Tarian Pedang Musim Gugur

Meskipun sifat Su Menglan sangat baik, tidak mudah bagi Wan Tian memberikan pedang itu. Apalagi pedang tersebut telah memiliki koneksi dengan Wan Tian. Kontrak darah telah membuat Pedang Persik Dewa Yuwen menjadi milik Wan Tian sepenuhnya.

Tidak akan pernah Su Menglan memiliki pedang itu sebelum Wan Tian mati. Yang Yue juga tidak akan membiarkan Wan Tian memberikan pedang itu ke tangan Su Menglan.

"Sampai mati, kau tidak bisa menyerahkan pedang itu pada orang lain. Meski kau menikah dengannya, dia masih tidak berhak memiliki pedang di tanganmu." Yang Yue memperingatkan Wan Tian.

"Maaf kak Menglan. Sepertinya kau tidak bisa mendapatkan pedang ini. Jika ingin pedang seperti ini, aku akan buatkan nanti yang sama. Pedang ini sangat berharga bagiku. Mungkin pedang ini dan aku senasib. Sama-sama terlantar di luar dan tidak memiliki orang yang menjaga."

Meski Yang Yue sosok yang dapat menjaga, ia merasa statusnya berbeda. Ia juga harus mengembangkan diri sendiri demi menjadi lebih kuat. Bersama sang Dewi, bersama pedang kayu di tangannya. Semua masalah akan diselesaikan berkat bantuan yang luar biasa.

"Ah, baiklah. Aku juga tidak bisa merebut pedang itu darimu. Tapi aku ingin punya pedang kayu yang sama seperti itu. Ah, sayang sekali aku tidak punya kesempatan untuk memilikinya juga, huh."

Su Menglan duduk dengan kecewa. Setidaknya ia memiliki pedang besi yang sangat kuat. Pedang di tangan Wan Tian terlihat bagus namun terbuat dari kayu. Itu bukan senjata pertahanan yang bagus bagi Su Menglan. Ia hanya tertarik pada bentuk pedang yang indah.

"Eh, bagaimana kalau kita tidur saja? Ini sudah malam. Kita harus meneruskan perjalanan besok pagi." Wan Tian menuju ke belakang pohon. Di mana ada daun kering yang digunakan untuk tidur.

"Ah, kau tidurlah." Su Menglan duduk bersandar pada pohon willow. 'Malam ini terang bulan. Tapi tidak tahu, kenapa hatiku gelisah? Apa karena pedang itu? Padahal hanya pedang kayu. Kenapa aku ingin pedang itu?'

Di dunia nyata, Wan Tian telah tidur. Ia juga telah mengunyah beberapa tanaman herbal sebelum tidur. Masuk ke dalam kesadaran spiritual atau dimensi ruangnya. Bertemu dengan Yang Yue yang sedang menantinya.

"Bagus. Malam ini kita akan memahami kitab ini. Salah satu ketrampilan pedang yang sangat bagus. Tarian Pedang Musim Gugur. Ini memiliki sepuluh gerakan dan setiap gerakan seperti sedang menari. Malam ini kau bisa mempelajarinya entah sampai mana."

"Aku pasti bisa melakukan semuanya. Dewi, ajari aku semuanya malam ini." Wan Tian sangat antusias mempelajari setiap gerakan yang akan diajarkan padanya.

"Ini pertama kalinya aku melihat ini. Aku perlu mempelajari juga. Baiklah, kita mulai yang pertama terlebih dahulu."

Yang Yue telah membaca gerakan pertama. Ia mengambil tusuk rambutnya dan merubahnya menjadi pedang. Mengajari Wan Tian teknik berpedang yang ada di kitab. Tarian Pedang Musim Gugur merupakan jurus pedang yang diciptakan oleh Dewa Yuwen. Memiliki sepuluh gerakan yang setiap gerakannya seperti sedang menari.

Pertama adalah Gerakan Membelah Daun Gugur. Dimana seorang praktisi atau pendekar pedang akan menampilkan gerakan saat dedaunan mulai gugur. Pedang Persik digunakan untuk membelah dedaunan dengan cepat. Hal ini juga bertujuan untuk membelah lawannya dengan tujuan yang tepat. Yaitu peredaran darah yang paling penting seperti leher.

Kedua adalah Gerakan Menusuk Dedaunan. Dimana praktisi yang melatih pedang, dapat menusuk daun yang sedang terbang terhempas angin. Bertujuan agar praktisi atau pendekar pedang bisa fokus mencari titik lemah lawan dan menusuknya di bagian yang tepat. Seperti jantung atau area kematian.

Ketiga adalah Gerakan Hempas Angin. Dimana itu adalah ketrampilan pedang jarak jauh. Dengan memanfaatkan angin dengan mengipas menggunakan pedang. Ini membutuhkan energi spiritual. Sehingga Wan Tian belum dapat menggunakannya.

Keempat adalah Gerakan Meliuk-liuk. Dimana praktisi melakukan gerakan meliuk-liukan pedang. Menggerakan dedaunan yang gugur menjadi satu. Seperti gerakan menusuk ke depan namun disertai dengan memutarkan pedang dengan tangan. Ini berguna untuk mengelabuhi lawan dan membuat seolah-olah ada bayangan pedang.

Kelima adalah Gelombang Daun Layu. Setelah gerakan meliuk-liuk, gelombang ini seperti angin puyuh yang dapat menghempaskan dedaunan. Itu dapat menutupi pandangan lawan. Atau bisa menghempaskan angin untuk menyerang langsung.

Keenam adalah Badai Gugur Bunga. Ini adalah gerakan tingkat tinggi. Di mana akan terjadi fluktuasi spiritual dan mendatangkan petir dan angin yang sangat dahsyat. Dapat membuat sekitarnya terbang dan hancur.

Ketujuh adalah Kesengsaraan Hidup. Sebuah gerakan yang dapat memporak-porandakan dunia. Dimana seorang praktisi tingkat tinggi dapat membuat hidup dan mati seseorang seperti seekor semut. Dapat menghancurkan gunung.

Kedelapan adalah Layu Tak Bermakna. Saat seorang praktisi dapat mempelajari ini, dapat menyerap energi seseorang dan akhirnya mati.

Kesembilan adalah Naga Menembus Langit. Saat gerakan ini ditunjukan, sosok bayangan naga terlihat. Mendominasi dan sangat kuat. Bahkan dewa harus tunduk pada kekuatan ini.

Kesepuluh adalah Kaisar Seluruh Alam. Gerakan hanya duduk dan dapat mengatur semua yang ada di dunia. Bahkan Dewa sekalipun akan tunduk di hadapannya.

"Gerakan pertama, Gerakan Membelah Daun Gugur!" Wan Tian telah menggunakan gerakan yang pertama. Ia menyerang Yang Yue dengan tekad yang sangat kuat.

"Bagus. Gerakan pertama sudah kamu memahaminya. Sekarang gerakan yang kedua. Pastikan kau mengenai jantungku!" perintah Yang Yue. Ia telah menangkis serangan Wan Tian dengan mudah.

"Terimalah ini! Gerakan kedua, Menusuk Dedaunan! Hyaatt! Dewi, kau harus menghindar!" Wan Tian mulai khawatir Yang Yue tak dapat menghindari serangannya.

"Apa kau meremehkan aku, Wan Tian? Gerakan ketiga, Gerakan Menghempas Angin." Yang Yue dapat menghempaskan serangan Wan Tian dengan mudah. Sehingga serangannya mental.

Wan Tian terhempas ke belakang dan jatuh terlentang. Tak menyangka gerakan ketiga membuatnya terlempar jauh. Begitu ia menguasai gerakan ke tiga, ia dengan percaya diri dapat menang. Namun ia tidak mungkin bisa mempelajarinya saat ini.

"Kau belum bisa menggunakan gerakan ke tiga, yah. Maaf. Tapi kau bisa gunakan gerakan ke empat. Namun ini sudah pagi. Kau sudah bekerja keras malam ini. Selanjutnya, untuk menghibur gadis itu, aku akan membuatkan pedang yang sama dengan pedangmu. Namun ini adalah pedang biasa. Kau letakan saja di jalan yang akan dilewati sebelum gadis itu bangun."

"Terima kasih, Dewi. Kalau begitu, aku bisa tenang." Wan Tian pamit dan bangun dari tidurnya. Saat baru pertama bangun adalah meneteskan darah ke pohon willow yang ditanamnya.

Pedang kayu yang dibuat Yang Yue dengan cara menggunakan tubuh Wan Tian untuk mengukir pedang yang sama persis seperti Pedang Persik Dewa Yuwen. Hanya nama yang terukir berbeda. Di sana tertulis dengan nama Menglan di gagang pedangnya.

"Aku harus cepat sebelum dia bangun. Setelah ini, baru membuat makanan untuk kak Menglan." Wan Tian berlari ke arah di mana mereka akan berjalan nantinya. Setelah meletakan di atas batu, kemudian ia kembali dengan cepat.

***

Terpopuler

Comments

Ardi Provision

Ardi Provision

kalau kitabnya bisa dibawa ke demensi dewi alkemis kenapa gak sekalian dengan pedang nya?, buat bahaya aja cerita nya

2025-02-23

0

Qing shan

Qing shan

🙏🙏🙏🙏

2025-01-24

1

Qing shan

Qing shan

🤔🤔🤔🤔

2025-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 Batu Roh Ungu
2 Harapan Baru
3 Berjuang Sekuat Tenaga
4 Kultivator Manusia Pejuang
5 Air Telaga Peri
6 Air Telaga Peri 2
7 Ranah Pembangunan
8 Meninggalkan Desa
9 Hutan Luar Desa
10 Kecurigaan Su Menglan
11 Membuat Pil
12 Membuat Pil 2
13 Pangkuan Sang Dewi
14 Willow Sutera Langit
15 Pedang Persik Dewa Yuwen
16 Tarian Pedang Musim Gugur
17 Sisi Lain Wanita
18 Pedang Langit Malam
19 Menjual Kulit Ular
20 Ruangan Khusus
21 Perlawanan Wan Tian
22 Trauma
23 Segera Tinggalkan Kota
24 Kekalahan Telak
25 Pedang Sengat Hitam
26 Akademi Jiang
27 Pelatihan Dua Tahun
28 Peningkatan Pesat
29 Meninggalkan Akademi Jiang
30 Tantangan Pedang
31 Adik Seperguruan
32 Kembali Ke Desa
33 Membangkitkan Semangat Juang
34 Akar Spiritual Ganda
35 Menjadi Kultivator
36 Membunuh Orang Sekte Api
37 Penyesalan Warga Desa
38 Pertarungan Tiga Lawan Satu
39 Menyelesaikan Konflik
40 Mencari Pembenaran
41 Pembelaan Kepala Desa
42 Penghadangan Setelah Pesta
43 Tidak Terkalahkan
44 Menjebak Rombongan Sekte Api
45 Menyelamatkan Wanita
46 Membunuh Tanpa Rasa Sakit
47 Mencari Informasi
48 Desa Yao
49 Racun Desa Yao
50 Peningkatan Lambat
51 Kejutan Tak Terduga
52 Kerajaan Bobrok
53 Tempat Makan Aneh
54 Meracuni Diri
55 Rencana
56 Penyergapan Di Jalan
57 Seorang Pelayan
58 Pertarungan Singkat
59 Makan Yang Sebenarnya
60 Wanita Serakah
61 Pertaruhan Qin Lan
62 Peruntungan Terakhir
63 Identitas Terbongkar
64 Pembunuh Berdarah Dingin
65 Perwujudan Roh Pedang
66 Konflik Kerajaan An
67 Monster Dari Sekte Api
68 Dua Orang Misterius
69 Kebebasan Dan Siasat Qin Lan
70 Kota Shangyi
71 Satu Jentikkan
72 Dua Gadis Sekte Api
73 Pil Unsur Api
74 Tingkat Tubuh Emas
75 Menjadi Rebutan
76 Trik Melarikan Diri
77 Formasi Racun
78 Penyelamatan Dari Racun
79 Menyempurnakan Racun
80 Penyamaran Para Kultivator
81 Burung Falcon Api
82 Wanita Bercadar
83 Kota Taiyang
84 Tamu Istimewa Paviliun
85 Memilih Barang
86 Pertukaran Tungku
87 Kesadaran Yang Yue
88 Kembali Ke Kota Shangyi
89 Masuk Kelompok
90 Pedang Sabit Merah
91 Formasi Api Vs Jurus Pedang
92 Sosok Berwarna Hijau
93 Semakin Kuatnya Huo Kunpen
94 Pengorbanan Berharga
95 Terlahir Kembali
96 Selesaikan Seorang Diri
97 Petualangan Baru
98 Permintaan Tolong
99 Buronan Alam Atas
100 Membakar Hutan
101 Alkemis Lebih Dari Jenius
102 Lenyapnya Seorang Kultivator
103 Wanita Merepotkan
104 Berubah Haluan
105 Bertemu Teman Pertama
106 Satu Kamar
107 Tak Saling Mengenal
108 Gadis Arogan
109 Audisi Masuk Akademi
110 Labirin Batu
111 Memecahkan Labirin
112 Penghianat
113 Menyelesaikan Rintangan
114 Hutan Kehidupan dan Kematian
115 Dunia Kultivasi Itu Kejam
116 Masakan Matang
117 Laba-laba Corak Harimau
118 Melewati Hutan
119 Formasi Bendera Jingga
120 Tarian Krisan Ungu
121 Bergerak Sendiri-sendiri
122 Rasa Sakit
123 Memanjat Tebing
124 Penyembuhan
125 Cucu Kedua
126 Alkemis Muda
127 Situasi Tak Terduga
128 Tantangan Balik
129 Teknik Berbeda
130 Murid Pribadi
131 Keterkejutan Hua Rongyu
132 Pertandingan
133 Paviliun Obat
134 Iri Hati
135 Janji Pertarungan
136 Tiga Gadis Bersama
137 Restoran Di Akademi
138 Api Mawar Merah
139 Tantangan Membuat Pil
140 Pil Level Lima
141 Pil Fondasi
142 Perwakilan Paviliun Obat
143 Tekad
144 Telapak Lima Jari
145 Serangan Mendadak
146 Kultivator Tersembunyi
147 Kehancuran Kultivator
148 Dewi Telah Bangun
149 Pemeriksaan
150 Setengah Fana
151 Tempat Menjijikan
152 Tertangkap
153 Hancurnya Beberapa Bangunan
154 Kembali
155 Terbiasa
156 Pusaka Bumi
157 Dua Api
158 Dewi Yue Kecil
159 Pembalasan Seorang Guru
160 Hakim Langit
161 Kematian Huo Shangye
162 Peran Anak Kecil
163 Esensi Darah Binatang Buas
164 Guru Baru Akademi Jiang
165 Tes Guru Baru
166 Penggunaan Pil Penyembuh
167 Pengetahuan Berharga
168 Kadal Kristal Es
169 Pencocokkan Darah
170 Pil Elemen Darah
171 Invasi Para Abadi
172 Penghianat Akademi
173 Pembantaian
174 Kehancuran Perguruan
175 Menangkap
176 Ilmu Relevan
177 Pertarungan Mantan Guru-Murid
178 Penyesalan Leng Xue
179 Pengakuan Luo Qiaolin
180 Serigala Emas
181 Kelinci Ekor Kilat
182 Sepuluh Tahun Kemudian
183 Reruntuhan Perguruan Naga Petir
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Batu Roh Ungu
2
Harapan Baru
3
Berjuang Sekuat Tenaga
4
Kultivator Manusia Pejuang
5
Air Telaga Peri
6
Air Telaga Peri 2
7
Ranah Pembangunan
8
Meninggalkan Desa
9
Hutan Luar Desa
10
Kecurigaan Su Menglan
11
Membuat Pil
12
Membuat Pil 2
13
Pangkuan Sang Dewi
14
Willow Sutera Langit
15
Pedang Persik Dewa Yuwen
16
Tarian Pedang Musim Gugur
17
Sisi Lain Wanita
18
Pedang Langit Malam
19
Menjual Kulit Ular
20
Ruangan Khusus
21
Perlawanan Wan Tian
22
Trauma
23
Segera Tinggalkan Kota
24
Kekalahan Telak
25
Pedang Sengat Hitam
26
Akademi Jiang
27
Pelatihan Dua Tahun
28
Peningkatan Pesat
29
Meninggalkan Akademi Jiang
30
Tantangan Pedang
31
Adik Seperguruan
32
Kembali Ke Desa
33
Membangkitkan Semangat Juang
34
Akar Spiritual Ganda
35
Menjadi Kultivator
36
Membunuh Orang Sekte Api
37
Penyesalan Warga Desa
38
Pertarungan Tiga Lawan Satu
39
Menyelesaikan Konflik
40
Mencari Pembenaran
41
Pembelaan Kepala Desa
42
Penghadangan Setelah Pesta
43
Tidak Terkalahkan
44
Menjebak Rombongan Sekte Api
45
Menyelamatkan Wanita
46
Membunuh Tanpa Rasa Sakit
47
Mencari Informasi
48
Desa Yao
49
Racun Desa Yao
50
Peningkatan Lambat
51
Kejutan Tak Terduga
52
Kerajaan Bobrok
53
Tempat Makan Aneh
54
Meracuni Diri
55
Rencana
56
Penyergapan Di Jalan
57
Seorang Pelayan
58
Pertarungan Singkat
59
Makan Yang Sebenarnya
60
Wanita Serakah
61
Pertaruhan Qin Lan
62
Peruntungan Terakhir
63
Identitas Terbongkar
64
Pembunuh Berdarah Dingin
65
Perwujudan Roh Pedang
66
Konflik Kerajaan An
67
Monster Dari Sekte Api
68
Dua Orang Misterius
69
Kebebasan Dan Siasat Qin Lan
70
Kota Shangyi
71
Satu Jentikkan
72
Dua Gadis Sekte Api
73
Pil Unsur Api
74
Tingkat Tubuh Emas
75
Menjadi Rebutan
76
Trik Melarikan Diri
77
Formasi Racun
78
Penyelamatan Dari Racun
79
Menyempurnakan Racun
80
Penyamaran Para Kultivator
81
Burung Falcon Api
82
Wanita Bercadar
83
Kota Taiyang
84
Tamu Istimewa Paviliun
85
Memilih Barang
86
Pertukaran Tungku
87
Kesadaran Yang Yue
88
Kembali Ke Kota Shangyi
89
Masuk Kelompok
90
Pedang Sabit Merah
91
Formasi Api Vs Jurus Pedang
92
Sosok Berwarna Hijau
93
Semakin Kuatnya Huo Kunpen
94
Pengorbanan Berharga
95
Terlahir Kembali
96
Selesaikan Seorang Diri
97
Petualangan Baru
98
Permintaan Tolong
99
Buronan Alam Atas
100
Membakar Hutan
101
Alkemis Lebih Dari Jenius
102
Lenyapnya Seorang Kultivator
103
Wanita Merepotkan
104
Berubah Haluan
105
Bertemu Teman Pertama
106
Satu Kamar
107
Tak Saling Mengenal
108
Gadis Arogan
109
Audisi Masuk Akademi
110
Labirin Batu
111
Memecahkan Labirin
112
Penghianat
113
Menyelesaikan Rintangan
114
Hutan Kehidupan dan Kematian
115
Dunia Kultivasi Itu Kejam
116
Masakan Matang
117
Laba-laba Corak Harimau
118
Melewati Hutan
119
Formasi Bendera Jingga
120
Tarian Krisan Ungu
121
Bergerak Sendiri-sendiri
122
Rasa Sakit
123
Memanjat Tebing
124
Penyembuhan
125
Cucu Kedua
126
Alkemis Muda
127
Situasi Tak Terduga
128
Tantangan Balik
129
Teknik Berbeda
130
Murid Pribadi
131
Keterkejutan Hua Rongyu
132
Pertandingan
133
Paviliun Obat
134
Iri Hati
135
Janji Pertarungan
136
Tiga Gadis Bersama
137
Restoran Di Akademi
138
Api Mawar Merah
139
Tantangan Membuat Pil
140
Pil Level Lima
141
Pil Fondasi
142
Perwakilan Paviliun Obat
143
Tekad
144
Telapak Lima Jari
145
Serangan Mendadak
146
Kultivator Tersembunyi
147
Kehancuran Kultivator
148
Dewi Telah Bangun
149
Pemeriksaan
150
Setengah Fana
151
Tempat Menjijikan
152
Tertangkap
153
Hancurnya Beberapa Bangunan
154
Kembali
155
Terbiasa
156
Pusaka Bumi
157
Dua Api
158
Dewi Yue Kecil
159
Pembalasan Seorang Guru
160
Hakim Langit
161
Kematian Huo Shangye
162
Peran Anak Kecil
163
Esensi Darah Binatang Buas
164
Guru Baru Akademi Jiang
165
Tes Guru Baru
166
Penggunaan Pil Penyembuh
167
Pengetahuan Berharga
168
Kadal Kristal Es
169
Pencocokkan Darah
170
Pil Elemen Darah
171
Invasi Para Abadi
172
Penghianat Akademi
173
Pembantaian
174
Kehancuran Perguruan
175
Menangkap
176
Ilmu Relevan
177
Pertarungan Mantan Guru-Murid
178
Penyesalan Leng Xue
179
Pengakuan Luo Qiaolin
180
Serigala Emas
181
Kelinci Ekor Kilat
182
Sepuluh Tahun Kemudian
183
Reruntuhan Perguruan Naga Petir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!