Chapter 5 : Rahasia Yan Ruyu

Alam Dewa~

Di sebuah istana yang saat ini telah berubah menjadi reruntuhan, seorang perempuan berdiri tegak sambil menggenggam sebilah pedang di tangannya.

Dia menatap tajam pada jutaan Kultivator yang melayang tepat di hadapannya. Mereka semua tidak lain adalah anak buah dari Han Qing, penguasa Alam Dewa.

Masing-masing dari mereka memiliki aura yang sangat mengerikan, bahkan mungkin satu gerakan dari mereka cukup untuk menghancurkan ratusan dunia kecil.

"Menyerahlah Yan Ruyu, bahkan jika kamu adalah Ahli terkuat di puncak daftar surgawi, tetapi hidupmu akan berakhir disini." Tegas seorang Kultivator yang berdiri di depan jutaan Kultivator itu.

"Menyerah? Hahaha lucu sekali! Kalian para pengecut yang menyerangku di saat kesengsaraan ilahi terjadi." Yan Ruyu tertawa, dia menyeka darah di bibirnya sambil menatap tajam pada jutaan Kultivator yang ada di depannya.

"Pengecut? Aku tidak peduli kau menyebut kami sebagai apa, tetapi hidupmu akan berakhir disini. Serang!!"

Yan Ruyu sedikit mengerutkan keningnya, karena kesengsaraan ilahi yang ia terima sebelumnya. Tubuhnya menderita cedera yang sangat parah, bahkan basis Kultivasinya masih belum stabil.

Di hadapannya, jutaan Kultivator itu berdatangan dengan teknik terkuat mereka.

"Hmph, aku akan menunjukkan pada kalian bahwa puncak daftar surgawi bukanlah omong kosong belaka." Yan Ruyu mendengus dingin, tangan kanannya menarik pedang dari sarungnya.

Meskipun hanya sedikit dari pedang itu yang keluar, niat membunuh yang sangat kuat mendorong jutaan Kultivator itu menjauh.

Bahkan beberapa Kultivator yang memiliki basis Kultivasi rendah terbunuh di tempat.

Tidak berhenti sampai situ, setelah Yan Ruyu menarik pedangnya keluar. Dia mengirimkan origin Qi kedalam pedang itu.

Tekanan yang menyebabkan guncangan hebat seluruh Alam Dewa, bahkan menyebabkan perubahan cuaca terjadi secara ekstrim.

Di atas Yan Ruyu, sebuah naga petir terbentuk dari Origin Qi yang ia masukkan kedalam pedangnya.

Itu merupakan salah satu teknik terkuat yang ia miliki, Pedang Naga Azure.

Jutaan Kultivator yang berada di depannya membeku seketika, mereka bahkan tidak dapat menggerakkan satu jaripun karena tekanan yang berasal dari Naga Petir itu.

Yan Ruyu dengan dingin melepaskan naga petir itu pada jutaan Kultivator di depannya.

Menyadari bahwa mereka semua tidak dapat menahan serangan itu, pemimpin mereka mengeluarkan sebuah batu giok sambil menekan tekanan dari naga petir menggunakan seluruh Qi nya.

"L–Lord Han Qing, tolong selamatkan kami..."

Hanya ketika Naga Petir itu meraung dengan keras, ledakan yang begitu besar terjadi.

Seluruh Alam Dewa mengalami guncangan hebat yang tidak pernah terjadi sepanjang sejarah.

"Huek... Uhukk!!..."

Yan Ruyu jatuh dalam posisi berlutut, tenggorokannya terasa sangat panas. Saat dia membuka mulutnya, dia memuntahkan darah segar dalam jumlah yang sangat banyak.

"Sial, serangan itu menyebabkan cederaku menjadi semakin parah." Ucap Yan Ruyu.

Dia mendongak keatas yang dipenuhi dengan asap hitam yang begitu tebal. Berselang beberapa detik kemudian, asap itu menghilang sepenuhnya.

Apa yang Yan Ruyu lihat selanjutnya membuat matanya melebar.

"Hah Hahaha... Aku tidak menduga bahwa kau akan datang sendiri, Han Qing!!"

Melayang di atas langit, terlihat sosok pria yang begitu gagah. Dia memiliki rambut emas panjang, bola mata yang berwarna keemasan dengan sebuah lingkaran besar di belakangnya.

Dia adalah Han Qing, penguasa Alam Dewa saat ini.

Matanya menatap Yan Ruyu dengan seringai jahat terlihat di wajahnya.

"Kau benar-benar melampaui ekpektasi ku Yan Ruyu, bahkan dengan cedera seperti itu kau masih bisa mengeluarkan salah satu teknik terkuatmu. Sayangnya..."

Yan Ruyu menghela nafas, dia tahu bahwa Han Qing juga menyadari bahwa tubuhnya sudah mencapai batas.

Bahkan dia sudah kesulitan untuk bergerak saat ini.

"Apa yang kau tunggu, bukankah kau ingin membunuhku?" Melihat Han Qing tetap tidak bergerak, Yan Ruyu mengerutkan keningnya.

"Aku memang ingin membunuhmu, tapi ... Aku memiliki sebuah penawaran untukmu." Ujar Han Qing.

Lingkaran emas yang ada di belakangnya menghilang, tanda di keningnya juga telah menghilang, kini penampilannya tidak jauh berbeda dengan Kultivator biasa.

Melihat Yan Ruyu tidak merespon, Han Qing menghela nafas kemudian melanjutkan ucapannya.

"Jadilah istriku! Aku tidak hanya akan menyembuhkan mu, tetapi aku juga akan membantumu menerobos ke ranah selanjutnya."

Berdiri di tanah dengan sisa tenaganya, Yan Ruyu tertawa lepas layaknya orang gila.

"Hahaha, Aku Yan Ruyu bersedia memilih mati daripada menjadi istri dari bajingan kotor sepertimu."

Mendengar jawaban itu, Han Qing menyipitkan matanya dengan niat membunuh merembes keluar dari tubuhnya.

"Jika itu adalah pilihanmu, maka matilah!"

Slashh!!

Hanya dalam sepersekian detik, sebuah pedang cahaya menembus tubuh Yan Ruyu tepat di jantungnya.

"Apakah ini akhirnya? aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk hidup, tetapi pada akhirnya aku mati secara menyedihkan seperti ini."

Sebelum kesadarannya menghilang, Yan Ruyu mengingat kembali kenangan masa lalunya.

Yan Ruyu adalah putri Yan Luo, dia terlahir dari keluarga Yan yang merupakan salah satu dari 8 klan besar di benua utama.

Pada usia 15 tahun, keluarganya di jebak dan seluruh anggota keluarga di eksekusi. Beruntungnya, Yan Ruyu berhasil lolos karena ayahnya menggunakan artefak keluarga untuk mengirimnya pergi.

Di usia 25 tahun, Yan Ruyu berhasil menerobos ke ranah Martial King dan di terima sebagai murid oleh seorang tetua di Benua Utama.

Sayangnya, tetua tersebut hanya memanfaatkannya dan menyerap seluruh basis Kultivasinya. Lebih buruknya lagi, tetua itu mengirim Yan Ruyu ke Tanah Kekacauan.

Di tempat itu, demi bertahan dan membalas dendam Yan Ruyu berhasil bertahan di tanah Kekacauan selama 100 tahun lamanya.

Tidak hanya itu, basis Kultivasinya juga telah meningkat ke ranah Martial Supreme bintang kesepuluh puncak.

Hanya butuh sedikit dorongan baginya untuk menjadi seorang Immortal.

Setelah Yan Ruyu keluar dari tanah Kekacauan, dia kembali ke benua utama untuk menghancurkan 7 keluarga besar bersama dengan kekaisaran.

Yan Ruyu juga menghapus sekte yang dulunya pernah mengkhianatinya.

Selama perjalanan Kultivasinya ke Alam Dewa, Yan Ruyu selalu sendirian karena dia tidak percaya lagi pada siapapun.

Di saat-saat yang kritis penerobosannya ke ranah yang lebih tinggi, dia di serang oleh bawahan Han Qing yang menyebabkannya tidak bisa menahan kesengsaraan ilahi dan membuatnya menderita cedera yang sangat parah.

"Jika ada kehidupan selanjutnya, aku harap aku bisa hidup lebih bahagia..."

Sebelum jiwa Yan Ruyu menghilang sepenuhnya, cincin yang ada di jarinya tiba-tiba bercahaya.

Itu menyebabkan Yan Ruyu mengalami kejadian yang tidak pernah ia bayangkan.

Ia kembali ke Dunia Mortal di saat usianya masih 15 tahun.

"Dimana ini? Bukankah sebelumnya aku sudah meninggal?" Ucap Yan Ruyu, wajahnya dipenuhi dengan kebingungan.

Tepat pada saat itu juga, seekor harimau besar terbang kearahnya sambil menunjukkan taring panjang dan juga cakar yang begitu tajam.

"Hmph, hanya seekor harimau kecil. Matilah–..."

Baru saja itu, Yan Ruyu menyadari bahwa bahwa basis Kultivasinya telah menghilang.

Bamm!!

Tubuh Yan Ruyu terbang bagaikan bulu sejauh puluhan meter sebelum kembali jatuh ke atas tanah.

Dia memuntahkan darah segar dari mulutnya, perutnya terkoyak dan aliran darah terus keluar dari luka itu.

"Bagaimana mungkin, a–apa yang sebenarnya terjadi!!"