pernyataan cinta?

Semua orang sibuk dengan urusan masing masing. Diana dan Gita membangun tenda untuk mereka tempati malam ini, begitupun dengan Daffa dan Ardan yang sibuk membangun tenda untuk mereka ber-empat tempati, sedangkan Lion, ia memilih untuk mencari kayu bakar disekitar tenda. Jangan tanya dimana satu personil mereka, karena Arga masih sibuk memotret apa saja yang dilakukan teman temannya

"Woy dari tadi kerjaannya megang kamera aja, bangun tenda sini" ucap Ardan pada Arga

"Gue kan pihak dokumentasi bro, jadi ya lo maklum lah" timpal Arga santai

"Ngga ikut bangun tenda, berarti ngga tidur dalem tenda" ucap Ardan

"Bro, gila tega banget lo. Lo ngga kasian ama gue?" tanya Arga

"Peduli amat, tidur sana sama nyamuk" ucap Ardan telak

"Yaudah, kalo ngga boleh tidur ditenda cowok, ntar gue gabung aja sama Gita sama Diana"

"Berani lo nyentuh cewek gue, gue hajar lo" ancam Ardan

"Dih, gitu aja ngambek"

*

Malam hari, semua orang tampak berkumpul diluar tenda. Lion mulai menyalakan api untuk aksi bakar bakar mereka malam ini. Sedangkan Gita dan Diana membersihkan jagung yang akan mereka bakar.

"Dee udah belum?" tanya Arga tak sabar

"Udah kak, tunggu sebentar"

Diana membawa jagung yang sudah dibersihkan, dan membagikannya pada semua teman temannya. Mereka membakar jagung dengan diselingi canda tawa yang sangat indah terdengar. Mereka tampak akrab, jika dikampus mereka adalah senior dan junior, maka disini mereka persis seperti sahabat

"Eh Dee, gue duluan masuk ya" pamit Gita setelah selesai dengan aksi bakar bakarnya

"Gue juga duluan" ucap Daffa, disusul Ardan. Hingga disana hanya menyisakan Arga, Lion, dan Diana.

"Lo ngga masuk Dee?" tanya Arga

"Belum ngantuk kak" jawab Diana

"Oh, gue duluan kalo gitu. Good night" pamit Arga

"Good night"

Diana melirik ke sampingnya. Lion masih ada disana, tampak asik dengan lamunan tanpa mempedulikan teman temannya yang sudah lebih dulu masuk ke tenda "Kakak ngga ke tenda?" tanya Diana

"Belum ngantuk"

Hening

Tidak ada yang memulai pembicaraan lagi setelah itu. Lion sibuk dengan dunianya, sedangkan Diana, sibuk dengan segala pemikirannya. Sesekali helaan nafas terdengar dari keduanya

"Kakak ada masalah ya, makanya ngga ngantuk?" tanya Diana basa basi

Lion hanya melirik sekilas, tanpa berniat menjawab. Ia malah mengeluarkan ponselnya, dan membuat kesibukan disana. Entah apa yang ia lakukan

"Gue lagi bingung Kak" ucap Diana seketika, yang membuat Lion mengalihkan perhatiannya sejenak, sebelum akhirnya kembali bermain ponsel "Jujur, gue belum pengen ngunjungin kota ini untuk saat ini. Terlalu banyak masalah yang bakal gue hadapin nantinya"

"Terus kenapa lo ikut?" tanya Lion, masih enggan mengalihkan tatapannya dari ponsel

"Gue ngehargain Kak Arga, dia berharap banyak ke gue"

"Ngga usah terlalu ngga enakan. Mikirin diri sendiri dulu aja, baru mikirin orang lain. Kalo lo gini terus, terus terusan mikirin perasaan orang lain, lo ngga akan pernah ngerasain bahagia"

Diana menatap Lion, selama mereka kenal, ini adalah kalimat terpanjang yang pernah Lion ucapkan. Mereka dekat hanya karena kedua sahabat mereka adalah sepasang kekasih. Terlalu sering bertemu dan berinteraksi, membuat Diana terbiasa dengan teman teman Ardan, apalagi Arga sangat humoris dan selalu merangkulnya layaknya seorang kakak. Sedangkan Daffa, laki laki itu memang terlihat cool dan suka berbicara ketus, tapi laki laki itu juga masih diambang batas wajar menurut Diana. Tapi Lion, laki laki itu selalu terlihat dingin, tidak pernah senyum, dan selalu berbicara ketus

"Lo ngga akan bisa bikin semua orang bahagia meski dengan cara merelakan kebahagiaan lo sendiri terampas. Lo harus punya pendirian, yakinkan hati, dan buat satu keputusan. Jangan selalu mikirin perasaan orang" ucap Lion lagi, dan setelah itu, ia beranjak meninggalkan Diana

"Kak..." ucapan Diana berhasil menghentikan langkah Lion "Gue cinta sama lo" ucap Diana sembari terus menatap punggung Lion

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***