Hari ini, adalah hari yang sudah mereka sepakati untuk pergi ke Lampung. Sesuai dengan janji Arga, ia sudah menyiapkan satu mobil yang akan mereka pakai untuk mencapai tujuan mereka. Saat ini, mereka telah berkumpul di kontrakan Diana, hanya tinggal menunggu kedua gadis itu yang tampaknya masih bersiap.
"Liat nih, camera baru, khusus gue beli buat dokumentasi kita selama di perjalanan" sombong Arga, memamerkan camera yang menggantung di lehernya
"Wihhh keren keren" sahut Ardan "O iya, ngomong ngomong, kita disana berapa hari?"
"Yaaa sekitar satu bulan lah" ucap Arga santai
"Gila lo" sahut Daffa sembari menoyor kepala Arga.
"Hai Kak" sapa Gita, ia segera mengajak Diana untuk bergabung bersama para laki laki yang sudah menunggu mereka sedari tadi
"Hai ladies, are you ready?" sapa Arga
"Of course" jawab keduanya.
"Oke, sekarang tinggal pembagian tempat duduk. Gue sama Ardan dibagian paling belakang, Diana dan Gita ditengah tengah, dan buat Daffa dan Lion dibagian depan. Gimana?" ucap Arga
"Maksud lo apa, kenapa gue sama Lion yang didepan?" tanya Daffa nyolot
"Santai bro. Jadi gini, lo kan tau kalo gue orangnya ngantukan, jadi gue ngga bisa kalau duduk didepan. Kalo Ardan, gue udah pertimbangin kalo dia pasti milih duduk dibelakang buat jaga pacarnya, ya kan?" tanya Arga pada Ardan "Nah, kalo buat dua cewek ini, mereka emang harus ditengah, karena mereka berdua harus selalu berada dalam pengawasan kita berempat. Keluar dari rumah masing masing, berarti mereka berdua adalah tanggung jawab kita. Sedangkan untuk lo berdua, lo berdua kan yang paling bisa diandelin diantara kita semua, makanya gue minta kalian buat duduk didepan" terang Arga
"Ini mah bukan bisa diandelin, tapi bisa dimanfaatin" sahut Lion
"Wihhh si kulkas akhirnya ngomong juga" Arga menyenggol lengan Ardan, tidak menyangka, sahabat irit bicaranya itu bisa mengeluarkan kata ejekan
"Udah udah, sekarang kita masuk aja, nanti masalah nyetir, gue juga bisa gantiin kok" ucap Diana
"That's right. Lets go"
Mereka semua masuk kedalam mobil, sesuai dengan arahan Arga, dan kali ini, Lion yang berada di depan kemudi. Sedangkan Daffa duduk disamping Lion. "Siap semuanya?" tanya Lion
"Siap" jawab mereka serempak
Mobil mulai melaju membelah jalanan ibukota, diiringi dengan alunan musik yang mulai bergema "Pelan pelan aja Kak nyetirnya" ucap Diana
"Wihhh ada yang perhatian nih" ucap Arga dari belakang, yang membuat Diana tersipu, sedangkan yang lain sibuk menggoda Lion dan Diana.
"O iya Dee, gimana agenda perjalanan kita, tempat pertama yang akan kita kunjungi dimana?" tanya Ardan
"Gue udah ngerangkum beberapa wisata yang ada di Lampung, terutama Lampung Selatan yang akan menjadi tujuan utama kita. Untuk tempat pertama yang akan kita kunjungi adalah menara siger, setelah itu kita ke Pantai Marina, dan yang terakhir kita akan mendaki ke gunung Rajabasa. Gimana?" tanya Diana "Klao ada yang ngga setuju, kita bisa ganti kok rute-nya" ucap Diana saat melihat tidak ada respon dari teman temannya
"Not bad" ucap Lion, sembari fokus pada kemudinya
"Gue sih oke aja" sahut Daffa
"Gue setuju" ucap Gita
"Gue sih, selagi pacar gue setuju, gue juga pasti setuju" ucap Ardan
Kini, semua orang hanya tinggal menunggu jawaban dari sang pemimpin. Sebab, perjalanan ini adalah pilihan dari Arga, dan bagaimanapun juga, mereka semua harus menuruti apa saja yang Arga inginkan. Diana menengok kearah Arga yang masih membisu
"Ada yang perlu dirubah Kak?" tanya Diana
Hening
"Gue setuju" seru Arga semangat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Rahimab Ima
jadi penasaran siapa yg bakalan jdi calon suami Diana
2023-06-10
1