BAB 5

on langsung di mati kan sepihakedang kan dia di hadAi tidak diperbolehkan kan kembali ke apartemen dan di harus kan tinggal di mansion . dia binggung karena Arka pun tak menjawab .

" kamu tak perlu kesana lagi ,mom mau ke temu sama orang tua kamu mom mau kamu segera menikah dengan Arkana anak mommy ". ucapan lembut sang nyonya besar .

Ai hanya diam tak berani menjawab , dia itu cari kerja la kok malah mau di suruh kawin dengan majikan sama ibu sang majikan .

'' kamu tidak usah binggung sekarang kamu istirahat dulu nanti kita ngobrol lagi ''. ucap sang nyonya besar .

'' mbak nur tolong kamu antar kan nona Ai ke kamar atas samping kamar Arkana ya ''. perintah nyonya besar tak bisa di ganggu gugat. Ai hanya menurut tidak mau membantah takut salah . Ai di antar kan ke lantai tiga dengan lift. Setelah tak berapa lama lift terbuka terlihat ruangan terbuka menuju balkon dan di sisi terdapat beberapa pintu .

'' silahkan nona ini kamar yang harus anda tempati ''. Ucap mbak Nur yang ngantarkan Ai .

Ai hanya menganguk kepala tanpa mengucap kan sepatah kata karena bingung harus menyikapi .

mbak Nur ikut masuk lalu membuka tirai jendela serta pintu menuju balkon dan menyala kan AC .

'' non apa anda akan mandi biar saya siap kan keperluan anda sekarang ''. Mbak Nur pelan .

'' makasih ya mbak '' jawab ku pelan .

Tak berapa lama aku selesai mandi ku ganti baju serta mengeringkan rambut lalu duduk - duduk di sofa sambil melihat ponsel karena pak lek kirim pesan yang belom ku baca .

mungkin karena aku fokus pada ponsel jadi tidak tahu kalau tuan Arkana sudah duduk sofa dekat ku . Aku pun kaget saat sadar tuan Arka sudah kesel melihat ku yang tidak memperhati kan nya barusan .

''Apa kamu kerja untuk melihat ponsel jelek mu itu aku mengaji mu hem '. Ucap nya ketus pada Ai .

Ai langsung berdiri minta maaf pad Arkana .

''Minta maaf tuan aku tidak melihat anda masuk tadi karena saya fokus sama pesan yang di kirim pak lek saya ''. penjelasan Ai pada Arkana .

'' Tuan minta di siap kan apa biar saya ambil kan sekarang ''. ucap Ai.

''Aku tadi kan tanya mommy ngomong apa saja setelah aku naik ''. Tanta Arka.

'' nyonya minta saya menikah dengan anda , dan itu kan tidak mungkin terjadi karena saya kan ART anda tuan , saya hanya cari uang untuk bantu ke dua orang tua saya di kampung tidak lebih

begitu ''. Ucap Ai sopan memberikan jawaban pada sang majikan .

'' kalau mommy memaksa kamu tetap untuk menikah dengan ku bagaimana ?''. Ucap Arka singkat lalu berdiri berjalan menuju balkon yang terdapat jembatan menuju bangunan sebelah .

''tapi maaf tuan itu nama nya tidak sopan kalau saya menikah dengan anda , saya pembantu anda ''. Ujar Ai.

Arka mengambil nafas panjang lalu dia hembus kan dengan kasar , sambil melirik ke arah Ai yang sedang menunduk kan kepala .

'' Lalu tanggapan mu sendiri bagaimana , kalau aku ikut saja mana yang untung atau tidak aku tak ambil pusing ''. Jawab Arka tegas.

''Dan aku tak bisa menolak ke inginan mommy , itu masalah bisa di atur tidak perlu kamu buat serius kalau ya kita bisa membuat perjanjian yang bisa sama - sama menguntung kan kita masing - masing gimana ? ''. Ujar Arka santai .

''Perjanjian maksud anda apa ? ''. Tanya Ai langsung karena pernikahan kok anda perjanjian nya ''. Ucap Ai binggung .

'' semacam nikah kontrak , dan itu ada batas waktu yang bisa di tentu kan oleh kita sendiri ''. Jawab Arka .

Ai berpikir kenapa pernikahan kok di permain kan itu kan janji manusia di hadapan sang pencipta nya . Ai bingung bagaimana dia harus bersikap dia sendiri dalam masalah yang belum ada solusi nya .

''Maaf saya tidak bisa menerima , saya sendiri juga dalam masalah di kampung belum ada solusi nya saya harus cari uang untuk melunasi hutang orang tua saya jadi saya bekerja di temat anda '. Ucap Ai sambil tertunduk .

'' kalau soal hutang orang tua mu bisa aku beres kan nanti itu tidak usah kamu pikir kan nya , yang penting kamu jangan pernah menolak permintaan mommy , aku tidak akan mau mengecewakan mommy sampai kapan pun , satu kali saja aku membuat mommy menangis aku tak ingin membuat mommy menangis lagi itu janji ku ''. Ucap Arka tegas .''

'' Tapi bukan nya dosa kalau kita melakukan pernikahan kontrak itu di larang sama agama ''. Ucap Ai lirih .

'' kita jalani saja sebagaimana mesti nya saja , kalau memang kita terus ya terus kalau kita pisah ya pisah jangan buat sesuatu itu di persulit akan semakin sulit kalau kita tidak benar saya kita akan repot ''. Ujar Arka .

'' berapa hutang orang tua mu , aku trasfer ke rekeningmu nanti kamu bisa mengirim ke kampung mu ''. Ucap Arka.

''tapi saya takut kalau juragan Darko menaik kan nominal hutang nya karena dia rentenir yang kejam ''. Ucap Ai.

'' Baik lah kamu balik kesana bayar semua nya dan nanti kamu akan di kawal sama bodyguard ku , jangan takut lusa berangkat lah pagi jadi nanti biar anak buah ku yang di sana yang jemput ''. Ucap Arka .

''Tuan kenapa anda begini saya orang desa , saya tidak pintar cantik pun tidak , kenapa harus menikah dengan saya ''. Tanya Ai.

''kamu pilihan mommy aku tak bisa menolak nya , mommy sudah mengancam ku di telpon tadi saat dalam telepon Terus aku harus bagaimana , dia yang melahir kan aku ke dunia ini .'' balas Arkana .

''Kamu istirahat lah besok kamu harus siap balik ke kampung ''. Ucap Arka lalu berjalan ke luar dari kamar Ai dan menutup pintu dan berjalan menuju kamar nya .

Ai berjalan ke balkon dan menutup pintu dan dia kunci , lalu dia rebahkan tubuh nya di kasur yang begitu nyaman baru ini dia merasa kan tempat tidur yang cukup besar, batin Ai.

Tak terasa dan perlahan rasa kantuk menyerang Ai dan pun tertidur .

Di kamar Arkana , dia menghubungi badyguard nya untuk besok mengawal Ai balik ke desa nya .

'' bay aku mau kamu mengawal Ai balik ke desa nya , karena ada yang harus kamu selesai kan di sana , bawa beberapa orang dan juga bawa Prita untuk menemani aku gak mau semua nya laki - laki , dan nanti jangan pernah pisah dari Ai karena yang kamu hadapi seorang rentenir desa yang kejam kata Ai .

'' baik tuan semua akan saya kondisi kan agar nona Ai nyaman dan keluarga nya ''. jawab bayu di telepon.

'' baik lah kamu yang bertanggung jawab atas keselamatan nya , ya sudah kamu besok datang pagi - pagi langsung berangkat ''. Ucap Arka lalu sambungan telepon langsung di mati kan membuat yang di seberang hanya geleng - geleng dan tak berani protes .

Arka merasa kan kebahagiaan mommy nya sangat lah kentara sekali . Ya kesedihan sang mommy bermula dari kepergian sang princess kecil adik Arkana .

Flashback

Siang itu sang mommy pergi ke arisan teman sosialita nya dan dengan dadanan cukup sederhana dan memakai high heels yang seharus tidak boleh , karena saat itu sedang hamil pada hal juga gak terlalu tinggi . Karena ada teman nya yang dengan sengaja mendorong nya hingga jatuh , lalu mengalami pendarahan lalu di lari kan ke rumah sakit dan langsung operasi caesar , untuk menyelamat kan kedua nya , tapi sang babby hanya bisa bertahan dua bulan dan meninggal .

lalu teman yang sengaja itu mendapat kan hukuman yang setimpal . Setelah itu nyonya besar jarang keluar hanya kebutik atau nemani sang suami saja dan tidak pernah tersenyum bahagia .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***