13. Grey Tunnnel

Setelah kami sepakat untuk menghabiskan hari ini dengan menggiling monster di dekat Thousand River City, kami pun langsung bergerak menuju tempat penggilingan monster berlevel 20.

Grey Tunnel adalah tempat yang ingin kami kunjungi, berdasarkan informasi dari Willy tempat itu adalah tempat monster berlevel 20 hingga 25 dengan tipe monster Undead dan Devil Bat. Menurutku terowongan itu sangat cocok untuk menaikkan level teman - temanku sekaligus mempelajari gerakan mereka.

"Itu dia Grey Tunnel! Apa kita akan masuk kesana kak Archie? Willy takut masuk kesana"

"Tenang saja gadis cantik, sahabatku ini akan selalu menjagamu haha"

Apa yang dikatakan oleh si bodoh ini! Akan ku balas perbuatan kau ini saat di kampus nanti.

Aku sekilas melihat ke arah Seth. Dia agak terganggu ketika Rick mengatakan hal tersebut, apa dia sangat membenci ku?

Kami langsung masuk ke dalam terowongan itu. Di awal perjalanan terasa sangat mudah, karena lawan yang dihadapi relatif mudah. Hanya ada Devil Bat di permukaan terowongan ini, level mereka juga sangat rendah hanya berlevel 10 ketika aku menghit mereka dengan tangan kosong mereka sudah tumbang dan menjatuhkan item seperti batu yang tidak aku mengerti apa itu.

[Anda mengambil Ore]

"Apa fungsi dari Ore ini?" Tanyaku spontan ketika mengambil drop dari Devil Bat tadi.

"Ore itu berfungsi untuk menempa. Jadi kau tidak bisa menempa jika tidak ada Ore itu. Ada beberapa macam Ore, ada yang biasa yaitu Ore, ada Iron Ore, ada Metal Ore, dan Platinum Ore. Masing masing Ore itu memiliki daya tahan yang berbeda, semakin bagus Ore yang di gunakan untuk menempa maka semakin bagus pula hasil penempaanya. Dan juga Ore itu untuk menambah keberhasilan suatu tempaan" jelas Lynch kepadaku

"Jadi jika tidak ada benda ini maka kita tidak bisa menempa ya? Tetapi mengapa kalian tidak mengambil item ini bukan kah ini untuk menempa equipment kalian?"

"Hanya player yang mengambil job Blacksmith yang bisa menempa. Jika kita tidak mengambil job itu maka kita tidak bisa menempa"

Jadi menurut Lynch, ada 4 macam job pengrajin alias job non-damage, yaitu ada Smithing, Potion Maker, Chef dan Tamer. Masing masing dari mereka memiliki perbedaan yang sangat signifikan.

Smithing adalah job yang khusus untuk menempa. Penempa harus memiliki resep penempaan terlebih dahulu sebelum menempa sesuatu, jika ia nekat untuk coba - coba maka hasilnya akan nihil walaupun bisa saja untuk coba coba.

Ada beberapa tingkatan untuk penempa yaitu Basic Forgers, Intermediate Forgers, Advance Forgers dan Master Forgers. Hasil dari tempaan juga sangat berpengaruh dari pengalaman penempa itu sendiri, jika penempa sudah tingkat Master maka barang tempaan akan berkualitas tinggi.

Potion Maker adalah job untuk membuat potion. Dalam Cyrus Online Potion sangat bernilai tinggi di pasaran. Karena susahnya pembuatannya dan sedikitnya peminat untuk menjadi Potion Maker adalah penyebab terjadinya tingginya harga Potion. Sama seperti Smithing. Potion Maker juga memiliki 4 tingkatan berbeda yang bisa dinaikkan tingkatnya.

Chef adalah kelas untuk menghasilkan suatu makanan dari berbagai bahan. Jika Potion Maker membuat ramuan, maka Chef adalah membuat makanan. Efeknya hampir sama dengan Potion yaitu menambah HP atau Mana namun perbedaannya adalah tidak sebanyak dari Potion. Dan juga ada efek enak ketika memakan makanan daripada meminum Potion yang notabene sama seperti obat. Sama layaknya job pengrajin lainnya, job Chef juga memiliki tingkatan yang dapat ditingkatkan. Semakin hebat Chef itu maka masakan yang dihasilkan akan semakin lezat dan juga memiliki efek tambahan di setiap masakan yang ia buat.

Dan terakhir ada Tamer. Tamer adalah job penjinak hewan alias pawang. Ketika Tamer berhasil menjinakkan hewan atau monster maka hewan atau monster tadi dapat menjadi pet player tersebut. Sama halnya dengan job lain, Tamer juga memiliki tingkatan. Jika semakin hebat Tamer tersebut maka bukan tidak mungkin seorang Tamer mampu menjinakkan monster kelas mitologi semacam Naga, Phoenix atau Leviathan.

"Aku baru tau ada hal seperti itu disini, aku kira semua orang bisa menempa equipment mereka sendiri di blacksmith biasa"

"Bisa saja sih seperti itu namun biaya yang diperlukan juga bukan main - main. Makanya kebanyakan player disini lebih memilih membuang equipment yang sudah usang daripada harus di tempa lagi"

"Hmmm nampaknya aku mencium bau uang disini!"

"Hahaha seperti yang diharapkan darimu rambut putih, kau pasti akan menemukan peluangkan di game ini?"

Aku jadi teringat perkataan Rick saat menyarankan ku untuk membeli full drive. Memang benar jika aku bisa menjadi seorang penempa maka pundi - pundi uang akan menuju kepadaku.

"Jika kau memang ingin mengambil job penempa maka kau harus mencarinya quest nya sendiri. Tanyakan saja ke setiap blacksmith yang kau temui mungkin mereka akan memberi mu quest"

Lynch memberikan saran yang sangat bagus untuk ku.

"Tapi sama halnya menaikan level karakter, menaikan level Forgers juga sangat susah. Kau harus ingat itu" ucap Rick

"Baiklah"

Setelah aku selesai mengambil seluruh Ore yang dijatuhkan oleh Devil Bat tadi, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju ke dalam gua. Semakin di dalam, auranya semakin kuat. Aku merasakan tekanan di dalam sini sangat kuat.

"Awas!!"

Hampir saja serangan dari Skull warrior menimpa diriku. Ketika aku memusatkan pandanganku ternyata ada beberapa Undead yang menghadang kami di depan.

[Skull warrior]

[HP: 4000]

[Level: 20]

[Skull Mage]

[HP: 2000]

[Level: 22]

"Ada 4 Skull warrior dan 3 skull Mage. Rick tahan mereka biar aku menganalisis situasinya!" Ucapku kepada Rick.

"Baik serahkan garis depan kepadaku!"

Rick memiliki job Shield Warrior. Job lanjutan dari warrior walaupun masih first-tier. Job ini lebih menitikberatkan ke defense daripada ke attack.

"Jangan terlalu memaksakan diri, kita tidak punya job Priest atau Druid dalam party kita cukup beri aku sedikit waktu saja"

"Oke rambut putih!"

Dia kembali mengatakan hal itu. Aku kembali memusatkan perhatian ku ke medan pertempuran. Dari pengamatan ku 4 Skull warrior itu adalah Skull warrior tipe biasa dan 3 skull Mage tersebut juga bertipe biasa, namun satu diantara Skull Mage tersebut adalah tipe support karena hanya mengeluarkan sihir buff dan debuff kepada kami dan juga memberikan heal kepada Skull warrior.

"Oke teman - teman aku sudah selesai menganalisis. Waktunya serangan balasan! Willy keluarkan sihir es kepada Skull Mage yang paling belakang itu! Terus ketika ia membeku serang ia dengan Vital strike milik kalian berdua Seth, Lynch!"

"Baik!" Ucap mereka bersamaan

"Icy strike!"

"Terima ini Vital strike!"

Seketika Skull Mage tipe support itu lenyap dari medan pertempuran. Mage memiliki damage yang berlebihan namun mereka hanya memiliki sedikit HP. Jika kita gegabah melawan para Mage yang ada kita hanya jadi jagung bakar.

Setelah tahu support mereka mati, para Skull Mage yang lain mulai beritindak bar bar. Mereka menghujani kami dengan hujan api. Namun hal itu sudah aku prediksi dengan menyuruh Willy mengeluarkan skill Icy Walls yang dapat melindungi kami untuk beberapa detik ke depan.

"Setelah dinding es ini mencair, aku ingin kau Rick menggunakan skill Taunt milikmu untuk aggro [16] Skull warrior itu. Sedangkan untuk Seth dan Lynch persiapkan skill stealth kalian dan langsung bunuh kedua Skull Mage"

"Tunggu sebentar bagaimana kau tau bahwa aku memiliki skill taunt rambut putih?"

"Bukankah semua warrior mempunyai skill itu badan bongsor!"

Setelah Icy Walls milik Willy berhasil dihancurkan oleh pasukan Undead. Rencana yang telah ku persiapkan tadi berhasil dengan sempurna. Para Skull warrior berhasil ditarik oleh Rick dengan skill Taunt nya. Sehingga mereka tidak sadar telah kehilangan dua Skull Mage mereka yang telah dibunuh oleh Seth dan Lynch.

Asal kalian tahu, Seth dan Lynch sama - sama memiliki job assassin tingkat normal. Mereka masih belum sampai ke tingkat lanjut namun potensi mereka sudah sangat bagus bahkan untuk sekelas Assassin biasa.

Walaupun Seth masih memiliki level 15 namun serangan Seth sering mengarah ke titik vital monster dan itu akan menimbulkan critical damage ke monster tersebut, tidak jarang monster tersebut langsung mati ketika terkena serangan dari Seth. Dia bahkan hampir seimbang dengan Lynch yang sudah berlevel 20.

"Tugas mu cukup Rick bertukar denganku, biar aku yang menghabiskan sisanya"

"Baik rambut putih!"

"Sudah kubilang jangan panggil aku itu!!"

Akh aku kesal sekali dengan si badan bongsor itu. Aku ku jadikan Skull warrior ini sebagai tempat pelampiasan.

Aku bergegas menuju ke arah Rick yang tengah kesusahan menahan 3 skull warrior sekaligus. Melihat aku yang berlari ke arah Rick, Skull warrior tersebut langsung mengalihkan perhatiannya kepada ku dan berniat untuk menyerang langsung diriku.

"Kalian terlalu naif rasakan ini Rapid Slash!"

Dengan kecepatan kilat mereka semua sudah terbebas dan langsung mati seketika.

"Apa - apaan itu? Kau ini sebenarnya seorang Assassin atau Samurai? Kecepatan mu itu bahkan lebih cepat dari yang ku punya" protes Lynch kepadaku.

"Haha jika boleh aku jawab sebenarnya aku ini Ronin"

"Apaaaaa? Ronin? Job tingkat epic itu?"

"Iya kenapa?"

Seketika aku langsung di injak injak oleh teman - teman party ku sendiri. Oi oi tolong hentikan aku bisa mati jika begini.

Setelah bertemu dengan pasukan Skull warrior pertama tadi, kami meneruskan perjalanan kami kedalam gua. Kami kembali bertemu dengan beberapa pasukan Skull warrior dan bisa mengalahkan mereka dalam waktu kurang dari 10 menit. Hingga tak terasa sudah 2 jam kami mengitari gua ini dan masuk ke tempat yang lebih dalam.

"Wah level kami naik hingga level 18. Naik sampai tiga level itu bukanlah hal yang mudah!"

"Haha kami hanya naik satu level saja ya kan rambut putih?"

"Hmm kau benar badan bongsor"

Setelah beristirahat sejenak kami kembali meneruskan perjalanan kami. Sekarang giliran ku berada di depan untuk membimbing mereka. Aku yang tidak terlalu memperhatikan jalan karena sedang menghitung Ore yang aku kumpulkan dan beberapa equipment tingkat bronze yang mungkin bisa ku jual, tiba - tiba saja terkena serangan dari sebuah pedang yang sangat besar.

Aku terlempar lebih dari 15 yard bahkan HP ku langsung menunjukkan angka 15%. Aku melihat dengan samar - samar makhluk apa yang telah menyerang ku hingga membuatku seperti ini.

[Skull Berseker]

[Hp: 25000]

[Level: 33]

[Tingkat: Vice-Captain]

"Archie kau baik-baik saja?"

"Sial kita sangat kurang beruntung sekarang!"

"Kita tidak bisa lari dari ini namun jika kita melawan monster ini yang ada kita semua akan di cincang hingga tidak bersisa!"

Skull Berseker itu kembali menyerang kami namun sekarang serangannya adalah bertipe area dan kami semua terkena damage kecuali aku yang di luar jangkauan skill itu.

"Ahhhhh"

Mereka semua terhempas sangat jauh. Dan mereka semua dalam kondisi yang tidak memungkinkan lagi untuk bertarung.

Sial apa kami akan berakhir disini? Mati dalam Cyrus Online memang dapat hidup kembali ke katedral di kota terdekat, namun pinalti yang diberikan sangat luar biasa harus dihindari.

"Akh sial sakit sekali rasanya. Oi rambut putih apa kita akan berakhir disini? Lakukanlah sesuatu rambut putih!

Sial seluruh badanku rasanya seakan mau hancur. Tidak ada pilihan lain selain melakukan hal tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***