08. Pertarungan Pertama di Dunia Virtual

[Sistem]

[Anda sekarang Level 10]

"Eh... Baru juga main, sudah level 10"

"Aku kok merasa kayak cheater[15] yak!"

"Coba aku cek status karakter gimana ya?"

Archie membuka panel untuk melihat status dari karakter miliknya. Betapa terkejutnya dia saat melihat status karakternya sendiri.

[Status Karakter]

[Nama : D. Archie]

STR: 20

VIR : 10

INT : 80

AGI : 20

"Eh.....!!!!"

Archie terkejut sendiri melihat statusnya. Memang hal itu tidak lumrah bagi player berlevel 10.

Bagaimana tidak, setiap naik level hanya dapat 1 poin untuk menambah atribut status. Hal seperti itu tidak berlaku bagi Archie. Karena efek Murasame setiap kenaikan level, atribut STR dan AGI akan bertambah 2 poin.

Setidaknya atribut nya itu sama seperti player berlevel tinggi.

"Ini mah keterlaluan atributnya.... Huh sudahlah lebih baik aku mulai petualangan ku!"

Archie berjalan ke arah barat daya sedikit ke tenggara. Dia melihat mini peta dan nampaknya dia menuju tempat yang bernama Slavia.

Setelah berjalan kurang lebih 20 menit, akhirnya ia sampai di Slavia. Slavia adalah sabana yang amat luas membentang. Rumput rumput yang bergoyang tertiup oleh angin membuat Archie terdiam sebentar untuk menikmati pemandangan ini.

Ketika tengah asik menikmati pemandangan sabana, Archie merasakan ada yang tengah mengawasinya. Ia mengamati sekitar dan benar saja, ia melihat beberapa kawanan serigala tengah mengamati Archie dan kemungkinan mereka sudah mentargetkan Archie sebagai santapan mereka.

Kawanan serigala tadi mendekati Archie hingga akhirnya mereka membuat formasi pengepungan.

Semakin mendekat mereka, semakin ketat juga formasinya seperti tidak dapat ditembus.

Archie merasakan tekanan untuk pertama kalinya di game ini. Bagaimana tidak, ini adalah sensasi pertamanya melihat monster game walaupun dalam bentuk virtual. Awalnya ia hanya melihat monster lewat monitor komputer, namun sekarang ia melihat secara langsung dan merasakan tekanannya secara langsung.

"1.2.3.4.5.6.7.8" Archie menghitung kelompok serigala tadi.

Pasukan serigala tadi semakin mendekati Archie. Jaraknya kira - kira sejengkal dari Archie, mereka saling mengamati satu sama lain dan memikirkan beberapa kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi.

[Dire Wolf]

[Level: 15]

[HP: 2000]

"Monster level 15? Ini bercanda kan?"

Keterkejutan Archie sangat singkat lantaran tiba - tiba saja seekor serigala menerjang Archie, untungnya Archie berhasil menghindarinya namun, serigala yang lain berhasil melukai Archie dan membuat bar HP Archie menjadi 40%.

"Sakit.... Rasa sakit ini benar-benar nyata!"

Kembali, Archie di kepung oleh kelompok serigala dari berbagai sisi, depan belakang kiri kanan semuanya menyebar dan ini taktik yang sangat bagus. Monster di game ini memiliki sebuah kecerdasan yang tinggi sehingga mampu membuat tekanan berat kepada player.

"Aku tidak ingin mati konyol disini" Archie menutup matanya dan mencoba merefleksikan dirinya.

Tiba - tiba Archie seperti melihat bayangan para serigala tadi walaupun dengan menutup mata.

2 serigala dihadapan Archie menerjang dirinya, namun gerakan mereka seakan melambat.

Ketika 2 ekor serigala tadi sangat dekat dengan Archie, Archie langsung menerjang serigala yang ada di depannya menggunakan Murasame.

"Rapid Slash!"

[-5000] [-5000] critical hit.

Seketika kedua serigala tadi langsung mati dan menyisakan 6 serigala lagi.

Archie terus menghindari serangan demi serangan yang dilancarkan oleh dire wolf.

Namun para dire wolf itu sangat lincah dan gesit, sehingga membuat Archie kesulitan untuk menghindari serangan mereka.

"Sial... Mereka punya kelincahan yang tinggi namun mereka punya kelemahan yaitu ketahanannya"

Saat mereka ingin menerjang Archie dengan bersama-sama, tetapi hal itu sudah dibaca oleh Archie dan ia mundur sedikit sambil memegang senjatanya dan mengeluarkan skill pamungkasnya.

"Mati kalian semua.... Judgement Cut!!"

Seketika para serigala itu mati dengan sekejap. Mereka menjatuhkan beberapa item untuk para player gunakan, Archie terlihat begitu mengamati item yang ia dapat dari membunuh dire wolf tadi.

(Dire Wolf Skin)

Kegunaan: untuk membuat equipment costume

(Dire Wolf Tooth)

Kegunaan: untuk membuat equipment

(Dire Plate Armor)

Tingkat: Bronze-1

Defense: 20

Durability: 77

Persyaratan: Level 10

"Hmmm lumayan juga equip nya.... Aku harus membunuh beberapa Dire Wolf lagi"

"Ini juga hanya 8 dire wolf sudah membuat bar exp ku naik ke 20%"

Hari itu, Archie menghabiskan waktunya dengan berburu dire wolf. Hampir 2 jam dia berburu dire wolf dan kini levelnya sudah berada di level 18, sungguh ini kecepatan leveling tingkat tinggi.

Archie merasa sangat lelah setelah berburu selama 2 jam. Ia merasa badannya terasa sakit semua dan itu seperti terasa nyata, akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil melihat lihat item yang ia dapat.

Archie mendapatkan 20 buah Dire Plate Armor dan 8 buah Dire Gaunlets yang sering dipakai kelas pendekar. Dan juga ia mendapatkan beberapa item yang ia tidak tau harus apakan dengannya.

"Banyak sekali aku dapat equipment.... Harus diapakan ya?"

"Aku pasang satu dulu deh Gaunlets nya... Aku juga perlu itu"

(Dire Gaunlets)

Tingkat: Bronze-1

Defense: 15

Attack: 17

Durability: 68

Persyaratan: level 15 (khusus kelas warrior dan samurai)

"Huh... Terus item ini fungsinya apa ya?"

"Mungkin aku harus bertanya kepada orang lain"

Saat tengah menikmati istirahatnya, Archie dikejutkan dengan kedatangan seekor serigala yang lebih besar dari dire wolf.

Ukuran serigala itu bahkan 3 kali lebih besar dari serigala yang dia lawan tadi.

Archie mengamati serigala tersebut dan mencoba mencari data tentang serigala tersebut.

[Kaiser Dire Wolf]

[Level: 25]

[HP: 15000]

[Tingkat: Chieftain]

"Ini tidak bercanda kan?"

Archie terkejut ketika melihat monster yang ada di hadapannya sekarang. Siapapun pasti akan terkejut saat baru pertama main game sudah mendapati monster yang sangat kuat.

Kaiser Dire Wolf itu tiba-tiba melesat ke arah Archie. Kecepatan serigala itu tidak bisa dibaca oleh Archie dan cakaran Kaiser Dire Wolf berhasil membuat Archie terluka hingga di batas 60%.

"Tidak mungkin... Bar HP ku langsung turun ke 60%!"

"Ini gila, aku tidak akan mati disini!" Tiba tiba Archie melesa ke depan dan memotong Kaiser Wolf.

"Rapid Slash!!"

[-2500]

Bar HP Kaiser Wolf hanya berkurang 5% setelah mengenai tubuh Kaiser Wolf.

Selepas itu Archie terus menyerang Kaiser Wolf dan juga menghindari serangan darinya. Archie beruntung karena dia menambahkan AGI nya ketika ia leveling tadi, yang membuat Archie sama lincahnya dengan serigala itu.

Selang berapa lama bar HP milik Kaiser Wolf sudah mencapai 20%. Archie sudah sangat percaya diri karena tinggal sedikit lagi monster dihadapannya akan kalah, akan tetapi tiba - tiba tubuh Kaiser Wolf itu mengeluarkan asap dan tubuhnya mulai memerah seperti terbakar.

Matanya juga mulai memerah dan hasrat membunuhnya semakin kuat, hal ini membuat Archie mendapatkan status buruk yaitu fear yang membuat Archie tidak bisa berbuat apa-apa dalam beberapa saat.

Kaiser Wolf tadi seketika berubah menjadi sangat cepat, ia berputar putar mengelilingi Archie dengan kecepatan tinggi yang terlihat seperti angin puyuh.

Archie kembali menutup matanya dan mempusatkan pikirannya. Ia hanya fokus dengan indera pendengarannya karena ini adalah situasi yang sangat genting, salah sedikit saja maka ia yang akan habis di tangan Kaiser Wolf itu.

Archie semakin fokus dengan pendengarannya dan tiba-tiba Kaiser Wolf tadi menyerang Archie dari arah belakang.

"Sekarang saatnya.... Dispel!" Archie membuat mantra sihir penghilang buff untuk menghilangkan status fearnya.

Dan langsung ia menangkis serangan Kaiser Wolf dengan pedangnya sehingga membuat suara ledakan yang amat kuat, saking kuatnya hantaman itu sehingga membuat mereka berdua termundur hingga beberapa jengkal.

"Sekarang giliran ku!" Archie tersenyum dengan senyuman khasnya, ia melesat sangat cepat mendekati Kaiser Wolf yang masih sedikit lumpuh akibat benturan tadi.

"Armamen" pedang Archie sekarang menjadi sangat hitam dan terasa sangat kuat dan tajam sekali.

"Rapid Slash" Kaiser Wolf itu menjerit kesakitan saat skill Archie mengenai tubuhnya. Kemudian tanpa kenal ampun, Archie terus menyerang Kaiser Wolf.

Kaiser Wolf tadi mulai bangkit dan hendak menyerang Archie, namun hal itu sudah dibaca oleh Archie.

"Neurotik Cut" sekali lagi Kaiser Wolf itu menjadi lumpuh total karena titik sarafnya sudah di matikan oleh Archie.

Dengan pedangnya yang masih di akhiri Armamen, Archie terus menyerang serigala itu.

Tiba - tiba saja Kaiser Wolf itu mampu menggerakkan tubuhnya yang telah lumpuh total. Archie mundur selangkah dan langsung membuat kuda - kuda untuk mengeluarkan skill pamungkasnya.

"Mati kau.... Judgement Cut!" Gelombang kejut itu mencabik-cabik tubuh Kaiser Wolf dan tidak selang berapa lama akhirnya Kaiser Wolf itu kalah dan menjatuhkan beberapa item.

Archie langsung terduduk lemas saat Kaiser Wolf berhasil ia kalahkan, bukan tanpa pengorbanan ia mengalahkan monster tingkat Chieftain itu, sekarang bar HP Archie berada di 10%. Kecepatan serangan Kaiser Wolf itu memang sangat menyeramkan, jika saja Archie menyerangnya tanpa perhitungan maka ia akan kalah seketika.

Archie mengambil item yang dijatuhkan oleh Kaiser Wolf tadi. Banyak barang yang diabaikan oleh Archie namun ada beberapa item yang ia perhatikan sejak tadi.

[Book skill : Air Step]

Menambahkan movement speed sebesar 20% dalam waktu 30 detik.

Colldown : 20 detik

Syarat: dapat dipelajari oleh semua kelas.

[Book skill : Fighting style ; Wind Cutter Claw

Mengeluarkan gelombang udara yang tajam untuk melukai musuh.

Colldown : 10 detik

Efek : memberikan efek bleeding 15%

Syarat: level 15

[Boots of flexibelity]

Tingkat: Secret Silver-4

Defense: 23

Movement speed: 40

Durability: 87

Persyaratan: level 20

Efek tambahan: menambahkan +3 AGI ketika dipakai.

[Selamat Anda telah mencapai level 20]

[Anda mendapatkan Lucky Box Rare X1]

"Eh gacha box? Hmm nanti sajalah membukanya lagi gak mood nih"

"Mending log out aja dah... Ini badan rasanya sakit semua"

Akhirnya Archie memutuskan untuk log out. Ketika ia kembali ke dunia nyata, rasanya terasa sangat beda. Ia merasa seakan bermimpi indah beberapa saat yang lalu.

"Akh... Badanku terasa sakit juga ya? Mungkin bermain game itu harus dengan kondisi tubuh yang bagus juga"

"Hmmm sudah jam setengah 11 malam... Lama juga ternyata aku bermain"

Di tengah lamunannya, tiba - tiba smartphone milik Ikhsan berdering, dia segera mengambil smartphonenya.

"Hmmm Willy ngapain ya dia nelpon malam - malam gini?"

"Halo.... Willy"

"Kakak....!"

Ikhsan merasa gendang telinganya hampir mau pecah, ketika mendengar teriakan Willy dari telepon tadi. Malam yang hening seketika mendadak ricuh karena hal tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***