Semoga Di Kehidupan ini lebih baik

Tanggal 04 bulan Mei siklus 960, di saat Alacryan kembali di bangun. Yeon kembali menjadi bayi, namun dengan keadaan yang sangat muda dan fenomen yang menyeramkan.

Ini di sebabkan oleh kemarah yang besar, ketika dia kehilangan orang yang dia cintai.

Pada tahun ini, Kami membesarkan Yeon dengan sangat baik. Dimana dia kali ini memiliki tiga teman masa kecil.

Bukan hanya itu, Yeon memiliki seorang ibu yang mencintainya sepenuh hati. Nama wanita itu Siscia, seorang wanita dengan darah Vritras, atau darah campuran Basilisk.

Dua putri kembar bernama Seris dan Hiil, mereka berdua sama sperti ibunya. Merek menjadi teman masakecil yang akrab. Dan juga gadis beruang yang imut, Erida. Sebuah Beast titan yang punah, dan sangat ahli bersembunyi dari kejaran kedua predator kecil yang mengejarnya.

Mereka tumbuh, dan Yeon juga ini baru pertama kalinya, Yeon merasakan susana yang semeriah itu.

Saat itu usia Seris dan Hill berusia lima tahun. Sementara Yeon di kehidupan barunya berusia tujuh tahun.  Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi saat itu Yeon berpisah dengan Sisicia dan kedua putrinya.

Sementara Yeon mengerjakan program pembuat dari mana Zone, dari sebuah penghalang besar. Sementara Aku, Bion, dan dua lainnya mencari matrial untuknya.

Tapi setelah pulang, Aku merasakan tekanan yang luar biasa. Bahkan Mithy yang mengantarku pulang menjadi gelisah karena tekanannya. Dan taklama setelah mencapai area wilayah rumah ku berada, Aku melihat mahluk yang begitu identik dengan wujud naga kedua Mithy. Sebuah mahluk menyerupai naga humanoid menjulang hitam pekat kesemua sisiknya.

Naga itu meraung, dengan selimuti oleh aura Violet yang eksotis yang kontras dengan permata di dadanya yang membuat retakan yang menyebar dan membuat celah bercahaya di sekitar area dadanya.

Sementara itu kami yang menyaksikan dari kejauhan, Mulai cemas dan bingung, karena siapa yang bisa membuat prubahan yang sangat kuat kepada dunia. Hingga taklama berpikir dan bertanya-tanya siapa itu, Aku merasakan perassaan tangisan yang familiar, Aku tampa memikirkan apapun memerintahkan Mithy untuk memanggil yang lainnya.

Segera Aku melompat menuju kesebuh gedung pacung untuk Eksekusi di lakukan, dimana tiga gadis kecil yang ketakutan menatap apa yang bisa menjadi, Yeon. Tapi Siscia tergeletak dengan pedang yang tertusuk di dadanya.

"Siscia! Apakah kamu baik-baik saja?"

Aku berteriak, dan memanggil teman dekat Aku di Alacriyan saat itu. Dengan kepanikan yang berkecamuk, Aku meriksanya dengan teliti, dan... dia bernafas. Mana mengalir di jantungnya, namun penyembuhan sangat lambat, membuat dia akan mati secara perlahan.

Untung saat itu Aku menyalurkan mana kejantungnya. Membuat tubuh setengah naganya memulihkan tubuhnya dengan sendirinya.

Tapi setelah dia sembuh, dia tidak sadarkan diri. Dan Yeon, dia entah kenapa menjadi seperti itu.

Aku bisa mendengar teriakan dan tangisannya, namun kemarah membara mengoyak musuhnya. Tapi meskipun musuhnya sudah mati, dia tidak terkendali dan meraih kepala naga di kakinya sebelum menghancurkan dengan rahanganya.

"Sekarang cepat buat formasi!"Aku mendengar suara yang bergemuruh di udara. Dimana Mithy datanga dengan yang lainnya. Mereka tidak tahu apa yang terjadi, tapi segera membentuk formasi pelindung.

Tapi naluri Yeon terlalu kuat, dimana musuh hendak mengurungnya. Dia mengepakan sayap hitamnya. Pergi kedalam awan hitam. Dengan gemuruh petir yang keras, awan terpisah seketika membuat lubang besar di langit.

Sementara itu,  sosok kepala naga terlihat dengan suara gemuruh yang mendominasi. Kepala naga itu sangat besar. Dia memiliki tentakel yang menggeliat di moncongnya yang bersisik, sementara itu mulutnya mengeluarkan asap hitam yang bercampur dengan warna kekuatannya sebelumnya yang mulai menjadi keemasan.

Dan mata terbuka, Aku ingat tatapan itu. Sebuah tatapan kemarahan di sebuah bola mata emas yang besar. Dan saat dia hendak lebih dekat, dia membuka mulutnya, dengan energi yang terbentuk di mulutnya.

Tapi untung saat itu, Mithy dan yang lainnya akhirnya berhasil menciptakan segel yang di ciptakan dari puluhan mahluk Mitos.

Akibatnya, kekuatan Yeon di tekan, bahkan kembali seperti bentuk Mithy, dan kebentuk sebuah mahluk humanoid dengan dua bilah di tangannya, sebelum menjadi kebali seperti semula.

Hingga saat itu, Yeon tak sadarkan diri, sebelum dia kembali siuman dan mengunci dirinya di kamar. Sementara itu, Siscia jatuh koma dan di bawa bersama Mithy dan yang lainnya.

Awalnya Yeon tampak tertekan, tapi entah kenapa, Yeon bertahan sampai dua puluh dua tahun. Dimana saat perpisahannya, Dia memberikan sebuah hadiah ulang tahun untuk Seris, Hiil, dan Erida saat usia mereka masih lima tahun, karena sebelumnya, Yeon belum sempat memberikan mereka apapun. Dan itu juga membuat alasan kenapa Yeon bertahan sampai usia mereka sudah dewasa.

Dan setelah Yeon kembali menjadi Bayi, Aku membawa Yeon pergi. Kali ini kami tinggal di benua Dicathen,  dan Aku berharap...

Semoga kehidupan ini lebih baik lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***