5. Kesepakatan

Sesuai dengan kesepakatan antara Aaron dan Rider, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk melakukan penyelidikan terlebih dahulu, kepada wanita yang bernama Audrey Camilla Wijaya.

Tepat di pukul dua siang, Aaron ditemani oleh sang sekretaris menuju ke Resto Nirwana untuk melakukan rapat di sana dengan Wijaya group.

Tunggu! Wijaya group? Bukankah itu nama terakhir dari Audrey Camilla? Mengapa Aaron tidak menyadarinya?

Di sepanjang perjalanan, Aaron hanya terdiam sambil memandang keluar jendela. Dia berharap bisa bertemu kembali dengan sosok gadis kecil yang telah mencuri perhatian dan hatinya.

***

Resto Nirwana 

Setelah tiba, akhirnya Aaron langsung melangkahkan kakinya menuju ke private room,  yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Saat tiba di sebuah ruangan yang bernuansa serba biru laut, kini Aaron berjalan untuk menghampiri rekan kerjanya.

Kini matanya langsung tertuju kepada sosok pria paruh baya, yang sedang tersenyum saat menyambut kedatangannya.

"Selamat siang, Pak Wijaya?" sapa Aaron dengan seulas senyum, sambil mengulurkan tangannya.

Dengan senyum simpul yang tersungging di bibirnya, kini tangan Aaron disambut dengan hangat oleh rekan kerjanya.

"Selamat siang kembali, Pak Rich. Senang sekali bisa bertemu dengan Anda secara langsung saat ini." ujar Pak Wijaya yang notabennya adalah Presiden Direktur di Wijaya group.

Setelah acara basa-basi, kini mereka pun langsung ke inti dari rapat yang dipimpin oleh Aaron. Saat ini mereka membahas tentang kerjasama dalam bidang teknologi yang sangat besar. Bahkan mereka berharap bisa bekerjasama dengan baik, agar bisa memenangkan tender proyek yang sangat besar ini.

Satu jam kemudian, akhirnya pembahasan inti pun selesai. Dan mereka pun menyepakati kontrak kerjasama antara Rich's Company dan Wijaya Group.

"Saya sangat senang sekali bisa bekerjasama dengan bisnisman yang sangat terkenal dikalangan pebisnis ini, Pak Rich. Saya berharap kerjasama antara kita berjalan dengan baik dan lancar, karena proyek ini sangat penting untuk Saya." ujar Pak Wijaya.

Ya, saat ini Aaron sedang berbicara dengan Riki Arya Wijaya, sosok Ayah dari Audrey Camilla Wijaya. Wanita yang beberapa tahun lalu telah dihancurkan oleh seorang Aaron Vincent Rich, sebagai pelabuhan hasratnya.

"Saya juga sangat senang, Pak Wijaya. Karena Saya bisa bekerjasama dengan bisnisman yang juga sangat terkenal dalam bidang teknologi dan otomotif. Dari Anda, Saya bisa lebih banyak belajar lagi, agar Saya bisa lebih baik lagi dalam mengembangkan bisnis Saya. Karena potensi Saya saat ini belum sebanding dengan Anda, yang sudah sangat ahli dan berpengalaman dalam dunia bisnis." ujar Aaron dengan seulas senyum.

Sembari berbincang-bincang, kini mereka sesaat mengesap minuman yang telah mereka pesan, dan memakan beberapa hidangan yang telah tersaji di meja tersebut.

Di sela-sela dentingan alat makan yang bersahutan, sesekali mereka membuka obrolan, agar suasana terasa nyaman dan hangat.

"O, iya, Pak Aaron. Saya dengar Anda belum memiliki pendamping hidup 'kan?" tanya Pak Wijaya, sekedar basa-basi untuk memecahkan keheningan di meja makan.

Dengan seulas senyum tipis, Aaron menggelengkan kepalanya.

"Belum, Pak Wijaya. Saya masih fokus pada bisnis Saya terlebih dahulu. Karena Saya sangat yakin, jika jodoh Saya pasti akan datang di saat waktu yang tepat." ujar Aaron sambil menyunggingkan senyuman.

Sayup-sayup terdengar helaan napas panjang dari Pak Wijaya.

"Hem, seandainya saja putri Saya masih ada di samping kami. Pasti Saya akan mengenalkan dia kepada Anda, karena Saya yakin jika Anda pasti akan tertarik dengan putri kesayangan Saya. Tetapi memang mungkin takdir berpihak lain kepada putri Saya, karena dia menghilang bagai ditelan bumi dan tanpa adanya kabar sama sekali." ucap Pak Wijaya sambil tersenyum getir.

Degh!

"Em, mohon maaf sebelumnya, Pak Wijaya. Memangnya apa yang terjadi dengan putri Anda? Apakah dia telah tiada?" tanya Aaron dengan hati-hati.

Kini tatapan mata Pak Wijaya berubah menjadi tatapan sendu, saat mendengar pertanyaan dari Aaron.

"Tidak, Pak. Tetapi entahlah. Karena selama tujuh tahun ini, dia sama sekali tidak memberikan kabar kepada kami. Bahkan dia juga tega meninggalkan kami tanpa memberitahukan kemana tujuannya saat itu. Bahkan saat ini Ibunya juga sakit-sakitan, karena kepergian putri kami yang tanpa kabar apapun. Saat ini kami juga sangat menantikan kepulangan putri kesayangan kami, dan berharap jika dia masih hidup. Saya juga berharap jika dia secepatnya pulang, agar istri Saya bisa kembali sehat dan tersenyum kembali." ujar Pak Wijaya, dengan penuh harap.

Degh!

Bagai dihantam oleh batu yang sangat besar, kini hati Aaron terasa sesak dan berhenti bernapas seketika.

'Pak Wijaya? Apa jangan-jangan dia adalah Riki Arya Wijaya? Ayah dari Audrey Camilla Wijaya?' batin Aaron yang penuh dengan tanda tanya.

"Maaf, Pak. Jika boleh Saya tau. Mengapa putri Anda sampai pergi dan meninggalkan rumah selama itu? Apa dia tidak meninggalkan petunjuk apapun kepada kalian?" tanya Aaron lagi, dengan sangat hati-hati.

Masih dengan tatapan sendu nya, kini Pak Wijaya menggelengkan kepalanya dengan lemah.

"Tidak ada, Pak. Bahkan kami juga melakukan berbagai macam pencarian, dengan berbagai macam cara. Seperti menyewa beberapa detektif profesional dan berpengalaman. Tetapi tetap sama, kami sama sekali tidak menemukan sedikit pun petunjuk keberadaannya." ujar Pak Wijaya lagi.

Benar-benar miris jika mendengar ceritanya. Seorang Ayah yang sangat berharap jika putri kesayangannya pulang kembali ke dalam pelukannya, dengan rasa kerinduan yang mendalam.

"Awalnya sebelum dia melakukan liburan ke Pulau Dewata, dia masih menjadi gadis yang ceria dan periang. Tetapi setalah dia pulang dari liburannya, dia menjadi sosok yang berbanding terbalik. Dia menjadi gadis yang pendiam dan tertutup. Bahkan dia juga jarang berinteraksi dengan kamu ataupun sahabat-sahabatnya. Hingga hilangnya putri Saya, Saya juga menuduh kekasihnya yang sama sekali tidak tahu menahu tentang hilangnya putri Saya. Jujur saja, saat itu Saya benar-benar putus asa. Tetapi beberapa hari terakhir ini, Saya mendapatkan sebuah kabar, jika beberapa orang melihat putri Saya dengan seorang gadis kecil yang selalu bersama dengannya." ujar Pak Wijaya, dengan raut wajah yang sedikit berbinar.

Degh!

'Ternyata benar. Jika Pak Wijaya adalah Ayah Audrey. Pantas saja, saat melihat wajahnya untuk pertama kali, dia terlihat seperti tidak asing. Jadi memang benar dugaan Saya. Baiklah, setelah ini Saya harus segera melakukan tindakan. Agar Saya tidak kecolongan lagi untuk kedua kalinya dan kehilangan jejaknya kembali.' gumam Aaron dalam hati.

"Anda tenang saja, Pak. Saya akan mencoba untuk membantu Anda untuk melakukan pencarian terhadap putri Anda. Saya juga tau, bagaimana perasaan Anda dan istri Anda saat ini. Kehilangan sosok yang sangat berarti dalam hidup kita, bagai dihantam oleh batu yang sangat besar dan membuat sesak di dada." ujar Aaron sambil menyunggingkan senyuman manisnya.

Kini Aaron sudah bertekad bulat untuk melakukan sesuatu, setelah dia berhasil mendapatkan semua informasi secara terperinci tentang wanita yang diam-diam telah menaklukkan hati sang CEO Arogan.

Episodes
1 1. Malapetaka
2 2. Menghilang
3 3. Siapa Gadis Kecil itu?
4 4. Apakah dia?
5 5. Kesepakatan
6 6. Kebohongan
7 7. Bertemu
8 8. Ayo Pulang!
9 9. Bahagia
10 10. Kebahagiaan yang Lengkap
11 11. Berdebat
12 12. Masa Lalu
13 13. Dua Pria Arogan
14 14. Penyelidikan
15 15. Berkunjung ke Perusahaan
16 16. Pria Posesif
17 17. Bertemu Kembali
18 18. Curiga
19 19. Melakukan Penyelidikan
20 20. Taman Kota
21 21. Bagai Pinang Terbelah Dua
22 22. Sabar dan Penyayang
23 23. Suara bariton
24 24. Menekan Audrey
25 25. Sindiran
26 26. Siasat
27 27. Pengumpulan Bukti
28 28. Audrey Merajuk
29 29. Kekesalan Audrey
30 30. Nasehat Seorang Ibu
31 31. Basa-basi
32 32. Dibalik Kepolosan Kimberly
33 33. Kesepakatan
34 34. Mengungkap Rahasia
35 35. Murkanya Keluarga Wijaya
36 36. Gagal
37 37. Marahnya Aaron
38 38. Time Zone
39 39. Promosi Novel : Gadis Lumpuh Kesayangan Sang Presdir
40 40. Bertemu Teman Lama
41 41. Tamu tak diundang
42 42. Dilema
43 43. Menentang Keputusan
44 44. Kimberly Demam
45 45. Rapuh
46 46. Memberikan Informasi
47 47. Tantangan
48 48. Tekat Aaron
49 49. Pria Bijaksana
50 50. Dua Bodyguard
51 51. Keputusan
52 52. Keputusan Final
53 53. Kejutan
54 54. Kejujuran Reyhan
55 55. Perasaan Terlarang
56 56. Pertengkaran
57 57. Makan Malam
58 58. Kimberly Merajuk
59 59. Pertengkaran Dua Saudara
60 60. Sanksi untuk Reyhan
61 61. Rencana Riki
62 62. Promosi Novel : Kebangkitan Istri yang Tersakiti (Pembalasan Marisa)
63 63. Datangnya Masa Lalu
64 64. Penjelasan
65 65. Pernikahan
66 66. Hampir Khilaf
67 67. Penjelasan Faishal
68 68. Ketulusan Aaron
69 69. Sikap manja Kimberly
70 70. Tidak menerima penolakan
71 71. Rasa tanggungjawab
72 72. Dasar perusuh!
73 73. Bukan pelampiasan
74 74. Tidak diharapkan
75 75. Mengembalikan Mood
76 76. Pria Konyol
77 77. Memilih Desain Kamar
78 78. Tidur Bertiga
79 79. Perasaan Terpendam Fani
80 80. Kejujuran Fani
81 Pengumuman
82 82. Kewajiban
83 83. Drama pagi hari
84 84. Jalan-jalan
85 85.Tetaplah di sini, Sayang!
86 86. Membuka Lembaran Baru
87 87. Tugas Menumpuk
88 88. Office Girl Baru
89 89. Rekan Kerja
90 90. Undangan Makan Malam
91 91. Jangan Protes!
92 92. Bayi Besar
93 93. Drama apa lagi?
94 94. Kedatangan Mertua
95 95. Menaiki Nirwana
96 96. Olahraga Pagi
97 97. Kerugian
98 98. Ada apa dengan Audrey?
99 99. Singa Betina
100 100. Kabar Gembira
101 101. Baby Twins
102 102. Siuman
103 103. Akhir Yang Bahagia
104 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Malapetaka
2
2. Menghilang
3
3. Siapa Gadis Kecil itu?
4
4. Apakah dia?
5
5. Kesepakatan
6
6. Kebohongan
7
7. Bertemu
8
8. Ayo Pulang!
9
9. Bahagia
10
10. Kebahagiaan yang Lengkap
11
11. Berdebat
12
12. Masa Lalu
13
13. Dua Pria Arogan
14
14. Penyelidikan
15
15. Berkunjung ke Perusahaan
16
16. Pria Posesif
17
17. Bertemu Kembali
18
18. Curiga
19
19. Melakukan Penyelidikan
20
20. Taman Kota
21
21. Bagai Pinang Terbelah Dua
22
22. Sabar dan Penyayang
23
23. Suara bariton
24
24. Menekan Audrey
25
25. Sindiran
26
26. Siasat
27
27. Pengumpulan Bukti
28
28. Audrey Merajuk
29
29. Kekesalan Audrey
30
30. Nasehat Seorang Ibu
31
31. Basa-basi
32
32. Dibalik Kepolosan Kimberly
33
33. Kesepakatan
34
34. Mengungkap Rahasia
35
35. Murkanya Keluarga Wijaya
36
36. Gagal
37
37. Marahnya Aaron
38
38. Time Zone
39
39. Promosi Novel : Gadis Lumpuh Kesayangan Sang Presdir
40
40. Bertemu Teman Lama
41
41. Tamu tak diundang
42
42. Dilema
43
43. Menentang Keputusan
44
44. Kimberly Demam
45
45. Rapuh
46
46. Memberikan Informasi
47
47. Tantangan
48
48. Tekat Aaron
49
49. Pria Bijaksana
50
50. Dua Bodyguard
51
51. Keputusan
52
52. Keputusan Final
53
53. Kejutan
54
54. Kejujuran Reyhan
55
55. Perasaan Terlarang
56
56. Pertengkaran
57
57. Makan Malam
58
58. Kimberly Merajuk
59
59. Pertengkaran Dua Saudara
60
60. Sanksi untuk Reyhan
61
61. Rencana Riki
62
62. Promosi Novel : Kebangkitan Istri yang Tersakiti (Pembalasan Marisa)
63
63. Datangnya Masa Lalu
64
64. Penjelasan
65
65. Pernikahan
66
66. Hampir Khilaf
67
67. Penjelasan Faishal
68
68. Ketulusan Aaron
69
69. Sikap manja Kimberly
70
70. Tidak menerima penolakan
71
71. Rasa tanggungjawab
72
72. Dasar perusuh!
73
73. Bukan pelampiasan
74
74. Tidak diharapkan
75
75. Mengembalikan Mood
76
76. Pria Konyol
77
77. Memilih Desain Kamar
78
78. Tidur Bertiga
79
79. Perasaan Terpendam Fani
80
80. Kejujuran Fani
81
Pengumuman
82
82. Kewajiban
83
83. Drama pagi hari
84
84. Jalan-jalan
85
85.Tetaplah di sini, Sayang!
86
86. Membuka Lembaran Baru
87
87. Tugas Menumpuk
88
88. Office Girl Baru
89
89. Rekan Kerja
90
90. Undangan Makan Malam
91
91. Jangan Protes!
92
92. Bayi Besar
93
93. Drama apa lagi?
94
94. Kedatangan Mertua
95
95. Menaiki Nirwana
96
96. Olahraga Pagi
97
97. Kerugian
98
98. Ada apa dengan Audrey?
99
99. Singa Betina
100
100. Kabar Gembira
101
101. Baby Twins
102
102. Siuman
103
103. Akhir Yang Bahagia
104
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!