Beberapa saat kemudian ....
Seorang pria berambut putih yang merupakan kepala pelayan di Kediaman Xue, datang dan langsung membungkuk hormat begitu melihat Xue Shan Shan.
Sebelumnya, Lin Mei sudah menceritakan secara singkat apa yang telah terjadi.
"Nona Pertama, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?" Kepala pelayan menatap Xue Shan Shan dengan tatapan penuh kasih sayang yang kemudian dia sesali.
Xue Shan Shan menatap Kepala Pelayan Shen.
Dalam ingatan Xue Shan Shan, Kepala Pelayan Shen sangat menghormati dirinya dan ibunya. Dia melayani mereka dengan tulus dan sering menasehati Xue Shan Shan untuk tidak bersikap begitu baik hingga sering mengalah pada orang-orang di Kediaman Xue karena tidak ada yang benar-benar tulus padanya.
Namun, Xue Shan Shan tidak mengindahkan nasehat Kepala Pelayan Shen dan semakin keras kepala hingga membuatnya kecewa.
Lambat laun, Kepala Pelayan Shen jarang datang menemui Xue Shan Shan dan Nyonya Diana.
"Kepala Pelayan Shen, berdirilah."
Ketika melihat Kepala Pelayan Shen, para pelayan yang sempat berbisik mengumpat Xue Shan Shan tidak berani bicara lagi.
Sebelum menikahi putri Perdana Menteri, Xue Jingguo hanyalah rakyat desa biasa yang datang ke ibu kota. Dia bisa mendapatkan pekerjaan di pemerintahan dan membangun rumah di ibu kota berkat kebaikan hati Perdana Menteri.
Sementara itu, Pelayan Shen adalah orang kepercayaan yang dikirimkan oleh Perdana Menteri untuk membantu Xue Jingguo mengurus Kediaman Xue. Jadi, bahkan Nyonya Tua dan Xue Jingguo juga cukup segan padanya.
Seorang pelayan berpenampilan rapi membungkuk kepada Kepala Pelayan Shen, sebelum akhirnya berkata, "Nona Pertama, apa kesalahan kami yang membuat Anda ingin menjual kami semua? Kami selalu setia pada keluarga Xue dan perlakuan Anda yang seperti ini dapat membuat hati kami menjadi dingin."
Setelah selesai berbicara, dia melirik pelayan yang lain dan mereka semua setuju dengan kata-katanya.
"Ya, apa pun yang terjadi, Anda tidak bisa mengusir kami semua!"
"Setuju."
Xue Shan Shan berdiri dan menatap pelayan yang maju untuk berbicara, lalu mencibir, "Lu Liu, kau adalah pelayan yang cukup dekat denganku selain Lin Mei, kan? Kau ingin tahu alasannya, ya? Kalau begitu, aku akan memberikanmu beberapa alasan."
"Kau tidak serius dalam bekerja, kau menunda setiap perintah yang kuberikan hanya karena aku lebih memanjakanmu, kau juga diam-diam menentangku dan memprovokasi yang lain untuk membuat masalah. Bahkan, kau berani bersilat lidah untuk kepentinganmu sendiri."
Dalam diam, Lin Mei membenarkan semua yang Xue Shan Shan katakan tentang Lu Liu.
Dulu, dia sering kali menasehati Xue Shan Shan agar tidak bersikap begitu lembut terhadap Selir Faye dan Xue Yuwen yang hanya berpura-pura baik seolah-olah mereka saling menyayangi satu sama lain.
Namun, Lu Liu yang bekerja di bawah perintah Selir Faye dan Xue Yuwen justru memfitnahnya dan memprovokasi Xue Shan Shan hingga hubungan mereka perlahan mulai renggang.
Wajah Xue Shan Shan tampak lebih dingin, tidak ada sedikitpun jejak keramahan yang selalu dia tunjukkan di sana begitu mengingat Lu Liu-lah yang membuatnya mengabaikan Lin Mei selama beberapa waktu.
Saat dia sadar akan ketulusan dan kesetiaan Lin Mei, gadis malang itu sudah mati di bawah pedang Ding Peng.
Dalam kehidupan lampau Xue Shan Shan yang bagaikan mimpi buruk, wajah gadis malang yang menarik tangannya dan menangis darah untuknya kembali muncul dalam ingatannya.
Xue Shan Shan mengepalkan tangannya. 'Lin Mei yang baik, aku pasti akan melindungimu dengan baik. Aku akan melindungi semua orang yang tulus padaku!'
"Bawa Lu Liu keluar dan cambuk dia sebanyak tiga puluh kali!"
Dengan tiga puluh pukulan papan, hidup atau mati Lu Liu bergantung pada keberuntungannya!
Jika dulu Xue Shan Shan adalah orang yang diintimidasi sepanjang hidupnya, maka sekarang dia harus menunjukkan taringnya dan mengintimidasi orang!
Lu Liu tercengang, sebelum akhirnya berteriak. "Nona Pertama ...."
Beberapa pelayan masuk dan menyeret Lu Liu keluar dengan paksa, hanya menyisakan suara ratapan yang terus berlanjut.
Orang-orang ini dibawa oleh Kepala Pelayan Shen, tetapi bekerja sesuai perintah Selir Faye.
"Kenapa kalian memukulku? Aku tidak terima! Aku ingin menemui Nyonya Tua, aku tidak terima ...."
"Nona Pertama! Nona Shan Shan, saya salah ... saya tidak akan berani melakukannya lagi. Tolong ampuni saya ... Nona Pertama ...."
Pada awalnya, Lu Liu masih enggan mengakui kesalahannya. Akan tetapi, setelah dicambuk, dia menangis dengan keras dan memohon belas kasih.
Sekarang yang tersisa hanyalah ratapan Lu Liu dan suara cambuk, sementara pelayan lainnya hanya menundukkan kepala, tidak berani melihat, apalagi mengeluarkan sepatah kata pun. Mereka takut akan menjadi orang berikutnya yang dicambuk.
"Bagaimana? Apakah alasan itu cukup bagus?" Xue Shan Shan melihat ke arah pelayan yang menindas orang baik dan takut pada orang yang kejam.
Mereka semua menciut dan tidak berani menanggapi.
"Lin Mei, pergi dan berikan kontrak jual beli mereka pada Kepala Pelayan Shen." Xue Shan Shan kembali memberi perintah.
"Baik, Nona."
Setelah beberapa saat, Lin Mei kembali dengan membawa setumpuk kertas, lalu memberikannya pada Xue Shan Shan.
"Kenapa ada yang hilang?" Xue Shan Shan mengerutkan keningnya saat membolak-balikkan kertas dan menyadari ada empat kontrak yang hilang, termasuk milik Lu Liu.
Kepala Pelayan Shen yang berada di samping, melirik Xue Shan Shan dari awal sampai akhir.
Melihat perilakunya hari ini dan penampilannya yang tegas seperti Nenek Lee, Kepala Pelayan Shen sangat senang.
"Kepala Pelayan Shen, aku harus merepotkanmu dengan orang-orang ini dulu, yang lainnya harus menunggu." Xue Shan Shan menyerahkan kertas kontrak itu pada Kepala Pelayan Shen tanpa ragu.
"Nona Pertama, Anda jangan khawatir. Saya akan menanganinya dengan baik."
Xue Shan Shan berkata dengan lembut. "Baiklah."
"Kalau begitu, saya pergi dulu." Kepala Pelayan Shen menoleh pada para pelayan yang lain dan berkata, "Kalian semua, ikuti aku!"
Melihat halaman rumahnya yang kosong, suasana hati Xue Shan Shan menjadi lebih tenang.
Sekarang, siapa pun harus pikir panjang dan mengatur rencana yang matang dahulu sebelum membuat masalah dengan Xue Shan Shan.
Selain Xue Shan Shan, Lin Mei adalah orang yang paling senang begitu melihat Lu Liu dan pelayan lainnya didepak pergi dari Paviliun Bulan.
Itu karena Lu Liu selalu merendahkan dan menggertak Lin Mei sejak datang ke Paviliun Bulan.
"Nona, apakah kediaman ini tidak terlalu sepi hanya dihuni kita berdua?"
"Tidak masalah, ini lebih baik."
"Namun, dengan statusmu, kau seharusnya memiliki pelayan tingkat dua dan tingkat tiga untuk mengurus beberapa kebutuhanmu."
Xue Shan Shan terdiam, berpikir bahwa dirinya memang tidak akan sanggup mengurus semua kebutuhannya"Aku membutuhkan beberapa pelayan lagi untuk meringankan beban Lin Mei mngurus kediamannya yang cukup besar.
"Aku akan mengaturnya nanti."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
Ari Peny
bagus berubahlah jd cerdas
2024-04-28
4
Mami El
untung Shan shan udah sadar tau dari masa lalu jd bisa bertindak tegas
2023-09-28
3
Ezar Faruq
bagus mulailah berbenah xue shan shan buang orang" yang tak berguna dan berhianat agar kemalangan yang menipamu tak terjadi lagi
2023-09-10
1