4. Kematian

‘Prok prok prok’ suara tepukan tangan clara membuat clark dan Aileen melotot melihat clara yang sudah ada di depan pintu.

“Clara!” Aileen segera menutupi tubuh polosnya dengan selimut.

“Jadi dia kekasih yang tidak mau kamu katakan padaku” sindir clara.

“Clara, maafkan aku” lirih Aileen.

“Sekarang kau sudah mengetahui rahasia kami, jadi sekarang juga aku akan memutuskan pertunangan kita” ujar Clark dingin.

Clara mengangguk dan tersenyum pahit kearah dua orang yang paling dia percayai di dunia ini, “bagiku kalian adalah keluarga berhargaku, tapi ternyata aku salah, kalian hanya orang breng-sek yang mengatas namakan persahabatan” bentak Clara.

“Jangan salahkan Aileen, kamu yang salah clara, Aileen hanya membantu aku yang kesepian, lagian kamu tidak pernah memberikan kesempatan padaku untuk menyentuhmu, apa benar kita bertunangan!” Clark berbicara dengan nada dingin, pria itu terlihat sama sekali tidak merasa bersalah dengan apa yang baru saja dia lakukan bersama sahabat Clara, malah clark membela wanita itu.

Aileen menunduk dan bersembunyi dibelakang tubuh clark, bibirnya tersenyum dan dia berusaha menahan tawanya, wanita itu sama sekali tidak merasa bersalah malah dia senang Clara memergoki dia sedang bermesraan dengan Clark.

“benar, aku yang salah, kalau gitu aku akan pergi silahkan lanjutkan hubungan panas kalian” Clara menunduk lalu berbalik pergi.

“Clara maafkan aku!” teriak Aileen berpura pura menangis dan menjadi korban di sana.

Clara menghentikan langkahnya dan berbalik, “Ohh maaf aku belum memberi tahu kalian ya, aku belum sempat mengganti surat wasiat kematianku, karena terlalu sibuk, jadi jika aku mati mendadak semua harta kekayaanku akan jatuh pada anak anak di panti asuhan tempat aku biasanya datang, suratnya masih ada di pengacaraku dan sepertinya aku memang tidak perlu mengganti nya bukan”.

Clara tersenyum senang saat melihat wajah terkejut clark dan Aileen, keduanya memang pernah meminta clara untuk mengganti surat wasiat kekayaannya akan diserahkan pada siapa setelah dia mati, tapi saat itu clara membuat surat wasiat dan memberikan pada anak anak panti asuhan, di situ Clark dan Aileen marah, dan memaksa Clara untuk menggantinya, mereka Taunya clara memang berniat menggantinya, tapi meraka tidak tau clara hanya baru berniat belum sampai menggantinya karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

“Aku senang melihat wajah terkejut kalian, silahkan lanjutkan apa yang kalian lakukan tadi” sindir clara dengan senyum lebarnya.

“Clara! Dengar kan aku dulu clara!” teriak Aileen dengan kencang, dia sudah berlari mencari pakaiannya yang entah kemana di terbangkan clark. Clark sendiri terdiam membeku, selama ini dia selalu dibantu clara dalam menjalankan usahanya, karena clark sering merugi, clara yang selalu memberikan bantuan padanya, itu juga alasan kenapa clark tidak melepaskan clara.

Clara tidak mau menghentikan langkahnya lagi, dia sudah berlari keluar dari apartemen milik sahabatnya, mustahil dia tidak merasa sakit, pria yang dia anggap sangat mencintai dia, paling mengerti dengannya malah mengkhianatinya dengan sahabatnya sendiri, dan hanya memanfaatkan dirinya untuk kepentingan mereka.

12 tahun persahabatan mereka, harus hancur karena itu, dulu jika clark lebih memilih Aileen maka Clara akan siap mundur, tapi ternyata clark menyatakan cinta padanya, Clara pikir clark benar benar mencintai dia karena pria itu memilihnya tapi ternyata semuanya salah, tidak ada yang bisa dipercaya di dunia ini selain keluarga sendiri.

.

“Sialan! Dia sudah pergi, bagaimana ini” umpat Aileen saat dia sudah memakai baju lengkap dan keluar dari apartemennya, tapi dia tidak bisa menemukan keberadaan clara.

“Ya mau gimana lagi, kita sudah ketahuan, kita harus mencari jalan lain untuk membuat harta kekayaan clara jatuh pada kita” ujar Clark.

Aileen menatap sinis Clark, “sia sia usaha kita selama ini untuk membohongi aileen! Wanita itu memiliki banyak kekayaan yang tidak dia gunakan seharusnya itu bisa menjadi milik kita kalau kita tidak ketahuan!” umpat aileen.

Aileen mengacak rambutnya frustasi, memang selama ini dia selalu iri dengan Clara, mereka sama sama tidak memiliki orang tua dan memulai karir dari nol secara bersama tapi clara yang lebih terkenal dan paling dicari, nama clara selalu menjadi nomor satu bahkan pria yang dia cintai juga mencintai clara walau aileen berhasil merebut pria itu, tetap saja aileen masih iri dan benci pada clara.

Bahkan kecantikan clara tidak ada yang bisa menandinginya, aileen semakin merasa benci dan kesal dengan hal itu, pria pria selalu mengejar clara lebih dulu dan dia selalu mendapatkan sisa dari clara, pria akan mendekatinya lalu mencari informasi padanya tentang clara.

“Kamu bisa minta maaf pada clara dan mengatakan bahwa aku yang jahat disini, aku yakin clara akan memaafkan mu” ujar clark.

“benar, clara pasti akan memaafkan ku” gumam Aileen.

.

Sementara itu clara memacu motornya dengan kecepatan tinggi, air mata yang dia tahan saat berbicara dengan Aileen dan Clark kini sudah tidak dapat dia tahan lagi, air mata itu jatuh begitu saja membasahi matanya.

Bohong jika mengatakan Clara tidak merasa sakit dan marah, bagi clara yang sudah tidak punya keluarga, clark dan Aileen sudah dia anggap sebagai keluarganya sendiri, Clara ingin memukul dan melampiaskan amarahnya pada clark, kenapa pria itu tidak merasa bersalah sama sekali.

‘TTIIIIITTTT TIIIIITTTT!’

Bunyi klakson mobil yang kencang membuat clara tersadar dari tangisannya, dia tidak dapat lagi mengubah arah motornya, clara memejamkan mata pasrah apa yang akan terjadi padanya.

“seandainya aku hidup kembali, aku akan menjaga keluargaku dengan sangat baik” gumam clara pelan sebelum kecelakaan itu terjadi, tubuh clara terhempas ke trotoar, darah segar mulai mengalir dari hidung dan mulutnya, clara mulai merasakan sakit pada sekujur tubuhnya, dan hal terakhir yang dia ingat adalah novel yang dia sukai tidak bisa dia baca ulang, padahal tadi dia berniat untuk membaca ulang novel itu.

Mata clara sudah terpejam, nafasnya juga sudah tidak ada lagi, gadis itu meninggal dengan banyak penyesalan di dalam hidupnya.

.

“Clara! Clara ayo bangun sayang” suara lembut seorang wanita mengusik tidur clara.

Wanita itu membuka matanya secara perlahan.

“Sayang! Kamu akhirnya bangun! Syukurlah kamu akhirnya bangun, mommy sangat takut kamu tidak membuka mata lagi” teriak seorang wanita paruh baya yang sangat cantik.

Clara mengernyitkan keningnya melihat wanita itu, “siapa anda?” tanya clara.

“Ya tuhan, apa yang terjadi, dokter! Apa yang terjadi pada putriku!” teriak wanita itu panik.

Beberapa dokter datang dan segera menangani clara yang baru saja sadar dari komanya.

.

“Anda mengingat nama anda?” tanya dokter itu setelah selesai memeriksa keadaan tubuh clara.

Perlahan kepala clara mengangguk pelan, “ya”

“Kalau mereka, apa anda mengingat siapa mereka?” tanya dokter itu.

Kini kepala Clara menggeleng, dia memang tidak mengingat siapa pria dan wanita paruh baya yang menangisi dia, dan seorang pria dewasa yang terlihat lebih muda beberapa tahun darinya, yang berumur 33 tahun. “tidak” ucap clara pelan.

“Ya tuhan, apa yang terjadi pada putri kita dad” wanita paruh baya itu menangis terisak dan dipeluk oleh pria paruh baya yang sangat tampan.

Clara merasa kasihan melihat orang orang yang menangis melihatnya, tapi dia benar benar tidak mengenal orang orang itu, ‘apa mereka orang bayaran aileen?’ batin clara.

...🍾🍾🍾🍾🍾...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***