Dendam Sang Putri

Dendam Sang Putri

Awal cerita

Dendam Sang putri

Part # Prolog

Pastikan sebelum membaca Novel ini, Merahkan jempolmu ya... Dukung Autor, Thank para Leader budiman😂😂

Di sebuah malam...

Tepatnya di tengah laut samudra hindia...

Sebuah kapal pesiar melaju pelan di tengah gelapnya malam. Pesiar mewah dengan segala fasilitas elit itu seakan menawarkan hingar bingar kehidupan duniawi. Membawa hanyut dan takjub siapapun yang melihatnya.

Kapal besar berkapasitas lebih dari sepuluh ribu jiwa itu disinyalir menjadi tempat perputaran uang gelap.

Ternyata di kapal pesiar mewah milik Ambroughard goest itu , tengah di selenggarakan sebuah acara pelelangan ilegal dan hanya di peruntukan bagi orang-orang berklas atas sederajat Milyarder pengusaha-pengusaha besar juga jutawan yang kaya raya.

Para tamu undangan yang bisa masuk ke pesiar tersebut pun sangat terbatas. Selain harus merogoh kocek hingga ratusan juta dollar Usa di setiap tiket masuknya, mereka ( Pengunjungpun) juga harus mematuhi peraturan ketat yang ada.

Topeng, penutup mulut, topi, juga papan harga sudah di siapkan panitia lelang untuk para pecinta lelang itu sendiri.

Pengamanan pesiar tersebut sangat ketat, hingga tak memungkinkan para penyusup masuk.

***

Barang lelang tertata rapi di brangkas besi tersembunyi.

Lelang ilegal yang istimewa itu, selalu di selenggarakan setiap satu tahun sekali secara rutin.

Barang yang di lelang terdiri dari barang-barang antik peninggalan dinasti joung, lukisan tersohor hasil rampasan para pencuri (mafia) klas kakap. Peninggalan bersejarah tiongkok. Uang palsu, Perdagangan Senjata rakitan dan beberapa bom, Juga beberapa anak dan wanita untuk dijadikan budak pekerja, dan budak se*xs , Tak lupa lelang keperawanan pun sering menghiasi pesiar tersebut.

Tak sedikit pada pria hidung belang yang mau membeli beberapa wanita polos yang telah diculik. Wanita-wanita dengan keperawanan mereka di dandani secantik mungkin dan di telanjangi, Leher mereka di ikat dengan rantai dan tangan mereka di borgol dan di tahan di atas kepala mereka. Sangat miris dan memprihatinkan. Tapi seakan tak memiliki hati nurani, para pria hidung belang itu seakan terpancing gairahnya hingga berharap mendapatkannya meski dengan harga mati.

Di antara bebarapa barang legal lainnya hanya satu yang menarik perhatian seluruh pengunjungi. Barang langka yang menjadi primadona di acara lelang kali ini, Adalah... Batu Giok peninggalan dinasti Soung lima ratus tahun yang lalu. Batu giok berbentuk bulat pipih dengan ukiran naga emas di sekelilingnya itu di sinyalir memiliki aura mistis yang cukup misterius, siapapun yang bisa menapatakan batu tersebut akan mendapatakan umur yang panjang, kejayaan dan kekuasaan di tangannya.

Meski pernyataan tersebut masih mitos namun seluruh orang berbondong-bondong ingin mendapatkan batu tersebut.

Terutama dua sahabat yang saat ini tengah memantau kapal tersebut dari atas langit gelap laut hindia.

.

.

.

.

" Kau melihatnya? Xitan?"

" Belum..."

Mereka memasang mata mereka untuk terus memantau pergerakan batu yang jadi primadona acara lelang ilegal kali ini.

" Sekarang waktunya, Xitan kau sudah siap beraksi?" Tanya Zerro waspada.

Xitan Visual

" Ya. Sekarang aku melihatnya, batu itu mulai di pamerkan"

ZERRO VISUAL

" Kau akan meluncur sekarang?" Tanya Zerro,

" Ya"

" Kalau begitu, Aktifkan mode terbang pada sayap di punggungmu. Agar sayapmu bisa segera lepas landas saat kau mulai jatuh"

" Baik" Xitan langsung menghidupkan sayap tersebut dan kemudian ia menjatuhkan diri. Ia meluncur cepat dengan posisi menukik.

Matanya tertuju ke benda bulat pipih yang tertutup kaca tebal anti peluru. Xitan hampir mendarat di kapal tersebut. Tapi naas sayap sintetisnya tidak berkembang sedikitpun.

Degh! Sial! Bagai mana ini?! Xitan panik dan menekan beberapa kali tombol merah didadanya.

Pip ! Mode terbang di aktifkan... Seketika Xitan Mulai mendarat di menara pantau dengan satu kakinya.

Tap, begitu ringan dan elegant.

Sial hampir saja aku mati, bagaimana bisa aku mati dengan cara tidak keren... Bathin Xitan

" Pzzxxh Xitan, kau baik-baik saja?"

" Ya" padahal aku hampir mati ... Fyuuuuuh ( membuang napas lega)

" Baiklah, kau sudah mengunci targetmu?"

" Ya, aku tinggal menunggu seseorang mengambilnya dari kaca anti peluru itu"

" Kurasa kau harus cepat"

" Tapi..."

" Cepatlah bahan bakar pesawat kita akan segera habis, kau harus mendapatkannya secepat mungkin" Ucap Zero tergesa-gesa.

" Baik kalau begitu, aku akan beraksi sekarang"

Mata Xitan mulai tertuju dan mengunci batu bulat itu. Kini ia menukik tajam dan segera memasuki panggung lelang.

SYUUUT

GREEEP!

Secepat angin berhembus, seketika batu itu mulai ada di genggaman tangan Xitan.

_ _ _ _

Xitan: Siapa yang tak kenal nama itu? Seorang pembunuh bayaran terelit di kota Chang Chon... di besarkan dan di latih sebagai mafia kelas atas dengan bayaran jasa selangit di tiap kali aksinya . Membunuh, membantai, menyiksa, Merampok, dan membinasakan seseorang adalah tugasnya. Dingin dan tanpa perasaan. Peluru apaapun tidak bisa membunuhnya... KING Of The Hell... itulah julukannya , Senjata pamungkas para bandit dan mafia kalangan elit.

_ _ _ _ _ _ _

Syuuuut!

Degh! Sesaat pergerakan Xitan yang cepat bah kilat itu terekam CCTV hingga seluruh penjaga yang ada di pelelangan mulai panik hingga menutup semua jendela yang terbuka.

" Tangkap penyusup itu!" Xitan segera terbang ke atas para pengunjung dan membidik pintu keluar dengan basokka yang ia gantung di lehernya.

SIIIING!

DUAR!

Ledakan dengan Prekuenzi tinggi menghempas para tamu dan beberapa pengawal juga penjaga.

Mereka mati di tempat, Kemudin Xitan secepatnya terbang ke area pintu yang telah ia bom bar dir itu.

Saat ia melesat keluar pintu...

Degh!

Ia bertemu dengan rekan seperguruannya.

Luxcor! Barhin Xitan

" Xitan, kembalikan batu itu! Atau aku tak pernah tahu apa yang akan aku lakukan padamu!" Teriak Luxcor.

Luccor Grageat Visul

" Heh, aku hanya akan patuh pada guruku sendiri" Ucap Xitan Dingin.

" Kau, jangan keras kepala!"

" Aku... bukan siapun... jadi jangan mengaturku!" Seraya menendang dan terbang.

Deg! Luxcor tercengang. Iapun gamas karna Xitan tak dengarkan apa yang ia katakan hingga ia mengambil basokka di sampingnya.

Duar! Basokka di tembakan ke arah Xitan, sesaat Xitan menoleh ke arah suara tersebut.

Deg! Seketika Xitan terbelalak Ia lihat Luxcor mengarahkan besi panas yang akan meledak itu ke arah Xitan tanpa ia sadari. Zerro teriak " Xitaaaaaaaaaan awaaaaaaas!"

Xitan pun tak bisa mengelak dan ...

BOOAAAMMM!"

Xitan Meledak bersama giok miaterius itu. Luxcor terdiam lemas seraya menunduk bercucuran air mata. Ferdix datang dan menepuk pundak Luxcor.

" Kau baik-baik saja? Luxcor?" Tanya Fedrix.

Fedrix Aboston

" Aku membunuh adikku sendiri..." Sedih Luxcor ia menyesal.

" Kau bodoh, kenapa kau membidiknya , kini Xitan dan giok itu hilang bersama gelapnya malam( Ferdix menatap langit malam bekas Xitan meledak) Deg! Seketika Fedrix terbelalak, dilihatnya langit malam itu penuh dengan asap putih berbentuk naga dalam ukiran giok itu terus mengepul dengan ekor membentang tanpa ujung.

" Luxcor! Lihat, jangan-jangan naga dalam giok itu keluar bersama kutukannya"

" Celaka! Segelnya telah terbuka!" Luxcor terlekik.

" Apa?! Jangan-jangan adik angkatmu itu adalah seorang perempuan yang menjaga kesuciannya?"

" Mana mungkin Fedrix. Sejak kami kecil kami hidup bersama dan aku tahu jika adik angkatku adalah laki-laki, pernyataanmu itu sungguh tidak masuk akal"

" Jika itu benar, maka kau dalam masalah besar. Kutukan itu akan datang menimpa kita"

Langit malam berubah menjadi naga Senlock yang agung. Ekornya menjuntai panjang bah tiada ujung . Pemandangan itu sampai hingga ke kota jaejong dan di saksikan masyarakat awam. Para peneliti dan astronomi mulai berbondong-bondong mencari keralistisan peno mena alam tersebut.

Zerro sampai di kota Chuang Teng China. Ia mengemudikan pesawatnya cepat dan tampak Flustrasi.

Ia memarkir Jetnya tak beraturan hingga menabrak pesawat komersil laimnya hingga hancur.

Seketika Zerropun meninggal dalam kecelakaan itu.

*Zero dan Xitan mati bersamaan tapi roh mereka berbeda tujuan.

Zero segera di kubur di samping ibunya. Sedangkan Jasad Xitan tak ditemukan dan entah berantah. Mungkin karena hancur oleh panasnya bom yang di tembakan Luxcor*.

* Awal mula ...The End-

Terpopuler

Comments

NIA DJOHAN Djohan

NIA DJOHAN Djohan

lbaca

2024-09-07

0

@Intan.PS_Army🐨💜

@Intan.PS_Army🐨💜

mampir dulu kak

2024-02-21

0

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

mampir Thor....

2023-05-12

2

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Time travel
3 Bangkit
4 Pengabdian
5 Rencana balas dendam
6 Saimbara
7 Kontrak Samonson Raigh
8 Melampiaskan
9 Perjodohan Gagal
10 Bertapa
11 Master Xi tan
12 Pertemuan
13 Kluarga kerajaan Zhang
14 Awal balas dendam
15 Topeng Satsuki
16 Menjelaskan.
17 Kecemburuan berujung dendam
18 Grai, Rumah lelang
19 Grai, Rumah Lelang #2
20 Grai, Rumah lelang #3
21 Nae Jime, Sang jiwa gelap
22 Jamuan Xi Zhi
23 Bersekolah?
24 Pertarungan berdarah
25 Pencurian di tengah duka
26 Sesuai rencana
27 Spirt Black Saddow
28 Spirt Black Jade
29 Perjalanan
30 Perjalanan#2
31 Api abadi
32 Efek Racun?
33 Tepat Waktu
34 Kenyataan pahit
35 Meluruskan Ambisi
36 Jamuan istana
37 Undangan kerajaan
38 SEMARAK
39 Semi Final
40 Campur tangan
41 Pengumuman
42 Hutan Iblis Kematian
43 Hutan Iblis Kematian#2
44 Hutan Iblis Kematian#3
45 Hutan Iblis kematian#4
46 Hutan Iblis kemarian#5
47 Kembalinya Sang Putri Sampah
48 hacurnya Coi Hong
49 Membuka masa lalu
50 Terkuak Masalah Yang Rumit
51 Masalah Baru
52 Masalah Baru#2
53 Pil Tingkat tinggi
54 Insiden Penyerangan
55 Balas Dendam #1
56 Balas Dendam #2
57 Balas Dendam #3
58 Balas Demdam #4
59 Balas Dendam #5
60 Larut dan tenggelam
61 Pencarian
62 Usai balas dendam
63 Kesepakatan
64 Segel perjanjian
65 Hampa
66 Kembali
67 Porak Poranda
68 Serangan...
69 Perang
70 Perang 2
71 MASALAH
72 Akhir Cerita
73 Kegentingan
74 Perang-3
75 Kecewa
76 Kebangkitannya...
77 Bayangan
78 Aura penyatuan jiwa
79 Kedatangan Hei Lianhua
80 Sebuah pengorbanan
81 Terlambat...
82 Patihan khusus
83 Tempat pengasingan
84 Kekacauan...
85 Kekacauan 2
86 Rahasia?!
87 Pelatihan 1
88 Tempat terexstrime
89 Mengembara
90 Mengembara 2
91 Mengembara 3
92 Mengembara 4
93 Mengembara 5
94 Tentang Nae Jime
95 Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96 Rubah berekor sembilan
97 Karna balas dendam
98 Bertarung?! atau Mati?!
99 Mengejutkan?!
100 Sebuah Bukti!
101 Hadiah kecil
102 Pertarungan Cantik
103 Rival
104 Langkah yang terhambat
105 Kallen Vs Tian-tian
106 Rencana penyerangan
107 Rencana penyerangan 2
108 Pertarungan Cantik 2
109 Pertarungan Cantik 3
110 Long ge bersaudara
111 Bekerja sama
112 Musuh terhebat
113 Siasat serangan
114 Titik Celah
115 Pertemuan yang sama
116 pangeran Xi
117 Salah paham
118 Pertarungan ilusi
119 Pertarungan ilusi 2
120 Cang Un si pemanggil jiwa
121 Rombongan putra mahkota
122 Rombongan putra mahkota 2
123 Bekerja sama 2
124 Rombongan Putra mahkota 3
125 Kegentingan...
126 Kegentingan 2
127 Menjelang kebangkitan
128 Menjelang kebangkitan 2
129 Kebenaran yang mengagetkan
130 Semilir angin kebenaran
131 Pria buta itu
132 Di mulai
133 Bukan Hanya klan iblis
134 Hayalan anak perempuan
135 Berjuang bersama
136 Teringat sebuah kenangan
137 Masa kecil Qiang Gu
138 Belum usai
139 Yang tak terduga
140 Melawan klan iblis(1)
141 Melawan klan iblis(2)
142 Pertarungan yang menyedihkan
143 Pertarungan yang menyedihkan 2
144 Huan Lan
145 Kenyataannya
146 Kekalahan...
147 Pertemuan yang indah...
148 Merinding
149 Kehancuran makin dekat
150 Bertemu saudara lama
151 Pembalasan Xi Jai
152 Metamorfosa
153 Promosi karya
154 Akhir peperangan
155 Cahaya kemenangan
156 Karya baru autor
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Awal cerita
2
Time travel
3
Bangkit
4
Pengabdian
5
Rencana balas dendam
6
Saimbara
7
Kontrak Samonson Raigh
8
Melampiaskan
9
Perjodohan Gagal
10
Bertapa
11
Master Xi tan
12
Pertemuan
13
Kluarga kerajaan Zhang
14
Awal balas dendam
15
Topeng Satsuki
16
Menjelaskan.
17
Kecemburuan berujung dendam
18
Grai, Rumah lelang
19
Grai, Rumah Lelang #2
20
Grai, Rumah lelang #3
21
Nae Jime, Sang jiwa gelap
22
Jamuan Xi Zhi
23
Bersekolah?
24
Pertarungan berdarah
25
Pencurian di tengah duka
26
Sesuai rencana
27
Spirt Black Saddow
28
Spirt Black Jade
29
Perjalanan
30
Perjalanan#2
31
Api abadi
32
Efek Racun?
33
Tepat Waktu
34
Kenyataan pahit
35
Meluruskan Ambisi
36
Jamuan istana
37
Undangan kerajaan
38
SEMARAK
39
Semi Final
40
Campur tangan
41
Pengumuman
42
Hutan Iblis Kematian
43
Hutan Iblis Kematian#2
44
Hutan Iblis Kematian#3
45
Hutan Iblis kematian#4
46
Hutan Iblis kemarian#5
47
Kembalinya Sang Putri Sampah
48
hacurnya Coi Hong
49
Membuka masa lalu
50
Terkuak Masalah Yang Rumit
51
Masalah Baru
52
Masalah Baru#2
53
Pil Tingkat tinggi
54
Insiden Penyerangan
55
Balas Dendam #1
56
Balas Dendam #2
57
Balas Dendam #3
58
Balas Demdam #4
59
Balas Dendam #5
60
Larut dan tenggelam
61
Pencarian
62
Usai balas dendam
63
Kesepakatan
64
Segel perjanjian
65
Hampa
66
Kembali
67
Porak Poranda
68
Serangan...
69
Perang
70
Perang 2
71
MASALAH
72
Akhir Cerita
73
Kegentingan
74
Perang-3
75
Kecewa
76
Kebangkitannya...
77
Bayangan
78
Aura penyatuan jiwa
79
Kedatangan Hei Lianhua
80
Sebuah pengorbanan
81
Terlambat...
82
Patihan khusus
83
Tempat pengasingan
84
Kekacauan...
85
Kekacauan 2
86
Rahasia?!
87
Pelatihan 1
88
Tempat terexstrime
89
Mengembara
90
Mengembara 2
91
Mengembara 3
92
Mengembara 4
93
Mengembara 5
94
Tentang Nae Jime
95
Huli Jing (Rubah berekor sembilan?)
96
Rubah berekor sembilan
97
Karna balas dendam
98
Bertarung?! atau Mati?!
99
Mengejutkan?!
100
Sebuah Bukti!
101
Hadiah kecil
102
Pertarungan Cantik
103
Rival
104
Langkah yang terhambat
105
Kallen Vs Tian-tian
106
Rencana penyerangan
107
Rencana penyerangan 2
108
Pertarungan Cantik 2
109
Pertarungan Cantik 3
110
Long ge bersaudara
111
Bekerja sama
112
Musuh terhebat
113
Siasat serangan
114
Titik Celah
115
Pertemuan yang sama
116
pangeran Xi
117
Salah paham
118
Pertarungan ilusi
119
Pertarungan ilusi 2
120
Cang Un si pemanggil jiwa
121
Rombongan putra mahkota
122
Rombongan putra mahkota 2
123
Bekerja sama 2
124
Rombongan Putra mahkota 3
125
Kegentingan...
126
Kegentingan 2
127
Menjelang kebangkitan
128
Menjelang kebangkitan 2
129
Kebenaran yang mengagetkan
130
Semilir angin kebenaran
131
Pria buta itu
132
Di mulai
133
Bukan Hanya klan iblis
134
Hayalan anak perempuan
135
Berjuang bersama
136
Teringat sebuah kenangan
137
Masa kecil Qiang Gu
138
Belum usai
139
Yang tak terduga
140
Melawan klan iblis(1)
141
Melawan klan iblis(2)
142
Pertarungan yang menyedihkan
143
Pertarungan yang menyedihkan 2
144
Huan Lan
145
Kenyataannya
146
Kekalahan...
147
Pertemuan yang indah...
148
Merinding
149
Kehancuran makin dekat
150
Bertemu saudara lama
151
Pembalasan Xi Jai
152
Metamorfosa
153
Promosi karya
154
Akhir peperangan
155
Cahaya kemenangan
156
Karya baru autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!