Cyrus Online

Cyrus Online

01. The Beginning

Jadilah saksi untuk melihat terciptanya dunia kedua, dunia yang benar-benar membuat kita betah di dalamnya.

Dunia yang dulu sering kita bayangkan- sering kita imajinasikan- sering kita impikan, kini bukanlah sebuah impian lagi.

Hari ini- detik ini- menit ini- jam ini, dunia itu akan segera dibuka. Dunia yang bernama Cyrus Online**!

Terdengar sayup-sayup suara orang yang sepertinya tengah mempromosikan sesuatu, banyak orang yang diam mendengarkan pengumuman itu termasuk juga seorang pemuda dengan jaket berwarna hitam.

Pemuda itu berdiri diantara kerumunan orang-orang yang sedang mendengarkan dengan seksama pengumuman yang disampaikan melalui sebuah titanron yang begitu besar.

Pemuda itu tersenyum lalu ia meninggalkan kerumunan orang-orang itu. Dengan menggunakan sepeda motor yang terlihat begitu lelah, ia membelah jalanan kota diiringi alunan musik yang ada di telinganya.

Beberapa saat setelah mengarungi jalanan kota pemuda itupun sampai di sebuah gedung dengan tulisan "UNIVERSITAS BANDARMASIH" yang terlihat seperti mengancam. Pemuda itu dengan cepat memarkir motornya lalu ia bergegas masuk ke kelas karena ia merasa sudah terlambat.

Benar saja dugaannya. Saat ia sudah sampai di depan kelas ternyata dosen pengajarnya sudah terlebih dahulu menjelaskan materi sebelum dirinya masuk. Tentu saja karena itu pemuda itu menarik perhatian orang-orang, semuanya lalu menunjukkan wajah yang beragam namun tentunya merasa tidak senang karena pemuda itu.

Pemuda yang sedang ditatap itu acuh saja dengan tatapan orang-orang yang ada di kelas itu, ia langsung duduk di tempat duduknya dan segera mengikuti materi yang sedang di sampaikan.

"Hei Ikhsan kau terlambat lagi" tegur seorang pemuda yang duduk disampingnya.

Pemuda yang terlambat tadi bernama Ikhsan Sullivan. ia merupakan seorang mahasiswa semester ketiga di Universitas Bandarmasih.

Ikhsan memiliki rupa seperti orang pada umumnya. Wajahnya tak terlalu tampan namun masih oke, matanya berwarna hazel gelap yang selalu terlihat lelah. Namun ada satu yang jadi keunikan dari Ikhsan yaitu rambutnya yang berwarna putih.

Rambut putihnya itu terjadi akibat ia mengalami suatu penyakit sindrom yang bernama Marie Antoinette Sindrom. Penyakit itu membuat penderitanya mengalami mal pigmen di daerah rambut dan membuatnya menjadi berwarna putih seperti orang yang ubanan.

"Habis ini kau mau kemana Ikhsan? Kalau tak sibuk mampir dong kerumahku"

"Maaf Rama tapi aku sedang ada kegiatan lain jadi lain kali saja ya" mendengar penolakan dari Ikhsan, pemuda yang bernama Rama itu akhirnya hanya bisa membuang nafasnya lalu memanyunkan bibirnya sambil menirukan ucapan Ikhsan tadi.

Memang pada dasarnya Ikhsan seperti layaknya mahasiswa pada umumnya. Sehabis kuliah ia tak memiliki kegiatan apapun lagi, ia juga sama sekali tak berniat untuk ikut kegiatan kampus. Ikhsan merasa kegiatan kampus itu hanyalah ajang untuk bersenang-senang dan saling bersombong ria, bukan untuk mencari ilmu makanya ia tak mengikuti satupun kegiatan kampus.

Ikhsan lalu merapikan mejanya lalu ia bergegas untuk bisa dengan cepat sampai ke rumah kembali. Akan tetapi langkahnya dicegat oleh pemuda bernama Rama tadi.

"Buru-buru banget mau kemana sih?" tanya Rama dengan agak kesal.

Rama merupakan teman sekelas sekaligus teman lama Ikhsan, mereka sudah berteman semenjak sekolah dasar tetapi mereka baru satu sekolah dan satu kelas saat di bangku sekolah SMP.

Ikhsan hanya bisa memandangi pemuda berambut sedikit cepak itu dengan tatapan kesal. "Aku mau ngajar lah, hari ini aku ada kelas dan kau malah menghalangiku, kau mau berkelahi kah ha?" ucapnya dengan kesal.

"Sini siapa takut, dasar rambut ubanan!"

"Ini penyakit bukan uban!"

Mereka berdua lalu berkelahi dengan saling piting satu sama lainnya layaknya ular sanca sedang kawin.

"Kalian berdua ini! apa kalian tidak malu terus-terusan seperti itu?"

Mereka berdua lalu menyudahi perkelahian mereka dan mencari sumber suara tadi. Kini dihadapan mereka ada seorang perempuan berwajah cantik dengan kulit seputih salju.

Perempuan itu menatap mereka berdua dengan tatapan heran, lalu perempuan itu membuang nafasnya dengan cepat karena melihat tingkah kedua temannya itu.

"Jika kalian tidak berhenti maka biar aku yang mematahkan tulang-tulang kalian!" ucap perempuan itu dengan senyuman yang mengerikan.

Ikhsan dan Rama langsung menghentikan kegiatan mereka dengan wajah yang sangat gugup lalu mereka berdua saling rangkul satu sama lainnya dengan senyuman manis terpampang di wajah mereka.

"Kami sudah berdamai Rossa jadi tolong jangan lakukan hal itu ya" ucap mereka berdua bersamaan.

"Ah sudahlah..." Perempuan bernama Rossa itu hanya bisa membuang nafasnya sekali lagi, ia merasa langit telah mempermainkannya karena mentakdirkan dia harus bertemu dengan dua pemuda absurd itu.

Ikhsan melihat jam tangannya dan ia terkejut setelahnya. Ia lalu bergegas meninggalkan kedua temannya itu untuk menuju ke parkiran karena ia sudah terlambat untuk masuk kerja.

Kedua temannya itu hanya bisa memandanginya dengan penuh heran dan rasa simpati, bagi mereka Ikhsan bukan hanya teman biasa namun mereka sudah menganggapnya sebagai saudara.

"Bukannya lebih baik ia masih bekerja dengan ayahmu Rossa, kenapa si rambut putih itu malah keluar dari perusahaan ayahmu?" tanya Rama

"Aku juga tak tahu mengapa, ayahku juga waktu itu kebingungan karena sebenarnya ia orang yang cekatan saat bekerja kata ayahku" jawab Rossa dengan wajah yang penuh kebingungan.

...

Dengan kecepatan tinggi Ikhsan meluncur ke salah satu SMA favorit di kota Bandarmasih. entah beberapa kali ia hampir menabrak ayam yang sengaja menghalangi jalannya, namun ia tetap saja menggeber motornya dengan kecepatan tinggi.

Hingga pada akhirnya ia sampai di tempat tujuannya, ia langsung memarkir motornya lalu berlari cepat menuju kelas yang akan ia masuki, bahkan saat satpam menegurnya satpam itupun hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Ikhsan yang sedang berlari cepat seperti atlit lari 100 meter.

"Yap rekor baru, 6,6 detik" ucap si satpam.

Akhirnya dengan usaha yang maksimal Ikhsan berhasil sampai ke kelas yang ia tuju. Terlihat semua mata murid mulai memandanginya yang sedang mengatur nafasnya itu, namun Ikhsan tak peduli dan hanya berfokus untuk mengatur nafasnya terlebih dahulu.

"Kakak terlambat lagi ini sudah yang kesepuluh kalinya!" ucap seorang perempuan yang duduk di paling belakang.

Sontak saja ucapan perempuan tadi langsung disahuti oleh teman-temannya, mereka semua proses dengan Ikhsan yang selalu datang terlambat saat mengajar di kelas mereka.

"Ya maaf kalian tahukan jarak dari kampus kakak ke sini itu jauh sekali" ucap Ikhsan berkelit.

Perempuan yang protes tadi lalu bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Ikhsan, ia menatap Ikhsan dengan intens lalu tiba-tiba memanyunkan bibirnya sambil membuang mukanya.

"Ah nampaknya drama bakalan terjadi siang ini"

"Asik drama gratis di siang hari yuhu"

"Guru kita itu apa benar-benar tidak peka atau pura-pura tidak peka ya?"

Para murid mulai beropini ria setelah melihat adegan barusan, Ikhsan hanya bisa menggaruk rambutnya yang tak gatal sambil tersenyum pahit.

"Sudah-sudah mari kita mulai pelajaran hari ini dengan semangat membara!" Lalu Ikhsan pun memulai kelas di siang hari itu dengan penuh semangat tanpa memperdulikan panasnya suhu di siang hari itu.

Terpopuler

Comments

Agniz

Agniz

wow, mahasiswa+sampingan guru /CoolGuy/

2023-12-26

1

Nazrul

Nazrul

mantap

2022-11-17

0

jangan kepo

jangan kepo

Kaya nya seru lanjut baca ah 😌

2022-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 01. The Beginning
2 02. Hari Yang Begitu Berat
3 03. Solusi Yang Aneh
4 04. Animusgear
5 05. Masuk Ke Dunia Virtual
6 06. Murasame
7 07. Novice Yang Mengerikan
8 08. Pertarungan Pertama di Dunia Virtual
9 09. Dunia Yang Baru
10 10. City of Thousand River
11 11. Informasi Yang Berharga
12 12. Sebuah Pengakuan
13 13. Grey Tunnnel
14 14. Skull Berseker
15 15. Skull Berseker vs D. Archie
16 16. Serangan Yang Mematikan
17 17. Pengumuman Besar
18 18. Hari Yang Begitu Berat Lainnya
19 19. Bualan Willy
20 20. Sunny Cloud
21 21. Carikan Aku Bahan
22 22. Salika Forest
23 23. Momen-Momen
24 24. Otenta-Mitsuyo
25 25. Dungeon Day
26 26. Re-Unite
27 27. Aggresi Red Scorpion I
28 28. Aggresi Red Scorpion II
29 29. Nebula
30 30. Negosisasi
31 31. Intervensi
32 32. Hard Mode
33 33. Kelompok Archie Beraksi
34 34. Lindbur Wolf
35 35. Pembantaian Rogue Wolf
36 36. Combo Trinity
37 37. Serigala Besar Itu Akhirnya Jatuh
38 38. Berita Besar!
39 39. Tentang Kelompok Legendaris
40 40. Masa Lalu Archie
41 41. Pertarungan Mereka Belum Berakhir
42 42. Battle Still Continue
43 43. Red Crazy Monkey
44 44. Pertarungan Yang Berat Sebelah
45 45. Kejadian Normal
46 46. Momen Diatas Motor Gado-Gado
47 47. Peristiwa Alun-Alun
48 48. Bawahan Iblis Ketamakan
49 49. Class Baru
50 50. Meet
51 51. Peristiwa 250 Tahun Yang Lalu
52 52. Kota Ishavil dan Koboi Fedora
53 53. Sedikit Cerita Dari Lavindior
54 54. Nebula Menuju Ishavil
55 55. Taruhan
56 56. Ronin Yang Absurd vs Koboi Kebon Belakang
57 57. Rutland
58 58. Venus
59 59. Ini Bukan Perpisahan Kan?
60 60. Perjalanan Ke Nilfelin
61 61. Kecemasan
62 62. Bad Situation
63 Chapter 63: Green Commander, Lusirele Gysselylth
64 Chapter 64: D. Archie vs Lusirele
65 Chapter 65: Aku Hanyalah Manusia Biasa Yang Tak Sengaja Lewat, Ingat Itu!
66 Chapter 66: Awal Dari Semua Masalah
67 Chapter 67: Momo-Chan
68 Chapter 68: Apakah 1 Jaket Lusuh Setara Dengan 2 Pedang?
69 Chapter 69: Elemental Absorber
70 Chapter 70: Pemandangan Yang Membuat Sakit
71 Chapter 71. Sampah
72 Chapter 72. Desa Baikal
73 Chapter 73: Panglima Beruang
74 Chapter 74: Banteng Yang Mengerikan
75 Chapter 75: Menuju Pulau Kadap
76 Chapter 76: Pulau Kadap
77 Chapter 77: Vayline
78 Chapter 78: Ace Of Spades
79 Chapter 79: Ratu Nightborne
80 Chapter 80: Kisah Masa Lalu
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 85
88 Chapter 86
89 Chapter 87
90 Chapter 88
91 Chapter 89
92 Chapter 90
93 Chapter 91
94 Chapter 92
95 Chapter 93
96 Chapter 94
97 Chapter 95: Kekacauan Ace Of Spade
98 Chapter 96: Kembali ke Ishavil
99 Chapter 97: Perjalanan Baru Menanti
100 Chapter 98: 2 Pemula
101 Chapter 99: Misi Mencari Daging Ayam
102 Chapter 100: Yang Tak Termaafkan
103 Chapter 101: Awal Hari
104 Chapter 102: Mencoba Hal Baru
105 Chapter 103: Aksi Pertama Sang Mage Pemula
106 Chapter 104: Heart of Kindness
107 Chapter 105: Desa Spezia
108 Chapter 106: Misphita
109 Chapter 107: Melihat Dari Sisi Yang Lain
110 Chapter 108: Kebenaran Itu Terlalu Dingin
111 Chapter 109: Aktivitas Yang Membosankan
112 Chapter 110: Si Uban Kembali
113 Chapter 111: Satu Persinggahan
114 Chapter 112: Kehebohan Di Market
115 Chapter 113: Sauce?
116 Chapter 114: Red Dragon Empire
117 Chapter 115: Berkah Sungai Ogir
118 Chapter 116: Pertarungan di Sungai Ogir (I)
119 Chapter 117: Pertempuran di Sungai Ogir (II)
120 Chapter 118: Royal Insignia
121 Chapter 119: Menuju Ke Wilayah Diane
122 Chapter 120: Lembah Ingatan dan Rahasia Diane
123 Chapter 121: Rencana Diane
124 Chapter 122: Appleford
125 Chapter 123: Undercover
126 Chapter 124: Rahasia Terungkap
127 Chapter 125: Menuju Mallorca
128 Chapter 126: A Long Way to the Darkness
129 Chapter 127: Pesta Sebelum Pertandingan
130 Chapter 128: Keputusan
131 Episode 129: Mereka Yang Tak Takut Akan Apapun
132 Chapter 130: Keributan Di Dalam Guild
133 Chapter 131: Pertandingan
134 Chapter 132: Aksi Sang Cleric
135 Chapter 133: Api Yang Membara
136 Chapter 134: Assassin vs Fighter
137 Chapter 135: Runtuhnya Ace of Spade
138 Chapter 136: Black Assassin versus Orang Terkuat di Re Estize Empire
139 Chapter 137: Tak Pernah Memperdulikan Apapun Bahkan Debu!
140 Chapter 138: Iron Fist
141 Chapter 139: Fase Semi Final
142 Chapter 140: Park dan Dilemanya
143 Chapter 141: Spears Master
144 Chapter 142: Duel Yang Merepotkan
145 Chapter 143: Duel Penentuan
146 Chapter 144: Duel Penentuan Bagian Akhir
147 Chapter 145: Kekacauan Di Koloseum
148 Chapter 146: Rumah Baru
149 Chapter 147: Rapat Tingkat Sedang
150 Chapter 148: Del Comte
151 Chapter 149: Seth In Action
152 Chapter 150: Urusan Dengan Nebula Re-Estize Empire
153 Chapter 151: Kembali ke Narannas
154 Chapter 152: Berkeliling Nilfelin
155 Chapter 153: Brog Slump
156 Chapter 154: Wivern dan Wyrm
157 Chapter 155: Makam Kuno
158 Chapter 156: Kekuatan Untuk Menegakkan Keadilan, Mungkin?
159 Chapter 157
160 Chapter 158
161 Chapter 159
162 Chapter 160
163 Chapter 161
164 Chapter 162
165 Chapter 163
166 Chapter 164
167 Chapter 165
168 Chapter 166: Pertempuran di El Paso (Bagian I)
169 Chapter 167: Pertempuran di El Paso (Bagian II)
170 Chapter 168: Pertempuran di El-Paso (Bagian III)
171 Chapter 169: Pertempuran di El-Paso (Bagian IV)
172 Chapter 170: Masa Lalu Escobar
173 Chapter 171: Archie vs Escobar
174 Chapter 172: Melawan Iblis dengan Iblis
175 Chapter 173: Kekuatan Iblis
176 Chapter 174: Setelah Pertempuran El-Paso
177 Chapter 175: Perbincangan Ringan Antara Si Pengembara dan Sang Penguasa
178 Chapter 176: Keadaan Red Dragon Empire Yang Tidak Mereka Ketahui
179 Chapter 177: Singkat....Hanya Itu
180 Chapter 178: Sebuah Hadiah
181 Chapter 179: Sosok Itu Kembali Muncul Dihadapannya
182 Chapter 180: Menuju White Dragon Empire
183 Chapter 181: Kenyataan Pahit di White Dragon Empire
184 Chapter 182: Pelindung Duggarum
185 Chapter 183: Bertemu Pemimpin Dwarven
186 Chapter 184: Keputusan Sulit
187 Chapter 185: Dua Mutiara Yang Berkilauan
188 Chapter 186: Kedatangan Dua Mutiara dan Berita Keberhasilan
189 Chapter 187: Terperangkap!
190 Chapter 188: Atlas Gauntlet
191 Chapter 189: Gadis Bunga dan Salju
192 Chapter 190: Penyihir Berambut Perak
193 Chapter 191: Mighty Guardian
194 Chapter 192: Yang Tertawa Terakhir
195 Chapter 193: Penyihir Berambut Perak dan Pendekar Pembunuh Naga
196 Chapter 194: Duel Dua Samurai
197 Chapter 195: Hari Penantian
198 Pengumuman Tentang Cyrus Online Book-2
Episodes

Updated 198 Episodes

1
01. The Beginning
2
02. Hari Yang Begitu Berat
3
03. Solusi Yang Aneh
4
04. Animusgear
5
05. Masuk Ke Dunia Virtual
6
06. Murasame
7
07. Novice Yang Mengerikan
8
08. Pertarungan Pertama di Dunia Virtual
9
09. Dunia Yang Baru
10
10. City of Thousand River
11
11. Informasi Yang Berharga
12
12. Sebuah Pengakuan
13
13. Grey Tunnnel
14
14. Skull Berseker
15
15. Skull Berseker vs D. Archie
16
16. Serangan Yang Mematikan
17
17. Pengumuman Besar
18
18. Hari Yang Begitu Berat Lainnya
19
19. Bualan Willy
20
20. Sunny Cloud
21
21. Carikan Aku Bahan
22
22. Salika Forest
23
23. Momen-Momen
24
24. Otenta-Mitsuyo
25
25. Dungeon Day
26
26. Re-Unite
27
27. Aggresi Red Scorpion I
28
28. Aggresi Red Scorpion II
29
29. Nebula
30
30. Negosisasi
31
31. Intervensi
32
32. Hard Mode
33
33. Kelompok Archie Beraksi
34
34. Lindbur Wolf
35
35. Pembantaian Rogue Wolf
36
36. Combo Trinity
37
37. Serigala Besar Itu Akhirnya Jatuh
38
38. Berita Besar!
39
39. Tentang Kelompok Legendaris
40
40. Masa Lalu Archie
41
41. Pertarungan Mereka Belum Berakhir
42
42. Battle Still Continue
43
43. Red Crazy Monkey
44
44. Pertarungan Yang Berat Sebelah
45
45. Kejadian Normal
46
46. Momen Diatas Motor Gado-Gado
47
47. Peristiwa Alun-Alun
48
48. Bawahan Iblis Ketamakan
49
49. Class Baru
50
50. Meet
51
51. Peristiwa 250 Tahun Yang Lalu
52
52. Kota Ishavil dan Koboi Fedora
53
53. Sedikit Cerita Dari Lavindior
54
54. Nebula Menuju Ishavil
55
55. Taruhan
56
56. Ronin Yang Absurd vs Koboi Kebon Belakang
57
57. Rutland
58
58. Venus
59
59. Ini Bukan Perpisahan Kan?
60
60. Perjalanan Ke Nilfelin
61
61. Kecemasan
62
62. Bad Situation
63
Chapter 63: Green Commander, Lusirele Gysselylth
64
Chapter 64: D. Archie vs Lusirele
65
Chapter 65: Aku Hanyalah Manusia Biasa Yang Tak Sengaja Lewat, Ingat Itu!
66
Chapter 66: Awal Dari Semua Masalah
67
Chapter 67: Momo-Chan
68
Chapter 68: Apakah 1 Jaket Lusuh Setara Dengan 2 Pedang?
69
Chapter 69: Elemental Absorber
70
Chapter 70: Pemandangan Yang Membuat Sakit
71
Chapter 71. Sampah
72
Chapter 72. Desa Baikal
73
Chapter 73: Panglima Beruang
74
Chapter 74: Banteng Yang Mengerikan
75
Chapter 75: Menuju Pulau Kadap
76
Chapter 76: Pulau Kadap
77
Chapter 77: Vayline
78
Chapter 78: Ace Of Spades
79
Chapter 79: Ratu Nightborne
80
Chapter 80: Kisah Masa Lalu
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 85
88
Chapter 86
89
Chapter 87
90
Chapter 88
91
Chapter 89
92
Chapter 90
93
Chapter 91
94
Chapter 92
95
Chapter 93
96
Chapter 94
97
Chapter 95: Kekacauan Ace Of Spade
98
Chapter 96: Kembali ke Ishavil
99
Chapter 97: Perjalanan Baru Menanti
100
Chapter 98: 2 Pemula
101
Chapter 99: Misi Mencari Daging Ayam
102
Chapter 100: Yang Tak Termaafkan
103
Chapter 101: Awal Hari
104
Chapter 102: Mencoba Hal Baru
105
Chapter 103: Aksi Pertama Sang Mage Pemula
106
Chapter 104: Heart of Kindness
107
Chapter 105: Desa Spezia
108
Chapter 106: Misphita
109
Chapter 107: Melihat Dari Sisi Yang Lain
110
Chapter 108: Kebenaran Itu Terlalu Dingin
111
Chapter 109: Aktivitas Yang Membosankan
112
Chapter 110: Si Uban Kembali
113
Chapter 111: Satu Persinggahan
114
Chapter 112: Kehebohan Di Market
115
Chapter 113: Sauce?
116
Chapter 114: Red Dragon Empire
117
Chapter 115: Berkah Sungai Ogir
118
Chapter 116: Pertarungan di Sungai Ogir (I)
119
Chapter 117: Pertempuran di Sungai Ogir (II)
120
Chapter 118: Royal Insignia
121
Chapter 119: Menuju Ke Wilayah Diane
122
Chapter 120: Lembah Ingatan dan Rahasia Diane
123
Chapter 121: Rencana Diane
124
Chapter 122: Appleford
125
Chapter 123: Undercover
126
Chapter 124: Rahasia Terungkap
127
Chapter 125: Menuju Mallorca
128
Chapter 126: A Long Way to the Darkness
129
Chapter 127: Pesta Sebelum Pertandingan
130
Chapter 128: Keputusan
131
Episode 129: Mereka Yang Tak Takut Akan Apapun
132
Chapter 130: Keributan Di Dalam Guild
133
Chapter 131: Pertandingan
134
Chapter 132: Aksi Sang Cleric
135
Chapter 133: Api Yang Membara
136
Chapter 134: Assassin vs Fighter
137
Chapter 135: Runtuhnya Ace of Spade
138
Chapter 136: Black Assassin versus Orang Terkuat di Re Estize Empire
139
Chapter 137: Tak Pernah Memperdulikan Apapun Bahkan Debu!
140
Chapter 138: Iron Fist
141
Chapter 139: Fase Semi Final
142
Chapter 140: Park dan Dilemanya
143
Chapter 141: Spears Master
144
Chapter 142: Duel Yang Merepotkan
145
Chapter 143: Duel Penentuan
146
Chapter 144: Duel Penentuan Bagian Akhir
147
Chapter 145: Kekacauan Di Koloseum
148
Chapter 146: Rumah Baru
149
Chapter 147: Rapat Tingkat Sedang
150
Chapter 148: Del Comte
151
Chapter 149: Seth In Action
152
Chapter 150: Urusan Dengan Nebula Re-Estize Empire
153
Chapter 151: Kembali ke Narannas
154
Chapter 152: Berkeliling Nilfelin
155
Chapter 153: Brog Slump
156
Chapter 154: Wivern dan Wyrm
157
Chapter 155: Makam Kuno
158
Chapter 156: Kekuatan Untuk Menegakkan Keadilan, Mungkin?
159
Chapter 157
160
Chapter 158
161
Chapter 159
162
Chapter 160
163
Chapter 161
164
Chapter 162
165
Chapter 163
166
Chapter 164
167
Chapter 165
168
Chapter 166: Pertempuran di El Paso (Bagian I)
169
Chapter 167: Pertempuran di El Paso (Bagian II)
170
Chapter 168: Pertempuran di El-Paso (Bagian III)
171
Chapter 169: Pertempuran di El-Paso (Bagian IV)
172
Chapter 170: Masa Lalu Escobar
173
Chapter 171: Archie vs Escobar
174
Chapter 172: Melawan Iblis dengan Iblis
175
Chapter 173: Kekuatan Iblis
176
Chapter 174: Setelah Pertempuran El-Paso
177
Chapter 175: Perbincangan Ringan Antara Si Pengembara dan Sang Penguasa
178
Chapter 176: Keadaan Red Dragon Empire Yang Tidak Mereka Ketahui
179
Chapter 177: Singkat....Hanya Itu
180
Chapter 178: Sebuah Hadiah
181
Chapter 179: Sosok Itu Kembali Muncul Dihadapannya
182
Chapter 180: Menuju White Dragon Empire
183
Chapter 181: Kenyataan Pahit di White Dragon Empire
184
Chapter 182: Pelindung Duggarum
185
Chapter 183: Bertemu Pemimpin Dwarven
186
Chapter 184: Keputusan Sulit
187
Chapter 185: Dua Mutiara Yang Berkilauan
188
Chapter 186: Kedatangan Dua Mutiara dan Berita Keberhasilan
189
Chapter 187: Terperangkap!
190
Chapter 188: Atlas Gauntlet
191
Chapter 189: Gadis Bunga dan Salju
192
Chapter 190: Penyihir Berambut Perak
193
Chapter 191: Mighty Guardian
194
Chapter 192: Yang Tertawa Terakhir
195
Chapter 193: Penyihir Berambut Perak dan Pendekar Pembunuh Naga
196
Chapter 194: Duel Dua Samurai
197
Chapter 195: Hari Penantian
198
Pengumuman Tentang Cyrus Online Book-2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!