Hutan Luar Desa

Mereka berjalan menyusuri hutan yang terjal. Dengan bebatuan serta pohon yang tumbuh tinggi dan semak belukar menghalangi. Namun mereka tidak berhenti disaat siang hari.

"Di sini adalah hutan belantara. Tidak ada orang dan kemungkinan ada banyak binatang buasnya. Jadi kamu harus berhati-hati, jangan sampai dimakan oleh mereka."

Su Menglan mengingatkan Wan Tian agar tetap waspada. Meski tidak merasakan marabahaya. Bisa-bisa saja setiap saat mengalami hal berbahaya. Bisa saja saat ini mereka sedang diintai oleh binatang buas.

Saat dalam perjalanan, mereka juga mengumpulkan herbal yang terlihat. Dengan bimbingan Yang Yue, Wan Tian dapat membedakan mana tanaman herbal yang berguna maupun yang tidak berguna. Sementara itu, Su Menglan merasa bingung dengan beberapa tanaman yang diambil oleh lelaki tersebut.

Ada jutaan jenis tanaman yang berada di hutan. Dan banyak diantaranya tidak diketahui oleh gadis itu. Namun ia juga sudah cukup mengingat beberapa tanaman yang bisa diberikan kepada kakeknya saat mereka sampai.

"Kenapa kamu mengambil banyak tanaman yang tidak berguna, Wan Tian? Dan lihatlah, kamu bahkan membawa benda aneh ini. Untuk apa kamu mengambil ranting pohon yang kering ini?"

Karena atas perintah Yang Yue, Wan Tian memang mengambil beberapa ranting pohon kering yang ditemui. Ia akan mengambil apapun jika itu adalah perintah dari sang Dewi. Sehingga tidak ada alasan baginya untuk meragukan orang yang selalu membantunya.

"Kamu buang saja ranting kering ini. Kenapa kamu membawanya? Meskipun aku tidak begitu pintar ilmu medis, tapi tidak sebodoh ini juga."

Yang Yue yang geram, lantas memberi tahu pada Wan Tian tentang apa yang telah diambil. "Itu adalah ranting kayu manis yang memiliki unsur pedas dan panas. Itu sebenarnya adalah obat herbal yang bagus untuk kesehatan. Juga untuk mengobati gadis itu nantinya. Jadi simpan saja buat nanti."

"Eh, aku hanya suka mengambil asal ranting. Mungkin ini akan berguna nanti. Bisa kita buat sebagai apa, aku akan simpan saja dulu, hehehe," ucap Wan Tian tenang. Ia tidak bisa memberitahu kebenarannya. Karena bisa membuat curiga nantinya.

"Ya sudahlah. Terserah kamu saja. Tapi apa kamu tahu tanaman yang kamu ambil ini? Ada beberapa yang tidak ku ketahui." Su Menglan mengambil beberapa tanaman yang dicabut Wan Tian.

Ada beberapa buah, bunga dan kacang-kacangan yang memiliki kulit keras. Ada juga tanaman seperti rumput yang diambil Wan Tian. Namun memiliki aroma wangi yang menyengat. Ada juga beberapa tanaman yang bisa membuat pusing saat dipetik.

Wan Tian memasukan semua jenis tanaman itu ke suatu wadah yang dibawanya. Terbuat dari anyaman daun pandan yang ditemui sepanjang jalan. Daun pandan bisa dianyam dan dijadikan tempat penyimpanan yang sangat berguna.

Seharian keduanya menyusuri dan mengambil beberapa tanaman. Serta mendapatkan beberapa hewan melata seperti ulat dan serangga. Su Menglan sendiri yang telah membawa hewan-hewan yang kecil dan diremehkan. Tapi ia memiliki alasan tersendiri untuk membawanya.

"Daging ular memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Meningkatkan kekuatan dan sumber pangan bagi orang yang menderita kelaparan. Bisa dalam ular ini juga dapat diolah menjadi obat anti racun. Beberapa serangga dapat dikembangbiakkan untuk kebutuhan kita. Seperti mencari arah atau kita latih untuk bertarung. Sayangnya aku tidak bisa menggunakan ketrampilan itu."

"Ketrampilan mengendalikan serangga dan memanfaatkan sebagai pasukan. Itu terdapat juga di alam manusia ini. Aku pernah membaca suatu buku tentang itu. Wan Tian, mungkin suatu hari nanti kamu juga bisa mempelajarinya." Yang Yue berada dalam dimensi ruang Wan Tian mengingat-ingat tapi suit. Karena kekuatannya yang terbatas, ingatan kecerdasan pun ikut terbatas.

"Kalau begitu, mungkin ada orang yang dapat melakukan kemampuan itu. Mungkin kelak kak Menglan salah satunya," ungkap Wan Tian. Setelah ia menerima informasi berguna, ia akan tetap merahasiakan tapi memberi semangat untuk membuat gadis itu lebih tertarik.

"Hahaha! Ada-ada saja kamu. Ini sangat sulit. Bahkan kakekku bilang kemampuan itu adalah kemampuan dewa. Mana mungkin ada hal baik seperti itu," elak Su Menglan. Ia tidak bisa berharap banyak karena terasa mustahil.

"Tak ada yang tidak mungkin. Selama kita berusaha, pasti ada jalan untuk kita mencapainya. Keinginanku adalah menjadi seorang kultivator sekaligus seorang alkemis hebat suatu hari nanti. Namaku akan tersohor di seluruh dunia sebagai master alkemis nomor satu."

Mendengar ucapan Wan Tian yang penuh percaya diri, membuat semangat Su Menglan sedikit bertambah. Ia memang merasa itu adalah suatu kemustahilan. Tapi benar apa yang dikatakan oleh Wan Tian. Tidak begitu hasilnya, selama berusaha maka akan mendapatkan hasilnya.

"Hahaha! Ku akui kepercayaan dirimu. Baiklah, kalau kamu bisa menjadi orang yang seperti itu, aku akan menjadi istrimu dan melayanimu seumur hidupku." Meski ragu, Su Menglan mengatakan dengan penuh semangat. Setidaknya ia dapat motifasi dan dukungan meski hanya sedikit.

Di dunia ini sulit untuk berjalan di atas angin. Banyak kultivator jahat yang menghancurkan impian orang baik. Menjebak dan membunuh musuh adalah hal yang wajar dalam dunia kultivator. Siapa kuat akan bertahan dan yang lemah hanya akan menjadi beban atau akan terbunuh.

Hukum alam dunia kultivator yang kejam, membuat dunia diselimuti dengan rasa takut. Siapapun yang mendekati kekuatan abadi, semakin banyak beban yang harus dihadapi.

Wan Tian dan Su Menglan terus berjalan hingga sore menjelang. Barulah mereka beristirahat karena kelelahan. Hari itu langit mendung dan awan-awan hitam muncul di langit.

"Sepertinya malam ini akan turun hujan. Kita harus mencari tempat berteduh yang dapat melindungi kita dari hujan lebat. Kemungkinan akan terjadi badai juga."

"Wan Tian, di depan sana ada sebuah gua kosong. Kamu ajak gadis itu ke sana untuk berlindung malam ini. Kamu juga kumpulkan ranting kering untuk dibuat api unggun," perintah Yang Yue.

"Kak Menglan, kita harus menemukan tempat berlindung. Kalau benar katamu akan ada hujan, kita juga harus mengumpulkan ranting kering untuk dijadikan kayu bakar."

Sesuai dengan perintah Yang Yue, Wan Tian telah berbicara pada Su Menglan. Membuat gadis itu mengernyitkan dahinya. Ia tidak tahu pemikiran anak yang usianya lebih muda darinya memiliki pemikiran seperti itu.

"Sebenarnya ada rahasia yang ada dalam dirimu, Wan Tian? Aku merasa kamu bukan anak biasa yang beruntung atau memiliki rahasia tersembunyi," lirih Su Menglan. Melirik ke arah Wan Tian yang tengah mengumpulkan ranting kering.

Hutan yang letaknya jauh dari desa Yanshi. Memiliki beraneka jenis tanaman herbal langka. Beberapa serangga yang hidup dalam hutan tak luput dari perhatian Su Menglan dan Wan Tian. Mereka terlihat bergerombol dan memiliki tempat tersendiri. Seperti sedang mengawasi ke manapun mereka melangkah.

Sambil mengumpulkan ranting kering, Wan Tian berjalan menuju ke arah gua yang ditunjukan oleh Yang Yue. Dan akhirnya mereka sampai di depan gua yang kosong. Membuat Su Menglan merasa aneh dan melihat anak muda di sampingnya.

***

Terpopuler

Comments

Mahayabank

Mahayabank

Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌

2025-03-01

0

Qing shan

Qing shan

🤔🤔🤔🤔

2025-01-22

2

Qing shan

Qing shan

💪💪💪💪

2025-01-22

2

lihat semua
Episodes
1 Batu Roh Ungu
2 Harapan Baru
3 Berjuang Sekuat Tenaga
4 Kultivator Manusia Pejuang
5 Air Telaga Peri
6 Air Telaga Peri 2
7 Ranah Pembangunan
8 Meninggalkan Desa
9 Hutan Luar Desa
10 Kecurigaan Su Menglan
11 Membuat Pil
12 Membuat Pil 2
13 Pangkuan Sang Dewi
14 Willow Sutera Langit
15 Pedang Persik Dewa Yuwen
16 Tarian Pedang Musim Gugur
17 Sisi Lain Wanita
18 Pedang Langit Malam
19 Menjual Kulit Ular
20 Ruangan Khusus
21 Perlawanan Wan Tian
22 Trauma
23 Segera Tinggalkan Kota
24 Kekalahan Telak
25 Pedang Sengat Hitam
26 Akademi Jiang
27 Pelatihan Dua Tahun
28 Peningkatan Pesat
29 Meninggalkan Akademi Jiang
30 Tantangan Pedang
31 Adik Seperguruan
32 Kembali Ke Desa
33 Membangkitkan Semangat Juang
34 Akar Spiritual Ganda
35 Menjadi Kultivator
36 Membunuh Orang Sekte Api
37 Penyesalan Warga Desa
38 Pertarungan Tiga Lawan Satu
39 Menyelesaikan Konflik
40 Mencari Pembenaran
41 Pembelaan Kepala Desa
42 Penghadangan Setelah Pesta
43 Tidak Terkalahkan
44 Menjebak Rombongan Sekte Api
45 Menyelamatkan Wanita
46 Membunuh Tanpa Rasa Sakit
47 Mencari Informasi
48 Desa Yao
49 Racun Desa Yao
50 Peningkatan Lambat
51 Kejutan Tak Terduga
52 Kerajaan Bobrok
53 Tempat Makan Aneh
54 Meracuni Diri
55 Rencana
56 Penyergapan Di Jalan
57 Seorang Pelayan
58 Pertarungan Singkat
59 Makan Yang Sebenarnya
60 Wanita Serakah
61 Pertaruhan Qin Lan
62 Peruntungan Terakhir
63 Identitas Terbongkar
64 Pembunuh Berdarah Dingin
65 Perwujudan Roh Pedang
66 Konflik Kerajaan An
67 Monster Dari Sekte Api
68 Dua Orang Misterius
69 Kebebasan Dan Siasat Qin Lan
70 Kota Shangyi
71 Satu Jentikkan
72 Dua Gadis Sekte Api
73 Pil Unsur Api
74 Tingkat Tubuh Emas
75 Menjadi Rebutan
76 Trik Melarikan Diri
77 Formasi Racun
78 Penyelamatan Dari Racun
79 Menyempurnakan Racun
80 Penyamaran Para Kultivator
81 Burung Falcon Api
82 Wanita Bercadar
83 Kota Taiyang
84 Tamu Istimewa Paviliun
85 Memilih Barang
86 Pertukaran Tungku
87 Kesadaran Yang Yue
88 Kembali Ke Kota Shangyi
89 Masuk Kelompok
90 Pedang Sabit Merah
91 Formasi Api Vs Jurus Pedang
92 Sosok Berwarna Hijau
93 Semakin Kuatnya Huo Kunpen
94 Pengorbanan Berharga
95 Terlahir Kembali
96 Selesaikan Seorang Diri
97 Petualangan Baru
98 Permintaan Tolong
99 Buronan Alam Atas
100 Membakar Hutan
101 Alkemis Lebih Dari Jenius
102 Lenyapnya Seorang Kultivator
103 Wanita Merepotkan
104 Berubah Haluan
105 Bertemu Teman Pertama
106 Satu Kamar
107 Tak Saling Mengenal
108 Gadis Arogan
109 Audisi Masuk Akademi
110 Labirin Batu
111 Memecahkan Labirin
112 Penghianat
113 Menyelesaikan Rintangan
114 Hutan Kehidupan dan Kematian
115 Dunia Kultivasi Itu Kejam
116 Masakan Matang
117 Laba-laba Corak Harimau
118 Melewati Hutan
119 Formasi Bendera Jingga
120 Tarian Krisan Ungu
121 Bergerak Sendiri-sendiri
122 Rasa Sakit
123 Memanjat Tebing
124 Penyembuhan
125 Cucu Kedua
126 Alkemis Muda
127 Situasi Tak Terduga
128 Tantangan Balik
129 Teknik Berbeda
130 Murid Pribadi
131 Keterkejutan Hua Rongyu
132 Pertandingan
133 Paviliun Obat
134 Iri Hati
135 Janji Pertarungan
136 Tiga Gadis Bersama
137 Restoran Di Akademi
138 Api Mawar Merah
139 Tantangan Membuat Pil
140 Pil Level Lima
141 Pil Fondasi
142 Perwakilan Paviliun Obat
143 Tekad
144 Telapak Lima Jari
145 Serangan Mendadak
146 Kultivator Tersembunyi
147 Kehancuran Kultivator
148 Dewi Telah Bangun
149 Pemeriksaan
150 Setengah Fana
151 Tempat Menjijikan
152 Tertangkap
153 Hancurnya Beberapa Bangunan
154 Kembali
155 Terbiasa
156 Pusaka Bumi
157 Dua Api
158 Dewi Yue Kecil
159 Pembalasan Seorang Guru
160 Hakim Langit
161 Kematian Huo Shangye
162 Peran Anak Kecil
163 Esensi Darah Binatang Buas
164 Guru Baru Akademi Jiang
165 Tes Guru Baru
166 Penggunaan Pil Penyembuh
167 Pengetahuan Berharga
168 Kadal Kristal Es
169 Pencocokkan Darah
170 Pil Elemen Darah
171 Invasi Para Abadi
172 Penghianat Akademi
173 Pembantaian
174 Kehancuran Perguruan
175 Menangkap
176 Ilmu Relevan
177 Pertarungan Mantan Guru-Murid
178 Penyesalan Leng Xue
179 Pengakuan Luo Qiaolin
180 Serigala Emas
181 Kelinci Ekor Kilat
182 Sepuluh Tahun Kemudian
183 Reruntuhan Perguruan Naga Petir
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Batu Roh Ungu
2
Harapan Baru
3
Berjuang Sekuat Tenaga
4
Kultivator Manusia Pejuang
5
Air Telaga Peri
6
Air Telaga Peri 2
7
Ranah Pembangunan
8
Meninggalkan Desa
9
Hutan Luar Desa
10
Kecurigaan Su Menglan
11
Membuat Pil
12
Membuat Pil 2
13
Pangkuan Sang Dewi
14
Willow Sutera Langit
15
Pedang Persik Dewa Yuwen
16
Tarian Pedang Musim Gugur
17
Sisi Lain Wanita
18
Pedang Langit Malam
19
Menjual Kulit Ular
20
Ruangan Khusus
21
Perlawanan Wan Tian
22
Trauma
23
Segera Tinggalkan Kota
24
Kekalahan Telak
25
Pedang Sengat Hitam
26
Akademi Jiang
27
Pelatihan Dua Tahun
28
Peningkatan Pesat
29
Meninggalkan Akademi Jiang
30
Tantangan Pedang
31
Adik Seperguruan
32
Kembali Ke Desa
33
Membangkitkan Semangat Juang
34
Akar Spiritual Ganda
35
Menjadi Kultivator
36
Membunuh Orang Sekte Api
37
Penyesalan Warga Desa
38
Pertarungan Tiga Lawan Satu
39
Menyelesaikan Konflik
40
Mencari Pembenaran
41
Pembelaan Kepala Desa
42
Penghadangan Setelah Pesta
43
Tidak Terkalahkan
44
Menjebak Rombongan Sekte Api
45
Menyelamatkan Wanita
46
Membunuh Tanpa Rasa Sakit
47
Mencari Informasi
48
Desa Yao
49
Racun Desa Yao
50
Peningkatan Lambat
51
Kejutan Tak Terduga
52
Kerajaan Bobrok
53
Tempat Makan Aneh
54
Meracuni Diri
55
Rencana
56
Penyergapan Di Jalan
57
Seorang Pelayan
58
Pertarungan Singkat
59
Makan Yang Sebenarnya
60
Wanita Serakah
61
Pertaruhan Qin Lan
62
Peruntungan Terakhir
63
Identitas Terbongkar
64
Pembunuh Berdarah Dingin
65
Perwujudan Roh Pedang
66
Konflik Kerajaan An
67
Monster Dari Sekte Api
68
Dua Orang Misterius
69
Kebebasan Dan Siasat Qin Lan
70
Kota Shangyi
71
Satu Jentikkan
72
Dua Gadis Sekte Api
73
Pil Unsur Api
74
Tingkat Tubuh Emas
75
Menjadi Rebutan
76
Trik Melarikan Diri
77
Formasi Racun
78
Penyelamatan Dari Racun
79
Menyempurnakan Racun
80
Penyamaran Para Kultivator
81
Burung Falcon Api
82
Wanita Bercadar
83
Kota Taiyang
84
Tamu Istimewa Paviliun
85
Memilih Barang
86
Pertukaran Tungku
87
Kesadaran Yang Yue
88
Kembali Ke Kota Shangyi
89
Masuk Kelompok
90
Pedang Sabit Merah
91
Formasi Api Vs Jurus Pedang
92
Sosok Berwarna Hijau
93
Semakin Kuatnya Huo Kunpen
94
Pengorbanan Berharga
95
Terlahir Kembali
96
Selesaikan Seorang Diri
97
Petualangan Baru
98
Permintaan Tolong
99
Buronan Alam Atas
100
Membakar Hutan
101
Alkemis Lebih Dari Jenius
102
Lenyapnya Seorang Kultivator
103
Wanita Merepotkan
104
Berubah Haluan
105
Bertemu Teman Pertama
106
Satu Kamar
107
Tak Saling Mengenal
108
Gadis Arogan
109
Audisi Masuk Akademi
110
Labirin Batu
111
Memecahkan Labirin
112
Penghianat
113
Menyelesaikan Rintangan
114
Hutan Kehidupan dan Kematian
115
Dunia Kultivasi Itu Kejam
116
Masakan Matang
117
Laba-laba Corak Harimau
118
Melewati Hutan
119
Formasi Bendera Jingga
120
Tarian Krisan Ungu
121
Bergerak Sendiri-sendiri
122
Rasa Sakit
123
Memanjat Tebing
124
Penyembuhan
125
Cucu Kedua
126
Alkemis Muda
127
Situasi Tak Terduga
128
Tantangan Balik
129
Teknik Berbeda
130
Murid Pribadi
131
Keterkejutan Hua Rongyu
132
Pertandingan
133
Paviliun Obat
134
Iri Hati
135
Janji Pertarungan
136
Tiga Gadis Bersama
137
Restoran Di Akademi
138
Api Mawar Merah
139
Tantangan Membuat Pil
140
Pil Level Lima
141
Pil Fondasi
142
Perwakilan Paviliun Obat
143
Tekad
144
Telapak Lima Jari
145
Serangan Mendadak
146
Kultivator Tersembunyi
147
Kehancuran Kultivator
148
Dewi Telah Bangun
149
Pemeriksaan
150
Setengah Fana
151
Tempat Menjijikan
152
Tertangkap
153
Hancurnya Beberapa Bangunan
154
Kembali
155
Terbiasa
156
Pusaka Bumi
157
Dua Api
158
Dewi Yue Kecil
159
Pembalasan Seorang Guru
160
Hakim Langit
161
Kematian Huo Shangye
162
Peran Anak Kecil
163
Esensi Darah Binatang Buas
164
Guru Baru Akademi Jiang
165
Tes Guru Baru
166
Penggunaan Pil Penyembuh
167
Pengetahuan Berharga
168
Kadal Kristal Es
169
Pencocokkan Darah
170
Pil Elemen Darah
171
Invasi Para Abadi
172
Penghianat Akademi
173
Pembantaian
174
Kehancuran Perguruan
175
Menangkap
176
Ilmu Relevan
177
Pertarungan Mantan Guru-Murid
178
Penyesalan Leng Xue
179
Pengakuan Luo Qiaolin
180
Serigala Emas
181
Kelinci Ekor Kilat
182
Sepuluh Tahun Kemudian
183
Reruntuhan Perguruan Naga Petir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!