Jun Yuan menyesap minumannya sambil mencerna setiap informasi yg di dengarnya,otaknya menyaring dan menyimpan beberapa informasi yg menurutnya penting
Tiba tiba terjadi keributan di luar penginapan,Jun Yuan mendengus ia sedikit kesal karena merasa terganggu,semakin lama keributan semakin besar para pengunjung yg awalnya acuh kini mulai berlarian keluar saat salah satu penjaga penginapan terlempar lalu jatuh menimpa salah satu meja dan menghancurkannya
Enam orang berbadan kekar masuk setelah menendang pintu masuk,di belakangnya para penjaga penginapan terkapar dengan luka serius
empat pengawal pemilik penginapan muncul untuk menghentikan mereka
" Gong Li,,,beraninya kamu mengacau di tempat ini " salah satu dari empat pengawal berteriak
" Hahaha,,Wen Lao kenapa aku harus takut,lebih baik panggilkan Tuan mu dan katakan padanya untuk menyerahkan semua koin emasnya kalau tak ingin nyawanya melayang " balas Gong Li pemimpin dari enam orang pengacau tersebut
" kurang ajar,,," Wen Lao menarik pedangnya lalu menyerang di ikuti ketiga rekannya
Gong Li menyuruh empat bawahannya untuk melawan kelompok Wen Lao
Pertarungan pun terjadi di dalam rumah makan penginapan
Kedua kubu saling menyerang untuk menjatuhkan menghancurkan benda apapun di sekitarnya
para pelayan sudah sedari tadi masuk untuk bersembunyi sementara pemilik penginapan tak terlihat batang hidungnya,ikut bersembunyi mungkin
Di sudut ruangan Jun Yuan masih dengan tenang menikmati makanannya seakan tak terganggu dengan pertarungan tersebut
" hhhhh,,,selalu saja begini,yg kuat menindas yg lemah terus saja begitu " gumamnya
Tapi ketenangannya terganggu saat salah satu pengawal terlempar ke arahnya
Jun Yuan dengan cepat mengangkat tangan kirinya menahan tubuh si pengawal namun sial baginya setelah berhasil menahan seorang anak buah Gong Li menebas pengawal yg ia tahan
Crasss,,,
Darah muncrat seketika mengotori pakaian yg baru di pakainya,pakaian itu pemberian Mei amarahnya seketika meledak
" KAU MENGOTORI PAKAIANKU "
seketika pertarungan berhenti
Hening,,,
Jun Yuan melempar tubuh yg masih di pegangnya
" kalian benar benar membuatku kesal "
Gong Li tersadar dari keterkejutannya,ia dan yg lainnya baru menyadari masih ada orang selain mereka di tempat itu
" heh bocah kau berani berteriak padaku dan apa apaan pakaianmu itu,apa wajahmu begitu jelek sampai harus kau tutupi Hahahaha " Gong Li dan kelompoknya tertawa
" sebaiknya kau segera pulang dan menyusu pada ibumu " salah satu anak buah Gong Li menimpali membuat tawa mereka semakin menjadi
Jun Yuan tak bisa lagi menahan amarahnya ia menarik senjatanya dengan cepat tubuhnya berkelebat
Srakk,,,sraakk,,,craassh,,,,
Saat ia berhenti bergerak tiga anak buah Gong Li tumbang dengan satu orang kepalanya terpenggal
Wen Lou dan dua rekannya yg tersisa tercengang,tak menyangka orang sekecil itu bisa menghabisi tiga orang dalam sekejap sementara dirinya bersama rekannya tak bisa menumbangkan satupun
Lain halnya dengan Gong Li,begitu tersadar ia langsung berteriak marah
" bajingan,,,kubunuh kau "
Gong Li menghunuskan dua buah kapaknya dua orang lainnya ikut menerjang
Jun Yuan menggerakan badannya kesamping menghindari kapak yg mengincar kepalanya mengayunkan pedangnya menangkis satu serangan lainnya lalu sedikit mundur sebuah tebasan lewat di depan perutnya
Gong Li semakin marah menyerang semakin gencar dua anak buahnya menjadi serangan pendukung,pertarungan tiga lawan satu terjadi dengan cepat bunyi dentingan terdengar sangat intens
Satu serangan kapak yg kuat berhasil Jun Yuan tahan meski harus menggunakan tenaga lebih satu serangan kembali datang dari arah samping
Jun Yuan menarik pedangnya memutar tubuhnya untuk menghindar di saat yg sama ia melihat peluang,orang ketiga datang dengan pedang terangkat untuk menebas
Tak menyiakan kesempatan Jun Yuan dengan cepat bergerak menggunakan LANGKAH BAYANGAN nya merundukan sedikit tubuhnya sambil menghunuskan
Crasshhh,,,
Darah menyembur saat Jun Yuan melewati orang ketiga
Blugghh,,,
Satu orang tumbang dengan usus terburai
Kejadian itu begitu cepat hingga Gong Li dan satu anak buahnya baru menyadari temannya telah tewas saat tubuh temannya menimpa lantai
" bangsat,,," Gong Li meraung ia menyerang dengan brutal menggerakan kapaknya pada tiap titik vital,mengerahkan semua sisa kekuatan yg ia punya
Jun Yuan merasakan perbedaan kekuatan serangan yg ia terima,setiap menangkis serangan tangannya terasa sedikit kesemutan meski begitu ia tersenyum di balik topengnya mengetahui lawan kehilangan ketenangannya
saat ini ia terlihat terdesak dalam posisi bertahan,ia terus menghindar tak lagi menangkis atau menahan serangan kecuali terpaksa,lambat laun serangan lawan semakin mengendur
Karena Gong Li menyerang dengan sembarangan tanpa mempedulikan staminanya akhirnya perlahan tenaganya terkuras,ia baru menyadarinya saat Jun Yuan mulai menyerang balik
Gong Li melompat mundur untuk menghindar sekaligus mengambil nafas ia sadar terlalu ceroboh telah meremehkan lawannya tapi matanya membulat sempurna saat melihat lawannya langsung memburunya
Jun Yuan yg tak ingin bertarung lebih lama lagi apalagi melihat kondisi lawannya mulai menurun ia menambah kecepatannya
kali ini Gong Li yg terdesak,ia kewalahan menghadapi kecepatan lawannya dalam hati ia merutuki kebodohannya
Di satu momen Jun Yuan melompat mundur,saat mendarat ia langsung menghentakkan kakinya Jun Yuan menggunakan salah satu jurusnya
BIAS CAKRAWALA
Jun Yuan bergerak cepat ke arah kanan dimana terdapat celah tebuka
Gong Li bersiap menyambut serangan satu kapaknya ia angkat untuk bertahan satunya lagi bersiap untuk menyerang
Saat menangkis serangan yg datang dari kanan matanya terbelalak melihat senjatanya seperti menembus tubuh lawannya
" sial,,," ucapnya dalam hati saat merasakan bahaya yg sebenarnya datang dari arah kiri,karena jarak sudah sangat dekat ia tak sempat menghindar atau pun menggerakan kapak satunya
Craassshh,,,,,
darah menyembur dari lehernya sesaat tubuhnya kejang kejang lalu berhenti bergerak,kepalanya menggelinding di lantai dengan mata terbuka seolah tak percaya ia di bunuh oleh seorang pemuda yg jauh lebih muda darinya
Jun Yuan menatap tajam satu orang yg tersisa
Orang itu seketika wajahnya pucat tubuhnya bergetar hebat akibat rasa takut yg amat sangat
Jun Yuan berucap dingin
" Pergilah sebelum aku berubah pikiran "
orang itu spontan mengangguk dengan susah payah menggerakan kakinya untuk melangkah pergi meninggalkan makhluk pencabut nyawa menurutnya
Jun Yuan mengibaskan pedangnya untuk menghilangkan darah yg masih menempel lalu memasukan pedangnya kembali,Ia menoleh pada Wen Lao
" paman,,,maaf atas kekacauan yg saya buat,berapa biaya untuk menggantinya "
Wen Lao langsung tersadar
" eh,,,ba-baik,Tuan Muda tak perlu meminta maaf sebaliknya kami yg meminta maaf atas ketidak nyamanan nya "
Jun Yuan mengangguk
" jadi berapa biaya yg harus saya bayar "
Wen Lao membalas dengan sungkan
" emmm anu,,,untuk itu sebaiknya Tuan Muda menemui pemilik penginapan secara langsung tapi aku rasa itu tidak perlu,alangkah tidak tau terima kasihnya kami jika menerima ganti rugi dari orang yg telah menyelamatkan nyawa kami "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Shania Evolet Aurora
.....dan semoga saja bos kalian adalah orang yang masih punya malu ya,para pelayan🤭🤭🤭
2023-05-26
1