Meninggalkan Gua

"Kau... Hewan... Suci?!" Liu Kang sedikit terkejut dan terbata-bata sekaligus ketakutan melihat sosok Naga yang berada dihadapannya. Walaupun Naga itu sempat menolongnya, tetapi tetap saja membuat tubuh Liu Kang bergetar hebat.

Hewan Suci sendiri merupakan tingkatan dari Hewan Gaib, yang mana Hewan Suci ini kekuatannya lebih tinggi daripada Hewan Gaib sekaligus merupakan hewan langkah ataupun hewan dalam legenda.

Liu Kang sendiri mengetahuinya karena sering membaca ketika dia masih bersama Ayahnya, Liu Zeng.

Liu Kang juga mengetahui Hewan Suci bukanlah hanya sosok Naga berwarna keemasan yang berada dihadapannya, tetapi ada tujuh Hewan Suci.

Yang pertama adalah Naga berwarna keemasan dengan tanduk rusa serta sisik ular dihadapannya ini, Naga itu sendiri dikenal dengan nama Naga Penguasa Langit. Naga Penguasa Langit ini sendiri yang paling kuat diantara lainnya.

Pada urutan kedua adalah seekor burung Phoenix, burung ini berwarna merah terang dan memiliki kaki empat serta ekor yang panjang dan lebar. Nama pheonix itu sendiri Pheonix Penguasa Udara.

Yang ketiga ada seekor kura-kura raksasa berwarna hitam, dan ekor seperti buaya serta berkaki enam. Namanya dikenal dengan Kura-kura Penguasa Laut.

Di bawahnya ada seekor beruang dengan kepala gajah dan memiliki ekor seperti monyet serta taring dan gigi yang tajam. Beruang ini dikenal dengan Beruang Penguasa Bumi.

Yang kelima ada seekor harimau berwarna putih, tetapi kepalanya berbentuk singa dan memiliki loreng merah. Hewan ini dikenal dengan nama Harimau Penguasa Hutan.

Yang keenam dikenal dengan Burung Vermilion, burung ini berwarna biru terang dan memiliki tanduk seperti rusa. Namanya dikenal dengan Vermilion Penguasa Alam.

Yang terakhir adalah seekor ular dengan ekor seperti ikan dan memiliki tanduk. Hewan ini dikenal dengan nama Ular Penguasa Lembah.

Selain kuat, Hewan Suci juga memiliki keunikan dan keunggulan sendiri yaitu bisa berubah wujudnya menjadi manusia, tetapi kekuatannya akan menurun dari yang seharusnya.

Semua Hewan Suci berada pada praktik Jiwa Abadi, tetapi jika mereka berubah menjadi manusia, maka praktik mereka akan setara dengan Pembentukan Jiwa Suci. Praktik yang lebih tinggi daripada Pembentukan Jiwa Murni.

Hewan Suci juga memiliki ukuran yang sangat besar dan bisa mencapai ratusan meter.

Misalnya Naga Penguasa Langit, memiliki panjang sekitar dua ratus meter dengan lebar dua puluh meter atau Kura-kura Penguasa Laut, memiliki panjang hampir seratus meter dan lebar hampir lima ratus meter.

"Sebaiknya kita keluar dari tempat ini, Tuan." Naga Penguasa Langit menggoyang-goyangkan tubuhnya dan menaik nurunkan kepalanya.

"Aku tidak bisa, aku tidak punya kekuatan!" Jawab Liu Kang lemah dan menundukkan kepalanya.

Tanpa menjawab perkataan Liu Kang, Naga Penguasa Langit langsung menyemburkan bola api dari mulutnya, seketika itu juga rantai yang menyegel Liu Kang terlepas.

"Selamatkan juga dia," Ucap Liu Kang sambil menunjuk Wu Sha.

"Kenapa? Dia mencoba membunuh Tuan!" Balas Naga Penguasa Langit terlihat tidak senang dan mendengus yang membuat asap tebal keluar dari hidungnya.

"Selamatkan saja! Dia masih muda!" Akhirnya Naga Penguasa Langit menuruti perintah Liu Kang. Dia mencengkeram tubuh Wu Sha dengan kakinya dan menyuruh Liu Kang naik di atasnya.

Semua Hewan Suci bisa memperbesar atau memperkecil ukurannye, tergantung sesuai kemauannya. Seperti sekarang, Naga Penguasa Langit membuat tubuhnya seukuran panjang lima meter dan lebar setengah meter. Tetapi itu sudah cukup untuk Liu Kang bertengger di atasnya.

Saat Liu Kang bersama Naga Penguasa Langit serta Wu Sha keluar dari gua, gua itu hancur dan batu-batu mulai berjatuhan. Tidak butuh waktu lama, gua itu sudah menjadi reruntuhan dan pintu masuknya tertutup.

Naga Penguasa Langit meletakkan Wu Sha di perbatasan hutan dengan segel gaib sesuai perintah Liu Kang, karena dengan kekuatannya yang sekarang, Wu Sha tidak akan bisa membuka segel itu.

"Kau harus memberi penjelasan kepadaku. Kenapa kau ada di dalam tubuhku." Liu Kang masih penasaran dengan Naga Penguasa Langit yang berada di dalam tubuhnya. Dia mengetahui hal itu karena seringkali dia tiba-tiba kesakitan dan saat memejamkan matanya, dia melihat seekor Naga berwarna keemasan di dalam tubuhnya. Bukan hanya itu, Naga itu juga melingkari sebuah Pedang berwarna keemasan dengan batu giok menghiasi gagangnya serta panjang sekitar satu setengah meter dan lebar lima senti meter. Menurut Liu Kang, itu pedang yang paling indah yang pernah dia lihat.

"Tuan, sebaiknya kita pergi menjauh dari sini dulu. Aku akan menjelaskan padamu secara perlahan-lahan." Jawab Naga Penguasa Langit, setelah itu dia menjadi kabut asap berwarna emas dan masuk ke dalam tubuh Liu Kang.

"Tuan, kau tidak boleh memberi tahu keberadaanku. Kita bisa berkomunikasi lewat pikiranmu!" Suara tiba-tiba Naga Penguasa Langit mengisi pikiran Liu Kang.

"Hmph..." Liu Kang mendengus kesal karena dia tidak mendapatkan jawaban yang diinginkannya.

Sebelum pergi, Liu Kang melirik Wu Sha, "Kita akan bertemu lagi. Ketika itu terjadi, ku harap kita bisa menjadi teman." Gumam Liu Kang pelan.

Salah satu kelebihan Liu Kang adalah dia bisa melihat hati seseorang. Saat dia lihat, hati empat orang yang ingin membunuhnya, dia melihat hati mereka ragu-ragu untuk membunuhnya.

Saat dia melihat hati Wu Sha, Liu Kang melihat hatinya penuh kebimbangan dan penuh rasa kasih sayang. Terlepas Wu Sha ikut campur menyerangnya, menurut Liu Kang itu karena Wu Sha masih cukup muda.

Liu Kang berjalan menyusuri hutan dengan pakaian yang lusuh dan compang-camping seperti pengemis. Hal itu karena memang itulah pakaian yang digunakannya selama tujuh tahun dikurung di gua itu.

Liu Kang ternyata juga memiliki keunikan, dia memiliki tubuh yang kebal dan kuat, Liu Kang sanggup tidak makan dan minum dalam kurun waktu tujuh tahun adalah buktinya.

Terlepas seorang Kultivator memang tidak memerlukan makan dalam waktu lama, tetapi tetap saja Liu Kang berada pada praktik Penempaan Qi tingkat satu awal. Paling dia bisa menahan lapar dan hausnya selama satu sampai dua hari.

*****

Dua hari telah berlalu, kali ini Liu Kang sudah keluar dari hutan. Dia berjalan tanpa tujuan, hanya mengikuti hembusan angin menuntunnya kemana.

Liu Kang kembali berjalan, baru beberapa menit, dia menemukan sebuah kain. Liu Kang mengambilnya dan menjadikannya penutup kepala dan wajahnya. Dengan demikian dia bisa menyembunyikan wajahnya yang memiliki tato naga itu.

Sehari lagi telah berlalu, dengan kegigihan dan keinginannya untuk hidup, akhirnya Liu Kang menemukan sebuah Desa kecil bernama Desa Langit Biru.

Tanpa pikir panjang, Liu Kang langsung berjalan ke arah Desa itu dan berharap akan mendapatkan makanan disana.

Walaupun dia bisa menahan lapar dan hausnya tetapi tetap saja tubuhnya kini kurus dan lemah.

Ini menjadi awal perjalanannya hidup dan menjadi kultivator.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***