3. Sebuah Penghianatan

Violetta dan Arthur berciuman mesra di pinggir taman sambil menatap kedua anak kembar mereka yang berlari-larian di taman, tidak ada yang tau bagaimana akhir cerita itu, semua tergantung bagaimana kita menyikapi semua situasi.

“Aku sangat mencintaimu Violet” bisik Arthur di dekat telinga Violetta, pria itu mencium cuping telinga istrinya sambil berbisik manis.

“Mas, hentikan itu, nanti anak anak melihat apa yang kita lakukan” tahan Violetta, wanita itu berusaha mendorong tubuh suaminya menjauh tapi tetap saja yang namanya Arthur tidak bisa di larang dia semakin menggoda Violetta hingga ciuman panas kembali terjadi.

“Waahhhhh Arthur manis bangetttt” komentar clara setelah menamatkan novel yang sudah di abaca sejak 1 tahun yang lalu, itu adalah novel romansa terkenal sejak setahun yang lalu, tapi clara yang sering sibuk dengan pekerjaan jadi tidak bisa menamatkan langsung novel yang sangat dia sukai itu.

“Akhirnya aku tamat juga membacanya, sayang tidak ada sequel berharap anak anak mereka ada ceritanya” gumam clara lagi, sambil membalik balikkan buku novelnya, sangat jarang dia mendapatkan hari libur seperti itu dan saat dia mendapat libur malah tunangannya yang sibuk. Jangan tanya apa clara lupa dengan jalan ceritanya, salah satu kemampuan clara adalah ingatan foto, sekali dia lihat dan sekali dia baca, maka semua itu akan dia ingat selamanya walaupun butuh 1 tahun untuk clara menamatkan ceritanya, clara ingin membaca secara perlahan karena dia sangat suka dengan novel yang dia beli itu.

“Apa aku ke kantor Clark saja, untuk membawakan makan siang untuknya” gumam Clara saat melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 12.15 biasanya itu adalah jam istirahat bagi para karyawan tidak bagi karyawan restoran atau tempat makan.

Clara mencari ponselnya yang dia tinggalkan di dalam kamarnya, tidak sengaja dia menatap bingkai foto dia bersama kedua orang tuanya yang sudah tiada.

“Mom, dad, I miss you” ucap clara tiba tiba, inilah alasan kenapa clara tidak suka mengambil cuti atau hari libur, karena pikirannya akan sibuk untuk memikirkan masa lalu tentang kedua orang tuanya, beruntung jika ada clark, dia bisa mengalihkan pikiran Clara yang sedang terbang entah kemana.

Saat Clara hendak menelpon Clark, telepon dari rumah sakit lebih dulu masuk dan muncul di layar ponselnya.

📳📳📳📳

📲“Halo ada apa”

📲“Dok, maaf mengganggu apa dokter bisa segera ke rumah sakit, ada pasien yang mendesak dan hanya dokter yang bisa menanganinya” ucap suster yang menelpon Clara, terdengar suster itu sangat panik dan ketakutan.

📲“Baiklah kurang lebih 10 menit lagi aku akan sampai, segera bawa ke ruang operasi” ucap clara cepat, dia segera mengambil kunci motor yang biasa dia gunakan jika ada keadaan terdesak, naik motor akan lebih cepat sampai karena itu clara lebih sering menggunakan motor, lagi pula jarak apartemen miliknya dan rumah sakit hanya memerlukan waktu 10 menit dengan menggunakan mobil.

.

Tidak sampai 10 menit clara memang sudah sampai dan langsung memeriksa dokumen pasien yang di berikan padanya, dengan cekatan dia membaca dan memeriksa kondisi pasien yang dia tangani, dan dalam beberapa jam Clara kembali berhasil menyelamatkan pasien yang dia tangani.

Kehebatan gadis itu sebagai seorang dokter memang patut di acungi jempol, dia bahkan bersedia datang disaat hari dia libur kerja, sebenarnya itu semua karena clara tidak mau ada keluarga yang mengalami hal seperti dirinya, dimana keluarganya tidak dapat di selamatkan karena kurangnya tenaga ahli di rumah sakit, sejak itu clara selalu berusaha menjadi dokter terbaik, dia ingin menolong orang orang yang membutuhkan kemampuannya, kalau ditanya antara pekerjaan dan cinta maka clara akan menjawab pekerjaan, karena itu adalah mimpi dan keluarganya, dari pekerjaan clara bisa merasa tenang dan bahagia melihat wajah bahagia orang orang yang berhasil dia selamatkan.

“Dok maaf kami mengganggu waktu jam istirahat dokter, sekarang doker bisa kembali beristirahat lagi” ucap suster yang tadi menelpon clara.

“Ya tidak apa, ngomong ngomong dimana Aileen? Aku tidak melihatnya” tanya clara sambil melihat kiri dan kanan mencari sahabatnya, clara berpikir mungkin dia bisa menghabiskan waktu cutinya dengan mengganggu Aileen.

“Ohh dokter aileen mengambil cuti juga selama 2 hari, apa dokter clara tidak tau?” balas suster itu.

“Cuti?” beo Clara.

“Iya, dokter aileen cuti seperti dokter clara, waktunya juga sama 2 hari dimulai sejak hari ini, karena tidak ada dokter aileen makanya kami memanggil dokter clara kesini” balas suster itu lagi.

“ohh, baiklah, aku akan ke apartemennya, mungkin dia ada di sana” Clara segera mengakhiri obrolannya dengan suster itu, dan segera memacu motornya menuju apartemen aileen, dia tau apartemen Aileen cukup jauh dari rumah sakit, tapi tidak ada waktu untuk mengganti motor menggunakan mobil, clara merasakan sesuatu yang janggal dan tidak biasa, karena jelas jelas aileen tau dia libur dan mengambil cuti, kenapa sahabatnya itu tidak mengatakan pada nya tentang cuti yang dia ambil secara bersamaan.

Dengan rasa penasaran yang memuncak clara sampai lebih cepat dari perkiraannya, dia berjalan menuju lift dan menekan tombol 13, dimana apartemen milik Aileen berada.

Clara tidak memerlukan Aileen untuk membukakan pintu apartemen karena kedekatan mereka clara dan aileen sering berbagi password dan kanta sandi, jadi tidak ada rahasia di antara mereka.

Baru saja Clara membuka pintu apartemen aileen, gadis itu langsung dikejutkan dengan sepatu pria yang sangat dia kenal ada di dekat pintu masuknya. Perlahan tapi pasti clara berjalan pelan tanpa suara menuju kamar Aileen.

“Aahhh~ terus sayang terus, percepat sayang cepat!” Clara menghentikan langkahnya saat mendengar suara de-sahan sahabatnya yang keluar sampai keluar kamar.

‘Apa itu pacar Aileen? Selama ini aileen memang merahasiakan siapa pacarnya dariku’ batin clara. Memang hanya ada satu rahasia diantara mereka yaitu, sosok kekasih aileen, katanya dia tidak mau memberi tahu clara sebelum mereka resmi menikah, biar kejutan. Clara berbalik dan hendak melangkah pergi, tidak mau mengganggu pasangan kekasih yang sedang dimabuk cinta, tapi Langkah clara kembali terhenti saat mendengar suara yang sangat dia kenal, suara pria yang sangat dia rindukan.

“Baik sayang, aku juga akan mencapainya” ujar suara pria yang menyahuti ucapan Aileen.

“Gak, gak mungkin” ucap clara pelan sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali. Takut dia akan berasumsi jahat pada sahabatnya, clara akhirnya memberanikan diri untuk mengintip kedalam kamar Aileen.

“Ahhhh~ Ahhhh~ Ahhhh!” suara desa-han Aileen mendominasi ruangan itu, aileen terkapar bersama pria yang juga sudah mendapatkan pelepasannya. “sayang kenapa menyemburkan di dalamku sih, nanti kalau aku hamil gimana” gerutu aileen pada kekasihnya yang sudah berbaring di sebelahnya.

“tidak apa, aku akan menikahimu kalau kamu hamil” jawab pria itu, mereka berdua sama sekali tidak sadar Clara melihat apa yang sedang keduanya lakukan, air mata clara sudah jatuh melihat penghianatan tunangan dan sahabatnya sendiri.

“Lalu bagaimana dengan clara, kamu kan tunangannya”.

“aku bisa memutuskan pertunanganku dengan gadis itu, dia memang cantik dan kaya, tapis elain kedua hal itu dia tidak memiliki apapun lagi yang bisa membuatku bangga memilikinya, tidak seperti kamu” ujar Clark.

...🍹🍹🍹🍹🍹...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***