Damian langsung pergi kerumahnya untuk menemui mamanya, ia tidak suka jika wanita bernama Rania terus menerus mengusik hidupnya. ia juga bahkan dirumorkan akan bertunangan dengan wanita itu, entah kapan ia menjalin hubungan dengan Rania
"mama memang benar-benar ya, dia terlalu sibuk memikirkan pernikahanku sampai tidak peduli aku suka atau tidak" ucap Damian didalam mobil, ia terlampau lelah dengan semua keinginan mamanya yang selalu memaksanya untuk menikah cepat
"tuan.. apakah tidak mau mempercepat lamaran dengan nona Alexa, mengingat keinginan nyonya yang begitu kuat dan ingin tuan cepat menikah" ucap El menatap Damian lewat kaca, ia juga kadang kasihan melihat Damian yang sudah pusing masalah pekerjaan dan ditambah permintaan nyonya Adelia
"aku juga mau seperti itu El... tapi aku tidak ingin jika masalalu Alexa belum terbuka dan dia tidak tau siapa ayahnya yang sebenarnya, jika nanti aku membuka hubungan kami dan dia pasti akan merasa sedih dan ingin mencari ayahnya sendiri" ucap Damian
ia tidak ingin kehilangan Alexa, jika nantinya ia memberitahu tentang hubungan mereka maka besar kemungkinan gadis itu akan pergi dari kehiduannya, mengingat jika Tania saja tidak ada hubgungan yang erat dengan ekluarganya, Tania hanya anak angkat orangtuanya dulu
"tapi jika begini pasti akan makin banyak masalah yang akan berdatangan tuan" ucap el, cukup banyak El tau kahidupan Damian, karna El sendiri sudah lama mengikut Damian sebagai sekretaris pribadi pria itu. bahkan kadang El ikut menyelesaikan permasalahn Damian
"aku sangat pusing El.. belum lagi Alexa yang akhir-ahir ini sering sekali membuatku khawtair, ia sering membahas tentang pria didepanku" ucap Damian, namun kali ini masalah yang ingin ia bereskan adalah Rania, ia tidak ingin wanita itu membuat masalah dalam keluarganya
sesampainya dirumah, Damian tidak melohat mamanya disana, ia bertanya kepada pelayan rumah." nyonya sudah pergi tadi pagi ketempat spa tuan" jawan pelayan, dengan cepat Damian keluar dan akan menyusul mamanya disana, ia tidak peduli dengan apa yang akan dikatakan oleh mamanya
sedangkan ditempat spa milik mama Adelia, Rania sudah sampai dan langsung disambut baik oleh wanita paruh bya itu. keduanya tampak berpelukan sampai akhirnya Adelia mengajak Rania masuk seperti biasa, keduanya tampak senang sampai Damian datang dan masuk kedalam
"Dami... tumben sekali kamu datang nak, ada apa?" tanya Adelia menatap putranya dengan wajah yang tidak bersahabat, Damian emlihat Rania sudah duduk bersama mamanya, bahkan wanita itu seperti sudah sering main ketempat spa milik mamanya ini
"aku mau bicara sama mama" ucap Damian dan menatap Rania agar wanita itu keluar dari ruangannya, ia tidak ingin membuat Rania mendengar pembicaraan mereka yang menyangku wanita itu sendiri. "tidak apa sayang, Nia akan tetap disini saja" ucap Adelia smabil tersenyum
"baiklah jika itu yang mama mau" jawab Damian dan duduk diseberang mamanya. pria itu mengela nafas kasar dan melihat kearah mamanya, sedangkan Adelia sudah tidak sabar mendnegar apa yang ingin disampaikan oleh Dammian kepadanya, sangat jarang putranya itu datang seperti ini
'aku cuma mau bilang, stop mencari jodoh untukku ma, stop menjodoh-jodohkan aku dengan wanita pilihan mama. aku bukan anak kecil yang tidak bisa mencari pasangan sendiri"ucap Damian mantap dan datar. ia menatap Adelia dengan tatapan dingin dan serius
'apa maksud kamu Dami.. bukankah kamu juga menerima Rania selama ini?, kalian akhir-akhir ini banyak menghabiskan waktu bersama kan?' ucap mama Adelia menatap putranya, perkataan Damian seperti sayatan kasar dalam hatinya
"hah!!!.. siapa bilang aku dekat dengan wanita ini ma?, aku bahkan tidak pernah bertemu dengannya selain tadi dan dirumah waktu itu" ucap Damian, tataoannya kini beralih kepada Rania yang ia tau dalang dari semua berita palsu dirinya dan wanita itu
"mama hanya setuju jika kamu menikah dengan Rania, mama tidak mau tau!!. mama akan mendatangi keluarganya dan melamar Rania untukmu secepatnya" ucap Adelia dengan tatapan tajam, hal itu membuat Damian mengeraskan rahanya kasar
"selama ini kau sellau menuruti perkataan mama, tidak pernah lari dari apa yang mama inginkan. bahkan samapi Alexa ingin ikut denganku, aku selalu mengikuti keinginan mama, tapi maaf untuk kali ini aku tidak bisa ma, aku ingin mencari pasanganku sendiri" ucap Damian
"ya sudah kalau begitu.. kamu kembalikan Ale kerumah mama, biarkan mama yang mengurusnya dan kamu bisa hidup seperti yang kamu mau.dari awal ama titipkan Ale padamu, tapi kamu selalu menolak dan takut jika kamu tidak bisa bebas, sekarang mama akan menjemput Ale pulang dan kamu hidup bebas" ucap Adelia menatap Damian
"aku tidak mau, Alexa akan tetap bersamaku. dulu aku memang menolak dia, tapi sekarang tidak lagi. aku akan tetap bersama dia" ucap Damian. bagaimana bisa mamanya menjemput Alexa sedagkan dirinya sudah terlalu bisa dengan gadis kecilnya itu
"menikah dengan Rania.. atau Alexa akan akan mama jemput dan kalian tidak bisa bertemu lagi, semenjak ada Alexa kamu tidak pernah ada waktu untuk kami. selalu sibuk dengan anak itu dan kamu tidak memikirkan hidupmu lagi"ucap Adelia dengan nafas yang menderu
"tidak ada hubungannya dengan Alexa.. aku bahagia ada dia selama ini. aku dan Alexa sudah hidup bersama dan tidaka da hubungannya dengan keputusanku untuk mencari pasangan sendiri" ucap Damian. padahal dalam hatinya perkataan mamanya itu ada benarnya, sedikit tapi.
"ya sudah.. mama kasih pilhan sama kamu, mneikahi Rania atau Alexa akan pergi dari kamu dan juga keluarga kita"ucap Adelia menatap tajam. jika dulu Adelia sangat senang dengan kehadiran Alexa dorumah mereka, dan kedekatan cucunya itu dengan Damian
tapi sekarang, melihat perubahan Damian hanya karna gadis kecil itu membuat Adelia sedikit tidak suka dan bahkan sering menyalahkan kehadiran Alexa ditengah keluarga mereka. perhatian Damian seluruhnya teralihkan karna gadis itu sampai sekarang
"sampai kapanpun aku dan Alexa tidak akan perna pisah dan aku tidak akan mau menikah dengan waota seperti dia!!" ucap Damian dan langsung keluar dari ruangan itu. marah dan sakit mendengar mamanya lebih memilih wanita itu dibandingkan dirinya
sudah lama Damian katakan jika dirinya tidak ingin menikah dan akan mencari pasnagan sendiri, namun mamanya terlalu menginginkan cucu darinya dan sebuah pernikahan mewah dari dirinya. Adelia juga kerap menyinggung masalah Alexa ditengah keluarga mereka
"aku harus segera menyelesaikan msalah ini. El..... booking tiketku nanti malam ke Paris untuk menemukan semua jwaban masalalu Alexa" ucap Damian. ssemua pekerjaannya akan ia serahkan pada Marco dan papanya, ia akan mencari tau masalalu Alexa dan siapa ayah biologis gadis kecilnya itu
sulit memang tapi bagaimanapun kita harus melewatinya
#fid.nch
#MDIS
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments