Keesokan harinya Ikhsan masih memikirkan Animusgear saran temannya itu, walaupun sekarang baru pukul 4 subuh. Ya gara gara tidur terlalu dini kemarin malam akhirnya dia terbangun pagi pagi sekali. Ikhsan juga nampak sedikit bingung dengan yang diucapkan oleh Willy waktu telponan dengan dia.
Karena tidak bisa tidur kembali dan tidak memiliki kegiatan apapun akhirnya dia keluar rumah dengan maksud memulai harinya dengan berolahraga. Sudah sangat lama dia tidak berolahraga karena faktor jadwal yang padat hingga membuat dia lupa akan olahraga. Sebelum dia memulai olahraga paginya, tak lupa ia menyetel lagu kesukaannya untuk menemani dia berolahraga. Dia sangat suka musik metal dan rock menurutnya jika melakukan aktivitas dibarengin dengan mendengarkan musik keras maka adrenalin akan terpacu dan membuat diri semakin bergairah katanya.
Lagu yang dia setel adalah Back in Black dari band ACDC dan American Idiot dari band Green Day. Sangat jadul ya lagunya. Ya dia memang suka lagu jadul.
Dia jogging sejauh 1km, ya hanya memutari komplek rumahnya saja sih. Setelah selesai jogging dia melanjutkan dengan menu latihan sederhana seperti 4 kali set push up, 4 kali set sit up dan sedikit peregangan otot-otot yang lain.
Sudah sangat lama dirinya tidak merasakan kesegaran di dalam badannya, kali ini dia merasa sangat fresh. "Hmm mungkin aku tidak akan melupakan olahraga lagi" ucapnya.
Saat kembali ke rumah ternyata sudah jam 6 pagi. Dia langsung membuat sarapan dan pergi mandi. Tapi ketika sudah mandi dan sarapan dia menjadi bingung.
"Habis ini mau ngapain ya?"
"Kok aku bingung ya?"
"Akh..... Seseorang berikan aku pekerjaan!!"
Hal itulah yang terjadi di pagi itu.
Akhirnya Ikhsan menghabiskan waktunya dengan membaca buku dan menonton tv. Dia tidak sengaja melihat chanel tv yang tengah membahas Cyrus Online.
Sudah 3 bulan semenjak peluncuran perdana game ini, dan semakin hari player baru kian bertambah. Di chanel tv tersebut juga membahas guild besar yang ada di game itu. Dan ternyata benar apa yang dikatakan oleh Ramadhan, ternyata para member guild itu diberikan gaji layaknya pekerja namun nominal gajinya diatas gaji pekerja atau pegawai.
"Apa aku harus beli full drive ya?.... Tapi aku masih bingung dan bimbang"
Ditengah kebingungannya itu, ia dikejutkan oleh pintu rumahnya yang di ketuk oleh seseorang di luar. Ikhsan menaikkan alisnya mendengar ketukan pintu itu, ia ingat jarang sekali orang bertamu ke rumahnya dan jika ada tamu pun, tamunya itu pasti memiliki urusan dengannya sebut saja ibu kostnya.
"Bukannya aku sudah bayar kost untuk bulan ini ya?" gumamnya pelan.
Akhirnya dengan penuh hati-hati Ikhsan berjalan kedepan pintu untuk melihat siapa yang datang menemuinya, dalam hatinya ia berharap bukanlah ibu kost yang ada di depan pintu itu.
Dengan perlahan namun pasti Ikhsan membuka pintunya sambil sesekali mengintipnya. Setelah pintu itu terbuka dengan lebar, terlihatlah seorang wanita memakai setelan jas hitam sedang tersenyum manis kearahnya sambil membawa sebuah kotak yang tak tahu isinya apa.
"Apa benar ini kediaman Ikhsan Sullivan?" tanya wanita itu.
Ikhsan tak bisa menjawabnya, ia terus-menerus melihat wanita yang ada dihadapannya sekarang ini. Bukan karena terpana oleh kecantikannya, tetapi karena ia merasa takut wanita muda di hadapannya ini adalah debt colector.
Ikhsan pernah membaca sebuah berita bahwa ada perusahaan asuransi yang menjadikan wanita sebagai debt colector, para wanita itu bukan sembarangan dipilih tetapi mereka juga diberi pelatihan bela diri. Dan itulah yang membuat Ikhsan takut.
Merasa dirinya dianggap sebagai ancaman oleh Ikhsan, wanita itu lalu kembali tersenyum manis sambil memberikan kotak itu kepada Archie yang masih memandanginya dengan intens.
"Saya kemari hanya untuk memberikan itu, maaf mengganggu waktu luang Anda" wanita itu lalu menunduk dan berpaling meninggalkan Ikhsan yang masih kebingungan dengan apa yang terjadi.
Ikhsan masih terdiam di tempatnya dan hanya bisa memandangi kotak yang sedang ia pegang. Di kotak itu terdapat tulisan besar berwarna hijau zamrud bertuliskan ESSET CORP.
Tentu saja ini membuat Ikhsan terkejut, ESSET CORP merupakan perusahaan yang membuat game Cyrus Online dan membuat sebuah alat yang bernama Animusgear.
Animusgear bukan hanya alat untuk bermain game virtual reality seperti Cyrus Online, melainkan juga sebuah alat yang banyak sekali membantu orang-orang di sektor apapun, sebut saja sektor militer, kedokteran hingga pendidikan.
Harganya pun begitu fantastis, dengan harga 20 juta untuk Animusgear biasa sudah membuat orang seperti Ikhsan gigit jari karenanya, apalagi untuk special edition yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Ikhsan langsung menutup pintu rumahnya dan kembali ke dalam kamarnya, ia bergegas membuka kotak itu dan ia langsung terkejut bahkan hampir melompat melihat isi dalam kotak itu.
Di dalam kotak itu ada sebuah Animusgear dan beberapa alat penunjang lainnya untuk memainkan game Cyrus Online.
"Animusgear spesial edition! mimpi apa aku semalam?" Tangannya bergetar hebat mengangkat sebuah benda seperti helm.
Dengan hati-hati ia mengembalikan helm itu kembali kedalam kotak, ia merasa shock dan tak bisa berpikir jernih setelah mengalami hal tersebut. Ikhsan bahkan berpikir wanita tadi mungkin salah kirim barang kerumahnya, ia yakin ada orang yang memiliki nama sama dengannya tetapi kekayaan yang beda alam.
Di saat ia hampir meyakini pemikirannya itu, Ikhsan melihat sebuah surat yang ada di dalam kotak itu. Ia coba membuka dan membaca isi surat itu, tiada yang spesial di dalam surat itu, surat itu bahkan hanya ada beberapa baris namun ada yang membuatnya terkejut.
*D. Archie..
Mainkanlah game ini, dan cobalah lihat dunia ini!
Lei Huang*.
Begitulah isi surat itu.
Setelah membaca isi surat itu tanpa basa-basi lagi ia langsung memakai alat itu layaknya memakai helm. Dia berbaring di atas kasur sambil memejamkan matanya untuk memfokuskan dirinya. Ia pernah melihat di anime yang ia suka bahwa cara kerja alatnya seperti itu.
Ikhsan semakin fokus dengan dirinya. Akhirnya ia mengucapkan mantra yang akan membuat dia masuk ke dunia reality virtual.
"Link start!"
*Sfx jangkrik* krik krik krik krik
"Link start!"
Krik krik krik krik
"Link start!"
Krik krik krik krik
Sampai 10 kali dia mengucapkan mantra itu namun dia tidak kunjung masuk ke dunia game. Hal ini membuat Ikhsan sangat murka hingga ingin membanting rumahnya.
"Akh.... kenapa jadi tidak bisa!"
"Link start!"
"Link start!"
"Link start!"
"Akh..... Kenapa jadi begini!!!!! Tolong aku narator!!!!!"
Satu hal yang bisa kita ambil dari peristiwa Ikhsan tadi. Bahwa kalau kita beli sesuatu itu maka kita harus tahu cara kerja benda itu. Kita harus baca petunjuk pemakaiannya jangan asal pakai.
Kalo asal pakai ya seperti itu lah jadinya.
Ikhsan tetap mencoba memakai alat itu namun tetap yang ada dia masih tidak bisa memakainya. Hingga akhirnya ia frustasi dan mengutuk dirinya sendiri karena membeli alat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Regilius
betul, nggak semua game virtual mirip seperti SAO yang tinggal pasang, tidur, dan Link Start
2022-05-10
1
Mukhlis B
Beli sama di kasih sama ya pengertiaannya
2021-12-25
0
Banzai
Kan tapi lu kaga beli maeumanah
2021-12-08
0