Ranah Pembangunan

Dua hari terlewati, Wan Tian merasa tubuhnya sangat panas. Namun ia tidak dapat berhenti sampai disitu. Ia akan berhenti jika Dewi Yang Yue menyuruhnya. Ia juga tidak tahu waktu, sudah berapa lama ia berendam di Air Telaga Peri.

"Kamu harus tetap duduk di sini sampai tiga hari. Kita baru melewati dua hari di sini. Sebelum aku perintahkan, kamu jangan coba-coba untuk pergi, mengerti?"

"Aku mengerti, Dewi. Aku akan tetap di sini." Wan Tian mengangguk tanda mengerti. Menjawab dengan tegas dan tetap meneruskan apa yang ia lakukan.

"Baguslah ... besok pagi aku akan menyuruhmu keluar dari sini. Atau jika gadis itu pergi, kamu juga boleh pergi untuk mencari sesuatu yang dapat digunakan untuk membantumu menyerap inti api. Jika tidak, kau hanya bisa berlatih fisik saja terlebih dahulu."

"Aku mengerti dengan yang Dewi perintahkan. Aku akan melakukan apapun asal itu permintaan darimu. Aku berjanji walau aku harus melewati inti neraka sekalipun."

"Haha! Aku tidak sampai menyuruhmu melakukannya. Jika itu bisa, mungkin kau akan menjadi Kaisar di alam langit." Yang Yue terkekeh pelan. Ia kembali menyerap energi spiritual meskipun sangat lambat.

Wan Tian terus berbicara dengan Yang Yue sampai bosan. Namun pada akhirnya Yang Yue memerintahkan Wan Tian untuk diam. Maka sejak saat itu mereka tidak bicara lagi. Meneruskan berendam dengan sikap lotus atau menyerap energi spiritual.

Di dalam goa tempat Telaga Peri, terdapat berbagai bebatuan permata yang bercahaya. Sehingga membuat di dalam tidak semua gelap. Mereka bisa melihat sedikit cahaya yang terpancarkan.

Penduduk desa Yanshi tidak tahu keberadaan goa yang didatangi Su Menglan dan Wan Tian. Karena letaknya berada di titik terjauh desa. Sementara tidak banyak penduduk desa yang berani keluar. Karena mereka sudah terbiasa hidup cukup sejahtera di sana.

Wan Tian sendiri sebelumnya tidak pernah keluar dari desa Yanshi. Sehingga tidak tahu arah. Tidak tahu jalan kembali ke desanya lagi jika tidak bersama orang lain. Anak itu juga telah tumbuh menjadi seorang remaja yang memiliki hati yang baik dan jujur.

Selama ini para penduduk memandang sebelah mata karena tidak dapat melihat Wan Tian mengalami kemajuan sedikitpun. Saat memejamkan mata pun bayang-bayang kenangan terus muncul dalam pikirannya. Hal itu membuatnya gelisah, tidak tenang sampai membuatnya berteriak dengan keras.

"Membuka delapan meridian luar biasa yang telah tersumbat? Apa yang terjadi denganmu, bocah?" Yang Yue kaget karena merasakan energi spiritual yang ia serap masuk lebih cepat melalui meridian Wan Tian yang terbuka lebar.

Sekarang Yang Yue dapat menyerap energi spiritual lebih cepat lagi karena kondisi tubuh calon muridnya sudah semakin baik. Ini adalah sebuah keajaiban yang tidak disangka-sangka.

Jika seseorang telah membuka delapan meridian luar biasa, maka kecepatan menyerap energi spiritual semakin cepat. Wan Tian telah membuka delapan meridian langsung. Bahkan tidak banyak yang dapat membuka hingga sampai delapan meridian.

"Delapan Meridian Luar Biasa. Akhirnya telah terbuka. Kelak jalan kultivasimu akan semakin baik. Kau tinggal membuka sampai dua belas meridian utama. Sehingga kamu akan lebih cepat dalam berkultivasi. Sekarang aku akan mencobanya."

Padahal Wan Tian hanya mengingat masa lalu yang pahit. Namun setelah Dewi Yang Yue memperlihatkan kesenangan, membuatnya senang juga. Ia tidak tahu apa yang dikatakan oleh Yang Yue. Namun karena ada senyuman kebahagian, itu sudah cukup membuatnya merasa baik.

"Kamu masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena sudah membuka Delapan Meridian Luar, kau sudah ada kemajuan. Setelah ini, kau masih harus mendapatkan inti api untuk membantumu mendapatkan akar spiritual. Tapi inti api saja tidak cukup. Besok kita akan bahas lagi."

"Apakah aku sudah hampir bisa berkultivasi, Dewi?" Wan Tian cukup merasa senang karena peningkatan dirinya. Yang berarti masih harus memulai langkah-langkah berikutnya.

"Selain ini, kamu masih perlu membentuk dantianmu sendiri. Ini juga akan memakan waktu yang mungkin lama. Kita harus menemukan bahan yang cocok. Setelah itu, kamu harus berlatih menyerap energi spiritual. Katakan saja saat ini kau berada di Ranah Pembangunan."

"Iya. Secara umum, kultivasi dibagi menjadi tiga ranah, yaitu : Human Realm, Immortal Realm dan God Realm. Namun karena kamu sama sekali bukan berada di ketiga ranah tersebut, maka kita buat ranah baru khusus untukmu. Namanya adalah Development Realm atau Ranah Pembangunan."

"Ranah khusus untukku? Berarti orang lain tidak pernah berada di ranah ini? Bagaimana bisa?" Wan Tian tidak percaya hanya dirinya yang pernah berada di Ranah Pembangunan. Itu adalah ranah kultivasi khusus untuk dirinya saja. Telah membuka matanya melihat dunia luar yang luar biasa.

"Ingat, kamu perlu membuka dua belas Meridian Utama. Lalu membangun Dantianmu sendiri. Juga menanam akar spiritualmu. Karena yang aku tempati ini kelak akan tidak berguna. Atau kamu bisa menggabungkannya."

"Baiklah. Aku akan melakukan apa yang Dewi perintahkan. Aku masih harus duduk di sini selama satu hari lagi, kan?"

"Benar. Kamu harus berada di sini satu hari lagi. Aku sekarang akan menyerap energi spiritual sebanyak delapan persen sekarang. Ini kecepatan yang cukup baik selama aku ada di dalam kesadaran spiritualmu."

Wan Tian mengangguk dan menutup matanya. Merilekskan tubuhnya supaya Yang Yue bebas menyerap energi spiritual yang melimpah. Hingga esok hari, mereka baru bisa keluar dari kolam. Juga harus mencari bahan untuk mewujudkan apa yang dikatakan oleh Yang Yue.

Akibat dari rasa bahagia karena merasa dirinya lebih istimewa dari orang lain, Wan Tian sampai tidak konsentrasi dan beberapa kali tertawa. Akibat dari perbuatannya, membuat Yang Yue tidak bisa menyerap energi spiritual dengan lancar.

"Apa bocah ini sungguh bahagia hanya karena menjadi satu-satunya yang punya ranah kultivasi sendiri? Ah, kau harus mengendalikan rasa bahagiamu itu, Wan Tian."

Wan Tian berhenti tertawa untuk beberapa saat. Namun bibirnya tetap tidak bisa mengendalikan senyumannya yang tulus. Ia tidak bisa mengendalikan rasa bahagianya. Bahkan tidak sadar telah melanggar apa yang dikatakan oleh Yang Yue. Meskipun Yang Yue juga tidak bisa menyalahkan calon muridnya.

Bagaimanapun juga, seorang yang hampir tidak pernah merasakan kebahagiaan dalam hidupnya, kini sudah sangat bahagia. Tidak mudah untuk mendapatkan kebahagian yang dianggap oleh orang lain adalah hal-hal kecil. Tapi bagi Wan Tian adalah kebahagiaan yang sangat besar.

"Haha! Iya, Dewi. Maafkan aku. Aku tidak akan melakukan lagi. Maaf, hahaha. Aku tidak akan melakukan lagi, maaf. Hihihi, aku punya ranah kultivasi sendiri ...."

Rupanya suara berisik Wan Tian terdengar oleh telinga Su Menglan. Gadis itu segera keluar dari tempat latihan dan melihat Wan Tian sedang tertawa di bawah air mancur. Masih berendam di dalam Telaga Peri.

"Anak ini aneh sekali. Apa yang membuatnya sebahagia ini? Apakah dia berniat mengintip atau sedang mimpi basah? Kenapa aku memikirkan anak bodoh ini? Tapi dia cukup hebat karena mampu bertahan selama dua hari ini. Aku akan lanjutkan latihanku saja."

Su Menglan kembali pada tempatnya dan meneruskan latihan dengan membuka pakaiannya kembali. Lalu ia menghunuskan pedang dan mulai berlatih ilmu pedang di sana.

***

Terpopuler

Comments

Qing shan

Qing shan

🙏🙏🙏🙏

2025-01-22

2

Qing shan

Qing shan

🤩🤩🤩

2025-01-22

2

Mahayabank

Mahayabank

Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌

2024-08-19

2

lihat semua
Episodes
1 Batu Roh Ungu
2 Harapan Baru
3 Berjuang Sekuat Tenaga
4 Kultivator Manusia Pejuang
5 Air Telaga Peri
6 Air Telaga Peri 2
7 Ranah Pembangunan
8 Meninggalkan Desa
9 Hutan Luar Desa
10 Kecurigaan Su Menglan
11 Membuat Pil
12 Membuat Pil 2
13 Pangkuan Sang Dewi
14 Willow Sutera Langit
15 Pedang Persik Dewa Yuwen
16 Tarian Pedang Musim Gugur
17 Sisi Lain Wanita
18 Pedang Langit Malam
19 Menjual Kulit Ular
20 Ruangan Khusus
21 Perlawanan Wan Tian
22 Trauma
23 Segera Tinggalkan Kota
24 Kekalahan Telak
25 Pedang Sengat Hitam
26 Akademi Jiang
27 Pelatihan Dua Tahun
28 Peningkatan Pesat
29 Meninggalkan Akademi Jiang
30 Tantangan Pedang
31 Adik Seperguruan
32 Kembali Ke Desa
33 Membangkitkan Semangat Juang
34 Akar Spiritual Ganda
35 Menjadi Kultivator
36 Membunuh Orang Sekte Api
37 Penyesalan Warga Desa
38 Pertarungan Tiga Lawan Satu
39 Menyelesaikan Konflik
40 Mencari Pembenaran
41 Pembelaan Kepala Desa
42 Penghadangan Setelah Pesta
43 Tidak Terkalahkan
44 Menjebak Rombongan Sekte Api
45 Menyelamatkan Wanita
46 Membunuh Tanpa Rasa Sakit
47 Mencari Informasi
48 Desa Yao
49 Racun Desa Yao
50 Peningkatan Lambat
51 Kejutan Tak Terduga
52 Kerajaan Bobrok
53 Tempat Makan Aneh
54 Meracuni Diri
55 Rencana
56 Penyergapan Di Jalan
57 Seorang Pelayan
58 Pertarungan Singkat
59 Makan Yang Sebenarnya
60 Wanita Serakah
61 Pertaruhan Qin Lan
62 Peruntungan Terakhir
63 Identitas Terbongkar
64 Pembunuh Berdarah Dingin
65 Perwujudan Roh Pedang
66 Konflik Kerajaan An
67 Monster Dari Sekte Api
68 Dua Orang Misterius
69 Kebebasan Dan Siasat Qin Lan
70 Kota Shangyi
71 Satu Jentikkan
72 Dua Gadis Sekte Api
73 Pil Unsur Api
74 Tingkat Tubuh Emas
75 Menjadi Rebutan
76 Trik Melarikan Diri
77 Formasi Racun
78 Penyelamatan Dari Racun
79 Menyempurnakan Racun
80 Penyamaran Para Kultivator
81 Burung Falcon Api
82 Wanita Bercadar
83 Kota Taiyang
84 Tamu Istimewa Paviliun
85 Memilih Barang
86 Pertukaran Tungku
87 Kesadaran Yang Yue
88 Kembali Ke Kota Shangyi
89 Masuk Kelompok
90 Pedang Sabit Merah
91 Formasi Api Vs Jurus Pedang
92 Sosok Berwarna Hijau
93 Semakin Kuatnya Huo Kunpen
94 Pengorbanan Berharga
95 Terlahir Kembali
96 Selesaikan Seorang Diri
97 Petualangan Baru
98 Permintaan Tolong
99 Buronan Alam Atas
100 Membakar Hutan
101 Alkemis Lebih Dari Jenius
102 Lenyapnya Seorang Kultivator
103 Wanita Merepotkan
104 Berubah Haluan
105 Bertemu Teman Pertama
106 Satu Kamar
107 Tak Saling Mengenal
108 Gadis Arogan
109 Audisi Masuk Akademi
110 Labirin Batu
111 Memecahkan Labirin
112 Penghianat
113 Menyelesaikan Rintangan
114 Hutan Kehidupan dan Kematian
115 Dunia Kultivasi Itu Kejam
116 Masakan Matang
117 Laba-laba Corak Harimau
118 Melewati Hutan
119 Formasi Bendera Jingga
120 Tarian Krisan Ungu
121 Bergerak Sendiri-sendiri
122 Rasa Sakit
123 Memanjat Tebing
124 Penyembuhan
125 Cucu Kedua
126 Alkemis Muda
127 Situasi Tak Terduga
128 Tantangan Balik
129 Teknik Berbeda
130 Murid Pribadi
131 Keterkejutan Hua Rongyu
132 Pertandingan
133 Paviliun Obat
134 Iri Hati
135 Janji Pertarungan
136 Tiga Gadis Bersama
137 Restoran Di Akademi
138 Api Mawar Merah
139 Tantangan Membuat Pil
140 Pil Level Lima
141 Pil Fondasi
142 Perwakilan Paviliun Obat
143 Tekad
144 Telapak Lima Jari
145 Serangan Mendadak
146 Kultivator Tersembunyi
147 Kehancuran Kultivator
148 Dewi Telah Bangun
149 Pemeriksaan
150 Setengah Fana
151 Tempat Menjijikan
152 Tertangkap
153 Hancurnya Beberapa Bangunan
154 Kembali
155 Terbiasa
156 Pusaka Bumi
157 Dua Api
158 Dewi Yue Kecil
159 Pembalasan Seorang Guru
160 Hakim Langit
161 Kematian Huo Shangye
162 Peran Anak Kecil
163 Esensi Darah Binatang Buas
164 Guru Baru Akademi Jiang
165 Tes Guru Baru
166 Penggunaan Pil Penyembuh
167 Pengetahuan Berharga
168 Kadal Kristal Es
169 Pencocokkan Darah
170 Pil Elemen Darah
171 Invasi Para Abadi
172 Penghianat Akademi
173 Pembantaian
174 Kehancuran Perguruan
175 Menangkap
176 Ilmu Relevan
177 Pertarungan Mantan Guru-Murid
178 Penyesalan Leng Xue
179 Pengakuan Luo Qiaolin
180 Serigala Emas
181 Kelinci Ekor Kilat
182 Sepuluh Tahun Kemudian
183 Reruntuhan Perguruan Naga Petir
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Batu Roh Ungu
2
Harapan Baru
3
Berjuang Sekuat Tenaga
4
Kultivator Manusia Pejuang
5
Air Telaga Peri
6
Air Telaga Peri 2
7
Ranah Pembangunan
8
Meninggalkan Desa
9
Hutan Luar Desa
10
Kecurigaan Su Menglan
11
Membuat Pil
12
Membuat Pil 2
13
Pangkuan Sang Dewi
14
Willow Sutera Langit
15
Pedang Persik Dewa Yuwen
16
Tarian Pedang Musim Gugur
17
Sisi Lain Wanita
18
Pedang Langit Malam
19
Menjual Kulit Ular
20
Ruangan Khusus
21
Perlawanan Wan Tian
22
Trauma
23
Segera Tinggalkan Kota
24
Kekalahan Telak
25
Pedang Sengat Hitam
26
Akademi Jiang
27
Pelatihan Dua Tahun
28
Peningkatan Pesat
29
Meninggalkan Akademi Jiang
30
Tantangan Pedang
31
Adik Seperguruan
32
Kembali Ke Desa
33
Membangkitkan Semangat Juang
34
Akar Spiritual Ganda
35
Menjadi Kultivator
36
Membunuh Orang Sekte Api
37
Penyesalan Warga Desa
38
Pertarungan Tiga Lawan Satu
39
Menyelesaikan Konflik
40
Mencari Pembenaran
41
Pembelaan Kepala Desa
42
Penghadangan Setelah Pesta
43
Tidak Terkalahkan
44
Menjebak Rombongan Sekte Api
45
Menyelamatkan Wanita
46
Membunuh Tanpa Rasa Sakit
47
Mencari Informasi
48
Desa Yao
49
Racun Desa Yao
50
Peningkatan Lambat
51
Kejutan Tak Terduga
52
Kerajaan Bobrok
53
Tempat Makan Aneh
54
Meracuni Diri
55
Rencana
56
Penyergapan Di Jalan
57
Seorang Pelayan
58
Pertarungan Singkat
59
Makan Yang Sebenarnya
60
Wanita Serakah
61
Pertaruhan Qin Lan
62
Peruntungan Terakhir
63
Identitas Terbongkar
64
Pembunuh Berdarah Dingin
65
Perwujudan Roh Pedang
66
Konflik Kerajaan An
67
Monster Dari Sekte Api
68
Dua Orang Misterius
69
Kebebasan Dan Siasat Qin Lan
70
Kota Shangyi
71
Satu Jentikkan
72
Dua Gadis Sekte Api
73
Pil Unsur Api
74
Tingkat Tubuh Emas
75
Menjadi Rebutan
76
Trik Melarikan Diri
77
Formasi Racun
78
Penyelamatan Dari Racun
79
Menyempurnakan Racun
80
Penyamaran Para Kultivator
81
Burung Falcon Api
82
Wanita Bercadar
83
Kota Taiyang
84
Tamu Istimewa Paviliun
85
Memilih Barang
86
Pertukaran Tungku
87
Kesadaran Yang Yue
88
Kembali Ke Kota Shangyi
89
Masuk Kelompok
90
Pedang Sabit Merah
91
Formasi Api Vs Jurus Pedang
92
Sosok Berwarna Hijau
93
Semakin Kuatnya Huo Kunpen
94
Pengorbanan Berharga
95
Terlahir Kembali
96
Selesaikan Seorang Diri
97
Petualangan Baru
98
Permintaan Tolong
99
Buronan Alam Atas
100
Membakar Hutan
101
Alkemis Lebih Dari Jenius
102
Lenyapnya Seorang Kultivator
103
Wanita Merepotkan
104
Berubah Haluan
105
Bertemu Teman Pertama
106
Satu Kamar
107
Tak Saling Mengenal
108
Gadis Arogan
109
Audisi Masuk Akademi
110
Labirin Batu
111
Memecahkan Labirin
112
Penghianat
113
Menyelesaikan Rintangan
114
Hutan Kehidupan dan Kematian
115
Dunia Kultivasi Itu Kejam
116
Masakan Matang
117
Laba-laba Corak Harimau
118
Melewati Hutan
119
Formasi Bendera Jingga
120
Tarian Krisan Ungu
121
Bergerak Sendiri-sendiri
122
Rasa Sakit
123
Memanjat Tebing
124
Penyembuhan
125
Cucu Kedua
126
Alkemis Muda
127
Situasi Tak Terduga
128
Tantangan Balik
129
Teknik Berbeda
130
Murid Pribadi
131
Keterkejutan Hua Rongyu
132
Pertandingan
133
Paviliun Obat
134
Iri Hati
135
Janji Pertarungan
136
Tiga Gadis Bersama
137
Restoran Di Akademi
138
Api Mawar Merah
139
Tantangan Membuat Pil
140
Pil Level Lima
141
Pil Fondasi
142
Perwakilan Paviliun Obat
143
Tekad
144
Telapak Lima Jari
145
Serangan Mendadak
146
Kultivator Tersembunyi
147
Kehancuran Kultivator
148
Dewi Telah Bangun
149
Pemeriksaan
150
Setengah Fana
151
Tempat Menjijikan
152
Tertangkap
153
Hancurnya Beberapa Bangunan
154
Kembali
155
Terbiasa
156
Pusaka Bumi
157
Dua Api
158
Dewi Yue Kecil
159
Pembalasan Seorang Guru
160
Hakim Langit
161
Kematian Huo Shangye
162
Peran Anak Kecil
163
Esensi Darah Binatang Buas
164
Guru Baru Akademi Jiang
165
Tes Guru Baru
166
Penggunaan Pil Penyembuh
167
Pengetahuan Berharga
168
Kadal Kristal Es
169
Pencocokkan Darah
170
Pil Elemen Darah
171
Invasi Para Abadi
172
Penghianat Akademi
173
Pembantaian
174
Kehancuran Perguruan
175
Menangkap
176
Ilmu Relevan
177
Pertarungan Mantan Guru-Murid
178
Penyesalan Leng Xue
179
Pengakuan Luo Qiaolin
180
Serigala Emas
181
Kelinci Ekor Kilat
182
Sepuluh Tahun Kemudian
183
Reruntuhan Perguruan Naga Petir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!