Bule ini benar-benar tampan,gumamku. gila,aku benar-benar bisa gila saat memandang wajah tampannya. otakku semakin tidak sehat.
"mommy,ayo masuk mommy" anak kecil itu manarik tanganku,aku sangat kaget,lamunanku hilang begitu saja. Aku menuruti anak kecil itu,kemana dia akan mengajakku.
Cklek...
Pintu kamar dibuka,terlihat kamar dengan warna serba coklat. Ada banyak boneka beruang. lalu aku berfikir anak ini sangat menyukai beruang.
Anak itu memintaku untuk membantu dia mencuci kakinya,lalu dia menggosok giginya. Dia terlihat sudah mandiri. Lalu anak itu merangkak ke atas ranjangnya.
"mommy,bantu wilson tidur. Wilson ingin mommy membaca cerita ini dengan suara merdu mommy" pinta anak itu padaku.
"namamu wilson? Oke panggil aku dengan sebutan kakak. Saya gak mau kalau di panggil mommy" aku mencoba bernegoisasi.
Secara ya,kalau orang dengar. Gak enak banget gue di panggil mommy sama anak ini. Kalau dia panggil mommy,orang bisa menerjemahkan gue mau nikah sama itu bule....
No no... Bule itu benar-benar dingin. Dan sumpah datar banget. Aku berfikir itu orang pasti gak ada romantis-romantisnya.
"tapi,wilson ingin panggil mommy. Teman-teman wilson mengejek wilson. jika wilson anak pembawa sial,dan tidak memiliki mommy" jawab anak itu dengan mata yang berkaca-kaca.
Aihhh.... aku pun tak sanggup, melihat anak imut itu menjadi sedih. Akhirnya aku pun mengijinkan dia memanggilku momy.
Aku pun mulai bercerita....
"On the edge of a forest, there lived a mother who lived in a simple hut. Her husband had long died. This mother had two daughters named Snow White and Red Rose. The two girls were very beautiful and kind. The animals in the jungle love them. Bla bla bla...."
Akhirnya cerita itu sampai setengah aku baca. Akhirnya wilson sudah tertidur. Aku melihat,pipi gembul dan putih seperti salju. Warna lbibirnya yang merah menambah dia terlihat iimut. Imut sekali...
Dalam hatiku berkata,mommy wilson pasti sangat cantik. Lalu kemana mommy'nya?setelah aku menyelimuti wilson,aku kembali memandang wajahnya yang menurut gue... imut banget.
Cup....
Tanpa aku sadari,aku mengecup kening. Lalu aku mencium pipi gembulnya. Rasanya aku benar-benar ingin menghabisi bocah kecil itu. Ingin memeluk dan mencium sepuasku.
Aku keluar kamar,saat aku mau membuka pintu,ternyata bule itu sedang mengintip kami. Kaget setengah mati aku. Hampir saja aku menabraknya.
"Wilson sudah tidur?" tanya dia padaku. Dengan nada yang gak aku sukai,yaitu dingin dan datar. Sumpah nyebelin banget.
"sudah,sekarang aku mau pulang. Antar aku" kataku tak kalah dingin,aku cuek dan terus berjalan meninggalkan dia yang masih berdiri di depan pintu.
Dia hanya diam disana,dia menatapku tajam. Aku berhenti,mematung. Lalu menghela nafas. Terus ngomel.
"jangan bilang,kamu suruh aku tidur di rumahmu.. No. Aku mau pulang,aku memiliki sugar daddy. Dan sekarang sudah larut malam. Oke" kataku lagi.
Dia melangkah dengan tatapan tajam,aku juga bisa mengartikan. Tapi aku bisa mengerti Jika tatapan itu,tidak menyukaiku.
"sugar daddy? Siapa sugar daddy mu? Aku bisa menjadi sugar daddymu mulai sekarang" katanya bule itu,sambil melangkah pelan ke arahku.
What....? Aku hanya ingin membuat dia tidak menyukaiku,atau menganggapku seperti wanita yang menjual diri. Kenapa jadi dia menawarkan diri menjadi sugar daddyku begini,pikirku.
"aku tidak mau,sugar daddyku orang kaya sebatam ini... Bahkan se asia. Kamu tidak sebanding dengannya" kataku ketus. Sambil melipat tangan.
"siapa yang lebih kaya dari ARWILNOS...heh apa masih ada?" tanya dia menatap kearahku tajam. Wajahnya benar-benar hanya tinggal seinci. bahkan aku bisa mencium bau mint dari nafasnya.
Nyaliku menjadi ciut,aku memalingkan wajahku.tapi dia meraih daguku.lalu mencium bibirku... Gilaaaaa,aku terkejut. Mataku melotot,aku mendorong tubuhku,tapi dia malah merekatkan tubuhnya,menarikku.
Tentu saja aku sangat marah dengan perbuatannya,aku menggigit bibirnya sangat keras. Hehhh mampusss kau,batinku dalam hati.
Bukannya marah,dia malah tersenyum menyeringai. Sambil menaikkan satu alisnya. Pikiranku jadi ambrul adul,seketika aku mikir. Dan bertanya pada diriku sendiri. Gak mungkin kan,dia mau membunuhku atau mempekosaku.
"ARWILNOS....perusahaan apa itu? Aku benar-benar tidak kenal. Sudahlah,antar aku pulang" kataku mencairkan suasana yang membuatku merinding. Aku berjalan cepat,keluar dari mansion miliknya.
"beraninya dia tidak mengenal ARWILNOS... " umpatnya dengan nada pelan.
Karena penasaran,siapa sugar daddyku,dia mengantarku. Sontak saja dia kaget saat kami sudah sampai di mansion papi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Ayano
Ehem
Woi panas. Berasa gak ada saksinya padahal yang baca banyak cuy 😏😏😏
Kalian ketauan sejaga NT yak lagi kissing kissing
2023-09-20
0
Ayano
Kok jadi nelangsa 😭😭
Fix nego batal. Udah panggil mommy aja
2023-09-20
0
Ayano
Ampe ngajak nego loh 🤣🤣🤣
Sebegitu ogahnya dipanggil mommy wak 🤣🤣🤣
Mendadak ngakak
2023-09-20
0