Awal Kesuksessan

Hari ini hari pertama aku keluar dari rumah selama kepulanganku ke Indonesia. Aku tak mau bersantai terlalu lama aku harus mengejar kesuksesanku. Setelah bertanya tanya pada Ayah apakah ada yang berubah dengan Jakarta. Aku mulai berjalan melihat lihat ruko yang cocok dengan usahaku. Tempat parkirnya. Untuk urusan decor Widi berencana untuk memanggil art. Setelah melihat ada ruko yang cocok dan tempat yang strategis. Widi menyewa ruko tersebut untuk 10 tahun. Setelah menanda berkas berkas. Widi langsung membuka promo lowongan kerja online untuk 3 orang. Ketiganya meliputi cleaning servis, asisten dan meja informasi.

Secara online Widi memanggil art untuk mendesign ruko tersebut agar lebih mewah. Setelah rukonya selesai. Widi memilah milah para pelamar kerja. Dua orang sudah lulus tinggal satu orang lagi untuk posisi cleaning service. Untuk dua orang pelamar kerja Widi memanggilnya besok agar ke rukonya untuk kesepakatan kerja. Sedangkan untuk posisi cleaning service Widi belum memutuskan. Dia masih fokus dengan gedung dua orang asisten. Pembekalan kedua asistennya. Teknik strategi awal. Mereka terus berdiskusi. Salah satu teknisnya adalah sholat dhuha. Setiap selesai dhuha Widi meminta asistennya berdoa meminta kepada Allah agar banyak client yang datang.

Seminggu kemudian

Widi sudah memasang banner. Rumah cantik Widi. Nama klinik kecantikannya. Rukonya sudah mewah. Widi juga mengadakan kerja sama dengan klinik kecantikan tempat dia magang dulu. Besok aneka kosmetika tiba di Indonesia. Mengekspor aneka kosmetika dari korea. Tentu dengan kualitas premium.

Untuk pertama kali Widi promo melalui Youtube, di kanal Youtube tersebut Widi memperlihatkan ijazah dan aneka kosmetika ekspor dari Korea Selatan.

2 minggu kemudian ruko Widi mulai banyak yang datang. Dua Asisten dan Widi yang ramah membuat cliennya betah. Rumah cantik Widi. Mulai di kenal.

1 bulan kemudian Rumah Cantik Widi mulai banyak kedatangan clien. Mulai menerapkan sistem antri.

Widi dan dua orang asistennya tetap menjadi Youtuber. Pengikutnya ribuan. Pemasukan dari Youtube Widi gunakan untuk bersedekah ke masjid atau membagikan sembako kepada yang kurang mampu. Perlahan Rumah cantiknya menjadi terkenal.

Widi pun menabung uangnya. Rencananya ia akan membangun rumah untuk kedua orang tuannya.

Hari itu ketika Widi membagi sembako di lingkungannya. Widi melihat seorang seorang wanita usia 30 tahunan keluar dari masjid. Dengan menggendong anaknya usia 1 tahunan. Di saat jam istirahat Widi mencari tahu siapa Ibu dan anak yang sering membersihkan masjid. Dari Kelurahan dan RT setempat memberi tahu bahwa dia seorang janda setiap pagi dan sore mmbersihkan masjid. Orang orang kampung biasanya memberikan sedekah untuk mereka makan sehari hari. Setelah memikirkan seharian Widi memutuskan untuk mendiskusikan dengan dua asistennya.

Hari ini Widi mentraktir dua asistennya. Sekalian membicarakan tentang cleaning service tersebut. Mereka makan sesekali bercanda dan tertawa lepas.

Setelah berdiskusi Widi memutuskan untuk memberi kesempatan terlebih dahulu. Besok Widi akan menjemput ibu dan anak tersebut. Keesokannya paginya Widi menjemput Ibu dan anak tersebut. Setelah memberikan kamar dan dapur di belakang Widi ke toko untuk membelikan baju untuk Ibu dan anak tersebut. Ketika Widi memberikan perlengkapan ibu tersebut memeluknya sambil menangis. Widi hanya meminta agar ibu tersebut menjaga kebersihan ruko dan menjaga agar tidak tercium bau yang tidak sedap. Ibu itu mengiyakan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***