meminta maaf
16 pengumuman
17 Bab 16 Kedatangan Bianca
18 Bab 17 Bertemu Erlangga (2)
19 Bab 18 Adam cemburu
20 Bab 19
21 Bab 20 Menjenguk Tasya
22 Bab 21 Erlangga dan Elfira
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24 Adam di pecat
26 Bab 25 Resmi Bercerai
27 Bab 26 Adam Di Penjara
28 Bab 27 Awal Baru
29 Bab 28 Sandra Pulang
30 Bab 29 Airmata Sandra
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60 (S1 end)
62 S2 Bab 1
63 S2 Bab 2
64 S2 Bab 3
65 S2 Bab 4
66 S2 Bab 5
67 S2 Bab 6
68 S2 Bab 7
69 S2 Bab 8
70 S2 Bab 9
71 S2 Bab 10
72 S2 Bab 11
73 S2 Bab 12
74 S2 Bab 13
75 S2 Bab 14
76 S2 Bab 15
77 S2 Bab 16
78 S2 Bab 17
79 S2 Bab 18
80 S2 Bab 19
81 S2 Bab 20
82 S2 Bab 21
83 S2 Bab 22
84 S2 Bab 23
85 S2 Bab 24
86 S2 Bab 25
87 S2 Bab 26
88 S2 Bab 27
89 S2 Bab 28
90 S2 Bab 29
91 S2 Bab 30
92 S2 Bab 31
93 S2 Bab 32
94 S2 Bab 33
95 S2 Bab 34
96 S2 Bab 35
97 S2 Bab 36
98 S2 Bab 37
99 S2 Bab 38
100 S2 Bab 39
101 S2 Bab 40
102 S2 Bab 41
103 S2 Bab 42
104 S2 Bab 43
105 S2 Bab 44
106 S2 Bab 45
107 S2 Bab 46
108 Epilog
109 My Annoying Lecturer (I Love You) - Novel Baru
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1 Melihat Suami Bersama Wanita Lain
2
Bab 2 Adam tak Pulang
3
Bab 3 Kemarahan Elfira
4
Bab 4 Erlangga
5
Bab 5 Terbongkarnya kebusukan Adam (1)
6
Bab 6 Meminta kejujuran Adam
7
Bab 7 Bertemu Erlangga
8
Bab 8 Sandra dan Adam
9
Bab 9 Terbongkarnya kebusukan Adam (2)
10
Bab 10 Pertengkaran
11
Bab 11 Peringatan pertama
12
Bab 12 Adam di usir dari rumah
13
Bab 13 Adam sakit
14
Bab 14 Panggilan sidang
15
Bab 15 Adam meminta maaf
16
pengumuman
17
Bab 16 Kedatangan Bianca
18
Bab 17 Bertemu Erlangga (2)
19
Bab 18 Adam cemburu
20
Bab 19
21
Bab 20 Menjenguk Tasya
22
Bab 21 Erlangga dan Elfira
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24 Adam di pecat
26
Bab 25 Resmi Bercerai
27
Bab 26 Adam Di Penjara
28
Bab 27 Awal Baru
29
Bab 28 Sandra Pulang
30
Bab 29 Airmata Sandra
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60 (S1 end)
62
S2 Bab 1
63
S2 Bab 2
64
S2 Bab 3
65
S2 Bab 4
66
S2 Bab 5
67
S2 Bab 6
68
S2 Bab 7
69
S2 Bab 8
70
S2 Bab 9
71
S2 Bab 10
72
S2 Bab 11
73
S2 Bab 12
74
S2 Bab 13
75
S2 Bab 14
76
S2 Bab 15
77
S2 Bab 16
78
S2 Bab 17
79
S2 Bab 18
80
S2 Bab 19
81
S2 Bab 20
82
S2 Bab 21
83
S2 Bab 22
84
S2 Bab 23
85
S2 Bab 24
86
S2 Bab 25
87
S2 Bab 26
88
S2 Bab 27
89
S2 Bab 28
90
S2 Bab 29
91
S2 Bab 30
92
S2 Bab 31
93
S2 Bab 32
94
S2 Bab 33
95
S2 Bab 34
96
S2 Bab 35
97
S2 Bab 36
98
S2 Bab 37
99
S2 Bab 38
100
S2 Bab 39
101
S2 Bab 40
102
S2 Bab 41
103
S2 Bab 42
104
S2 Bab 43
105
S2 Bab 44
106
S2 Bab 45
107
S2 Bab 46
108
Epilog
109
My Annoying Lecturer (I Love You) - Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!