Pernikahan Di Atas Kertas

Bab 1 [ Bertemu Nyonya Besar]

Indah Permatasari Kusuma,putri dari Bima Kusuma. Dia adalah gadis cantik berusia 19 Tahun, yang memiliki tubuh yang sangat indah. Wajah yang cantik dan manis,membuat semua orang terpesona melihatnya.

Dia gadis biasa, dan bersedia banting tulang untuk menghidupi keluarganya. Ibu Indah meninggal karna melahirkannya,dan ayahnya memiliki penyakit stroke sehingga dia harus berusaha lebih keras untuk mencari uang.

Dia hanya hidup berdua dengan ayahnya,di

rumah yang kecil,dan juga kumuh yang sebetulnya sudah tidak layak untuk ditempati.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Hari ini adalah hari pertama dia bekerja ditempat yang baru. Dia di ajak temannya untuk bekerja di sebuah restoran,menjadi seorang pelayan.Sebelumnya,Indah adalah seorang Office Girl di sebuah perusahaan XX.

Indah pun bersemangat dan terus berdoa agar pekerjaannya berjalan dengan lancar.

Senyumnya melebar,dan langkahnya yang penuh kegigihan karna semangatnya yang begitu menggebu.

*******

Tidak berselang waktu lama,Indah pun sampai di tempat pekerjaannya yang baru.

Setibanya disana,dia mencari keberadaan temannya itu.

"Hey Ndah" teriak Revan memanggil indah dan melambaikan tangannya.

"Hey" jawab indah berlari menghampiri Revan dengan bersemangat

"Kamu siap kan ?" tanya Revan

"Siap dong,bahkan sangat siap!" ucap Indah bersemangat.

"kamu makin cantik aja Ndah." puji Revan

"apaan sih kamu Van. Biasa aja kali." jawab indah malu

Setelah lama bercakap dengan Revan,Indah pun bersiap siap dan membantu menuliskan pesanan,membersihkan meja meja,dan juga mengantarkan pesanan kepada pelanggan.

"Indah,tolong antarkan pesanan ini ke meja no 22 ya" ucap pak Danang

"Oke siap pak" hormat Indah seperti menghormat tiang bendera,dan mengambil makanan yang ada di tangan pak Danang.

Indah pun mencari meja no 22, dan ternyata disana ada sepasang kekasih yang menunggunya.

Ketika hendak menaruh makanan di meja tersebut,tiba tiba ada pelayan lain yang tidak sengaja menabrak indah,sehingga makanan yang dia pegang tumpah mengenai badan pemesannya.

Indah pun membelalakan matanya dan mencoba membersihkan makanan yang mengenai kemeja pria tersebut.

"Maaf tuan,maafkan saya.saya tidak sengaja" ucap indah panik

"Hey lo,apa-apaan sih? hati hati dong ! dan jangan sentuh kekasih gue! dasar kecentilan banget sih" protes pacar dari pria tersebut.

Pria tersebut sebenarnya kesal dengan indah,akan tetapi dia sedang malas berdebat dan lebih baik bungkam tidak mengeluarkan sepatah katapun.

Pemilik restoran pun menghampiri keributan yang ada di meja no 22.

"Ada apa ini?" ucap pak Bram selaku pemilik restoran

lalu pak Bram membelalakan mata dan menelan Saliva nya,karna melihat tuan muda ada di restorannya dengan keadaan kotor .

"Maaf kan saya pak,saya tidak sengaja menabrak indah,dan akhirnya makanan yang indah bawa,semuanya tumpah mengenai Tuan dan Nona ini pak" ucap Ayu menunduk

"Iya pak maafkan saya juga"ucap Indah menunduk

"Saya mau wanita itu di pecat !" ucap pria tersebut mengeraskan rahangnya

"Ma..maksud anda ayu tuan? tanya pak Bram gugup

"Dua duanya" ucap pria tersebut lalu pergi meninggalkan restoran

"Baik tuan muda " ucap pak Bram mengangguk

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Setelah kejadian tersebut indah dan ayu pun di panggil oleh pemilik restoran. Dan akhirnya,mereka berdua pun di pecat.

walaupun sebetulnya bukan kesalahan indah,tapi karna ini perintah tuan muda untuk memecat indah,jadi pak Bram lakukan.

Tuan Muda tersebut bernama Samuel Brahmantyo Siregar Anak dari Nyonya Paula Siregar dan Tuan Besar Arwana Siregar.

Mereka adalah keluarga terpandang dan paling di segani di kota tersebut. Karna mereka lah yang paling berkuasa,dan orang yang sangat berpengaruh besar disana.

Sedangkan intan,tidak tau menau tentang keluarga Siregar. Karna semua itu tidak penting,dan yang terpenting adalah kehidupan dia dan ayahnya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Malam itu Indah terisak,menangis kebingungan karna dia sudah tidak ada pekerjaan lagi untuknya .

yang dia khawatirkan adalah ayahnya.bagaimana caranya supaya ayahnya tetap ada disampingnya sampai dia bisa membahagiakannya nanti.

Dia berjalan dijalankan sepi,menuju rumahnya.Tiba tiba ada yang berteriak minta tolong yang terdengar samar samar.

indah pun mencari sumber suara tersebut.

setelah terlihat,ternyata ada seorang perempuan paruh baya yang mencoba berontak melawan perampok.

indah pun berlari menuju lokasi,dan mulai menghajar perampok tersebut. Indah memang jago silat,karna pada waktu SMA dia sering mengikuti perlombaan silat di sekolahnya.

akan tetapi,ketika dia lengah ,tiba tiba BUGH ..

indah tersungkur akibat punggungnya dipukul oleh perampok tersebut.

wanita paruh baya itupun berteriak minta tolong sekeras kerasnya.

tak lama kemudian,ada beberapa masyarakat yang membantu dan menghampirinya. sayangnya,perampok tersebut berhasil melarikan diri.

"kamu gapapa kan nak?" ucap wanita tersebut

"gapapa kok tante, Tante gapapa kan?" tanya indah mengelus ngelus punggungnya

"Tante gapapa sayang,ini semua berkat kamu.makasih ya"ucapnya

"iya Tante sama sama.yaudah indah pamit pulang dulu ya tante.soalnya ayah nunggu indah" ucap indah buru buru karna teringat ayahnya dirumah

"anak yang baik,seharusnya Sam mencari pendamping hidup itu sepertia dia.bukan seperti laura." ucap wanita paruh baya tersebut.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Assalammualaikum ayah" ucap indah membuka pintu rumahnya

indah pun melihat keadaan ayahnya yang terbaring kasur . dan ternyata dia sudah terlelap.