"Kania hanya mengingat Abak dan bersyukur bisa ada di keluarga ini," jelas Kania dengan mata berkaca-kaca.
"Abak pasti bangga sekali sama kamu, Nak." Wajah bundo semakin Sendu.
"Andai Abak masih ada disini, beliau pasti sangat bangga sama putri kesayangannya." Raut wajh bundo semakin terlihat sedih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
WHO ARE YOU?
Mengikhlaskan
Comments