5.

Hari berganti hati,tak terasa kehamilan rossy sudah memasuki usia tiga bulan,dan selama tiga bulan itu juga dia selalu mengalami morning sickness yang benar - benar cukup menyiksa bagi rossy.

Hari ini karena weekend,jerry akan mengajak rossy untuk pulang ke rumah orang tuanya,selama di perjalanan,meskipun menggunakan mobil tetap saja membuar rossy tidak nyaman.

"mas biasanya kalau kita lewat bantaran sungai besar ada penjual ikan sama kepiting kan,nanti mamapir ya,aku ingin beli kepiting"

"iya",sahut singkat jerry

Rossy tau di sana jika ada penjual ikan dan kepiting karena memang setiap mereka pulang ke rumah orang tua jerry pasti mereka melewati jalan itu yang kira - kira berjarak setengah jam daribrumah kontrakannya

Sampai di bantaran sungai yang di maksud mereka segera membeli kepingin sesuai keinginan rossy.

"beli berapa kilo mas?",tanya rossy pada sang suami

"satu kilo aja jangan banyak - banyak"

"tapi dirumah orang tua kamu banyak orang loh,aa adik - adik kamu juga"

"udah beli aja seperlunya,jangan membuang - buang uang terus",ketus jerry

"baiklah",pasrah rossy

akhirnya rossy membeli hanya satu kilo kepiting,dan mereka melanjutkan perjalannan mereka,hingga sekitar satu setengah jam akhirnya sampai di rumah orang tua jerry.

"loh sudah datang ya",sapa nyonya tony yang tak lain ibu jerry

"iya bu",ramah rossy

"ini ada kue buat camilan",ujar rossy seraya menyerahkan paperbag ke ibu mertuanya

"wah terimakasih ya",senyum nyonya tony

"iya bu sama - sama"

"lha itu apa",tanya nyonya toni menunjuk kantong kresek yang di bawa rossy

"oh ini kepiting bu,tadi beli di jalan,soalnya saya ngidam"

"kamu itu ngapain beli - beli kepiting,kamu lagi hamil,kamu mau anak kamu tangannya seperti kepiting",cerca nyonya tony

"itu dengar apa kata ibu",sahut jerry yang baru saja masuk karena sejak tadi sedang memarkir mobilnya dan masuk untuk membawa tas rossy

Rossy hanya diam tidak menyahuti perkataan suaminya itu,jujur saja rossy sedikit sakit hati pada suaminya karena suaminya selalu mencari kesalahan rossy di depan keluarganya apalagi orang tuanya.

"ya sudah kamu letakkan saja di dapur,nanti biar ibu yang masak,kamu jangan bunuh - bunuh hewan"

"iya bu",jangan rossy lirih

Rossy segera membawa kepiting tersebut ke dapur dan meletakkannya di sana,sungguh rossy menyesal membelinya dan membawa kepiting itu ke rumah mertuanya,seharusnya dia membelinya saat kembali saja.

Sore harinya kepiting yang tadi di bawa rossy sudah di masak,sebelumnya rossy meminta pada ibu mertuanya itu untuk dia yang memasak sendiri tetapi ibu mertuanya melarang karena katanya tidak baik ibu hamil masak aneh - aneh.

"kepiting kamu sudah matang,jangan makan banyak - banyak tidak baik untuk kandungan kamu",ujar nyonya tony pada rossy

"iya bu,terimakasih sudah di masakan",rossy tersenyum

"lain kali tidak usah beli makanan aneh - aneh lagi,tidak baik untuk ibu hamil",nyonya tony memperingatkan dengan nada sedikit ketus

rossy berusaha tetap tersenyum",iya bu,tadi soalnya saya ngidam jadi beli"

tanpa menjawab perkataan rossy,nyonya tony langsung pergi begitu saja dan rossy hanya bisa menghela nafas.

Seperti itulah yang terjadi sepanjang kehamilan rossy,ibu mertuanya itu akan melarangnya makan ini dan itu dengan alasan yang sangat tidak masuk akal menurut rossy.

Saat ini rossy serta keluarga suamunya sedang ada di ruang keluarga sembari menonton tv.

"kira - kira anaknya jerry apa ya?",ucap paman jerry tiba - tiba

"semoga saja perempuan,kan sudah ada cucu laki - laki aku dari kakaknya jerry",jawab nyonya tony

"tapi nanti ternyata lahirnya laki - laki, hahaha",seru eva sembari tertawa

"lalu siapa kira - kira yang punya anak perempuan nanti?",tanya paman jerry lagi

"tentu saja aku",jawab eva percaya diri

"iya semoga saja kamu juga segera dapat jodoh,dan segera dapat anak",sahut nyonya tony

"aku hanya menunggu farel saja bu",jawab eva

Beberapa saat kemudian satu persatu orang pergi dari ruang keluarga tersebut,dan tersisalah hanya nyonya tony dan rossy saja.

"apa kau tau rossy,farel kekasih eva itu sangat kaya orang tuanya,dia punya bagian tanah yang sangat luas dan akan di berikan pada farel jadi kalau eva menikah dengan farel,tentu saja jadi milik eva",ucap nyonya tony tiba - tiba

eva tersebut getir,ucapan nyonya tony seakan menyindir dia dan keluarganya yang tidak punya apa - apa,sungguh hati eva sangat sakit saat itu juga.

"oh iya kah bu,bersyukur kalau begitu jika eva menikah dengan farel",jawab rossy

"tentu saja,aku berharap juga secepatnya mereka menikah,istri kakak iparmu juga sangat kaya,kau tau sendiri kan,mereka sering sekali mengirim sesuatu kemari,entah itu sebuah parcel buah,atau bahkan makanan -makanan lainnya"

Ya tentu saja rossy sangat tau jika dirinya tidak bisa di bandingkan dengan menantu mertuanya yang satu itu,orang tuanya bahkan tidak pernah mengirimkan sesuatu pada mertuanya,bagaimana bisa?menikah saja dulu rossy memaksa.

Disaat seperti inilah rossy selalu sedih,karena ibu mertuanya selalu membandingkan dirinya dengan menantu perempuannya yang lain atau dengan anak perempuannya sendiri yaitu eva.

Rossy tidak pernah mengeluh pada jerr,karena setiap rossy mengeluh jawaban jerry pasti akan jauh lebih membuatnya terluka.

*****

"mas aku lelah,punggungku sakit,bisakah kamu antar cucian baju kotor ke laundry?",tanya rossy

"kamu kan bisa cuci sendiri,makanya setiap hari itu baju di cuci bukannya menunggu sampai banyak",cecar

"aku kan lelah mas,aku sedang hamil,apalagi kerjaku pulang sore jam lima"

"maka dari itu kalau kamu bangun itu subuh biar bisa cuci baju dulu sebelum masak,jadi kamu pulang kerja bisa langsung istirahat"

Rossy hanya menghela nafas lelah,sungguh meminta sesuatu pada suaminya adalah hal yang sia - sia,entah sejak kapan suaminya itu berubah,dulu saat masih menjadi kekasihnya,pria itu sangat hangat meskipun posesif,rossy rasa setelah menikah,pria itu menunjukkan sifat aslinya.

Menyesal?tentu saja ada jabawan iya di hati rossy,tetapi dia bertekad akan membuat rumah tangganya baik - baik saja,dia tidak mau jika ayah,ibu dan keluarganya yang lain mengoloknya.

Tentu saja jika rumah tangga rossy dan jerry hancur,pasti keluarga rossy akan mengejeknya karena dulu memaksa menikah dengan keyakin yang kuat seperti jerry adalah orang yang bisa membuat rossy bahagia.

"hufft... Aku harus bertahan sampai kapanpun,aku tidak mau semua orang mengejekku",lirih rossy saat sudah pergi dari pandangan suaminya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***