Acara adat

"Api kabagh?" ucap laki laki itu melepas rengkuhannya

"Sihat. Udo api kabagh?" tanya Diana balik

"Alhamdulillah sihat muneh" jawab laki laki itu "Mereka..." tunjuk laki laki itu pada teman teman Diana

"Ahh sampai lupa, kenalin Do, ini teman teman aku dari Jakarta, dan guys kenalin, ini kakak aku, Bian" Ucap Diana sembari mengenalkan teman temannya satu persatu

"Hai Mas, kenalin aku Gita sahabatnya Diana. Ya kan Dee?"

"Hallo Gita. Waduh dipanggil Mas lagi Dee. Berubah jadi orang jawa nih abis ini" ucap Bian terkekeh, Diana hanya tersenyum menanggapi

"Emang kalo di Lampung, panggilan untuk kakak itu apa?" tanya Gita penasaran

"Untuk kakak laki laki biasanya dipanggilnya Udo. Sedangkan untuk kakak perempuan Uwo" jelas Bian

"Ohhh Uda" Gita mengangguk anggukan kepalanya tanda mengerti

"Bukan Uda Git, tapi Udo. Kalau Uda itu biasanya panggilan untuk orang orang Padang" ucap Diana mengoreksi

"Hahaha yasudah, ayo masuk dulu" Bian berjalan lebih dulu kedalam rumah, disusul Diana dan teman temannya.

"Duduk dulu aja, aku kedapur bentar" ucap Diana, setelah mengatakan itu, Diana berlalu menuju dapur

Selagi Diana didapur, Bian duduk bersama dengan ke-lima teman Diana. "Jadi kalian ini teman teman kuliahnya Diana?" tanya Bian

"Iya Kak"

"Kenalin Kak, aku Arga, ini Ardan, yang itu Daffa, dan ini Lion" ucap Arga memperkenalkan teman temannya satu persatu

"Oh iya, kalian panggil aja Udo, sama kayak Diana" ucap Bian

"Iya, Do" ucap Gita ragu.

"Jadi kalian ini teman satu jurusan, satu angkatan, atau bagaimana?" tanya Bian

"Kita... Kita bukan teman satu jurusan, ngga satu angkatan juga. Kita temenan aja pokoknya" jelas Gita bingung

"Oh ya? Jarang loh ada temen yang bukan satu angkatan" ucap Bian lagi

"Mereka sahabat aku Do" sahut Diana dari arah belakang, ia berjalan dengan membawa air putih dan beberapa gelas teh "Silahkan diminum" ucap Diana setelah menghidangkan teh dihadapan mereka masing masing, setelah itu, ia duduk disamping Gita "Gita ini pacarnya kak Ardan, dan Kak Arga, Kak Daffa, dan Kak Lion, mereka adalah sahabatnya kak Ardan. Tapi karena kita sering kumpul bareng, jadinya kita akrab deh" jelas Diana

"Oh... " Bian mengangguk anggukan kepalanya tanda mengerti "Tapi ini pada mau minepkan?" tanya Bian

"Rencananya sih gitu Do" jawab Gita

"Oke, kalo gitu Dee abis ini ajak teman teman kamu buat istirahat. Nanti malam kan kita belum tentu bisa istirahat tepat waktu, apalagi teman teman kamu kan tamu kita, jadi mereka bakal ikut dalam acara keluarga kita malam ini" ucap Bian pada Diana

"Iya kak"

"Oh ya, aku ada urusan bentar diluar, kalian jangan sungkan anggap aja rumah sendiri" ucap Bian sembari beranjak

"Mak sama Bak dimana Do?" tanya Diana

"Mereka lagi ngurusin sesuatu diluar, bentar lagi juga pulang. Aku keluar ya"

Kini hanya tinggal Diana dan teman temannya yang ada disana "Ayo Kak silahkan diminum dulu"

Mereka meminum teh yang sudah disajikan Diana sebelumnya. Setelah itu, mereka melihat lihat isi rumah Diana, banyak barang antik disana. Bahkan Arga beberapa kali membidik kameranya pada objek objek tertentu yang menarik perhatiannya.

"Woy, sembarangan aja main foto foto. Emang udah izin sama orangnya" ucap Ardan

"Gue lupa. Dee sorry ya" ucap Arga

"Ngga papa Kak, santai aja. Ini kita langsung istirahat atau gimana?" tanya Diana selanjutnya

"Kayaknya kita istirahat dulu sih, capek" ucap Arga

"Selama diperjalanan tidur aja, masih bisa ngeluh capek" sewot Ardan

"Kayak lo ngga tidur aja"

Diana hanya tertawa kecil menanggapi Arga dan Ardan yang tampak berdebat. Ia mulai mengajak teman temannya menuju lantai atas rumahnya melalui tangga kayu yang ada disudut ruangan. Setelah itu, ia membula pintu yang terbuat dari papan, Setelah mereka semua naik, Diana kembali menutup pintu itu, hingga terlihat seperti lantai kayu yang datar

"Oh ya Dee, tadi kata kakak lo, sorry maksud gue, Udo. Kata Udo malam ini ada acara keluarga, dan kami harus ikut. Emang kalo boleh tau acara apa?" tanya Daffa yang sedikit penasaran.

"Itu... acara adat doang kok Kak, nanti malam kita semua harus memakai busana adat sederhana, nanti busananya aku kasih" jawab Diana sekenanya "Yaudah yuk, aku tunjukin kamar kalian"

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!