Mengejar Cinta, Ibu Anakku!

Mengejar Cinta, Ibu Anakku!

1. Malapetaka

Berlibur ke Pulau Dewata adalah impian setiap orang, tempat refreshing yang seharusnya menjadi penenang hati dan pikiran. Kini berbanding terbalik untuk seorang Audrey.

Malam pertama di Pulau Dewata, Audrey Camilla yang baru genap berusia 20 tahun, saat ini sedang merayakan hari ulang tahunnya bersama dengan keempat sahabatnya.

Mereka menginap di sebuah Resort yang terdapat di salah satu Pantai yang sangat terkenal di Pulau ini. Malam setelah perayaan, Audrey memutuskan untuk memesan satu kamar khusus untuk dirinya sendiri. Sedangkan keempat sahabatnya memilih memesan dua kamar, yang masing-masing dihuni oleh dua orang.

Akan tetapi saat sedang terlelap di dalam mimpi, tiba-tiba suara ketukan pintu membuat Audrey terkejut dan bangun dari ranjangnya.

Tok...

Tok...

Tok...

"Ish, siapa sih malam-malam begini ganggu orang tidur aja?" gerutunya sambil beranjak dari ranjang dan berjalan dengan gontai menuju ke arah pintu.

Ceklek!

Brugh!

"Aww!!" pekik Audrey, yang merasa terkejut saat tiba-tiba tubuh kekar menindih tubuhnya.

"Ish, kamu siapa sih? Datang-datang langsung nyelonong masuk dan main tubruk aja!" maki Audrey, saat dirinya mencoba untuk mendorong tubuh kekar yang menindihnya.

"Ih, awas! Kamu berat banget tau. Aku jadi susah bernapas nih." maki Audrey lagi.

Tiba-tiba saat dia mencoba untuk mendorong tubuh yang menindihnya, sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya. Sehingga membuat Audrey membelalakkan mata, saat pergerakannya ditahan oleh tangan tersebut.

"Ssttt! Diamlah, Sayang! Malam ini aku akan membuatmu terpuaskan oleh permainan panas kita." kini terdengar sangat jelas suara serak seorang laki-laki, yang saat ini sedang berada di atas tubuh Audrey.

Bau alkohol tiba-tiba menyeruak dan menerobos masuk ke dalam hidung Audrey, dan saat itu juga dia langsung memahami situasi yang sedang mengancamnya

"Si-siapa kamu?" tanya Audrey dengan gugup.

Tanpa menjawab pertanyaan dari Audrey, kini laki-laki asing itu langsung membungkam bibir Audrey dengan bibirnya.

Saat itu Audrey memberontak dan mengerahkan seluruh tenaganya. Akan tetapi semua itu hanya sia-sia, semakin Audrey memberontak maka semakin liar gerakan laki-laki asing itu.

Dengan gerakan tiba-tiba, kini tubuh Audrey seperti melayang dan dihempaskan dengan kasar ke atas ranjangnya.

"A-apa yang kamu inginkan? To-tolong pergi dari kamarku! Pergiiiii!" usir Audrey kepada laki-laki asing tersebut.

Akan tetapi bukannya pergi, justru laki-laki asing itu langsung mengungkung tubuh mungil Audrey. Kedua tangannya pun mengunci pergerakan gadis mungil itu.

"Pergiiii!!! Lepaskan aku!! Pergiii!!!"

Audrey pun terus memberontak, tetapi percuma dan sia-sia saja. Karena tenaganya tidak sebanding dengan laki-laki asing itu.

Saat cahaya remang-remang mulai memperlihatkan sosok laki-laki asing itu, Audrey Camilla langsung menghafalkan wajah sosok laki-laki asing tersebut.

Dengan gerakan cepat, laki-laki asing itu langsung ******* bibir Audrey dengan kasar. Tangan kekarnya pun tak ingin tinggal diam, karena dengan satu tangannya saja dia bisa menggenggam kedua tangan mungil seorang Audrey Camilla.

"Eemmpphhht...."

Sreett!

Perlahan satu tangannya mengoyak pakaian Audrey, sehingga saat ini bagian atas tubuhnya terpampang jelas dua jelly kenyal tanpa penutup.

Dengan gerakan lincah, kedua jelly tersebut berhasil diraup dengan rakusnya oleh laki-laki asing itu.

Saat dalam diri Audrey menolak setiap sentuhan tersebut, kini berbanding terbalik dengan tubuhnya yang justru menginginkan hal yang lebih.

Sudah merasa puas dengan kedua jelly Audrey, laki-laki asing itu langsung turun ke bawah menuju ke surga dunia dan mengoyak kembali penutupnya.

Kemudian dengan gerakan cepat, laki-laki asing itu langsung melepas seluruh pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya.

Samar-samar terlihat tubuh atletis dan roti sobek yang saat ini terpampang di depan wajah gadis polos itu.

Tanpa aba-aba, laki-laki asing itu langsung melakukan penyatuan dengan sangat kasar. Sehingga membuat Audrey terpekik dan merintih karena kesakitan.

Dengan rakusnya kini laki-laki asing itu ******* kembali bibir dan memilin jelly kenyal Audrey. Dengan gerakan cepat dan kasar, kini air mata Audrey mengalir dengan derasnya.

Menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya, Audrey pun merutuki laki-laki asing itu. Karena dia telah merenggut paksa mahkota yang selama ini dia jaga. Bahkan kekasihnya saja, tidak pernah dia biarkan sedikitpun untuk menyentuh mahkota yang sangat berharga itu.

Saat tiba di puncaknya, Audrey mencakar punggung laki-laki asing itu dengan kuku-kukunya yang sangat tajam. Namun semua itu, justru membuat hentakan semakin liar dan keras, dan bagian bawah pun saat ini seperti mengalir sesuatu yang terasa sangat asing.

Tak berselang lama kemudian, tubuh laki-laki asing tersebut langsung ambruk dan menindih kembali tubuh mungil Audrey.

Dengan sekuat tenaganya dia mencoba untuk menyingkirkan tubuh kekar itu dari tubuhnya. Audrey hanya bisa menangis dalam diam, karena penyesalan pun saat ini sudah sangat terlambat.

Selang beberapa menit kemudian, kini tubuh kekar tersebut langsung terkulai lemas tepat di samping Audrey. Hanya dengkuran halus yang saat ini keluar dari bibir laki-laki asing itu.

Dengan isakan tangis pilu, Audrey kembali merutuki dan memakai laki-laki asing tersebut dengan sumpah serapah yang dia lontarkan. Meskipun laki-laki itu sama sekali tidak mendengarnya.

Saat dia mencoba untuk bangun dari ranjangnya, kini seluruh tubuhnya terasa remuk dan nyeri dibagian bawahnya. Perlahan dia mencoba untuk bangun dan berjalan tertatih-tatih, menuju ke arah kamar mandi dan berniat untuk membersihkan diri sebelum keluar dari kamar itu.

***

Tok...

Tok...

Tok...

Setelah selesai mandi dan membereskan seluruh pakaiannya. Audrey langsung menuju ke kamar sahabatnya, tetapi dia tidak menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya.

Meskipun salah satu sahabatnya menaruh rasa curiga, karena melihat sesuatu yang janggal dari cara berjalan gadis itu.

"Kamu beneran tidak apa-apa, Drey?" tanya Reva yang saat ini sedang menatap penuh selidik kepada Audrey.

Dengan gerakan cepat, Audrey pun menggelengkan kepala dan memaksakan seulas senyum di kedua sudut bibirnya.

Karena tidak mungkin baginya, menceritakan tentang kejadian yang baru saja dia alami, dengan sosok laki-laki asing yang sama sekali tidak dia kenali.

"Tidak. Aku hanya merasa kesepian saja di kamar sendirian. Apa kalian keberatan jika aku berada di kamar ini?" tanya Audrey sambil menatap secara bergantian kedua sahabatnya.

"Tentu saja tidak, Drey. Bukankah sejak awal, kami memang meminta kamu bergabung bersama, tetapi kamu sendiri yang menolaknya 'kan?" ucap Sandra sambil terkekeh.

"Baiklah. Ini sudah larut malam, lebih baik kita lanjutkan kembali mimpi kita yang tertunda." ucap Reva sambil merebahkan tubuhnya di samping Audrey.

Tanpa ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bermimpi kembali, kini kedua sahabat Audrey langsung terlelap di dalam mimpinya masing-masing. Hanya Audrey yang masih terjaga, dengan pikiran yang sangat dipenuhi oleh rasa sesal dan amarah.

***

Keesokkan harinya...

Saat laki-laki asing itu terbangun dari tidurnya, dia pun langsung menyadari sesuatu. Saat matanya mulai mengelilingi setiap sudut ruangan, yang ternyata kamar yang saat ini ditempati bukanlah kamarnya.

"Sial! Aku dimana sekarang? Mengapa aku bisa berada di kamar ini?" umpat laki-laki asing itu.

Aaron Vincent Rich (25 tahun) adalah nama laki-laki asing yang telah merenggut paksa mahkota seorang gadis lugu yang bernama Audrey Camilla.

Dia adalah CEO di Rich's Company, yang sangat terkenal arogan dan dingin bahkan dia sangat sulit tersentuh.

Saat matanya menangkap bercak darah yang menempel di sprei, dia pun langsung menyadari bahwa ada sosok gadis yang semalam baru saja dia tiduri.

Tetapi sangat aneh, baru kali ini dia merasakan sebuah penyesalan. Karena gadis itu ternyata masih suci dan dialah orang yang telah merenggut kesucian gadis itu.

Tanpa ingin membuang-buang waktu, Aaron langsung menghubungi asisten pribadinya, Arzen Freddy.

"Cepat Anda cari tau siapa gadis yang menempati kamar no. 6! Saya ingin informasi secara detail tentang gadis itu, secepatnya!" titah Aaron dengan tegas.

Tut...

Tut...

Tut...

Setelah mendapatkan jawaban, Aaron langsung memutuskan panggilan tersebut.

"Saya pasti akan segera menemukanmu!"

Terpopuler

Comments

Fie Lian

Fie Lian

seru nih Thor

2024-02-19

0

Nismawati

Nismawati

yang rajin ya Thor update nya

2023-05-25

2

lihat semua
Episodes
1 1. Malapetaka
2 2. Menghilang
3 3. Siapa Gadis Kecil itu?
4 4. Apakah dia?
5 5. Kesepakatan
6 6. Kebohongan
7 7. Bertemu
8 8. Ayo Pulang!
9 9. Bahagia
10 10. Kebahagiaan yang Lengkap
11 11. Berdebat
12 12. Masa Lalu
13 13. Dua Pria Arogan
14 14. Penyelidikan
15 15. Berkunjung ke Perusahaan
16 16. Pria Posesif
17 17. Bertemu Kembali
18 18. Curiga
19 19. Melakukan Penyelidikan
20 20. Taman Kota
21 21. Bagai Pinang Terbelah Dua
22 22. Sabar dan Penyayang
23 23. Suara bariton
24 24. Menekan Audrey
25 25. Sindiran
26 26. Siasat
27 27. Pengumpulan Bukti
28 28. Audrey Merajuk
29 29. Kekesalan Audrey
30 30. Nasehat Seorang Ibu
31 31. Basa-basi
32 32. Dibalik Kepolosan Kimberly
33 33. Kesepakatan
34 34. Mengungkap Rahasia
35 35. Murkanya Keluarga Wijaya
36 36. Gagal
37 37. Marahnya Aaron
38 38. Time Zone
39 39. Promosi Novel : Gadis Lumpuh Kesayangan Sang Presdir
40 40. Bertemu Teman Lama
41 41. Tamu tak diundang
42 42. Dilema
43 43. Menentang Keputusan
44 44. Kimberly Demam
45 45. Rapuh
46 46. Memberikan Informasi
47 47. Tantangan
48 48. Tekat Aaron
49 49. Pria Bijaksana
50 50. Dua Bodyguard
51 51. Keputusan
52 52. Keputusan Final
53 53. Kejutan
54 54. Kejujuran Reyhan
55 55. Perasaan Terlarang
56 56. Pertengkaran
57 57. Makan Malam
58 58. Kimberly Merajuk
59 59. Pertengkaran Dua Saudara
60 60. Sanksi untuk Reyhan
61 61. Rencana Riki
62 62. Promosi Novel : Kebangkitan Istri yang Tersakiti (Pembalasan Marisa)
63 63. Datangnya Masa Lalu
64 64. Penjelasan
65 65. Pernikahan
66 66. Hampir Khilaf
67 67. Penjelasan Faishal
68 68. Ketulusan Aaron
69 69. Sikap manja Kimberly
70 70. Tidak menerima penolakan
71 71. Rasa tanggungjawab
72 72. Dasar perusuh!
73 73. Bukan pelampiasan
74 74. Tidak diharapkan
75 75. Mengembalikan Mood
76 76. Pria Konyol
77 77. Memilih Desain Kamar
78 78. Tidur Bertiga
79 79. Perasaan Terpendam Fani
80 80. Kejujuran Fani
81 Pengumuman
82 82. Kewajiban
83 83. Drama pagi hari
84 84. Jalan-jalan
85 85.Tetaplah di sini, Sayang!
86 86. Membuka Lembaran Baru
87 87. Tugas Menumpuk
88 88. Office Girl Baru
89 89. Rekan Kerja
90 90. Undangan Makan Malam
91 91. Jangan Protes!
92 92. Bayi Besar
93 93. Drama apa lagi?
94 94. Kedatangan Mertua
95 95. Menaiki Nirwana
96 96. Olahraga Pagi
97 97. Kerugian
98 98. Ada apa dengan Audrey?
99 99. Singa Betina
100 100. Kabar Gembira
101 101. Baby Twins
102 102. Siuman
103 103. Akhir Yang Bahagia
104 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Malapetaka
2
2. Menghilang
3
3. Siapa Gadis Kecil itu?
4
4. Apakah dia?
5
5. Kesepakatan
6
6. Kebohongan
7
7. Bertemu
8
8. Ayo Pulang!
9
9. Bahagia
10
10. Kebahagiaan yang Lengkap
11
11. Berdebat
12
12. Masa Lalu
13
13. Dua Pria Arogan
14
14. Penyelidikan
15
15. Berkunjung ke Perusahaan
16
16. Pria Posesif
17
17. Bertemu Kembali
18
18. Curiga
19
19. Melakukan Penyelidikan
20
20. Taman Kota
21
21. Bagai Pinang Terbelah Dua
22
22. Sabar dan Penyayang
23
23. Suara bariton
24
24. Menekan Audrey
25
25. Sindiran
26
26. Siasat
27
27. Pengumpulan Bukti
28
28. Audrey Merajuk
29
29. Kekesalan Audrey
30
30. Nasehat Seorang Ibu
31
31. Basa-basi
32
32. Dibalik Kepolosan Kimberly
33
33. Kesepakatan
34
34. Mengungkap Rahasia
35
35. Murkanya Keluarga Wijaya
36
36. Gagal
37
37. Marahnya Aaron
38
38. Time Zone
39
39. Promosi Novel : Gadis Lumpuh Kesayangan Sang Presdir
40
40. Bertemu Teman Lama
41
41. Tamu tak diundang
42
42. Dilema
43
43. Menentang Keputusan
44
44. Kimberly Demam
45
45. Rapuh
46
46. Memberikan Informasi
47
47. Tantangan
48
48. Tekat Aaron
49
49. Pria Bijaksana
50
50. Dua Bodyguard
51
51. Keputusan
52
52. Keputusan Final
53
53. Kejutan
54
54. Kejujuran Reyhan
55
55. Perasaan Terlarang
56
56. Pertengkaran
57
57. Makan Malam
58
58. Kimberly Merajuk
59
59. Pertengkaran Dua Saudara
60
60. Sanksi untuk Reyhan
61
61. Rencana Riki
62
62. Promosi Novel : Kebangkitan Istri yang Tersakiti (Pembalasan Marisa)
63
63. Datangnya Masa Lalu
64
64. Penjelasan
65
65. Pernikahan
66
66. Hampir Khilaf
67
67. Penjelasan Faishal
68
68. Ketulusan Aaron
69
69. Sikap manja Kimberly
70
70. Tidak menerima penolakan
71
71. Rasa tanggungjawab
72
72. Dasar perusuh!
73
73. Bukan pelampiasan
74
74. Tidak diharapkan
75
75. Mengembalikan Mood
76
76. Pria Konyol
77
77. Memilih Desain Kamar
78
78. Tidur Bertiga
79
79. Perasaan Terpendam Fani
80
80. Kejujuran Fani
81
Pengumuman
82
82. Kewajiban
83
83. Drama pagi hari
84
84. Jalan-jalan
85
85.Tetaplah di sini, Sayang!
86
86. Membuka Lembaran Baru
87
87. Tugas Menumpuk
88
88. Office Girl Baru
89
89. Rekan Kerja
90
90. Undangan Makan Malam
91
91. Jangan Protes!
92
92. Bayi Besar
93
93. Drama apa lagi?
94
94. Kedatangan Mertua
95
95. Menaiki Nirwana
96
96. Olahraga Pagi
97
97. Kerugian
98
98. Ada apa dengan Audrey?
99
99. Singa Betina
100
100. Kabar Gembira
101
101. Baby Twins
102
102. Siuman
103
103. Akhir Yang Bahagia
104
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!