Berjuang Sekuat Tenaga

Rupanya Wan Ren Wu tidak tahan dengan sikap suaminya yang masih mempertahankan keponakannya. Ia sudah lelah menunggu anak berusia lima belas tahun itu sadar. Mengira hanya menunggu kematian, membuat wanita yang tak akan bisa memiliki keturunan itu pun tega melakukan sesuatu yang keji.

"Aku tidak mau anak tidak berguna ini. Bagaimanapun juga, dia hanya menunggu kematiannya. Akan kubawa dia ke hutan untuk dijadikan makanan binatang buas di sana."

Malam hari merupakan waktu yang tepat untuk membawa anak itu pergi. Apalagi pada malam hari, aktifitas di desa terbilang tidak ada sama sekali. Apalagi dengan kualifikasinya yang dapat menghilangkan hawa keberadaannya.

Wanita itu menggendong anak yang sudah membantunya selama ini. Setelah membulatkan tekad, ia memakai jubahnya untuk menyembunyikan Wan Tian. Karena Wan Tian juga tidak memiliki energi spiritual, membuatnya lebih mudah untuk membawanya tanpa perlu khawatir.

Dengan langkah sembunyi-sembunyi, agar tak ada warga yang mengetahui kepergiannya pada malam hari. Terutama suaminya yang sudah tidur akibat kelelahan bekerja.

'Malam ini aku akan kehilangan keponakanku satu-satunya. Maafkan bibi, Wan Tian. Tapi bibi tidak mau terbebani olehmu terus. Semoga kau mendapat kehidupan lebih baik di kehidupan selanjutnya.'

Meski sudah membantunya selama ini, hatinya seakan tertutup. Wan Ren Wu melesat dengan kecepatan tinggi. Menyembunyikan kekuatan spiritualnya dengan sangat baik. Ia hanya perlu menghindari orang lain agar tidak ada yang melihat. Hanya perlu berhati-hati untuk tidak mengeluarkan suara.

"Bibi, kenapa bibi mau membuangku? Dewi, apa ini benar bibiku? Apa dia mau membuangku?" Tanya Wan Tian pada Dewi Yang Yue. Ia seakan tidak percaya dengan yang dilihatnya sendiri.

"Kau bisa melihatnya sendiri, Wan Tian. Aku pun tak dapat menolongmu. Kekuatanku terbatas untuk saat ini. Serahkan saja pada nasib baikmu." Yang Yue menggelengkan kepalanya. Sembari mengusap rambut anak di manusia biasa di hadapannya.

Yang Yue sendiri tidak yakin mereka akan selamat dari kematian. Yang hanya membuat mereka bisa lolos adalah tidak bertemu dengan hewan liar pemakan daging.

"Wan Tian, aku adalah bibi yang buruk untukmu. Seringkali aku memarahimu dan sangat kesal terhadapmu. Meski kamu anak yang baik, aku tidak bisa membuatmu hidup selayaknya anak-anak lain. Maafkan bibi yang selalu jahat padamu."

Setelah meletakan tubuh Wan Tian, Wan Ren Wu kembali melesat dengan kecepatan tinggi. Ia tak ingin membuat curiga suaminya yang sedang tidur di kamar mereka. Setelah hari esok, ia yakin tidak bisa menemukan Wan Tian karena sudah dimakan hewan buas.

"Dewi, apa yang bisa kulakukan untukmu? Maafkan aku yang tidak berguna sama sekali." Wan Tian memampilkan wajah sedihnya. Bahkan bagi seorang Dewi pun, ia tidak berguna sama sekali.

"Ah, di sini memiliki aura spiritual yang melimpah. Apakah ini keberuntungan atau kesempatan untukku? Jangan katakan kau tidak berguna. Suatu saat nanti, kau pasti akan menjadi orang hebat dengan usahamu sendiri."

"Apakah aku bisa melakukannya? Selama ini aku hanya dianggap sebagai sampah. Jika aku bisa melakukan hal yang berguna dan memiliki kekuatan, aku pasti–"

"Kau akan melakukan hal besar nantinya. Tak boleh menyerah atas takdirmu yang belum diberikan padamu. Kau harus menggapai takdirmu sendiri."

Yang Yue mendesah pelan. Ia memang tidak bisa berharap terlalu banyak. Namun rasa percaya diri membuatnya ingin membantu. Apa lagi yang bisa ia lakukan untuk menolong anak tersebut? Ia juga bukan Dewi yang memiliki kekuatan yang tinggi sekarang. Ia bahkan tidak dapat melakukan apapun untuk menolong orang lain.

"Tunggu sampai pagi hari, mungkin akan ada embun. Nanti kau bisa meminum air embun pada pagi hari. Selain itu, tubuhmu juga tidak akan mengeluarkan banyak energi di pagi hari."

Wan Tian mengangguk pelan. Meskipun ia tidak tahu kapan ia bisa sadar. Namun perkataan sang Dewi membuatnya lebih tenang. Seumur hidupnya baru pertama kali ia memiliki seorang yang peduli padanya. Mereka juga sama-sama memiliki keterbatasan masing-masing.

Untungnya semalaman Wan Tian tidak ditemukan oleh hewan buas yang ada di hutan. Maka ia bisa beristirahat untuk memulihkan kekuatannya. Pada pagi harinya baru ia memiliki kesadaran.

"Sekarang hari sudah pagi. Wan Tian, coba kamu mencari air untuk kamu minum. Jaraknya tidak terlalu jauh, atau kau bisa mengumpulkan embun di dedaunan itu."

Wan Tian bangun dengan kondisi tubuhnya yang masih demam dan lemah. Untuk bergerak saja ia masih kesusahan. Berkat penyemangat baru dalam hidupnya, ia akan melewati setiap rintangan yang ada.

Anak remaja itu pun merangkak dan mencari sumber air. Untungnya ia bisa mengambil air embun di sekitarnya agar tidak kehilangan cairan di tubuhnya. Cairan dalam tubuhnya sangat kurang. Sehingga tidak dapat melakukan apapun selain mencoba sekuat tenaga.

"Ayo Wan Tian, kamu adalah harapanku satu-satunya. Setelah melewati semua ini, aku berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih baik untukmu. Membantumu untuk menjadi lebih kuat dari ini."

Berjuang sekuat tenaga adalah hal yang dilakukan oleh Wan Tian. Sekarang ia sudah memperoleh air embun dari dedaunan. Tanpa sadar ia juga menemukan beberapa dedaunan yang merupakan obat herbal.

"Daun madu asam? Hei Wan Tian, kau makan saja daun di depanmu. Meski rasanya sangat masam, kau bisa memiliki tenaga setelah memakannya."

Wan Tian tidak berpikir lama, langsung memakan daun yang disebutkan oleh Yang Yue. Rasanya memang sedikit asam namun ada sedikit rasa manis. Wan Tian menemukan banyak tanaman jenis itu dan memakan semuanya.

Setelah memakan semuanya, tenaganya sudah mulai pulih. Ia memiliki sedikit kekuatan untuk duduk. Ia berusaha berdiri dan rasa pusing di kepalanya telah hilang. Tubuhnya sudah tidak terlalu lemas seperti sebelumnya.

"Tanaman jalar berwarna ungu. Kau juga dapat memakan bunga dan buahnya. Namun jangan sampai menyentuh daunnya. Karena bisa mengakibatkan rasa gatal. Harus berhati-hati mengambilnya."

Wan Tian mengambil buah berwarna ungu berbentuk bulat kecil. Ia memakannya langsung dengan lahap. Ia mengumpulkan banyak buah yang berukuran kecil itu tanpa bicara. Apapun yang diperintahkan sang Dewi, ia akan melakukannya.

"Jamur bola abu. Kau tidak bisa memakannya langsung. Namun kau bisa memasaknya untuk dimakan. Kau carilah yang isinya berwarna hitam atau putih. Cirinya disentuh terasa lebih keras. Jika sudah lembek, jangan diambil. Kumpulkan saja dengan kaosmu. Nanti kau bisa memasaknya."

Wan Tian mengumpulkan jamur sesuai dengan instruksi sang Dewi. Karena mengikuti semua perkataannya membuatnya memiliki kekuatan lebih. Meski tanaman dan jamur tidak memiliki efek luar biasa, mendapat nutrisi saja sudah membuatnya memiliki kekuatan.

"Te-terima kasih, Dewi. Kau membantuku melewati semua ini. Apapun yang kau perintahkan, aku akan melakukannya." Wan Tian berbicara dengan Yang Yue yang berada di dalam tubuhnya.

"Ini berkat usahamu sendiri. Aku hanya perlu memberi instruksi padamu. Wan Tian, cepatlah sebelum hewan-hewan buas terbangun. Cari sumber mata air yang ada di depan. Kau berjalan sekitar enam ribu langkah, sudah ada air."

***

Terpopuler

Comments

Siti Fatalia Doya

Siti Fatalia Doya

💪💪💪💪

2025-02-01

1

Qing shan

Qing shan

🤔🤔🤔🤔

2025-01-22

2

Qing shan

Qing shan

💪💪💪💪

2025-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Batu Roh Ungu
2 Harapan Baru
3 Berjuang Sekuat Tenaga
4 Kultivator Manusia Pejuang
5 Air Telaga Peri
6 Air Telaga Peri 2
7 Ranah Pembangunan
8 Meninggalkan Desa
9 Hutan Luar Desa
10 Kecurigaan Su Menglan
11 Membuat Pil
12 Membuat Pil 2
13 Pangkuan Sang Dewi
14 Willow Sutera Langit
15 Pedang Persik Dewa Yuwen
16 Tarian Pedang Musim Gugur
17 Sisi Lain Wanita
18 Pedang Langit Malam
19 Menjual Kulit Ular
20 Ruangan Khusus
21 Perlawanan Wan Tian
22 Trauma
23 Segera Tinggalkan Kota
24 Kekalahan Telak
25 Pedang Sengat Hitam
26 Akademi Jiang
27 Pelatihan Dua Tahun
28 Peningkatan Pesat
29 Meninggalkan Akademi Jiang
30 Tantangan Pedang
31 Adik Seperguruan
32 Kembali Ke Desa
33 Membangkitkan Semangat Juang
34 Akar Spiritual Ganda
35 Menjadi Kultivator
36 Membunuh Orang Sekte Api
37 Penyesalan Warga Desa
38 Pertarungan Tiga Lawan Satu
39 Menyelesaikan Konflik
40 Mencari Pembenaran
41 Pembelaan Kepala Desa
42 Penghadangan Setelah Pesta
43 Tidak Terkalahkan
44 Menjebak Rombongan Sekte Api
45 Menyelamatkan Wanita
46 Membunuh Tanpa Rasa Sakit
47 Mencari Informasi
48 Desa Yao
49 Racun Desa Yao
50 Peningkatan Lambat
51 Kejutan Tak Terduga
52 Kerajaan Bobrok
53 Tempat Makan Aneh
54 Meracuni Diri
55 Rencana
56 Penyergapan Di Jalan
57 Seorang Pelayan
58 Pertarungan Singkat
59 Makan Yang Sebenarnya
60 Wanita Serakah
61 Pertaruhan Qin Lan
62 Peruntungan Terakhir
63 Identitas Terbongkar
64 Pembunuh Berdarah Dingin
65 Perwujudan Roh Pedang
66 Konflik Kerajaan An
67 Monster Dari Sekte Api
68 Dua Orang Misterius
69 Kebebasan Dan Siasat Qin Lan
70 Kota Shangyi
71 Satu Jentikkan
72 Dua Gadis Sekte Api
73 Pil Unsur Api
74 Tingkat Tubuh Emas
75 Menjadi Rebutan
76 Trik Melarikan Diri
77 Formasi Racun
78 Penyelamatan Dari Racun
79 Menyempurnakan Racun
80 Penyamaran Para Kultivator
81 Burung Falcon Api
82 Wanita Bercadar
83 Kota Taiyang
84 Tamu Istimewa Paviliun
85 Memilih Barang
86 Pertukaran Tungku
87 Kesadaran Yang Yue
88 Kembali Ke Kota Shangyi
89 Masuk Kelompok
90 Pedang Sabit Merah
91 Formasi Api Vs Jurus Pedang
92 Sosok Berwarna Hijau
93 Semakin Kuatnya Huo Kunpen
94 Pengorbanan Berharga
95 Terlahir Kembali
96 Selesaikan Seorang Diri
97 Petualangan Baru
98 Permintaan Tolong
99 Buronan Alam Atas
100 Membakar Hutan
101 Alkemis Lebih Dari Jenius
102 Lenyapnya Seorang Kultivator
103 Wanita Merepotkan
104 Berubah Haluan
105 Bertemu Teman Pertama
106 Satu Kamar
107 Tak Saling Mengenal
108 Gadis Arogan
109 Audisi Masuk Akademi
110 Labirin Batu
111 Memecahkan Labirin
112 Penghianat
113 Menyelesaikan Rintangan
114 Hutan Kehidupan dan Kematian
115 Dunia Kultivasi Itu Kejam
116 Masakan Matang
117 Laba-laba Corak Harimau
118 Melewati Hutan
119 Formasi Bendera Jingga
120 Tarian Krisan Ungu
121 Bergerak Sendiri-sendiri
122 Rasa Sakit
123 Memanjat Tebing
124 Penyembuhan
125 Cucu Kedua
126 Alkemis Muda
127 Situasi Tak Terduga
128 Tantangan Balik
129 Teknik Berbeda
130 Murid Pribadi
131 Keterkejutan Hua Rongyu
132 Pertandingan
133 Paviliun Obat
134 Iri Hati
135 Janji Pertarungan
136 Tiga Gadis Bersama
137 Restoran Di Akademi
138 Api Mawar Merah
139 Tantangan Membuat Pil
140 Pil Level Lima
141 Pil Fondasi
142 Perwakilan Paviliun Obat
143 Tekad
144 Telapak Lima Jari
145 Serangan Mendadak
146 Kultivator Tersembunyi
147 Kehancuran Kultivator
148 Dewi Telah Bangun
149 Pemeriksaan
150 Setengah Fana
151 Tempat Menjijikan
152 Tertangkap
153 Hancurnya Beberapa Bangunan
154 Kembali
155 Terbiasa
156 Pusaka Bumi
157 Dua Api
158 Dewi Yue Kecil
159 Pembalasan Seorang Guru
160 Hakim Langit
161 Kematian Huo Shangye
162 Peran Anak Kecil
163 Esensi Darah Binatang Buas
164 Guru Baru Akademi Jiang
165 Tes Guru Baru
166 Penggunaan Pil Penyembuh
167 Pengetahuan Berharga
168 Kadal Kristal Es
169 Pencocokkan Darah
170 Pil Elemen Darah
171 Invasi Para Abadi
172 Penghianat Akademi
173 Pembantaian
174 Kehancuran Perguruan
175 Menangkap
176 Ilmu Relevan
177 Pertarungan Mantan Guru-Murid
178 Penyesalan Leng Xue
179 Pengakuan Luo Qiaolin
180 Serigala Emas
181 Kelinci Ekor Kilat
182 Sepuluh Tahun Kemudian
183 Reruntuhan Perguruan Naga Petir
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Batu Roh Ungu
2
Harapan Baru
3
Berjuang Sekuat Tenaga
4
Kultivator Manusia Pejuang
5
Air Telaga Peri
6
Air Telaga Peri 2
7
Ranah Pembangunan
8
Meninggalkan Desa
9
Hutan Luar Desa
10
Kecurigaan Su Menglan
11
Membuat Pil
12
Membuat Pil 2
13
Pangkuan Sang Dewi
14
Willow Sutera Langit
15
Pedang Persik Dewa Yuwen
16
Tarian Pedang Musim Gugur
17
Sisi Lain Wanita
18
Pedang Langit Malam
19
Menjual Kulit Ular
20
Ruangan Khusus
21
Perlawanan Wan Tian
22
Trauma
23
Segera Tinggalkan Kota
24
Kekalahan Telak
25
Pedang Sengat Hitam
26
Akademi Jiang
27
Pelatihan Dua Tahun
28
Peningkatan Pesat
29
Meninggalkan Akademi Jiang
30
Tantangan Pedang
31
Adik Seperguruan
32
Kembali Ke Desa
33
Membangkitkan Semangat Juang
34
Akar Spiritual Ganda
35
Menjadi Kultivator
36
Membunuh Orang Sekte Api
37
Penyesalan Warga Desa
38
Pertarungan Tiga Lawan Satu
39
Menyelesaikan Konflik
40
Mencari Pembenaran
41
Pembelaan Kepala Desa
42
Penghadangan Setelah Pesta
43
Tidak Terkalahkan
44
Menjebak Rombongan Sekte Api
45
Menyelamatkan Wanita
46
Membunuh Tanpa Rasa Sakit
47
Mencari Informasi
48
Desa Yao
49
Racun Desa Yao
50
Peningkatan Lambat
51
Kejutan Tak Terduga
52
Kerajaan Bobrok
53
Tempat Makan Aneh
54
Meracuni Diri
55
Rencana
56
Penyergapan Di Jalan
57
Seorang Pelayan
58
Pertarungan Singkat
59
Makan Yang Sebenarnya
60
Wanita Serakah
61
Pertaruhan Qin Lan
62
Peruntungan Terakhir
63
Identitas Terbongkar
64
Pembunuh Berdarah Dingin
65
Perwujudan Roh Pedang
66
Konflik Kerajaan An
67
Monster Dari Sekte Api
68
Dua Orang Misterius
69
Kebebasan Dan Siasat Qin Lan
70
Kota Shangyi
71
Satu Jentikkan
72
Dua Gadis Sekte Api
73
Pil Unsur Api
74
Tingkat Tubuh Emas
75
Menjadi Rebutan
76
Trik Melarikan Diri
77
Formasi Racun
78
Penyelamatan Dari Racun
79
Menyempurnakan Racun
80
Penyamaran Para Kultivator
81
Burung Falcon Api
82
Wanita Bercadar
83
Kota Taiyang
84
Tamu Istimewa Paviliun
85
Memilih Barang
86
Pertukaran Tungku
87
Kesadaran Yang Yue
88
Kembali Ke Kota Shangyi
89
Masuk Kelompok
90
Pedang Sabit Merah
91
Formasi Api Vs Jurus Pedang
92
Sosok Berwarna Hijau
93
Semakin Kuatnya Huo Kunpen
94
Pengorbanan Berharga
95
Terlahir Kembali
96
Selesaikan Seorang Diri
97
Petualangan Baru
98
Permintaan Tolong
99
Buronan Alam Atas
100
Membakar Hutan
101
Alkemis Lebih Dari Jenius
102
Lenyapnya Seorang Kultivator
103
Wanita Merepotkan
104
Berubah Haluan
105
Bertemu Teman Pertama
106
Satu Kamar
107
Tak Saling Mengenal
108
Gadis Arogan
109
Audisi Masuk Akademi
110
Labirin Batu
111
Memecahkan Labirin
112
Penghianat
113
Menyelesaikan Rintangan
114
Hutan Kehidupan dan Kematian
115
Dunia Kultivasi Itu Kejam
116
Masakan Matang
117
Laba-laba Corak Harimau
118
Melewati Hutan
119
Formasi Bendera Jingga
120
Tarian Krisan Ungu
121
Bergerak Sendiri-sendiri
122
Rasa Sakit
123
Memanjat Tebing
124
Penyembuhan
125
Cucu Kedua
126
Alkemis Muda
127
Situasi Tak Terduga
128
Tantangan Balik
129
Teknik Berbeda
130
Murid Pribadi
131
Keterkejutan Hua Rongyu
132
Pertandingan
133
Paviliun Obat
134
Iri Hati
135
Janji Pertarungan
136
Tiga Gadis Bersama
137
Restoran Di Akademi
138
Api Mawar Merah
139
Tantangan Membuat Pil
140
Pil Level Lima
141
Pil Fondasi
142
Perwakilan Paviliun Obat
143
Tekad
144
Telapak Lima Jari
145
Serangan Mendadak
146
Kultivator Tersembunyi
147
Kehancuran Kultivator
148
Dewi Telah Bangun
149
Pemeriksaan
150
Setengah Fana
151
Tempat Menjijikan
152
Tertangkap
153
Hancurnya Beberapa Bangunan
154
Kembali
155
Terbiasa
156
Pusaka Bumi
157
Dua Api
158
Dewi Yue Kecil
159
Pembalasan Seorang Guru
160
Hakim Langit
161
Kematian Huo Shangye
162
Peran Anak Kecil
163
Esensi Darah Binatang Buas
164
Guru Baru Akademi Jiang
165
Tes Guru Baru
166
Penggunaan Pil Penyembuh
167
Pengetahuan Berharga
168
Kadal Kristal Es
169
Pencocokkan Darah
170
Pil Elemen Darah
171
Invasi Para Abadi
172
Penghianat Akademi
173
Pembantaian
174
Kehancuran Perguruan
175
Menangkap
176
Ilmu Relevan
177
Pertarungan Mantan Guru-Murid
178
Penyesalan Leng Xue
179
Pengakuan Luo Qiaolin
180
Serigala Emas
181
Kelinci Ekor Kilat
182
Sepuluh Tahun Kemudian
183
Reruntuhan Perguruan Naga Petir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!