2. Menghilang

Setelah kejadian di Resort , tepat saat berlibur di Pulau Dewata. Audrey Camilla yang awalnya adalah seorang gadis ceria dan periang, kini sikapnya berubah drastis setelah kejadian malam itu. Perubahan Audrey kini menjadi tanda tanya besar untuk keluarga dan keempat sahabatnya.

Karena Audrey saat ini menjadi sosok yang sangat pendiam dan lebih memilih menyendiri. Bahkan, dia juga jarang sekali ikut berkumpul dengan keempat sahabatnya.

Satu bulan kemudian, setelah malapetaka di Resort itu. Audrey memutuskan untuk pergi dari rumah tanpa sepengetahuan orangtuanya, dia pergi saat mengetahui bahwa di dalam rahimnya, telah hadir sosok nyawa yang ingin hidup bersama dengannya.

Bahkan, keempat sahabatnya pun tidak mengetahui tentang kepergian Audrey, saat orangtua Audrey menanyakan perihal tentang kepergian putri kesayangan mereka.

"Apa kalian yakin? Jika kalian tidak mengetahui tentang kepergian Audrey?" tanya Tante Rosalina Wijaya, ibunda dari Audrey.

"Iya, Tante. Bahkan sebulan terakhir ini, kami juga jarang sekali berkumpul dengan dia. Karena Audrey selalu beralasan sibuk dengan aktivitas barunya, dan lebih senang menyendiri." ujar Shania, salah satu sahabat Audrey.

"Em, apakah Om dan Tante juga merasakan sebuah perubahan dari sikap Audrey? Setelah kami pulang berlibur dari Pulau Dewata?" tanya Reva dengan ragu-ragu.

Karena memang hanya Reva yang menyadari perubahan tentang Audrey, dia adalah satu-satunya sahabat Audrey yang sudah mengetahui bagaimana sosok seorang Audrey. Bahkan, masalah percintaan Audrey pun Reva juga mengetahuinya, dia juga mengenal sosok laki-laki yang berhasil mencuri hati sahabat dekatnya itu.

Rafa Wiguna, sosok laki-laki yang lemah lembut dan penyayang. Laki-laki itu juga berhasil menaklukkan hati seorang Audrey, setelah perjuangan panjang yang di lalui oleh Rafa.

"Tunggu! Apa aku harus menghubungi Rafa, Tante?" tanya Reva dengan hati-hati.

"Rafa? Siapa dia?" tanya Om Riki Arya Wijaya, ayah dari Audrey.

"Em, dia kekasih Audrey, Om." jawab Reva dengan gugup.

"Apa kamu mencurigai laki-laki itu?" tanya Om Riki lagi.

"Entahlah, Om. Karena setau kami, selama ini Rafa selalu menjaga dan melindungi Audrey. Bahkan untuk bertindak sejauh itu pun kami juga ragu. Tetapi alangkah baiknya, jika kita juga bertemu dengan Rafa. Agar semuanya jelas dan tidak terjadi kesalahpahaman lagi, Om." usul Reva dengan mantap.

"Oke, beritahu dia untuk datang ke Resto ini, sekarang juga!" titah Om Riki dengan tegas.

Sedangkan Sandra dan Maura hanya terdiam, sambil bergidik. Saat melihat sorot mata Om Riki, yang saat ini sedang memendam amarah yang sangat besar.

Setelah setengah jam menunggu kedatangan Rafa, kini Om Riki langsung berdiri saat mengetahui jika laki-laki jangkung yang berada di depannya itu adalah Rafa, kekasih putrinya

"Dimana kamu sembunyikan putri Saya Audrey Camilla?" tanya Om Riki sambil menarik kerah baju Rafa dan mencengkeramnya dengan erat.

Sedangkan Rafa yang baru saja datang hanya menatap kebingungan, karena dia tidak tau menahu tentang pembahasan mereka sebelumnya.

"Maaf, maksud Om bagaimana? Ada apa dengan Audrey? Karena sudah seminggu ini, Saya sudah tidak bertemu dengannya lagi. Bahkan terakhir kali kami melakukan panggilan video dia memutuskan sepihak hubungan kami, dan Saya pun juga bingung kesalahan apa yang telah saya lakukan? sehingga dia memutuskan hubungan kami secara sepihak dan tanpa memberikan alasan yang jelas kepada Saya." ujar Rafa dengan suara serak.

Sedangkan Om Riki yang mendengar penjelasan Rafa, perlahan mulai mengendurkan cengkeramannya.

"Bahkan Saya selalu mencoba untuk menghubungi Audrey, Om. Saya juga ingin meminta penjelasan darinya, mengapa dia tega mematahkan hati Saya. Tolong percayalah, Om! Saya benar-benar mencintai putri Anda. Bahkan, Saya rela jika saat ini juga harus menghalalkannya sebagai pendamping hidup Saya. Karena dunia Saya benar-benar runtuh, saat Audrey memutuskan hubungan kami." ujar Rafa sambil menatap sendu ke arah Om Riki.

Terasa sangat lemas dan bergetar seluruh tubuh seorang Riki Arya Wijaya. Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, kini dia terduduk di kursi yang berada di Resto tersebut.

Bagai di hantam ribuan batu besar, saat seorang Ayah kehilangan sosok putri yang sangat dia sayangi dan cintai. Sedangkan Rosalina Wijaya semakin histeris karena belum mengetahui titik terang tentang keberadaan putri kesayangannya.

Untung saja, Riki memesan private room  yang kedap suara. Karena sejak awal dia sudah mengantisipasi terlebih dahulu, sebelum kejadian ini terjadi.

Akhirnya suasana kembali hening, saat ini hanya suara isakan tangis dari Rosa dan sahabat putrinya. Mereka pun sibuk dengan pikiran masing-masing.

***

Sedangkan yang mereka pikirkan, saat ini sedang berada di sebuah desa terpencil yang sangat jarang orang kunjungi.

Suasana pedesaan yang masih terasa sangat segar dan asri. Membuat sosok Audrey Camilla merasa betah saat tinggal di sana, bersama dengan sepasang suami-istri yang sudah renta namun semangat hidupnya yang sangat tinggi.

"Apa kamu yakin ingin tinggal disini, Nak? Apa kamu tidak akan merindukan orangtua dan orang-orang yang menyayangimu?" tanya sang Kakek, yang bernama Trisno.

"Sejujurnya aku juga berat meninggalkan mereka, Kek. Tetapi aku juga tidak ingin membuat aib untuk orang-orang disekitar ku, apalagi orangtuaku. Pasti mereka akan sangat malu jika mengetahui aku hamil tanpa seorang Ayah. Bahkan aku sendiri tidak mengetahui, tentang seluk-beluk dan identitas Ayah dari janin yang aku kandung saat ini. Jadi aku memutuskan untuk pergi sejauh mungkin dari mereka, dan aku harus membuang jauh-jauh semua mimpiku." ujar Audrey sambil menghela napas panjang.

Nenek Ganda yang baru saja datang pun sempat mendengar ucapan Audrey. Kemudian Beliau langsung menghampiri Audrey, setelah memberikan dua gelas air minum kepada Audrey dan Kakek Trisno.

"Jangan pernah berpikir jika titip Tuhan itu sebuah musibah, Nak! Bahkan kami saja yang hanya memiliki satu orang anak, merasa kebingungan saat dia pergi jauh ke luar pulau untuk meraih cita-citanya. Dia hanya pulang setahun sekali jika memungkinkan, kadang juga bisa dua sampai tiga tahun lamanya. Syukuri apa yang telah menjadi milikmu saat ini. Karena suatu hari nanti kamu pasti akan menyadari, betapa bersyukur kamu memilikinya sebagai teman di kala kesepian datang menyelimuti hatimu." ujar Nenek Ganda dengan penuh kasih sayang.

Betapa beruntungnya Audrey saat ini, bertemu dengan orang asing yang mau menampungnya. Bahkan, bersedia untuk membantu dan menjaga janin yang masih berada di kandungannya.

Entah mengapa, dia juga tidak rela jika harus kehilangan janin yang dikandungnya saat ini. Sehingga sampai sekarang dia masih tetap kekeuh untuk mempertahankan janin ini. Meskipun dia tidak mengenali siapa penanam benih di rahimnya, dan dia pun berharap agar mereka tidak akan pernah bertemu kembali.

"O, iya, Nak. Nanti jika kamu tinggal di sini, kamu hanya akan memakan makanan hasil dari perkebunan kami saja. Karena jika kita ingin memakan makanan yang sedikit enak, kita harus menyeberangi sungai di sebelah barat, agar kita bisa sampai di kota. Bisa saja kita melewati jalur darat, tetapi itu bisa memakan waktu selama dua hari jika tidak ada kendala." ujar Nenek Ganda lagi.

Audrey pun hanya tersenyum, dan merasa sangat bersyukur telah dipertemukan oleh Kakek Trisno dan Nenek Ganda. Mereka yang telah menyelamatkan nyawanya dan janin yang berada di dalam kandungannya, akibat kecelakaan yang beberapa hari yang lalu menimpanya. Sehingga dia bisa sampai di desa terpencil ini, karena pertolongan malaikat yang dikirimkan oleh Tuhan untuknya.

Episodes
1 1. Malapetaka
2 2. Menghilang
3 3. Siapa Gadis Kecil itu?
4 4. Apakah dia?
5 5. Kesepakatan
6 6. Kebohongan
7 7. Bertemu
8 8. Ayo Pulang!
9 9. Bahagia
10 10. Kebahagiaan yang Lengkap
11 11. Berdebat
12 12. Masa Lalu
13 13. Dua Pria Arogan
14 14. Penyelidikan
15 15. Berkunjung ke Perusahaan
16 16. Pria Posesif
17 17. Bertemu Kembali
18 18. Curiga
19 19. Melakukan Penyelidikan
20 20. Taman Kota
21 21. Bagai Pinang Terbelah Dua
22 22. Sabar dan Penyayang
23 23. Suara bariton
24 24. Menekan Audrey
25 25. Sindiran
26 26. Siasat
27 27. Pengumpulan Bukti
28 28. Audrey Merajuk
29 29. Kekesalan Audrey
30 30. Nasehat Seorang Ibu
31 31. Basa-basi
32 32. Dibalik Kepolosan Kimberly
33 33. Kesepakatan
34 34. Mengungkap Rahasia
35 35. Murkanya Keluarga Wijaya
36 36. Gagal
37 37. Marahnya Aaron
38 38. Time Zone
39 39. Promosi Novel : Gadis Lumpuh Kesayangan Sang Presdir
40 40. Bertemu Teman Lama
41 41. Tamu tak diundang
42 42. Dilema
43 43. Menentang Keputusan
44 44. Kimberly Demam
45 45. Rapuh
46 46. Memberikan Informasi
47 47. Tantangan
48 48. Tekat Aaron
49 49. Pria Bijaksana
50 50. Dua Bodyguard
51 51. Keputusan
52 52. Keputusan Final
53 53. Kejutan
54 54. Kejujuran Reyhan
55 55. Perasaan Terlarang
56 56. Pertengkaran
57 57. Makan Malam
58 58. Kimberly Merajuk
59 59. Pertengkaran Dua Saudara
60 60. Sanksi untuk Reyhan
61 61. Rencana Riki
62 62. Promosi Novel : Kebangkitan Istri yang Tersakiti (Pembalasan Marisa)
63 63. Datangnya Masa Lalu
64 64. Penjelasan
65 65. Pernikahan
66 66. Hampir Khilaf
67 67. Penjelasan Faishal
68 68. Ketulusan Aaron
69 69. Sikap manja Kimberly
70 70. Tidak menerima penolakan
71 71. Rasa tanggungjawab
72 72. Dasar perusuh!
73 73. Bukan pelampiasan
74 74. Tidak diharapkan
75 75. Mengembalikan Mood
76 76. Pria Konyol
77 77. Memilih Desain Kamar
78 78. Tidur Bertiga
79 79. Perasaan Terpendam Fani
80 80. Kejujuran Fani
81 Pengumuman
82 82. Kewajiban
83 83. Drama pagi hari
84 84. Jalan-jalan
85 85.Tetaplah di sini, Sayang!
86 86. Membuka Lembaran Baru
87 87. Tugas Menumpuk
88 88. Office Girl Baru
89 89. Rekan Kerja
90 90. Undangan Makan Malam
91 91. Jangan Protes!
92 92. Bayi Besar
93 93. Drama apa lagi?
94 94. Kedatangan Mertua
95 95. Menaiki Nirwana
96 96. Olahraga Pagi
97 97. Kerugian
98 98. Ada apa dengan Audrey?
99 99. Singa Betina
100 100. Kabar Gembira
101 101. Baby Twins
102 102. Siuman
103 103. Akhir Yang Bahagia
104 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Malapetaka
2
2. Menghilang
3
3. Siapa Gadis Kecil itu?
4
4. Apakah dia?
5
5. Kesepakatan
6
6. Kebohongan
7
7. Bertemu
8
8. Ayo Pulang!
9
9. Bahagia
10
10. Kebahagiaan yang Lengkap
11
11. Berdebat
12
12. Masa Lalu
13
13. Dua Pria Arogan
14
14. Penyelidikan
15
15. Berkunjung ke Perusahaan
16
16. Pria Posesif
17
17. Bertemu Kembali
18
18. Curiga
19
19. Melakukan Penyelidikan
20
20. Taman Kota
21
21. Bagai Pinang Terbelah Dua
22
22. Sabar dan Penyayang
23
23. Suara bariton
24
24. Menekan Audrey
25
25. Sindiran
26
26. Siasat
27
27. Pengumpulan Bukti
28
28. Audrey Merajuk
29
29. Kekesalan Audrey
30
30. Nasehat Seorang Ibu
31
31. Basa-basi
32
32. Dibalik Kepolosan Kimberly
33
33. Kesepakatan
34
34. Mengungkap Rahasia
35
35. Murkanya Keluarga Wijaya
36
36. Gagal
37
37. Marahnya Aaron
38
38. Time Zone
39
39. Promosi Novel : Gadis Lumpuh Kesayangan Sang Presdir
40
40. Bertemu Teman Lama
41
41. Tamu tak diundang
42
42. Dilema
43
43. Menentang Keputusan
44
44. Kimberly Demam
45
45. Rapuh
46
46. Memberikan Informasi
47
47. Tantangan
48
48. Tekat Aaron
49
49. Pria Bijaksana
50
50. Dua Bodyguard
51
51. Keputusan
52
52. Keputusan Final
53
53. Kejutan
54
54. Kejujuran Reyhan
55
55. Perasaan Terlarang
56
56. Pertengkaran
57
57. Makan Malam
58
58. Kimberly Merajuk
59
59. Pertengkaran Dua Saudara
60
60. Sanksi untuk Reyhan
61
61. Rencana Riki
62
62. Promosi Novel : Kebangkitan Istri yang Tersakiti (Pembalasan Marisa)
63
63. Datangnya Masa Lalu
64
64. Penjelasan
65
65. Pernikahan
66
66. Hampir Khilaf
67
67. Penjelasan Faishal
68
68. Ketulusan Aaron
69
69. Sikap manja Kimberly
70
70. Tidak menerima penolakan
71
71. Rasa tanggungjawab
72
72. Dasar perusuh!
73
73. Bukan pelampiasan
74
74. Tidak diharapkan
75
75. Mengembalikan Mood
76
76. Pria Konyol
77
77. Memilih Desain Kamar
78
78. Tidur Bertiga
79
79. Perasaan Terpendam Fani
80
80. Kejujuran Fani
81
Pengumuman
82
82. Kewajiban
83
83. Drama pagi hari
84
84. Jalan-jalan
85
85.Tetaplah di sini, Sayang!
86
86. Membuka Lembaran Baru
87
87. Tugas Menumpuk
88
88. Office Girl Baru
89
89. Rekan Kerja
90
90. Undangan Makan Malam
91
91. Jangan Protes!
92
92. Bayi Besar
93
93. Drama apa lagi?
94
94. Kedatangan Mertua
95
95. Menaiki Nirwana
96
96. Olahraga Pagi
97
97. Kerugian
98
98. Ada apa dengan Audrey?
99
99. Singa Betina
100
100. Kabar Gembira
101
101. Baby Twins
102
102. Siuman
103
103. Akhir Yang Bahagia
104
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!