Rasa Kehilangan

Reno mendudukan Delena disamping ia duduk, kepalanya disandarkan pada bahunya, Mobil terus berjalan membelah hening nya malam, Frans tidak berani bertanya atau sekedar membuka percakapan, terlihat dikaca sepion, Aura Amarah masih menjalar ditubuh Reno.

Hanya suara nafas Reno yang terdengar di dalam mobil, sesekali ia menatap wajah polos Delena tanpa make up, beda dengan Davina yang dulu ia kenal, berdandan dengn Riasan mencolok dan pakaian glamor yang ia tau selama ini.

"walau tanpa Riasan wajah mu tetep cantik, pingsan mu seperti bayi yang tertidur tanpa beban, mngapa kau masih bersandiwara di depan ku dengn berpura pura polos davin, aku tau kau sudah tidak suci lagi, tapi saat klurga ku, menikahi ku dengn mu, kau sudah bagian dari klurga Mahesa, dan Aku bertanggung jawab atas hidup mu! tidak seorang pun yang bisa menyakiti mu, Aku lakukan ini, karena menjaga kehormatan mu, walau aku tau kehormatan mu sebagai wanita sudah tidak ada lagi. bathin Reno berkata.

"Haah...! terdengar helaan berat nafas reno

"Frans sampai berapa jam orang pingsan? kenapa ia sangat lemah, tidak seperti Davina yang ku lihat kuat dulu !"

"Seperti nya Nona syok, melihat tuan pukulin Tiga orang tadi, dan saya lihat selama Nona menikah dengan Tuan, Nona davin banyak berubah, dari penampilan dan Riasan nya, bahkan tutur katanya pun lembut"

"Ada yang Aneh..Apakah ada Dua Davina di dunia ini ?! ungkap Reno mengeryit kan kedua alisnya.

"Saya Rasa tidak Tuan?! bukan kah Tuan Darwin hanya memiliki satu anak perempuan dan membesarkan sendiri, setelah bercerai dengan istri nya helena, begitu info yang saya dapat Tuan"

"Semoga saja berita itu benar, dan Davina benar benar bisa berubah, karna kakek sangat menyayangi dia sedari kecil"

🌷🌷🌷

🍀 Mansion Mahesa 🍀

Mobil pun tiba di kediaman Mahesa, Frans Membuka kan Pintu mobil untuk Tuan nya.

Reno mengangkat tubuh Delena ke dalam, menaiki anak tangga, di ikuti Pak Amar yang sudah ada di belakangnya.

"Reno Siapa yang kau gendong?! tanya siska penasaran. rupanya siska baru ambil minum dari dapur dan berpapasan dengan Reno.

"Davina!" ucap reno dingin, dan lngsung meningglkan Siska yang masih berdiri di bawah tangga.

"Kenapa mesti digendong?! iishh! Apa davina buat rencana supaya Reno tunduk padanya? tidak...tidak..! ini tidak boleh dibiarkan, aku harus buat rencana agar Reno menjauh dari wanita licik itu!" gumam siska, lalu pergi masuk ke dalam kamar.

Pak Amar Membuka kamar Delena, dan Reno merebahkan tubuh Delena diatas Ranjang.

"Pak Amar،Davin pingsan, kau panggil bi yati, bukankah ia bisa menyadar kan orang pingsan? bawa dua orang pelayan laennya.

"Baik Tuan?... Oiya Tuan, Anak saya Nany sudah datang dari kampung, untuk temani Nona Davina, seperti yang tuan pinta?

"Baik! bawa kemari, untuk temani Davina di Rumah"

Pak Amar pergi, meningglkan kamar Delena. Reno masih berdiri menunggu para pelayan datang, sesekali ia menatap wajah polos Delena, ada kedamaian saat menatap wajah nya,dan kehawatiran terlintas dari wajah Reno yang dingin"

Pak Amar membawa bi yati, satu pelayan dan juga anak nya Nany, bi yati naik ke atas ranjang, menyadarkan delena dgan menaruh minyak Angin di depan hidung nya, dan yang lain memijit kaki dan kepala Delena

"Tuan muda.., Lebih baik, Tuan istirahat dulu, biar Non Davin kami yang urus sampai Kembali sadar"

Reno hanya mnganguk, lalu pergi ke kamar، malam sangat larut، jam sudah pukul 2 dini hari, Reno membuka pakaian, Masuk ke kamar mandi cuci muka dan gosok gigi, kluar kmar mandi, memakai kimono, duduk dimeja Mini Bar dan meneguk wiski. hari ini ia benar benar lelah, setelah setengah botol wiski ia teguk, Reno merebahkan tubuh lelahnya di atas pembaringan.

Jam sudah menunjukkan pukul 6:00 pagi. para pelayan yang berjaga untuk Delena pun, masih berada di dalam kamar, Delena sudah tersadar dari pingsan nya, jam 3 subuh tadi, bi yati membawakan bubur buat Delena, dan segelas susu putih.

"Bii.. siapa yang bawa Aku kemari?

"Non Davin kan pingsan semalam, Tuan Muda yang gendong ke kamar"

"Apa! dia.. yang gendong Aku?! menunjuk diri sendiri tak percaya, dengan kedua alis terangkat.

"Iya Non" kata bi yati sopan, "Oiya Non.. kenal kan ini Nany anak pak Amar, kemaren datang dari kmpung, Nany yang akan menemani Non Davin kemana mana sekarang, ini perintah Tuan muda Non"

Delena menatap Nany, gadis Remaja berumur 17 tahun yang baru selesai sekolah, ia pun tersenyum pada Nany.

🌷🌷🌷

Semnggu sudah berlalu, sejak kejadian Delena ingin kabur, kini hari harinya ditemani Nany, kini sikap Reno sudah tidak kasar, tapi masih Acuh dan cuek, bahkan terkesan menghindar, sudah beberapa hari ini delena tidak melihat sosok Reno, bahkan Reno pun tidak pernah menyuruh Delena ke kamar nya lagi, walau hanya sekedar untuk menyiapkan Air mandi, dan menyiapkan baju kerja nya. tanpa Delena sadari, sebenarnya sudah hampir semnggu Reno tidak pernah pulang ke Mansion milik klurga nya.

Saat pak Amar, memanggil Delena untuk makan, ia pun bertanya?

"Pak Amar... Kemana Tuan Reno? sudah beberapa hari ini,Aku tidak pernah melihat dia, bahkan ia tidak pernah menyuruh Aku lagi, siap kan Air hangat atau pakaian kerjanya" tanya delena ingin tahu.

"Tuan muda...pulang ke Apartemen Non! sudah lima hari.."

"Jadi Reno memang seperti ini? jarang pulng ke Mansion tapi ke Apartemen? tanya Delena tanpa sungkan.

"Apa lagi kalau sudah Kerja di luar Negeri, kadang Tiga bulan tidak pulang, maka nya Tuan Besar Mahesa, kakek tetua, menyuruh nya menikah agar ia tidak gila kerja dan betah dirumah" ucap pak Amar menjelaskan.

Ada perasaan kehilngn pada sosok Reno, walau ia Pria yang Arogan, tapi masih punya sisi baiknya, saat ia ingin kabur, Reno tetap mencari nya, bahkan saat Tiga Pria itu ingin membawa Delena pergi, Reno tanpa takut membela dan menghajar Pria itu,Apa jadinya seandainya Reno tidak datang pencari atau terlambat menemuinya, kemungkinan pasti akan terjadi, kesucian Delena pasti akan ternodai oleh Tiga Pria itu, dan Nasib ia akan sama dengn Davina kakanya.

Membayang kan saja delena sudah takut, apa lagi sampai terjadi, tanpa ia sadari Airmata sudah jatuh disudut matanya.

"Non kenapa Menangis? tanya pak Amar pria paruh baya itu, yang sudah bekerja sebagai kepala ART di keluarga Mahesa, semenjak Reno berusia 5 tahun.

Delena mnghapus Airmata dengn jari,sambil tersenyum dan berkata

"Tidak apa-apa pak...Aku hanya kangen ibu" ucap nya mencari Alasan, walau sebenarnya Delena pun kangen sama ibunya.

🌷🌷🌷🌷

-

-

-

- Bersambung...

- jangan lupa Like, VOTE dan komen

- Seharusnya hari ini tidak update, demi kalian Thor nya Up.. Ayo bantu Vote donkkk..😁

* Bagi yang belum bergabung di Grup Chat, buruan Gabung kita bisa ngobrol disana😁**

Terpopuler

Comments

Kusumaatmaja

Kusumaatmaja

cakny la ad bunga2 cinta 🥰

2023-05-25

0

andi hastutty

andi hastutty

syukurlah

2023-03-09

0

Albertus Sinaga

Albertus Sinaga

sekejam kejam nya dan sebenci benci nya tapi dalam hati sanubari yg paling dalam masih ada rasa kasih

2022-10-24

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 kedatangan Darwin Sanjaya
3 Pertemuan Delena..
4 Menerima perjanjian
5 Pernikahan..
6 Pertemuan pertama
7 Perselisihan
8 Luka Hati
9 Pertemuan
10 Perjanjian
11 Mencari Tau
12 Terungkap nya Rahasia
13 Betemu Sahabat
14 Amarah Reno
15 Kebencian
16 Kepergian Delena
17 Macan Asia
18 Rasa Kehilangan
19 Terluka kembali
20 Amarah Kakek Mahesa
21 Pertemuan Tak Terduga
22 Pengakuan
23 Perselisihan
24 Pencarian
25 Pertemuan & Kerinduan
26 Pesta Perayaan.
27 Pesta Perayaan 2
28 Perkelahian
29 Mencari Bukti
30 TERJEBAK
31 Pertolongan
32 visual
33 Terungkap Rahasia (21+)
34 Derita Delena
35 Perubahan Reno
36 Dia Akan Kembali
37 Pendekatan
38 Amarah Reno
39 Kepergian Membawa kesedihan
40 Kekecewaan
41 Kepergian Delena
42 Kekalutan Reno
43 Kesedihan Berbalut Luka
44 Kehilngn
45 Sebuah kejutan
46 Dia yang kembali
47 Musibah
48 Pengejaran
49 Terjerat kembali
50 Terperangkap
51 Sebuah penyelesaian
52 Kebersamaan
53 Rumah Sakit
54 PENGUMUMAN
55 keteguhan hati
56 Bertemu kembali
57 Ketulusan
58 Perjalanan
59 Cemburu
60 Kapal Pesiar
61 Honey moon
62 Curiga
63 Pertengkaran
64 Menghilang
65 Berita mengejutkan
66 Terungkap
67 Sebuah Pengakuan
68 Terperangkap
69 Pergi Berlayar
70 Pergi Berlayar 2
71 Pergi Berlayar 3
72 Pertemuan
73 Kepulangan
74 Sebuah Penyakit
75 KOMA
76 Kesedihan
77 Mati suri
78 Tersadar
79 Sepasang Romantis
80 Amarah Delena
81 kedatangan Reno
82 kedatangan Tamu
83 Amarah Reno
84 Kegelisahan Delena
85 Kejutan Dari Reno untuk Delena
86 RENO yang Bucin
87 Perseteruan Antar sahabat
88 Pertemuan Tak Sengaja
89 Hati Yang Terluka
90 Amarah dan kekecewaan
91 Penyesalan Reno
92 Suami Siaga
93 Kejutan untuk Istri Tersayang
94 Delena Ngidam Bakso
95 Dia Yang Kembali
96 Dilema Sebuah Pernikahan
97 Keteguhan Hati
98 Mencari solusi
99 Mendapat jalan keluar
100 kejutan dari Reno
101 Kehadiran Ramon
102 Terancam
103 Persidangan
104 Persidangan 2
105 Persidangan 3
106 keputusan Akhir
107 kekalahan Davina
108 Kebersamaan
109 Pesta Pernikahan Mewah
110 Pesta Pernikahan Mewah 2
111 Bertemu seseorang
112 Hospital
113 Susu bermasalah
114 Penyelidikan
115 Pertengkaran
116 Night club
117 Kembali ke Mansion
118 Ketakutan fanny
119 kesetiaan
120 Pertemuan membawa luka
121 Terbongkarnya rahasia
122 Kekalutan fanny
123 Curhatan Tengah malam
124 kau yang Awalnya Datang pada ku
125 Rasanya ingin Membunuh Mu!
126 Perasaan Bersalah,,,
127 Cinta Membawa Mu pada ku
128 Derita Arnold
129 Rencana Davina
130 Perasaan Bersalah
131 Cinta Tulus Reno pada Delena
132 Pulau Bali
133 Kembali nya Darwin
134 Warisan
135 keputusan Siska
136 Kekasih Pengganti
137 Tujuh Bulanan
138 Kepergian Membawa kesedihan
139 Kecurigaan Reno
140 Seseorang yang Misterius
141 keberanian Fanny
142 Pertemuan Dua Saudara
143 Kejutan Reno
144 Dilema
145 Pencarian Delena
146 Kembalinya pembunuh Berdarah Dingin
147 Penjelasan Tommy
148 Reno Yang Romantis
149 kejutan Reno buat sang isteri
150 Bangun dari Koma
151 Cemburu Membawa Bahagia
152 Pasutri Yang Kasmaran
153 Cinta Mulai Bersemi
154 Perselisihan Reno dan fanny
155 Wanita Masa Lalu Ramon
156 kehadiran nya Membawa petaka
157 Penembak Misterius
158 Macan Asia beraksi
159 Rencana Mr x
160 Pertengkaran
161 Pemberitaan
162 Penangkapan
163 Pernyataan Frans
164 Frans Yang Tergoda
165 Reno Beraksi
166 Rosa Yang Insaf
167 Status Raka
168 Shopping
169 Ketakutan Delena
170 Rayuan Delena
171 Menunggu
172 Suprise dari Mertua
173 Pencarian Helena
174 Tragedi
175 Tragedi 2 ( TAMAT)
176 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Prolog
2
kedatangan Darwin Sanjaya
3
Pertemuan Delena..
4
Menerima perjanjian
5
Pernikahan..
6
Pertemuan pertama
7
Perselisihan
8
Luka Hati
9
Pertemuan
10
Perjanjian
11
Mencari Tau
12
Terungkap nya Rahasia
13
Betemu Sahabat
14
Amarah Reno
15
Kebencian
16
Kepergian Delena
17
Macan Asia
18
Rasa Kehilangan
19
Terluka kembali
20
Amarah Kakek Mahesa
21
Pertemuan Tak Terduga
22
Pengakuan
23
Perselisihan
24
Pencarian
25
Pertemuan & Kerinduan
26
Pesta Perayaan.
27
Pesta Perayaan 2
28
Perkelahian
29
Mencari Bukti
30
TERJEBAK
31
Pertolongan
32
visual
33
Terungkap Rahasia (21+)
34
Derita Delena
35
Perubahan Reno
36
Dia Akan Kembali
37
Pendekatan
38
Amarah Reno
39
Kepergian Membawa kesedihan
40
Kekecewaan
41
Kepergian Delena
42
Kekalutan Reno
43
Kesedihan Berbalut Luka
44
Kehilngn
45
Sebuah kejutan
46
Dia yang kembali
47
Musibah
48
Pengejaran
49
Terjerat kembali
50
Terperangkap
51
Sebuah penyelesaian
52
Kebersamaan
53
Rumah Sakit
54
PENGUMUMAN
55
keteguhan hati
56
Bertemu kembali
57
Ketulusan
58
Perjalanan
59
Cemburu
60
Kapal Pesiar
61
Honey moon
62
Curiga
63
Pertengkaran
64
Menghilang
65
Berita mengejutkan
66
Terungkap
67
Sebuah Pengakuan
68
Terperangkap
69
Pergi Berlayar
70
Pergi Berlayar 2
71
Pergi Berlayar 3
72
Pertemuan
73
Kepulangan
74
Sebuah Penyakit
75
KOMA
76
Kesedihan
77
Mati suri
78
Tersadar
79
Sepasang Romantis
80
Amarah Delena
81
kedatangan Reno
82
kedatangan Tamu
83
Amarah Reno
84
Kegelisahan Delena
85
Kejutan Dari Reno untuk Delena
86
RENO yang Bucin
87
Perseteruan Antar sahabat
88
Pertemuan Tak Sengaja
89
Hati Yang Terluka
90
Amarah dan kekecewaan
91
Penyesalan Reno
92
Suami Siaga
93
Kejutan untuk Istri Tersayang
94
Delena Ngidam Bakso
95
Dia Yang Kembali
96
Dilema Sebuah Pernikahan
97
Keteguhan Hati
98
Mencari solusi
99
Mendapat jalan keluar
100
kejutan dari Reno
101
Kehadiran Ramon
102
Terancam
103
Persidangan
104
Persidangan 2
105
Persidangan 3
106
keputusan Akhir
107
kekalahan Davina
108
Kebersamaan
109
Pesta Pernikahan Mewah
110
Pesta Pernikahan Mewah 2
111
Bertemu seseorang
112
Hospital
113
Susu bermasalah
114
Penyelidikan
115
Pertengkaran
116
Night club
117
Kembali ke Mansion
118
Ketakutan fanny
119
kesetiaan
120
Pertemuan membawa luka
121
Terbongkarnya rahasia
122
Kekalutan fanny
123
Curhatan Tengah malam
124
kau yang Awalnya Datang pada ku
125
Rasanya ingin Membunuh Mu!
126
Perasaan Bersalah,,,
127
Cinta Membawa Mu pada ku
128
Derita Arnold
129
Rencana Davina
130
Perasaan Bersalah
131
Cinta Tulus Reno pada Delena
132
Pulau Bali
133
Kembali nya Darwin
134
Warisan
135
keputusan Siska
136
Kekasih Pengganti
137
Tujuh Bulanan
138
Kepergian Membawa kesedihan
139
Kecurigaan Reno
140
Seseorang yang Misterius
141
keberanian Fanny
142
Pertemuan Dua Saudara
143
Kejutan Reno
144
Dilema
145
Pencarian Delena
146
Kembalinya pembunuh Berdarah Dingin
147
Penjelasan Tommy
148
Reno Yang Romantis
149
kejutan Reno buat sang isteri
150
Bangun dari Koma
151
Cemburu Membawa Bahagia
152
Pasutri Yang Kasmaran
153
Cinta Mulai Bersemi
154
Perselisihan Reno dan fanny
155
Wanita Masa Lalu Ramon
156
kehadiran nya Membawa petaka
157
Penembak Misterius
158
Macan Asia beraksi
159
Rencana Mr x
160
Pertengkaran
161
Pemberitaan
162
Penangkapan
163
Pernyataan Frans
164
Frans Yang Tergoda
165
Reno Beraksi
166
Rosa Yang Insaf
167
Status Raka
168
Shopping
169
Ketakutan Delena
170
Rayuan Delena
171
Menunggu
172
Suprise dari Mertua
173
Pencarian Helena
174
Tragedi
175
Tragedi 2 ( TAMAT)
176
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!