BAB 4

"Wah kayak nya pamor aku mulai luntur nih , di cuekin lagi ,mbok sri tolong layani aku ... ". suara barito sang tuan besar sambil balik berjalan ke arah pintu .

sang nyonya besar langsung kaget dan langsung berdiri .

" sayang bentar ya daddy pulang ngambek tuh gak di sambut ,hihihi.. ". ucap sang nyonya besar sambil ketawa lirih......dan menghampiri sang suami yang memasang model ngambek .

" honey ... maaf lagi ngobrol sama calon mantun ,jangan marah ya ... ". ucap sang istri sambil memeluk dan mencium pipi sang suami .

" lo calon mantun , bukan nya ART nya di Arka eem....". ucap sang suami .

" tapi mommy mau dia jadi calon menantu ku aku gak mau yang lain ". ucap sang istri sambil cemberut dan kesal .

" Apa kamu gak malu punya menantu pembantu ?". tanya sang suami .

" kenapa malu ,kalau mommy malu tuh dengan tuh perempuan yang seenaknya jidat nya selingkuh dan pergi tanpa pesan , malu . la ini perempuan cantik sholehkah siapa yang gak suka , ucapan nya sopan santun lemah lembut dan tidak neko- neko ". ujar sang istri .

" trus apa anak mu mau menikah dengan ART itu, heeemmm ". tanya sang tuan besar .

" eemm ,ya gimana ya , Arka harus mau dong ". ujar sang mommy tegas .

" tapi sayang anak kita sudah besar biar kan dia pilih sendiri pasangan nya ". ujar sang suami.

sang istri sangat lah kesal mendengar ucapan sang suami . sang suami tahu kalau sang istri kesal dengan ucap nya lalu mendekat dan berlutut di depan sang istri .

" maaf aku gak tahu kalau kamu sudah membuat keputusan itu sekarang terserah kamu aku ikut saja yang penting kamu bahagia itu sudah cukup buat kamu ya sayang ,please jangan marah ya kamu tahu aku akan sedih kalau kamu gak maafin aku sayang...". ucap sang suami lembut .

" bener kamu ikut apa yang aku mau ". tanya sang istri .

" iya aku ikut kamu ok ,nanti biar daddy yang ngomong sama Arka ya ". jawab sang suami sambil berdiri dan mengecup kening sang istri .

" siapa nama kamu ". tanya tuan besar pada Ai .

" nama panggil saya Ai tuan ". jawab Ai .

" no no no jangan panggil tuan honey , mom mau kamu juga panggil daddy , iya kan sayang ". ucap manja sang nyonya besar.

" maaf kan saya , saya kan ART nya tuan Arkana ,saya tidak sopan maaf ". ucap lembut Ai .

" tapi kamu gak pantas jadi ART nya Arka ,iya kan dadd..". kata yang istri di anggui sang suami .

Ai binggung akan sikap orang tua sang majikan .sudah di jelas kan tapi tetap saja .Ai menarik nafas panjang karena perdebatan tak bisa di kalah kan ,dia harus menuruti kemauan orang tua sang majikan ,binggung iya .

DI kamar Arkana menghubungi Yuda untuk mencari tahu tentang Ai . Arkana binggung harus bagaimana bersikap karena sang mommy tak akan puas kalau ke inginkan nya tidak terpenuhi semua . ya Arkana sangat tahu sikap sang mommy . apa pun semua harus di turuti tak ada yang berani menolak . entah kenapa mereka takut banget pada sang ratu di mansion . semua ucapan dan perkataan nya harus sesuai dan benar .

Arkana harus menjelaskan kan nanti kalau balik ke apartemen biar jelas . dia tidak mau salah dalam masalah yang ada . karena Arkan tidak mau salah untuk yang kedua kali nya , takut mencintai nya hanya karena harta saja .

arkan benar - benar galau akan pikiran nya saat ini .

dia berharap pengertian yang ada . karena dia berharap semua itu hanya mimpi nya bukan kenyataan yang ada .

dia pikir semua wanita sama , itu pikiran nya sekarang . tak ada wanita yang benar - benar mencintai nya bukan harta yang dia punya . selama ini mereka hanya mengincar harta yang Arka punya .

Di bawah Ai membantu memasak untuk makan malam , sang nyonya besar ikut juga di dapur memasak tapi hanya menyuruh ini itu saja tak lebih dan tak kurang .

" sayang kamu ternyata pandai memasak ya , mommy sangat suka dan ini masakan kesenangan mommy lo ". ucap sang nyonya besar .

" saya senang kalau anda menyukai masakan saya ,terima kasih ". ucap Ai sambil tersenyum.

" sayang kamu kalau di apartemen apa saja yang kamu kerja kan di sana ". tanya sang nyonya besar .

" Ya semua kerjaan yang ada bersih - bersih rumah , nyuci baju ,setelika , masak dan nyiapin kan keperluan tuan dan itu sudah biasa buat

saya ". jawab Ai . dan membuat yang mendengar begitu kaku ñññ nya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***